Rabu, 13 Juni 2018

HARI RAYA KELAHIRAN YOHANES PEMBAPTIS TAHUN B/II



Minggu, 24 Juni 2018  

RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Raya Kelahiran Yohanes Pembaptis”.

Tema hari ini adalah:
“Namanya adalah Yohanes."

            Saudara-saudara yang terkasih, semua orang yang dibaptis adalah karena Yohanes, sebab Yohanes dilahirkan untuk menjadi pembaptis agar dosa-dosa umat manusia diampuni, dan mereka semakin bertobat.  
            Kini pembaptisan kita karena Kristus, oleh karena itu, marilah kita bersama-sama meneladan Yohanes pembaptis supaya hal baik dapat kita lakukan sebagai murid Tuhan.
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA 
(PS 447) -berdiri-
1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia, nama istrinya Elisabeth, ialah bibi Maria.
2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?
3. "Jangan takut, bapa Zakharia, aku utusan datang dari surga; 'ku membawa kabar bagimu." Itulah kata malaikat.
4. "Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan di anugerahi putra, dilahirkan oleh istrimu; namakan dia Yohanes."
5. "Dan engkau akan sorak bergembira, kar'na Roh Kudus akan besertanya; umat yang dibaptis olehnya akan kembali ke Allah."
                
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR 
-berdiri-
I. Menjadi suatu pertanyaan, mengapa Gereja merayakan hari kelahiran Yohanes Pembaptis pada tanggal 24 Juni hari ini. Tidak pernah Gereja merayakan hari kelahiran seseorang, kecuali hari kelahiran Yesus Kristus dan Bunda Maria. Jadi, apa yang istimewa dengan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis? Santo Agustinus dalam Sermon 293, 1-3 yang ditampilkan dalam doa brevier – ‘the office of the readings‘ menjelaskan hal ini dengan begitu indahnya.
St. Agustinus membandingkan apa yang terjadi dengan Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Dia menjelaskan bahwa ibu dari Yohanes adalah tua dan mandul (lih. Luk 1:7) and ibu dari Kristus adalah muda dan seorang perawan (lih. Luk 1:27). Ayah Yohanes menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata karena tidak percaya bahwa Yohanes akan terlahir (lih. Luk 1:20), sedangkan perawan Maria mempercayai apa yang dikatakan oleh Tuhan dan mengandung Kristus dalam iman (lih. Luk 1:38). Disebutkan juga bahwa Yohanes Pembaptis adalah pembatas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dia adalah garis pembatas, sehingga dia menjadi bagian dari dari Perjanjian Lama dan pada saat yang bersamaan dia menjadi bagian dari Perjanjian Baru. Orang tuanya merupakan bagian dari PL, namun dalam rahim ibunya dia melonjak kegirangan mewartakan Kristus. Misinya jelas seperti yang disenandungkan dalam kidung Zakaria: (lih. Luk 1:68-79)
Itulah yang disenandungkan oleh Zakaria, ayah Yohanes Pembaptis. Lidahnya yang tadinya kelu menjadi terlepas dan menyenandungkan nyanyian indah. Terlepasnya kekeluan lidah Zakaria, seperti terobeknya tirai bait Allah ketika Kristus wafat di kayu salib. Zakaria dapat berbicara karena sebuah suara – suara yang berseru-seru di padang gurun – telah lahir. Suara ini adalah suara yang terdengar pada waktu itu, yang menyuarakan Firman yang lahir sebelum segala abad, karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dari penjelasan di atas, tepatlah kalau Gereja Katolik merayakan pesta kelahiran Yohanes Pembaptis, karena akan semakin menyadarkan dan membawa kita pada misteri Kristus. Mari kita meniru apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis “Ia [Yesus] harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” (Yoh 3:30)
           
SERUAN TOBAT (PS 353) -berlutut- 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini :
  
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kedatangan-Mu dirintis oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan warta pertobatan.

K. Tuhan, kasihanilah kami. (PS 353)
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki kedatangan-Mu disampaikan oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengulang seruan nabi Yesaya: di padang gurun ratakanlah jalan Tuhan, luruskanlah lorong-lorongnya.

K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki kedatangan-Mu disambut oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengajak umat hidup dengan melakukan matiraga dan berbagi berkat dengan sesama.

K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
  
MADAH KEMULIAAN (PS 354) -berdiri-
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah memanggil Santo Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan umat yang sempurna bagi Kristus, Putra-Mu. Gembirakanlah umat-Mu dengan kelimpahan anugerah Roh, dan arahkanlah hati semua orang beriman pada jalan keselamatan dan damai. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuah Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
(Yes 49:1-6) -duduk-
   "Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa." 
       
L. Bacaan dari Kitab Yesaya: 
         
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau,
perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh!
Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan,
telah menyebut namaku sejak aku ada di perut ibuku.
Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam
dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya.
Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing,
dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel,
dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.”
Tetapi aku berkata, “Aku telah bersusah-susah dengan percuma,
dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia!
Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.”
Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan
untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya,
dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya.
Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan,
dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman,
“Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku,
untuk menegakkan suku-suku Yakub,
dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara.
Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa,
supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 830; Mzm 139:1-3,13-14ab,14c-15) -duduk-
Ulangan:  

Mazmur: 
  1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
  2. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku, ajaiblah apa yang Kaubuat.
  3. Jiwaku benar-benar menyadarinya, tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.
     
BACAAN II (Kis 13:22-26) -duduk-
 
"Kedatangan Yesus disiapkan oleh Yohanes." 
  
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada suatu hari Sabat,
di rumah ibadat di Antiokhia Paulus berkata,
“Setelah Saul disingkirkan,
Allah mengangkat Daud menjadi raja umat-Nya.
Tentang Daud Allah telah menyatakan:
Aku telah mendapat Daud bin Isai,
seorang yang berkenan di hati-Ku
dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya,
Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus.
Menjelang kedatangan Yesus itu,
Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel
supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis.
Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya,
Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka;
tetapi Dia akan datang kemudian daripada aku.
Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Hai saudara-saudara, baik yang termasuk keturunan Abraham,
maupun yang takut akan Allah,
kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah   
  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; Mat 16:18) -berdiri-

 
BACAAN INJIL (Luk 1:57-66; 80) -berdiri-
  "Namanya adalah Yohanes."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu, genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.
Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar
bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya
yang begitu besar kepada Elisabet,
bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan
untuk menyunatkan anak itu,
dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.
Tetapi Elisabet ibunya, berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.”
Kata mereka kepadanya,
“Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”
Lalu mereka memberi isyarat kepada Zakharia
untuk bertanya nama apa yang hendak ia berikan kepada anaknya itu.
Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini,
“Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya.
Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia dan terlepaslah lidahnya,
lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya,
dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
Semua yang mendengarnya, merenungkannya, dan berkata,
“Menjadi apakah anak ini nanti?”
Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya.
Ia kemudian tinggal di padang gurun sampai tiba harinya
ia harus menampakkan diri kepada Israel.

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk-  

SYAHADAT AKU PERCAYA  -berdiri-  

DOA UMAT -berdiri-
I. Tuhan memanggil kita untuk hidup mengabdi dengan tulus hati dan tanpa pamrih. Maka marilah berdoa:

L. Bagi para misionaris:
Semoga Bapa mendampingi para misionaris, agar dalam kegagalan dan kesulitan tetap teguh percaya akan bantuan Tuhan.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa membuka hati dan budi masyarakat kita terhadap warta gembira kerajaan-Nya.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi orang-orang sakit:
Semoga Bapa mendampingi mereka yang sakit dan tak berdaya akibat kesedihan dan penderitaan, diberi kesempatan untuk menimba kekuatan baru dengan menerima penderitaannya sebagai anugerah dan pengorbanan diri kepada-Nya.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita bersama:
Semoga Bapa mendampingi kita agar kita jangan sampai putus asa, karena mengalami kelaliman, kekejaman, dan ketidakadilan di dunia, tetapi selalu berusaha untuk hidup yang berkenan di hati Tuhan.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I. Allah Bapa kami, sumber pengharapan, nasib kami ada di tangan-Mu dan Engkau selalu mencukupi kebutuhan kami. Kami mohon, janganlah permohonan kami sia-sia; dan semoga kami selalu saling membahagiakan berkat cinta kasih Yesus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.

U. Amin.    
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(PS 380) -duduk-
Sajian roti anggur, ya Bapa, t'rimalah, jadikan Tubuh Kristus dan Darah suci-Nya, yang taat sampai mati demi manusia; derita, dosa kami dihapus oleh-Nya.
Pandanglah kami, Bapa, dengan penuh belas, jadikan persembahan bersama Sang Putra. Sucikan hati kami di dalam Darah-Nya; sesudah purna bakti, di surga t'rimalah.
                              

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, terimalah persembahan yang kami kumpulkan di altar-Mu pada perayaan kelahiran Yohanes, perintis yang patut kami hormati. Dialah yang mewartakan Juru Selamat dunia, sebelum Ia datang dan memperlihatkan-Nya ketika Ia sudah datang, yakni Tuhan kami, Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI 
-berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Dalam diri Yohanes, perintis-Nya, kami memuji keagungan-Mu, sebab Yohanes Engkau berkati dengan kehormatan istimewa di antara semua yang lahir dari perempuan.
Waktu lahir ia menggembirakan banyak orang, bahkan sebelum lahir ia sudah bersukacita menyongsong datangnya keselamatan manusia. Di antara semua nabi, hanya dia yang menunjukkan Anak Domba Penebus.
Ia bahkan membaptis Sang Pencipta air baptis untuk menguduskan air yang mengalir, dan dengan menumpahkan darahnya, ia layak memberi kesaksian terindah tentang Dia.
Dari sebab itu, bersama kekuatan-kekuatan surga, kami senantiasa meluhurkan Engkau di dunia, dan memuliakan Dikau, dengan tak henti-hentinya bernyanyi:
        
KUDUS (PS 393) 
    
              
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)       
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
   
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI
  
BAPA KAMI  (PS 404) -berdiri-  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
       
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(PS 408) -berdiri-
     
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  

LAGU KOMUNI 1
(PS 425) –berlutut/duduk
Ulangan: Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.

2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
   
LAGU KOMUNI 2 (PS 641)  -berlutut-
1. Segala bangsa yang t'lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur, memuji Bapa, Putra dan Roh Kudus. 
2. Jadikan kami juga beriman bagai umat-Mu yang telah menang demi mahkota jaya cemerlang.
3. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar: kembali tabah hati yang gentar.
4. Terbitlah fajar yang lebih cerlang bangkitlah laskar di dalam terang menyambut Yesus, Raja Pemenang.
1-4. Alleluya, alleluya.
             
SAAT HENING -duduk-
   
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah menyegarkan kami dengan perjamuan Anakdomba Allah. Kami mohon, semoga Gereja-Mu, yang bersukacita pada kelahiran Santo Yohanes Pembaptis, mengakui Kristus yang sudah diwartakan kedatangan-Nya oleh Yohanes sebagai Pembawa kelahiran yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN
-duduk-

BERKAT 
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.     
          
PERARAKAN KELUAR (PS 543)
  1. Bermadahlah kita meluhurkan Tuhan, sorakkan: Alleluya! Pujilah martir-Nya yang gagah perkasa, sorakkan: Alleluya! Direlakannya jiwa raganya demi iman yang kudus.
  2. Berjayalah kini engkau dalam surga, sorakkan: Alleluya! Mendapat ganjaran mahkota abadi, sorakkan: Alleluya! Mohonkan kami rahmat ilahi: setia pada Sang Raja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar