Minggu, 20 Juli 2025

KETULUSAN PELAYANAN

 INDAHNYA BERBAGI
GEREJA SANTA GEMMA GALGANI

SUKARELAWAN KOOR
Benar juga kt Bp Uskup, Tuhan tidak kehabisan cara utk mencintai umatnya. Pagi ini, Minggu, 20 Juli 2025, sampai mau mulai misa  jam 06.00 WIB, mendekati dimulai, belum ada nampak petugas koor yg akan bettugas. Jangan-jangan .... Dalam hati sy berfikir. 
Saya melirik ke kiri baris tengah. Ada bu Tamaulina Sitepu. Kudatangi kursinya, kubilang padanya: nampaknya tidak ada yg koor. Ia menanya siapa yg organis, saya menggeleng. Tidak tahu jadwalnya. Kulihat juga, Bu Susan baru datang ke Gereja, dan kepadanya kubilang, ndak Ada yg tugas koor. Ia faham, sejenak bersiap dan kemudian mengajak seorang anak perempuan menemaninya di tempat koor. Saya keluar, Ada pak Aji dan Pak Frans yg bergabung. Ada 2 lain lagi- bapak dan ibu bergabung. 
Dan, bertugaslah kelompok koor sukarelawan tersebut. 
Di saat menjelang bacaan pertama, Ada umat yg datang, dia perempuan, namanya Karolina Desiani Kota. Bu Susan kasi mode, agar Ia bergabung di kelompok koor. Dan, Ia menjadi organis. 
Seorang umat, saat pulang selesai misa, bilang: syukurlah ada sukarelawan  koor dan organis. Tapi, jangan sering-sering yg kayak gini, katanya. Saya mengangguk. Lalu, kami pulang, sesudah mengikuti misa jam 6 pagi tersebut. (*)

Bagaimanapun juga,
Terima kasih bagi siapa saja yang terlibat dalam perayaan Ekaristi di gereja; Pastor, Petugas Liturgi, Koster, Paramenta dan umat juga. Perayaan Ekaristi terselenggara dari kita semua yang ada.
Tuhan memberkati.