Sabtu, 04 Agustus 2018

HARI RAYA SP MARIA DIANGKAT KE SURGA




Minggu, 12 Agustus 2018


RITUS PEMBUKA
        
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga”.

Tema hari ini adalah:
Hatiku Bergembira Karena Allah, Juru Selamatku."

            Saudara-saudara yang terkasih, Bunda Maria adalah Bunda Gereja. Bunda Maria selalu bergembira ketika mendapatkan amanat suci dari Allah Bapa melalui Roh Kudus.

Kini saatnya bagi kita untuk meneladan Sang Bunda, dengan segala rendah hati dan kekurangan kita untuk selalu menerima berkat perutusan bagi gereja.
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA (PS 637) -berdiri-
1. Salam, ya, Ratu surgawi, salam Maria. Engkau putri nan mulia, salam, Maria. Hai umat, nyanyilah, bersorak-sorailah dan memuji tak henti. Salam, salam, salam Maria.
2. Kau bunda yang penuh belas, salam Maria, penghibur kami, putramu, salam, Maria. Hai umat, nyanyilah, bersorak-sorailah dan memuji tak henti. Salam, salam, salam Maria.
3. Engkau harapan putramu, salam Maria, naungan orang yang sesat, salam, Maria. Hai umat, nyanyilah, bersorak-sorailah dan memuji tak henti. Salam, salam, salam Maria.
4. Dengar seruan anakmu, salam, Maria, dirundung duka dan sedih, salam Maria. Hai umat, nyanyilah, bersorak-sorailah dan memuji tak henti. Salam, salam, salam Maria.
5. Engkau pendoa kuasa, salam, Maria, jadilah kau penolongku, salam, Maria. Hai umat, nyanyilah, bersorak-sorailah dan memuji tak henti. Salam, salam, salam Maria.
6. Pandanglah kami, putramu, salam, Maria, tunjukkan Yesus, Putramu, salam, Maria. Hai umat, nyanyilah, bersorak-sorailah dan memuji tak henti. Salam, salam, salam Maria. 

             
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
         
SERUAN TOBAT (PS 342)  -berdiri-

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Sabda kekal Bapa, Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda. Bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami) 
    
I. Tuhan Yesus Kristus, Sabda kekal Bapa, Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda. Bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami).
  
I. Engkaulah Roti Kehidupan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
    
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal

U. Amin.
           
MADAH KEMULIAAN (PS 343) -berdiri-

DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Perawan Maria yang tak bernoda, Bunda Putra-Mu, telah Engkau angkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya. Kami mohon, semoga dengan tetap mengarahkan hati kepada perkara-perkara surgawi, kami layak ikut serta dalam kemuliaannya. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin.
LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Why 11:19a; 12:1-6a.10ab) -duduk-
 "Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya."
      
L. Bacaan dari Kitab Wahyu:
     
 Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga,
dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu.
Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari,
dengan bulan di bawah kakinya,
dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Ia sedang mengandung.
Dalam keluhan dan penderitaannya
hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan.
Maka tampaklah suatu tanda lain di langit:
Seekor naga merah padam yang besar,
berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh,
dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit
dan melemparkannya ke atas bumi.
Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu,
untuk menelan anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkannya.
Dan perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki,
yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi.
Tetapi tiba-tiba Anak itu direnggut
dan dibawa lari kepada Allah dan ke hadapan tahta-Nya.
Lalu perempuan itu lari ke padang gurun,
di mana Allah telah menyediakan suatu tempat baginya.
Kemudian aku mendengar suara yang nyaring di surga,
“Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita!
Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah!
Sebab para pendakwa yang siang malam
mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah,
telah dilemparkan ke bawah!”
 
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 861; Mzm  45:10bc.11.12ab.16) -duduk-
 

Ayat oleh pemazmur:
 

  1. Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi bergairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya.
  2. Di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari ofir.
  3. Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
        
BACAAN II  (1Kor 15:20-26) -duduk-
  "Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya."

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:

             
Saudara-saudara,
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati
sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia,
demikian juga kebangkitan orang mati
datang karena satu orang manusia.
Karena sama seperti semua orang mati
dalam persekutuan dengan Adam,
demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali
dalam persekutuan dengan Kristus.
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya:
Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu
mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
Kemudian tibalah kesudahan,
yaitu bilamana Kristus menyerahkan Kerajaan
kepada Allah Bapa,
sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan,
kekuasaan dan kekuatan.
Karena Kristus harus memegang pemerintahan
sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya
di bawah kaki-Nya.
Musuh terakhir,
yang Ia binasakan ialah maut.
    
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)  -berdiri-
 
BACAAN INJIL (Luk 1:39-56)
  
"Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku
dan meninggikan orang-orang yang rendah."
   
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Beberapa waktu sesudah kedatangan malaikat Gabriel,
bergegaslah Maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring; “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.” Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memerhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah Kudus.Rahmat-Nya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya, Maria tinggal bersama dengan Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT1dMYqs3hvuEbDBxtxBVUzB6atBaD9VoDBPa5qxQu4IRJZHf4Ckk4wY0uraAw0R1RFRW6APTqS9DhZ_pK_wSB65z7JXkS71o9f98NeyAC5ZVYzu4fx2O3GArqvTdBpf0lr_xwLPEihMQ/s400/alleluya+%25282%2529.gif
          
HOMILI -duduk-      
hening sejenak      

SYAHADAT -berdiri-  
   
DOA UMAT -berdiri-    
I. Yesus menaruh kepercayaan kepada kita. Kita diberi tugas mengerjakan dunia lebih lanjut, dan hidup menurut Roh-Nya. Marilah kita mohon doa restu Bunda Maria, mohon bantuan dan semangat dalam karya ini.

