Senin, 03 September 2018

HARI MINGGU BIASA XXIII TAHUN B


Minggu,  9 September 2018

RITUS PEMBUKA
        
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa XXIII”.

Tema hari ini adalah:
"Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara."

            Saudara-saudara yang terkasih,
Sebagai umat manusia, tentunya kita semua tidak ada yang sempurna. Namun kita yakin Tuhan telah memberikan jaminan, bahwa kita tetap dianggap sama di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, percayalah bahwa segala kelemahan, kekurangan, dan ketidak mampuan kita, Tuhan akan memberikan sesuatu yang lebih agar kita mampu bermanfaat bagi sesama kita.
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA: Firman Allah tersurat (PS 546) -berdiri-
1. Firman Allah yang tersurat dalam Kitab mulia disampaikan pada umat agar hidup imannya. Pujian bagi-Mu, Tuhan, atas firman-Mu. Pujian bagi-Mu, Tuhan atas firman-Mu.
2. Firman-Mu tertabur luas, dikenal manusia, namun acap tak berbuah, tak terawat dan lenyap. SIrami, ya Allah, hati kami, umat-Mu. Sirami, ya Allah, hati kami, umat-Mu.
3. Firman Allah, kebenaran, menyinari yang gelap; bila tidak diamalkan, sia-sia jadinya. Bantulah umat-Mu, menghayati firman-Mu. Bantulah umat-Mu menghayati firman-Mu.     

                        
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
         
PERINGATAN PEMBAPTISAN   
               
I. Saudara-saudari, kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita nyatakan dalam Sakramen Baptis. Marilah memohon supaya Allah, Bapa kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kita untuk mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong kita supaya kita tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima dalam pembaptisan.
   
Hening sejenak

PEMBERKATAN AIR
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar jiwa pun dibersihkan dan dianugerahi hidup ilahi berkat curahan air, sumber kehidupan dan sarana penyucian. Kami mohon, (+) kuduskanlah air ini, yang kami gunakan untuk meneguhkan penghayatan iman kami.

I. Segarkanlah sumber kurnia-Mu dalam diri kami supaya kami dapat menghadap Engkau dengan hati yang suci murni dan menjadi layak memperoleh keselamatan-mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

   
I. Saudara-saudari, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.

K+U. Asperges me*, Domine, hyssopo et mundabor,  Lavabis me, et super nivem dealbabor.
S. Miserere mei, Deus,
U. secundum magnam misericordiam tuam.   
K+U. Percikilah aku, ya Tuhan dengan hisop, maka aku pasti bersih; cucilah aku, tentu aku lebih putih daripada salju.
S. Kasihanilah aku, ya Allah,
U. Menurut belas kasih-Mu yang besar
 
Setelah selesai:

Gloria Patri et Filio et Spiritui Sancto
Sicut erat in principio, et nunc, et semper, et in saecula saeculorum. Amen
 
I. Semoga Allah yang Mahakuasa membersihkan kita dari dosa-dosa kita, dan melalui perayaan Ekaristi ini membuat kita layak untuk berbagi di meja Kerajaan-Nya.
U. Amin.
 
  
MADAH KEMULIAAN (PS 346)              
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.     
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa Yang Maharahim, bukalah mata dan telinga kami terhadap segala kebaikan yang telah Kaulaksanakan melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, sehingga kami dapat bersaksi bahwa "Semua yang dibuat-Nya baik". Dengan demikian, semoga semakin banyak orang mengimani Putra-Mu itu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Yes 35:4-7a) 
   "Telinga orang tuli akan dibuka, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai."
             
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:                  
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati,
"Kuatkanlah hatimu, janganlah takut!
Lihatlah,
Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran.
Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan,
dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa,
dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai;
sebab mata air memancar di padang gurun,
dan sungai di padang belantara;
tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam,
dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air.
                  
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yesaya
Benar (V)
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 832;  Mzm. 146:7,8-9a,9bc-10)

Ulangan: 
Ayat oleh Pemazmur :
1. Tuhan menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, dan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar dan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-menurun!
                                           
BACAAN II  (Yak 2:1-5) -duduk-
  "Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi ahli waris Kerajaan?"
                   
L. Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:                                                                                         
Saudara-saudaraku,
sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus,
Tuhan kita yang mulia,
janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika ada orang yang memakai cincin emas
dan pakaian indah masuk ke dalam kumpulanmu,
dan masuk pula ke situ seorang miskin yang berpakaian buruk,
dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu
serta berkata kepadanya,
"Silahkan Tuan duduk di tempat yang baik ini!"
sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata,
'Berdirilah saja di sana!' atau,
'Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku'
bukankah kamu telah membuat pembedaan dalam hatimu,
dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Dengarkanlah, Saudara-saudara terkasih!
Bukankah Allah memilih orang-orang
yang dianggap miskin oleh dunia ini
untuk menjadi kaya dalam iman,
dan ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya
kepada siapa saja yang mengasihi Dia?
                              
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Yakobus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Yakobus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus
Benar (V)
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -berdiri-











BACAAN INJIL (Mrk 7:31-37) -berdiri-
     
    "Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara."
                         
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Tirus,
dan lewat Sidon pergi ke Danau Galilea,
di tengah-tengah daerah Dekapolis.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang tuli
dan gagap dan memohon supaya Yesus
meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
Maka Yesus memisahkan dia dari orang banyak,
sehingga mereka sendirian.
Kemudian Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu,
lalu meludah dan meraba lidah orang itu.
Kemudian sambil menengadah ke langit
Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya, “Effata”’
artinya: Terbukalah!
Maka terbukalah telinga orang itu,
dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya,
lalu ia berkata-kata dengan baik.
Yesus berpesan kepada orang-orang
yang ada di situ supaya jangan menceritakannya
kepada siapa pun juga.
Tetapi makin dilarang-Nya mereka,
makin luas mereka memberitakannya.
Mereka takjub dan tercengang, dan berkata,
“Ia menjadikan segala-galanya baik!
Yang tuli dijadikan-Nya mendengar,
yang bisu dijadikan-Nya berbicara.”

