Jumat, 29 Maret 2024

EKARISTI MALAM PEMBUKA VIGILI

UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI 

(Penyalaan Lilin Paskah)  
Sabtu, 30 Maret 2024

Misa 19.00 WIB

Pengantar: (Misa Malam 19:00 WIB)
PA: Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat malam dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani, Ketapang
Pada hari ini kita memperingati:
Malam Suci menantikan Kebangkitan Sang Juru Selamat Manusia”.
Tema hari ini adalah:
"Kristus Telah Bangkit Dari Antara Orang Mati"

Saudara-saudara yang terkasih,

Hari ini ada 2 intisari perayaan:

1.        Penyalaan Api Paskah di luar Gereja

2.        Perayaan Ekaristi, persatuan seluruh gereja Allah

Pada malam ini Gereja memperingati kemenangan Tuhan Yesus dalam mengalahkan maut, setelah didera dan dianiaya oleh orang-orang yang serakah akan kehidupan duniawi, dan akhirnya bangkit kembali pada hari yang ke tiga.

            Kebangkitan Kristus menunjukkan kepada kita akan kasih Allah yang luar biasa tak terbatas. Oleh karena itu, melalui kebangkitan Kristus inilah kita diuji untuk berani dari hati kita mewartakan kabar sukacita ini di sekitar kita.

            Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada malam hari ini adalah:
.............................................................................................................

Perayaan Ekaristi pada malam hari ini akan dipimpin oleh:

Pastor Laurensius Sutadi, Pr.
Di bangku-bangku umat sudah disiapkan teks “DOA ARAH DASAR KEUSKUPAN” marilah sebelum ibadat sore ini dimulai, kita doakan bersama-sama.

“Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Allah, Bapa yang mahakasih, kami bersyukur kepada-Mu
karena Engkau telah mengutus Yesus dari Nazaret berjalan
berkeliling ke desa dan kota untuk berbuat baik
Ia telah mengasihi kami setuntas-tuntasnya dengan
memberikan nyawa-Nya di kayu salib demi kebahagian kami.
Dan Engkau telah memberi-Nya kemuliaan dengan
membangkitkan-Nya dari kematian; kemuliaan yang akan
Kau anugerahkan juga bagi kami.
Utuslah Roh kudus-Mu kepada kami, umat-Mu di Keuskupan Ketapang,
agar Ia menumbuhkan cinta yang berkobar-kobar
kepada Putera-Mu Yesus Kristus,
sehingga kami mampu menjadi murid-murid-Nya yang militan,
menciptakan persaudaraan yang sejati, beriman pada-Nya dengan tangguh,
membangun Gareja yang rapi tersusun, mengasihi sesama dengan murah hati,
dan melihat kemuliaan-Mu dalam alam ciptaan.
Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Santa Gemma Galgani, Pelindung Keuskupan Ketapang,
doakanlah kami. Amin.
Dalam Nama Bapa, Dan Putera Dan Roh Kudus. Amin

PA: Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi, dengan diawali Upacara Penyalaan Api Paskah di depan pintu utama Gedung gereja. Umat dimohon untuk menghadap ke pintu utama.

(PA: Lampu Gereja padam, umat berdiri)

PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN LILIN PASKAH

TANDA SALIB DAN SALAM (berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I.  Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  (berdiri)

I. Saudara-saudari terkasih,
pada malam suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian memasuki kehidupan. Gereja mengundang putra dan putrrinya untuk berkumpul mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita akan Kristus yang bangkit dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan memperbaharui janji baptis, memperbaharui iman kita akan Tuhan. Hidup-Nya membuka harapan baru, hidup bersatu dengan Tuhan. Tetapi warta Paskah ini mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan perayaan Ekaristi.

(Umat tetap berdiri, nanti hanya diperkenankan menyalakan lilin dari lilin Paskah, yang disalurkan oleh para Misdinar/ Putra-Putri Altar.)

PEMBERKATAN API (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa mahamulia, Engkau telah menganugerahi cahaya kemuliaan-Mu dengan perantaraan Kristus. Kami mohon berkatilah (†) api baru ini. Semoga perayaan Paskah malam ini menyalakan kerinduan kami akan hidup surgawi, sehingga kelak kami dapat merayakan Paskah abadi dengan hati murni dalam cahaya-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

(Misdinar pembawa air Kudus maju, Imam memerciki Api dengan Air Kudus, lalu setelahnya Misdinar Pembawa Wiruk mengambil Api dari yang sudah diberkati oleh Imam)

PEMBERKATAN LILIN PASKAH (berdiri)

(Imam menggoreskan tanda-tanda pada lilin sambil mengucapkan kata-kata:]


 
I. Kristus dahulu dan sekarang, (dari atas ke bawah)

Awal dan akhir, (dari kiri ke kanan)
Alpha dan Omega, (A, O)
Milik-Nyalah segala masa, (2)
dan segala abad (0)
Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan, (2)
sepanjang segala masa (4)

 


(sambil menancapkan lima biji dupa, imam mengucapkan):
I. Demi luka-luka-Nya yang kudus
dan mulia 
Semoga kita dilindungi
dan dipelihara oleh Kristus Tuhan. Amin.
I. Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi. 