L. Bagi Sri Paus, para Uskup dan para imam:
Semoga Bapa mendampingi Sri Paus, para Uskup dan para imam agar mereka menerima segala cobaan dan kesulitan dengan iman, bahwa Tuhan menunjuk yang kecil dan memperkaya yang papa.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga Bapa membimbing para masyarakat kita agar mereka mampu meresapi semangat pelayanan dan kerendahan hati dalam melaksanakan tugas mereka.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para ibu:
Semoga Bapa membimbing para ibu agar mereka meneladani Bunda Maria, dan jangan merasa cemas menyaksikan keberhasilan ataupun kegagalan putera-puteri mereka.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita di sekitar altar ini:
Semoga Bapa menerangi kita agar kita semakin percaya bahwa kebencian telah dikalahkan oleh cinta kasih, dan bahwa maut bukanlah akhir dari segala-galanya, sebagaimana Bunda Maria selalu bersyukur dan memuji pada-Nya karena karya penyelamatan.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I. Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, kami bersyukur kepada-Mu atas pengangkatan Bunda Maria, Bunda Putra-Mu, dan Bunda kami umat manusia ke surga. Kebahagiaan yang telah dicapainya merupakan janji dan jaminan bagi kami kini dan sepanjang masa.

U. Amin.
       
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 543) -duduk-
1. Mengasih Maria kerinduanku, menjadi abdinya cita hidupku. Ya bunda surgawi, sambut baktiku, kini kuhaturkan doa padamu.
2. Maria pemurah, ratu surgawi, engkaulah bundaku, aku anakmu. Janganlah biarkan apapun juga memisahkan kita kini dan kelak.
3. Ratu yang perkasa, dengar doaku, dampingilah aku, di medan hidup, Ulurkan tanganmu, bilaku jatuh, dan hantarkan aku ke dalam surga. 
     
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I. Ya Allah, semoga persembahan bakti kami ini naik ke hadirat-Mu, dan berkat doa Santa Perawan Maria yang Diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, hati kami bernyala-nyala karena api cinta, yang senantiasa merindukan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                       
PREFASI (Kemuliaan Maria yang Diangkat ke Surga)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Sebab, Perawan Maria, Bunda Allah, pada hari ini diangkat ke surga. Dialah awal dan gambaran Gereja-Mu, yang harus bertumbuh sampai ke kepenuhan; dialah jaminan harapan dan tanda penghiburan bagi umat yang sedang berziarah. Dia tidak Engkau biarkan mengalami kebinasaan dalam kubur, sebab ia telah melahirkan Putra-Mu, Pencipta kehidupan, yang secara mengagumkan telah menjelma menjadi manusia dari dia. Dari sebab itu, bergabung dalam paduan para Malaikat, dengan penuh sukacita kami memuji Dikau sambil bernyanyi:
         
KUDUS -berdiri- (PS 387)      
 
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)   
   
DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut-
-untuk imam buka TPE untuk imam-
             
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati
(†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes


Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
    
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
  
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

   
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang.


AK
LAMASI ANAMNESIS

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
               
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
             

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berlutut-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
          
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/duduk-

Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
      
LAGU KOMUNI 1 (PS 425) –berlutut/ duduk-
Ulangan:   Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
         
LAGU KOMUNI 2 (PS 633)

"Diberkatilah engkau, perawan Maria, oleh Allah yang mahatinggi. Nama-Mu diharumkan Tuhan, dan oleh semua orang dipuji"

Dari dia lahirlah Sang Juruselamat: Yesus Kristus Sang Imanuel; hidupnya disucikan Tuhan sedari kandungan Anna, ibunya.

Dia hamba yang setia kepada Allahnya dan percaya penuh firman-Nya. Segala duka ditanggungnya dengan penuh iman dan pengharapan.
             
MADAH PUJIAN (PS 623)
Salve Regina, mater misericordiae:
Vita dulcedo, et spes nostra salve,
Ad te clamamus, exsules filii Evae.
Ad te suspiramus gementes et flentes
in hac lacrimarum valle.
Eia ergo, Advocata nostra,
illos tuos misericordes oculos
ad nos converte.
Et Jesum, benedictum fructum ventris tui,
nobis post hoc exilium ostende.
O clemens: O pia: O dulcis, Virgo Maria.

    
Salam, ya Ratu, bunda yang berbelas kasih,
hidup, hiburan, dan harapan kami,
dengarkan kami, anak Hawa yang terbuang.
Bunda, perhatikan keluh kesah kami dalam lembah duka ini.
Ya Ibunda, ya penolong kami,
dengan mata yang memancarkan kasihan pandanglah kami.
Dan kelak tunjukkanlah kepada kami Yesus, buah rahimmu yang terpuji.
Maria, yang pemurah, ya Perawan yang baik hati. 
      
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami telah menyambut sakramen keselamatan. Kami mohon, semoga berkat doa Santa Perawan Maria yang diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, kami diantar kepada kemuliaan kebangkitan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP
 
BERKAT 
-berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
       
I. Semoga karena doa Santa Perawan Maria, Allah berkenan menebus umat manusia dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara senantiasa merasakan perlindungan Santa Perawan Maria yang melahirkan bagi kita Sang Pencipta kehidupan.
U. Amin.
I. Semoga perayaan suci ini memberikan kepada Saudara kegembiraan batin dan pahala surgawi.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.     
   
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
  
PERARAKAN KELUAR    (PS 632)
NB:
Lagu di atas merupakan lagu-lagu pilihan yang sudah cocok dengan masa hari itu, Hari Raya Santa Perawan Maria diangkat ke surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar