Minggu, 24 Juni 2018

HARI MINGGU BIASA XIV TAHUN B/II


Minggu, 8 Juli 2018
RITUS PEMBUKA
        
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa XIV”.
Tema hari ini adalah:
“Seorang Nabi Dihormati Di Mana-mana Kecuali Di daerah Asal-Nya Sendiri."

            Saudara-saudara yang terkasih, tema di atas menunjukkan bahwa pada waktu itu, ada yang tidak mengakui bahwa Yesus adalah Sang Nabi, Rabi dan Juru Selamat. Namun, masih banyak orang yang justru bukan dari daerah di mana Yesus berasal mengakui bahwa Yesus
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA (PS 673) -berdiri-          
           
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
    
SERUAN TOBAT (PS 355)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini. 

I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Nabi Agung, utusan Allah, yang dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asal-Mu sendiri.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah utusan Allah, yang disertai Roh Allah dan mewartakan Kabar Gembira kepada kaum papa miskin. 
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah utusan Allah, yang dengan kata dan karya mau mengembalikan umat yang tidak setia kepada Bapa di surga. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 356)
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang berkekurangan. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
BACAAN I (Yeh 2:2-5)
"Mereka adalah kaum pemberontak! Tetapi mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
          
L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:           
Sekali peristiwa,
kembalilah rohku ke dalam tubuhku,
dan aku ditegakkannya.
Maka aku mendengar Allah yang berbicara dengan aku.
Beginilah firman-Nya,
"Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel,
kepada bangsa yang memberontak melawan Aku.
Mereka dan nenek moyang mereka
telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga;
mereka keras kepala dan tegar hati!
Kepada keturunan inilah Aku mengutus engkau!
Kepada mereka harus kaukatakan:
Beginilah firman Tuhan Allah.
Dan entah mereka mendengarkan entah tidak,
sebab mereka adalah kaum pemberontak,
mereka akan mengetahui
bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
             
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 818; Mzm 123:1-2a.2bcd.3-4; Ul: 2cd)

Ulangan:
 
Ayat oleh Pemazmur :
  1. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, Engkau yang bersemayam di surga, seperti mata para hamba laki-laki, memandang kepada tangan tuannya.
  2. Seperti mata hamba perempuan, memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada Tuhan, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
  3. Kasihanilah kami, ya Tuhan, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; sudah cukup kenyang jiwa kami dengan olok-olok orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.                                    
BACAAN II  (2Kor 12:7-10) -duduk-
    "Aku lebih suka bermegah atas kelemahanku, agar kuasa Kristus turun menaungi aku."
                     
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:                                           
Saudara-saudara,
agar aku jangan meninggikan diri
karena penyataan luar biasa yang aku terima,
aku diberi suatu duri dalam dagingku,
yaitu seorang utusan Iblis untuk mengecoh aku,
agar aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan,
supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku,
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu aku lebih suka bermegah atas kelemahanku,
agar kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan,
di dalam siksaan, kesukaran,
penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus.
Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
                              
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-
 
 
BACAAN INJIL (Mrk 6:1-6) -berdiri-
    "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, Yesus tiba kembali di tempat asal-Nya,
sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Pada hari Sabat Yesus mulai mengajar di rumah ibadat,
dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia.
Mereka berkata, "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?
Dan mukjizat-mukjizat yang demikian,
bagaimana dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria?
Bukankah Ia saudara Yakobus, Yoses dan Simon?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka,
Seorang nabi dihormati di mana-mana,
kecuali di tempat asalnya sendiri,
di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Maka Yesus tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana,
kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit
dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Yesus merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.
Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
       
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
SYAHADAT
SINGKAT AKU PERCAYA  -berdiri- 
  
DOA UMAT -berdiri-
I.  Tuhan Yesus Kristus mengajak kita untuk percaya dan takut kepada Allah agar kita memperoleh kehidupan yang sejati. Maka marilah kita panjatkan dengan mantap dan penuh iman doa-doa kita kepada Allah Bapa kita:
 
L. Bagi seluruh Gereja:
Semoga Bapa memimpin Gereja-Nya untuk berani terlibat dalam pembangunan masyarakat dan mau ambil bagian dalam kegembiraan serta harapan semua orang.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
   
L. Bagi daerah-daerah miskin:
Semoga Bapa mendampingi para pemimpin daerah-daerah miskin agar berhasil mengejar keterbelakangan mereka di bidang ekonomi dan teknik sehingga dapat memajukan kesejahteraan daerahnya.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi pemecahan masalah penderitaan:
Semoga Bapa menerangi para pelayan masyarakat agar mampu menemukan jalan yang tepat untuk mengatasi segala macam penderitaan yang dialami oleh masyarakat.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi saudara-saudari kita yang sakit:
Semoga Bapa membimbing kami agar perhatian dan upaya kami terhadap mereka yang sedang sakit, membuat mereka melihat penyelenggaraan ilahi yang penuh cinta kasih.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
      
I. Allah Bapa kami, Yesus Kristus, Putra-Mu telah menjadi miskin agar berkat kemiskinan-Nya kami menjadi kaya. Perkenankanlah kami selalu mengalami kasih setia-Mu dan dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin. 
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 381)
   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Bapa, kami datang kepada-Mu dengan mempersembahkan roti dan anggur ini sebagai kenangan akan wafat dan kebangkitan Yesus. Kami mohon, terimalah persembahan kami ini agar mendatangkan keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
              
PREFASI  (VI - Minggu Biasa - Jaminan Paskah Abadi) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mahabaik terhadap kami, Engkau telah menciptakan dan menopang kami, sehingga hanya dalam Dikau kami dapat hidup dan berkembang; perhatian dan kasih sayang-Mu kami alami setiap hari; bahkan kami telah menerima jaminan hidup abadi oleh karena Roh-Mu, yang membangkitkan Yesus dari alam maut. Dan Roh itu Engkau curahkan ke dalam hati kami untuk melestarikan karya penyelamatan-Mu dalam diri kami. Dari sebab itu, kami bersyukur kepada-Mu dan bersama para malaikat kami mewartakan kekuasaan-Mu sambil bernyanyi:
      
KUDUS (PS 394)      
                
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-
        
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan
(†) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.
  
I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.
   
I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
   
AKLAMASI ANAMNESIS
I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
  
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.
  
I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
  
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.
  
I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.
   
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
   Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
     
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
           

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) -berlutut-
     
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni

I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
      
LAGU KOMUNI 1 (PS 603) – berlutut
/ duduk -    
LAGU KOMUNI 2 (PS 659)
    
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus Putra-Mu. Semoga, kami semakin kuat dalam iman, teguh dalam pengharapan dan berkembang dalam cinta kasih sehingga pada saat akhirnya nanti, kami kedapatan layak untuk menerima anugerah kebahagiaan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP
BERKAT  -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
   
PERARAKAN KELUAR (PS 691)
LAGU PENUTUP
NB: Untuk lagu penutup bisa menyesuaikan, tidak harus mendapatkan lagu dari teks di atas. Teks di atas hanya sebagai referensi lagu yang sesuai dengan masa hari tersebut.

                     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar