KASIH TUHAN LUAR BIASA

 KASIH TUHAN

Berbagi Kasih Itu Indah

Halo para sahabat Misdinar.

Apa kabar hari ini?

Kami berharap, semua baik-baik saja ya.

Oya gaes,

Menurut kalian, apa sih yang membuat kita itu bahagia?

Jawabnya pasti bervariasi, mungkin ada yang jawab, bahagia kalau bisa bersama orang yang kita sayangi, ada lagi kalau kita bersama pacar, ada lagi bahagia jika mendapat uang yang banyak, iya kan? Ada juga yang bilang kalau bisa naik pesawat itu indah karena bisa melihat ke bawah. Emang benar ya?

Baiklah teman-teman semua,

Hidup masing-masing tidak ada yang tahu, dan rasa bahagia itu juga relatif, karena individu yang satu dan yang lain pasti mengalami hal yang berbeda. Nah, kali ini kami akan share sesuatu tentang hal yang membahagiakan berdasarkan kaca liturgi dan berdasar cerminan dari Injil kita ya.

Pertama:

Hal yang indah ketika kita berdoa untuk memohon sesuatu pada Tuhan dan apa yang kita minta dalam doa kita dikabulkan oleh-Nya.

"Apabila kamu bertekun dalam doa maka semua sungguhnya apa yang kamu minta dalam doamu, kamu akan menerimanya (Mateus 21:22)

Maka ingatlah,

Bahwa hidup kita selalu mengandalkan Tuhan saja, jangan pernah kita mengabdi pada hal lain selain Tuhan. (Mateus 6:24)

Jadi percayalah hanya pada Allah saja, janganlah kita menduakan Allah ya teman-teman, karena pada dasarnya "Allah selalu menyertai kita" (La tahzan Inallaha Ma'anna), Imanuel, Allah menyertai kita.

Kedua;

Pagi hari tadi,

Saya dan pak Frans bermaksud untuk mengadakan latihan misdinar di gereja, sebenarnya sih mulainya jam 08.30 WIB, namun pertama kita latihan di jam 09.05 WIB, untuk tugas hari Raya Natal di misa jam 06.00 WIB, lalu selesai di jam 09.54 WIB.

Setelah itu,

Kami juga menunggu untuk jadwal berikutnya, yaitu di jam 10.25 WIB ternyata gak ada yang datang nih. Oya, maaf. Ada 2 anak yang datang sih, kami berusaha menunggu hingga jam 10.35 WIB, merekapun tidak ada tambahan personel, ya berarti gak mungkin toh kalau tetap dilaksanakan latihannya, itu artinya kami tidak mengasihi yang lain, yang gak hadir.

Nah pertanyaannya adalah;

Lalu kapan kita akan ketemu hari yang sesuai?

Mereka bilang, maksudnya yang hadir kalau mereka sudah 3X ini selalu hadir saat dijadwalkan mau latihan, tetapi gak mau hadir terus.

Siapa sih yang bertugas?

https://ajixbenedictus.blogspot.com/2025/11/petugas-misdinar-hari-raya-natal-2025.html?m=1

Itu loh petugasnya di atas.

Tapi gak apa,

Lalu saya pergi berdua, mengajak salah satu anak, namanya Ellen, tapi dia gak bersedia untuk kami ajak. Akhirnya kami pergi berdua saja dengan pak Frans untuk mencari sarapan.

Kami mencari bubur B4B 1 saja yang memang simple dan nikmat. Wah, najis dong pak. Bagi saya, tidak. Mengapa demikian, karena sesungguhnya, bukan dari apa yang kita makan atau masuk ke mulut kita yang menajiskan, tetapi justru apa yang keluar dari mulut kita. (Mateus 15:11). 

Di situ kami lihat juga mantan murid di SMP, lalu coba saya sapa dia. Hei, Ven Ven. Apa kabar? Lalu dia menjawab, hei, ada pak Aji ternyata. Baik pak kabar saya, Bapak gimana? Sehat juga saya jawab.

Lalu dia balik lagi ke Cashier, dan ternyata dia eh bayarkan makanan kami. Itupun kami diberitahu oleh yang punya kedai, pak sudah dibayarkan sama orang tadi, lalu saya buru-buru untuk mengucapkan terima kasih sebelum dia lajukan mobilnya. Inilah berkah yang kami terima, dan harus kita syukuri, maka itu artinya bahwa kita sudah mengeluarkan sesuatu yang baik, bukan yang jahat/ menajiskan.

Ketiga adalah:

Saat bertemu dengan sesorang yang dia juga kita kenal dan dia juga mengenal kita.

Lalu apa kaitannya dengan kasih?

Ada banyak hal yang kadang tidak bisa dicerna oleh akal manusia, namun kita sebagai murid Tuhan yang setia, bisa merasakan kedekatan Tuhan pada kita, sama ketika kita merasakan dekat dengan orang lain dan orang lain merasakan hal yang sama dengan kita. 

Itulah arti kasih yang indah bagi kita.

Salam satu hati,

Kasih Tuhan menyertai kita.

Hiduplah dengan kasih Tuhan,

Agar hidup kita menjadi bermakna.