(Setelah Imam mengucapkan doa-doa di atas, misdinar pembawa Wiruk dan Dupa Maju untuk pendupaan Lilin Paskah sebelum dihidupkan oleh Imam)

(Lilin Paskah diarak masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti untuk memuji Kristus Cahaya Dunia. Umat berdiri.)

KRISTUS CAHAYA DUNIA (PS 513) (berdiri)

Dinyanyikan 3 kali, setiap kali naik dengan nada lebih tinggi
(PS 513 : do = as, bes, c) atau
(PS 513a : do = f, g, a)






 atau (pilih salah satu)





 atau (pilih salah satu)





Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung dilewatkan. 

PUJIAN PASKAH (PS 514) (berdiri)


PA. Sang Terang sejati telah datang. Ia melenyapkan segala kuasa kegelapan dan memberi hidup baru. Marilah kita bersyukur dan bersorak gembira karenanya.

(Berikutnya, Prodiakon yang bertugas, memadahkan Pujian Paskah dan umat menyambutnya, setelah Pujian Paskah selesai, Lampu gereja dinyalakan, lilin umat dimatikan)


L: Bacaan dari Kitab Kejadian 1:1-2:2  (I)

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.


 


 

 

 

 

 

 

 

 


Lalu berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit.

 

Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.

 

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

 

Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga.

 

Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

 

Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.

 

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung - yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."

 

Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.

 

Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam

 

Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

 

Maka jadilah petang dan pagi, hari ini.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

MAZMUR PERTAMA (Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c)

DOA (Umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa: 

I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.

U. Amin. 


BACAAN II: Keluaran 14:15-15:1

L: Bacaan dari Kitab Keluaran 14:15-15:1  (I)

Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir,


ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun,

ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan.

Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa.

'Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku?

Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.

Dan engkau, angkatlah tongkatmu,

dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya,

sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut

dan berjalan di tanah yang kering.

Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir,

sehingga mereka menyusul orang-orang Israel.

Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya,

keretanya dan orang-orang yang berkuda,

Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.

Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan,

apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun,

keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.'

Kemudian bergeraklah Malaikat Allah,

yang tadinya berjalan di depan tentara Israel,

lalu berpindah, berjalan di belakang mereka,

dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak

dan berdiri di belakang mereka.

Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel.

Awan itu menimbulkan kegelapan,

sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir

untuk mendekati orang-orang Israel.

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut,

dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut

dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu.

Maka terbelahlah air laut itu,

dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering;

sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka.

Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya

mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.

Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir

dari dalam tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir.

Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring

dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata,

'Marilah kita lari meninggalkan orang Israel,

sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!

Berfirmanlah Tuhan kepada Musa,

'Ulurkanlah tanganmu ke atas laut,

supaya air berbalik meliputi orang Mesir,

kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka.

Musa mengulurkan tangannya ke atas laut;

maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula,

sedangkan orang Mesir lari menuju air itu.

Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.

Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta

dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun,

yang telah menyusul orang Israel ke laut.

Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat.

Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut,

sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka.

Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir.

Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut.

Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir,

maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan;

mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya.

Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel

menyanyikan madah ini bagi Tuhan.

 

CATATAN:

Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan Yang berikut!


PADA BACAAN KEDUA INI, LEKTOR TIDAK PERLU MENGUCAPKAN:

Demikianlah Sabda Tuhan (Cara Yang Salah)


I. Marilah kita berdoa

I. Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

BACAAN III: (MALAM PASKAH ADA BAPTISAN)

L: Bacaan dari Kitab Yehezkiel 36:16-17a.18-28  (I)
Kemudian datanglah firman Tuhan kepadaku:
"Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka,
mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka;
kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka
karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu,
sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa,
sehingga mereka berserak-serak di semua negeri,
Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa,
mereka menajiskan nama-Ku yang kudus,
dalam hal orang menyindir mereka:
Katanya mereka umat Tuhan,
tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus
yang dinajiskan oleh kaum Israel
di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel:
Beginilah firman Tuhan Allah:
Bukan karena kamu Aku bertindak,
hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus
yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar
yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa,
dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka.
Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan,
demikianlah firman Tuhan Allah,
manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu
di hadapan bangsa-bangsa.
Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa
dan mengumpulkan kamu dari semua negeri
dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih,
yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu
dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu
dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras
dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu
dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku
dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dan kamu akan diam di dalam negeri
yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu
dan kamu akan menjadi umat-Ku
dan Aku akan menjadi Allahmu.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

MAZMUR KETIGA (MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6)











Marilah Berdoa (Umat berdiri) 




I. Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 

 

U. Amin.

MADAH KEMULIAN (umat berdiri)

(Saat Madah Kemuliaan dinyanyikan, 2 misdinar langsung membunyikan lonceng gereja; diusahakan supaya sudah siap saat mazmur ketiga selesai dinyanyikan dan doa pembukaan)

COLLECTA (berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)

I.  Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

BACAAN IV (Epistola: Rm. 6:3-11)

(BACAAN EPISTOLA): 

L: Bacaan dari  Surat Rasul Paulus Kepada Umat Di Roma 6:3-11  (I)
Saudara-saudara,
kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus,
telah dibaptis dalam kematian-Nya.
Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian,
supaya seperti halnya Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya,
kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya.
Karena kita tahu bahwa masing-masing kita turut disalibkan,
supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya,
agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.


Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus,
sesudah bangkit dari antara orang mati,
tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia!
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa,
satu kali untuk selama-lamanya,
dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:
kamu telah mati bagi dosa,
tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. 

L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

ALLELUYA 3 NADA (Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23)

BACAAN INJIL (Markus 16:1-8) (umat berdiri)
"Yesus dari Nazaret yang tersalib itu sudah bangkit."

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Suci menurut Markus

U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Hari Sabat sudah lalu, Maria Magdalena, Maria ibunda Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah untuk mengurapi jenazah Yesus. Pagi-pagi benar pada hari pertama dalam pekan, ketika matahari sudah terbit, mereka pergi ke makam. Mereka bertanya satu sama lain, "Siapakah yang akan menggulingkan batu dari pintu makam bagi kita?" Ketika mengangkat mata, mereka melihat batu sudah terguling. Batu itu sangat besar. Mereka masuk ke dalam makam dan melihat seorang pemuda duduk di sisi kanan. Ia memakai jubah putih. Mereka sangat terkejut. Pemuda itu berkata kepada mereka, "Jangan takut!" Kamu mencari Yesus dari Nazaret yang tersalib itu? Ia sudah bangkit dan tidak ada lagi di sini. Lihatlah tempat Ia dibaringkan. Pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan Petrus, bahwa Ia mendahului kamu ke Galilea. Di sana kamu akan melihat Dia, seperti telah dikatakan-Nya kepadamu." Setelah keluar berlarilah mereka meninggalkan makam, karena sangat ketakutan. Oleh karena sangat takutnya mereka tidak mengatakan sesuatu kepada siapa pun.

HOMILI (umat duduk)

LITURGI BAPTIS (hening sejenak/ umat berlutut )

Jika tidak ada calon baptis dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Litani Para Kudus ditiadakan, langsung diadakan pemberkatan air.

LITANI PARA KUDUS (Umat berlutut)

LITANI PARA KUDUS (PS 128) (Do=Bes)

Doa untuk para Katekumen baru (umat berdiri)

kalau ada calon baptis, dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa berikut ini:

I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu yang besar ini. Untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru yang dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu yang menjadikan mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung dalam misteri kerapuhan kami, sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin

PEMBERKATAN AIR BAPTIS (berdiri)

Ajakan

Kalau ada pembaptisan:

I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita menguatkan kerinduan suci saudara-saudari kita ini dengan doa kita bersama. Semoga Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan membantu mereka yang kini datang ke sumber kelahiran baru. 

Kalau tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis: 

I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah. 

Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:

I. Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kauseberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengeluarkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru

Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan: 

I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini. 

Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:

I. Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.

Lalu Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:

U. Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya. 

Pemberkatan Air

Jika tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata: 

I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima. 

hening sejenak 

Imam merentangkan tangan memanjatkan doa berikut:

I. Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama-sama saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS (berdiri)

I. Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi, apakah saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah? 
U. Ya, saya menolak

I. Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?

U. Ya, saya menolak

I. Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?

U. Ya, saya menolak

I. Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.

I. Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?

U. Ya, saya percaya.

I. Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?

U. Ya, saya percaya. 

I. Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

U. Amin. 

PROSESI PEMBAPTISAN DIMULAI

(Umat duduk, sementara misdinar melayani proses pembaptisan)

(Setelah Upacara pembaptisan hampir selesai, misdinar menyalakan lilin dari lilin paskah, lalu menyalakan lilin umat dari lilin yang sudah dinayalakan dari lilin paskah tersebut)

PEMERCIKAN AIR KUDUS KEPADA UMAT (Umat berdiri)

Imam memerciki umat dengan air suci, dibantu oleh para prodiakon, sementara itu kelompok koor dan umat bernyanyi:

SYUKUR KEPADAMU TUHAN (MB. 427/ PS. 592 atau lagu yang sesuai) (berdiri)

MARI BERSUKACITALAH (PS. 525) (berdiri)

DOA UMAT (umat berdiri)

I. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya

L. Bagi para baptisan baru dan semua pengikut Kristus:

Ajarilah kami menerima Sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sesuai dengan janji baptis kami.

Marilah kita mohon....

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi tanah air kita:

Semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab.

Marilah kita mohon....

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh: 

Semoga pada malam ini, mereka ikut memperbarui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu.

Marilah kita mohon....

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan:

Perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga.

Marilah kita mohon....

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia.

Marilah kita mohon....

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I. Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
LITURGI EKARISTI (umat duduk)
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Semua Umat berdiri ketika didupai oleh para Misdinar

NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1 
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 

DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus. (berdiri)

I. Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima permohonan serta persembahan umat-Mu, yang diunjukkan kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi, yang berasal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (berdiri)
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI (berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

U. Sudah layak dan sepantasnya

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada malam ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:

KUDUS (umat berdiri)

DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut)

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkannya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes
 (dari Malam Paskah sampai dengan Minggu Paskah II)

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan (malam) hari yang amat suci ini, saat Yesus Kristus Tuhan kami bangkit dari mati; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

(dari Malam Paskah sampai dengan Minggu Paskah II)

I. *Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang kami sampaikan juga bagi mereka yang telah Engkau ampuni semua dosanya dan Engkau lahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.

AKLAMASI ANAMNESIS (Lagu Anamnesis)





I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 

U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

(Apabila lagu di bawah ini dinyanyikan, maka kata “AMIN” sambutan umat cukup dinyanyikan juga hanya satu kali)

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin.

C. KOMUNI

BAPA KAMI (berdiri)

DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 

I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-  

PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.

U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

(Sesudah imam menyambut komuni, prodiakon menempatkan diri pada tempat yang telah ditentukan) 

PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik, telah menerima Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam menyambut Komuni. Komuni harus segera disantap di hadapan pelayan komuni. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya. 

KOMUNI  (duduk)   
NYANYIAN KOMUNI 1  
NYANYIAN  KOMUNI 2 
NYANYIAN KOMUNI 3
NYANYIAN KOMUNI 4
NYANYIAN KOMUNI 5

SAAT HENING (Umat duduk)

DOA SESUDAH KOMUNI  (Umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami telah Kausegarkan dengan perayaan Paskah ini. Kami mohon, curahkanlah roh cinta kasih-Mu kepada kami dan satukanlah kami dalam kasih sayang-Mu, agar kami hidup rukun dan damai sehati sejiwa sebagai umat kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (duduk)
PA: Kami sampaikan beberapa pengumuman dari gereja:
  1. Mengingatkan kembali untuk besok pagi, Ekaristi ada 3 kali,
-          pertama misa pukul 06.00 WIB

-          kedua misa pukul 08.00 WIB

-          ketiga misa pukul 17.00 WIB

  1. Mohon untuk para petugas liturgi yang telah ditunjuk untuk dapat mempersiapkan diri lebih awal, paling lambat setengah jam sebelum perayaan Ekaristi dimulai
  2. Khusus Perayaan Ekaristi pukul 08.00 WIB ada petugas persembahan khusus, mohon untuk mempersiapkan diri juga lebih awal (langsung menuju Sakristi)
  3. Kami mohon juga untuk para umat agar tidak meninggalkan barang bawaannya di bangku atau di dalam gereja ini, agar gereja kita tetap bersih dan indah mengingat besok masih digunakan untuk Ekaristi, mohon pengertian dari seluruh umat.
  4. Berikutnya kami sampaikan sambutan singkat oleh Ketua DPP Paroki Katedral, Bapak Fransiskus Alkap Pasti, kami persilakan.

BERKAT MERIAH (berdiri)

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.

U. Amin.

I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.

U. Amin.

I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.

U. Amin.

I. Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (†) dan Roh Kudus turun atas Saudara dan menetap senantiasa

U. Amin.

PENGUTUSAN (berdiri)

I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah.  Alleluya, alleluya.         

PERARAKAN KELUAR (Lagu Penutup) (berdiri)