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
       
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
    
SYAHADAT
-berdiri- 
   
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristuslah kehadiran Kerajaan Allah yang menyelamatkan. Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara. Marilah kita dengan mantap berdoa kepada Bapa, yang telah mengutus Yesus Kristus bagi keselamatan kita:

L. Bagi Gereja di negara-negara berkembang;
Semoga Bapa membimbing Gereja-Nya di negara-negara berkembang, agar tidak hanya menonjol karena perhatiannya kepada kaum miskin, tetapi berani pula membela keadilan sosial.

Marilah kita mohon, . . .
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.  
   
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa memberkati masyarakat kita untuk setia dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran serta mau terlibat dalam memberikan diri bagi orang-orang yang sedang mengalami penderitaan dan kesulitan.

Marilah kita mohon, . . .
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.   

L. Bagi orang-orang sakit, bisu tuli dan buta:
Semoga Bapa meneguhkan semangat dan pengharapan orang-orang yang sakit, bisu tuli, dan buta, sehingga dapat mempersatukan penderitaan mereka dengan penderitaan Kristus dan demi cinta kasih sejati.

Marilah kita mohon, . . .
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.  

L. Bagi kita semua di sini:
Semoga Bapa menerangi kita agar jangan sampai silau oleh kekayaan, tetapi selalu waspada serta berbela rasa terhadap kesulitan sesama sebagai pengikut Kristus.

Marilah kita mohon, . . .
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.   
   
I. Allah Bapa di surga, kami percaya akan kebaikan dan penyelenggaraan-Mu terhadap semua orang. Perkenankanlah kami mengalami dan menghayati bahwa Engkau Allah kami dan kami umat kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
  
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) -duduk-   
Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu. 
Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu. 
        
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Allah Bapa penuh kasih, semoga melalui persembahan roti dan anggur ini, Engkau berkenan memilih kami untuk menjadi pewaris-pewaris karya keselamatan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                         
PREFASI  (Prefasi VII Minggu Biasa - Kita selamat karena ketaatan Kristus)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mengasihi dunia dengan kasih yang begitu besar sehingga Engkau mengutus Putra-Mu menebus kami. Oleh karena ketaatan-Nya, Engkau rela memulihkan kasih karunia yang telah kami hilangkan karena ketidaktaatan kami kepada-Mu. Seturut kehendak-Mu, Yesus Kristus hidup sebagai manusia biasa seperti kami, namun tanpa dosa, supaya kami meneladan Dia sehingga kesetiaan yang berkenan pada-Mu dan Engkau temukan dalam diri Putra-Mu itu Engkau temukan pula dalam diri kami. Maka, ya Bapa, kami mengumandangkan lagu pujian bagi-Mu, dan bersukaria bersama para malaikat dan semua orang kudus yang tak henti-hentinya bernyanyi:
           
KUDUS (PS 387)      
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
             

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410) -berdiri-
 Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
          
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
       
LAGU KOMUNI 1  (PS 426) -berlutut-
Ulangan: Datanglah, ya Yesus, 'ku menanti-Mu. Hatiku riang bila Kau datang ya Yesusku. 
 Ayat.

1. Dikaulah penghiburku dan Dikaulah penolongku. Hanya Dikau, Yesus penolongku.
2. Kau sahabat yang setia, percaya aku pada-Mu. Hanya Dikau, Yesus, sahabatku.
     
LAGU KOMUNI 2 (PS 544) -berlutut-
1. O Yesus Kristus, Sang Terang, dunia gelap sinarilah; tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang domba-Mu.
2. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hati-Nya hingga pada-Nya Kau beri damai surgawi tak henti.
3. Yang tuli buatlah sembuh: 'kan mendengarkan sabda-Mu; yang bisu pun pulihkanlah: 'kan mengungkapkan imannya.
4. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya kami memuji-Mu terus dalam terang-Mu yang kudus.
 
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Bapa Yang Maharahim, kami bersyukur atas sakramen cinta kasih-Mu ini. Mampukanlah kami untuk melihat dan mewartakan karya cinta kasih-Mu dalam hidup kami sehari-hari. Utuslah Roh Kebijaksanaan-mu untuk membimbing kami dalam peziarahan menuju kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

DOA MELAWAN IBLIS (Gubahan Bapa Suci Paus Leo XIII)
I. Marilah kita berdoa bersama: 
I+U. ”Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati, kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk mengancurkan jiwa-jiwa.” Amin.
       
BERKAT  -berlutut-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
          
PERARAKAN KELUAR  (PS 550)
1. Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia, Kau kukasihi, Kau Junjunganku, Bahagia aku yang baka.
2. Indah tamasya, indah sawah ladang, sungguh elok berseri; yang lebih indah Kau, Tuhan Yesus: Engkau menghibur yang sedih.
3. Indah sang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang megahl jauh lebih indah Yesus, terang-Mu di surga dan di dunia.
4. Indah kesuma, insan lebih indah pada masa mudanya; bunga 'kan layu, insan berlalu. Yesus kekal selamanya.
5. Apa yang indah dalam dunia ini nampak dalam diri-Mu. Yang Maha indah, Harta surgawi, hanya Engkau, ya Tuhanku.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar