HARI MINGGU BIASA II
Minggu, 17 Januari 2021
Pengantar:
(Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu
Biasa Ke Dua ”
Tema hari ini adalah:
“Lihatlah Anak Domba Allah."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Hari
ini juga merupakan pekan doa sedunia yang ke empat. Kini Anak Domba Allah telah
ada untuk kita, sebagai domba kita hendaknya mengikuti dan meluruskan jalan
kita agar hidup kita semakin berguna dan bermanfaat bagi sesama yang sungguh
memerlukannya.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Bapak
dan ibu sekalian, pagi ini kita akan mengikuti ekaristi dengan nuansa
anak-anak, marilah kita mendukung sepenuhnya karya anak-anak kita.
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB
DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT –berlutut-
I. Saudara-saudari, marilah kita semua berlutut dan berani dengan kerendahan
hati mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa
penyelamatan ini.
MADAH KEMULIAAN –berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau hadir di tengah-tengah
kami. Kami mohon, gerakkanlah kami untuk dengan setia mengikuti Dia, tinggal
bersama-Nya, mendengarkan Sabda-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah
Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (1Sam
3:3b-10.19) -duduk-
"Bersabdalah, ya
Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
L. Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Pada
hari itu Samuel
telah
tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah.
Lalu
Tuhan memanggil, "Samuel! Samuel!"
Samuel
menjawab: "Ya, bapa."
Lalu
berlarilah ia kepada Eli, dan berkata,
"Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Tetapi
Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali."
Samuel
pergi dan tidur lagi.
Dan
Tuhan memanggil Samuel sekali lagi.
Samuel
pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Tetapi
Eli berkata,
"Aku
tidak memanggil, anakku. Tidurlah kembali!"
Waktu
itu Samuel belum mengenal Tuhan.
Firman
Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.
Dan
Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Samuel
pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Lalu
mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
Sebab
itu berkatalah Eli kepada Samuel,
"Pergilah
tidur dan apabila engkau dipanggil lagi, katakanlah:
Bersabdalah,
ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Maka
pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu
datanglah Tuhan, berdiri di sana
dan
memanggil seperti yang sudah-sudah, "Samuel! Samuel!"
Dan
Samuel menjawab:
"Bersabdalah,
ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Samuel
makin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia.
Tidak
ada satu pun dari firman Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab pertama Samuel |
Salah (X) |
Bacaan
Pertama dari Kitab Pertama Samuel |
Salah (X) |
Bacaan
dari Kitab Pertama Samuel |
Benar (V) |
MAZMUR TANGGAPAN (PS 850; Mzm 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10; Ul: 8a,9a)
Ulangan:
- Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia
menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian
baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
- Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi
Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau
tuntut. Lalu aku berkata, "Lihatlah Tuhan, aku datang!"
- Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku.
Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam
dadaku.
- Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang
besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
BACAAN II (1Kor 6:13c-15a.17-20)
-duduk-
"Tubuhmu adalah anggota Kristus."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
tubuh bukanlah untuk percabulan,
melainkan
untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
Allah
yang membangkitkan Tuhan Yesus,
akan
membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
Tidak
tahukah kamu,
bahwa
tubuhmu adalah anggota Kristus?
Siapa
yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi
satu roh dengan Dia.
Jauhkanlah
dirimu dari percabulan!
Setiap
dosa lain yang dilakukan manusia,
terjadi
di luar dirinya.
Tetapi
orang yang melakukan percabulan
berdosa
terhadap dirinya sendiri.
Atau
tidak tahukah kamu,
bahwa
tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang
diam di dalam kamu,
Roh
Kudus yang kamu peroleh dari Allah,
dan
bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab
kamu telah dibeli dan harganya telah dibayar lunas!
Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
L:
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan ke
2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Benar (V) |
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-
BACAAN INJIL (Yoh 1:35-42) -berdiri-
"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka
tinggal bersama-sama dengan Dia."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa
Yohanes
berada di tempat
ia membaptis
orang di Sungai Yordan,
sedang
berbincang-bincang dengan dua orang muridnya.
Ketika melihat
Yesus lewat, Yohanes berkata,
"Lihatlah
Anak domba Allah!"
Mendengar
apa yang dikatakan Yohanes,
kedua murid
itu pergi mengikuti Yesus.
Tetapi Yesus
menoleh ke belakang.
Melihat
bahwa mereka mengikut Dia,
Yesus lalu
berkata kepada mereka,
"Apakah
yang kamu cari?"
Kata mereka
kepada-Nya, "Rabi (artinya: Guru),
di manakah
Engkau tinggal?"
Yesus
berkata kepada mereka,
"Marilah,
dan kamu akan melihatnya."
Merekapun
datang dan melihat di mana Ia tinggal,
dan hari itu
mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.
Waktu itu
kira-kira pukul empat.
Salah
seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes
lalu
mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
Andreas
mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya,
dan ia
berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Lalu Andreas
membawa Simon kepada Yesus.
Yesus
memandang dia dan berkata,
"Engkau
Simon, anak Yohanes,
engkau akan
dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus mengundang para
murid-Nya untuk tinggal bersama-sama dengan-Nya. Kita pun diundang untuk
tinggal bersama-Nya dan turut serta mewartakan Kerajaan Allah. Marilah kita
panjatkan doa-doa kita sebagai murid-murid-Nya kepada Bapa:
L. Bagi para pemimpin dan petugas
Gereja:
Semoga Bapa membimbing dan mendampingi para pemimpin dan petugas Gereja-Mu dalam panggilan dan perutusan mereka. Semoga mereka selalu memiliki semangat melayani dan teguh berjuang sebagai saksi Injil-Mu.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi para pemimpin masyarakat kita:
Semoga Bapa menerangi para pemimpin masyarakat kami dengan terang Roh Kudus-Mu. Semoga mereka selalu menjaga suasana hidup yang sehat dan wajar serta membuka kesempatan berkembang bagi semua orang.
Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi para penderita:
Semoga Bapa memberkati dan meneguhkan pengharapan, iman serta kasih mereka yang menderita. Semoga melalui penderitaan yang sedang dialami, mereka mampu mempersatukan dengan penderitaan Kristus dan tetap berjuang mencari jalan keluar dan kesembuhan.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi kaum muda di antara kita:
Semoga Bapa meneguhkan iman kaum muda, dan kobarkanlah pengharapan mereka. Semoga mereka berani menanggapi panggilan-Mu dan bersedia mengikuti Kristus dalam mewartakan kerajaan kasih.
Marilah kita mohon,....
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau
selalu mengajak kami untuk berani meninggalkan kepentingan kami sendiri dan
mengabdi di dalam kerajaan-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menanggapi panggilan-Mu
dan menjadi pengikut Kristus yang sejati. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya
persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, terimalah persembahan kami
ini dan kuduskanlah jiwa-raga kami agar kami dapat memuliakan nama-Mu dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman
Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam
cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan
pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS –berdiri-
DOA SYUKUR
AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
I. Ia
mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para
tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan
persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus,
yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami
sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng
I. Ya Bapa
yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka,
tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya.
Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan
roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Sungguh
agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan
pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang
mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila
akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan
umat, dan misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “Amin” selesai
dinyanyikan)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah
santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang
ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -berlutut/ duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga Tubuh Kristus yang telah kami sambut ini mendorong
dan memberikan keberanian kepada kami untuk mewartakan Putra-Mu sehingga
semakin banyak orang mengenal dan mengimani-Nya. Sebab Dialah satu-satunya
jaminan keselamatan abadi yang kami harapkan, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan besertamu
U. Dan sertamu juga.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (lagu penutup)
Lagu penutup, hendaknya disesuaikan dengan prosesi perarakan para petugas liturgi keluar dari gedung gereja. Agar waktu yang baik bisa digunakan umat untuk berdoa secara pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar