Rabu, 06 Maret 2019

HARI RABU ABU TAHUN C



Hari Puasa dan Pantang
6 Maret 2019

 Selama Masa Prapaskah, organ dan alat musik lainnya hanya boleh dimainkan untuk menopang nyanyian, kecuali pada Minggu Laetare (Minggu Prapaskah IV) dan hari raya serta pesta yang terjadi dalam masa ini.

ANTIFON PEMBUKA (Khusus Misa di mana Nyanyian Pembuka tidak dinyanyikan)
   
Engkau menaruh belas kasih pada semua orang dan tidak membenci ciptaan-Mu, ya Tuhan. Engkau tidak memperhitungkan lagi dosa manusia bila ia bertobat. Engkau sayang akan mereka, sebab Engkaulah Tuhan Allah kami.

Pengantar: (Sore 17:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat sore dan selamat datang di gereja Santa Gemma Galgani,
Pada sore hari ini gereja  merayakan:
Hari Rabu Abu.
Tema hari ini:
 "Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan mengganjar engkau."

Saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, hari ini merupakan awal persiapan kita menantikan kedatangan Yesus pada hari Kebangkitan-Nya.
Dengan menerima abu, kita berarti siap untuk ikut bersama persekutuan dalam bermati raga dengan cara berpantang dan berpuasa. Supaya kita benar-benar siap menyambut kedatangan Tuhan pada hari Paskah.

Intensi-intensi pada sore hari ini adalah sebagai berikut:
……………………………………………………………………….
Saudara-saudara terkasih,
Perayaan Ekaristi pada sore hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Marilah kita siapkan hati dan fikiran kita untuk menyambut Ekaristi Kudus.

Kita awali dengan lagu pembukaan.

LAGU PEMBUKA (PS 479) -berdiri-
MARI KITA BERHIMPUN
        

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.  Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
-berdiri-

SERUAN TOBAT
(ditiadakan, diganti dengan penerimaan abu sesudah homili)
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, bantulah kami umat kristiani untuk memulai puasa suci ini. Semoga dengan pengendalian diri, kami memperoleh kekuatan untuk mengalahkan kelesuan rohani. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan berikut tidak boleh dilewati/dikurangi
BACAAN I (Yl 2:12-18) -duduk-
 "Sekarang juga, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu,
dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
L. Bacaan dari Nubuat Yoel:
     
"Sekarang," beginilah firman Tuhan,
"berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu,
dengan berpuasa, dengan menangis dan mengaduh.
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu,
berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia,
dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal,
lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian
dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu.
Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus,
maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini,
kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia,
kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu;
baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya,
dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya.
Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan,
menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata,
"Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu,
dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela,
sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka.
Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa:
Di mana Allah mereka?"
Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya
dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


 
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Nubuat Yoel
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Nubuat Yoel
Salah (X)
Bacaan dari Nubuat Yoel
Benar (V)

Mazmur berikut tidak boleh dilewati/dikurangi.
Dapat dinyanyikan atau untuk mempersingkat waktu, mazmur didaraskan, bagian ulangan diucapkan oleh umat.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 813) -duduk-
MOHON AMPUN KAMI ORANG BERDOSA
Reff:  

Mazmur:
1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu, hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.
2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.
3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.
     
Bacaan berikut tidak boleh dilewati/dikurangi
BACAAN II  (2Kor 5:20-6:2) -duduk-

"Berilah dirimu didamaikan dengan Allah, sesungguhnya hari ini adalah hari penyelamatan."

L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:

     
 Saudara-saudara,
kami ini adalah utusan-utusan Kristus;
seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami.
Dalam nama Kristus kami meminta kepadamu:
Berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
Kristus yang tidak mengenal dosa
telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,
supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Sebagai teman-teman sekerja,
kami menasihati kamu supaya kamu jangan membuat sia-sia
kasih karunia Allah yang telah kamu terima.
Sebab Allah berfirman, "Pada waktu Aku berkenan,
Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan,
Aku akan menolong engkau."
Camkanlah, saat inilah saat perkenanan itu;
hari inilah hari penyelamatan itu.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
 

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat Di Korintus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat Di Korintus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat Di Korintus
Benar (V)

Bait Pengantar Injil apabila tidak dilagukan, dapat dihilangkan. (PUMR.63)
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-
TERPUJILAH KRISTUS TUHAN
Ulangan:
Ayat. Jangan kautegarkan hatimu; dengarkanlah suara Tuhan pada hari ini.

Bacaan ini tidak boleh dilewati/dikurangi
BACAAN INJIL (Mat 6:1-6.16-18) -berdiri-
 "Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan mengganjar engkau."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.  Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya,
"Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu
di hadapan orang supaya dilihat.
Karena jika demikian,
kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga.
Jadi, apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal itu,
seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat
dan di lorong-lorong supaya dipuji orang.
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi jika engkau memberi sedekah,
janganlah diketahui tangan kirimu
apa yang diperbuat tangan kananmu.
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi
akan membalasnya kepadamu.
Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik.
Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri
di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya
supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu,
'Mereka sudah mendapat upahnya.'
Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu,
tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu
yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi
akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa,
janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat
bahwa mereka sedang berpuasa.
Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya.'
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu
dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang
bahwa engkau sedang berpuasa,
melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi
akan membalasnya kepadamu."

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI SINGKAT

   
DOA BERKAT ATAS ABU

I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Allah Bapa agar dengan kelimpahan rahmat-Nya Ia sudi memberkati abu ini, yang akan dioleskan pada kepala kita sebagai tanda penyesalan atas dosa.

(hening sejenak)

I. Marilah kita berdoa:
Ya Allah, hati-Mu tergerak bila kami merendahkan diri, dan Engkau berkenan bila kami bertobat. Sudilah mendengarkan doa kami dengan penuh kasih, dan (†) limpahkanlah berkat-Mu kepada kami yang diolesi dengan abu. Semoga dengan setia kami menjalani puasa Prapaskah, dan dengan hati yang suci kami layak merayakan misteri Paskah, Putra-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

PEMBAGIAN ABU

(Kemudian, abu dibagikan kepada umat, dengan menaburkan di ubun-ubun atau menerakan "tanda salib dengan abu" pada dahi sambil berkata:)


P. "Bertobatlah dan percayalah kepada Injil"
U. Amin.
(Selama penerimaan abu, dinyanyikan lagu-lagu yang sesuai atau hening)


NYANYIAN SELAMA PEMBAGIAN ABU
PS 481 HANYA DEBULAH AKU
PS 602 YA TUHANKU HAPUSLAH DOSAKU
PS 480 MARI KITA MERENUNGKAN
DOA UMAT -berdiri-
I.  Bila kita mau benar-benar bertobat, maka Tuhan akan menaruh belas kasih kepada kita. Maka, marilah kita berdoa bersama kepada-Nya:

L.  Bagi Gereja:
Semoga Bapa mendorong Gereja bertobat dan membarui diri, supaya siapa pun merasa bahagia di dalamnya.

Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga Bapa membimbing para pemimpin agar selalu memberi teladan hidup sederhana dan takwa kepada-Mu.

Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi mereka yang menderita:
Semoga masa Prapaskah ini mendatangkan rezeki bagi para papa sehingga tercukupi kebutuhan mereka akan sandang, pangan dan papan berkat amal bakti umat-Mu.

Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L.  Bagi diri kita:
Semoga Bapa menggerakkan hati kami pada masa Prapaskah ini, sehingga kami benar-benar mengingkari dosa dan sanggup memperjuangkan keadilan dan kejujuran bagi masyarakat.

Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
 
I.  Allah Bapa sumber kejujuran dan keadilan, kerukunan dan kedamaian, kami mengakui kelemahan, kemiskinan dan kecondongan kami menyombongkan diri di depan orang. Ampunilah kami dan dengarkanlah permohonan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

LAGU PERSEMBAHAN
DAMPINGI KAMI TUHAN (TEKS)
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, pada awal masa prapaskah ini, seluruh umat-Mu mempersembahkan kurban ini kepada-Mu. Semoga kami mengekang keinginan jahat dengan usaha tobat dan karya cinta kasih dan setelah dibersihkan dari dosa-dosa, buatlah kami pantas merayakan kenangan akan sengsara Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI PRAPASKAH IV  -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab bila kami berpuasa dan bermatiraga, Engkau melemahkan cacat-cela kami, memantapkan hati dan budi, serta menganugerahi kami kekuatan untuk mengalahkan dosa, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dalam Dia pula laskar para malaikat bersukaria di hadapan-Mu dan menyembah keagungan-Mu. Perkenankanlah kami pun menggabungkan suara untuk turut memuji-Mu dengan bernyanyi: 
         
KUDUS (PS 385) -berdiri-             
Sanctus, Sanctus, Sanctus, Dominus Deus Sabbaoth; Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. Hosanna in excelsis. Benedictus qui venit in nomine Domini. Hosanna in excelsis
      
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan
(†) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
   
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
   
AKLAMASI ANAMNESIS

I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.

I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin.
     
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
 
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
-berdiri-

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (AGNUS DEI PS 406)
-berlutut-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/duduk-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 

LAGU KOMUNI (PS 490)  -duduk-
DULU YESUS BERPUASA 

 
LAGU KOMUNI 2 (PS 601) -duduk-
KASIHANILAH KAMI UMATMU TUHAN   


LAGU KOMUNI 3 (PS 434) -duduk-
SANTAPAN PEZIARAH 
  
SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I.    Marilah kita berdoa:
I.   Ya Allah, semoga sakramen yang kami terima ini membantu kami agar puasa yang kami jalankan berkenan pada-Mu dan berguna bagi keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (Fakultatif)
  
BERKAT
-duduk-
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
  
Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat.
Tundukkanlah kepalamu untuk mohon berkat:
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

PERARAKAN KELUAR (BBT 43) -berdiri-
KASIH KITA
KATEKESE LITURGI:
MASA PRAPASKAH
Masa Prapaskah telah tiba. Masa ini berlangsung selama 40 hari, dengan dua makna pokok. Pertama, untuk mempersiapkan calon baptis dan bagi yang sudah dibaptis untuk mengenangkan pembaptisan yang telah diterima. Kedua, untuk membina semangat tobat kaum beriman dengan mengajak mereka untuk lebih rajin mendengarkan Sabda Allah dan berdoa sehingga siap merayakan misteri Paskah. 
 Suasana masa Prapaskah yang dimulai kemarin, Rabu Abu, sebaiknya diwarnai oleh semangat doa dan matiraga sebagai bentuk tobat, sebab masa ini dapat juga disebut sebagai "Retret Agung" seluruh umat beriman. Puasa dan pantang serta berbagai nilai pertobatan yang diwujudkan secara konkret baik secara pribadi, keluarga, kelompok kategorial maupun kebersamaan umat di wilayah (teritori) tertentu sangat dianjurkan selama masa Prapaskah ini. Begitu pula berbagai devosi, khususnya Jalan Salib pada hari Jumat, sangat dianjurkan. Bila setelah doa Jalan Salib diadakan Misa Kudus di gereja, Misa Kudus tersebut harus dimulai sejak awal. (Baca PUMR No. 24, 27 dan 28) 
   
 Dalam masa Prapaskah tak diperkenankan menghias altar dengan bunga-bunga, bunyi alat-alat musik diperkenankan hanya untuk mengiringi nyanyian*, karena keduanya menggarisbawahi ciri tobat masa ini.
Sejak awal masa Prapaskah sampai Malam Paskah "Alleluya" tidak dipakai dalam semua ibadat, juga pada Hari Raya dan Pesta. (Bdk. Normae universales de anno liturgico et de calendario), n.28. (Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata-tertib Sakramen, Perayaan Paskah dan Persiapannya (PPP) No. 17-18)
*Kecuali pada hari Minggu Prapaskah IV, Pesta dan Hari Raya yang terjadi pada masa prapaskah, dasar PUMR No. 305 dan PPP No. 25* 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar