PELAYANAN ITU INDAH
Halo para sahabat Misdinar Santa Gemma Galgani,
Apa kabar semuanya.
Hari ini merupakan Hari Minggu Biasa XVIII
Seperti biasa, setiap minggu ada 3X perayaan Ekaristi, jam 06.00, 08.00, dan 17.00 WIB.
Pada misa sore, pukul 17.00 WIB seperti biasa, langit cukup redup, tidak begitu mendung, namun tidak panas juga.
Pada jam 16.45 WIB, semua petugas liturgi dan Pastor RP Damianus Sepo, CP sudah siap untuk mulai perayaan Ekaristi.
Pada menit menjelang misa dimulai, petugas pembaca pengumuman/ MC sudah mempersiapkan diri di mimbar Sabda, tidak lama kemudian, MC dibacakan. Katakan saja, hari ini saya yang bertugas untuk menjadi Lektor. Saya saat maju ke mimbar, melihat kelompok koor sudah siap, dan petugasnya cukup banyak. Ada beberapa yang saya juga mengenal mereka. Lalu saya melihat ke umat, sambil membacakan MC dan doa Tahun Yubileum. Umat cukup banyak dan hampir memadati setiap bangku gereja.
Misapun dimulai dengan diawali lagu Pembukaan, misa di awal berjalan dengan lancar, hingga pertengahan waktu misa. Lalu, turunlah hujan dan cukup deras, ditambah lagi semakin deras hujannya. Dalam kesempatan ini juga, disertai dengan petir dan kilat yang luar biasa, misa tetap berlangsung hingga akhir misa selesai. Sebelum misa selesai, pada saat setelah doa komuni, saya kembali berdiri untuk membacakan Pengumuman Gereja.
Pada saat pengumuman dibacakan, mohon untuk pelayan umat mengedarkan kolekte ke dua. Lalu berikutnya pengumuman berikutnya saat akan saya bacakan, eh tiba-tiba listrik mati dan akhirnya gelap gulita, lalu saya mengambil ponsel lalu nyalakan penerangan di ponsel saya, akhirnya cukuplah terang untuk cahaya membaca pengumuman. Dalam hati sejenak saya berfikir sebelum membacakan agar pengumuman dapat diterima umat dengan jelas. Seketika itu saya memutuskan untuk membacakan pengumuman dengan sangat keras agar umat memahami apa yang disampaikan dalam pengumuman tersebut.
Setelah Ekaristi selesai, ada petugas, Prodiakon yang menyampaikan ke saya, "wah mantap suaranya keras pak, jadi umat bisa mendengar." Petugas lainpun mengatakan demikian, lalu ada umat juga yang mengatakan, "pak terima kasih, walau gak pakai mic, pengumuman jelas."
Teman-teman terkasih, dari hal di atas yang merupakan pengalaman, adalah suatu kesempatan yang hendaknya kita sikapi dalam keadaan yang bagaimanapun. Maka dari itu, jika teman-teman semua mengalami hal seperti di atas, langsung saja berinovasi untuk melakukan yang terbaik ya.
Tuhan memberkati kita semua, Amin.
Terima kasih juga ya,
Tadi dari pagi hingga sore untuk yang bertugas Misdinar. Semua berjalan lancar, terima kasih juga khususnya yang sudah bertugas hari ini.
Meskipun sudah selesai misa terpaksa belum bisa pulang karena adanya hujan, kilat dan petir yang menyambar tak henti-hentinya.
Ada beberapa yang mereka saya kenal:
Michaela Glory
Felicia Tan
Charles
Tuhan selalu berkati setiap pelayanan kita semua.