UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)
Sabtu, 30 Maret 2024
Misa 19.00 WIB
Pengantar: (Misa Malam
19:00 WIB)
PA: Saudara dan saudari yang terkasih dalam
Tuhan Yesus,
Selamat malam
dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani, Ketapang
Pada hari ini kita
memperingati:
“Malam Suci
menantikan Kebangkitan Sang Juru Selamat Manusia”.
Tema hari ini
adalah:
"Kristus Telah Bangkit Dari Antara Orang Mati"
Saudara-saudara
yang terkasih,
Hari ini ada 2
intisari perayaan:
1.
Penyalaan Api Paskah di luar Gereja
2.
Perayaan Ekaristi, persatuan seluruh gereja
Allah
Pada malam ini
Gereja memperingati kemenangan Tuhan Yesus dalam mengalahkan maut, setelah
didera dan dianiaya oleh orang-orang yang serakah akan kehidupan duniawi, dan
akhirnya bangkit kembali pada hari yang ke tiga.
Kebangkitan Kristus menunjukkan
kepada kita akan kasih Allah yang luar biasa tak terbatas. Oleh karena itu,
melalui kebangkitan Kristus inilah kita diuji untuk berani dari hati kita mewartakan
kabar sukacita ini di sekitar kita.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi
pada malam hari ini adalah:
.............................................................................................................
Perayaan
Ekaristi pada malam hari ini akan dipimpin oleh:
Pastor Laurensius
Sutadi, Pr.
Di bangku-bangku
umat sudah disiapkan teks “DOA ARAH DASAR KEUSKUPAN” marilah sebelum ibadat
sore ini dimulai, kita doakan bersama-sama.
“Dalam
Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Allah, Bapa yang mahakasih, kami bersyukur
kepada-Mu
karena Engkau telah mengutus Yesus dari Nazaret
berjalan
berkeliling ke desa dan kota untuk berbuat baik
Ia telah mengasihi kami setuntas-tuntasnya dengan
memberikan nyawa-Nya di kayu salib demi kebahagian
kami.
Dan Engkau telah memberi-Nya kemuliaan dengan
membangkitkan-Nya dari kematian; kemuliaan yang
akan
Kau anugerahkan juga bagi kami.
Utuslah Roh kudus-Mu kepada kami, umat-Mu di
Keuskupan Ketapang,
agar Ia menumbuhkan cinta yang berkobar-kobar
kepada Putera-Mu Yesus Kristus,
sehingga kami mampu menjadi murid-murid-Nya yang
militan,
menciptakan persaudaraan yang sejati, beriman pada-Nya
dengan tangguh,
membangun Gareja yang rapi tersusun, mengasihi sesama
dengan murah hati,
dan melihat kemuliaan-Mu dalam alam ciptaan.
Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Santa Gemma Galgani, Pelindung Keuskupan Ketapang,
doakanlah kami. Amin.
Dalam Nama
Bapa, Dan Putera Dan Roh Kudus. Amin
PA: Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi, dengan diawali Upacara Penyalaan Api Paskah di depan
pintu utama Gedung gereja. Umat dimohon untuk menghadap ke pintu utama.
(PA:
Lampu Gereja padam, umat berdiri)
PEMBERKATAN API DAN
PERSIAPAN LILIN PASKAH
TANDA SALIB DAN
SALAM (berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan
Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan
bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (berdiri)
I. Saudara-saudari terkasih,
pada malam suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian
memasuki kehidupan. Gereja mengundang putra dan putrrinya untuk berkumpul
mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita
akan Kristus yang bangkit dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan
serta memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan
memperbaharui janji baptis, memperbaharui iman kita akan Tuhan. Hidup-Nya
membuka harapan baru, hidup bersatu dengan Tuhan. Tetapi warta Paskah ini
mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan perayaan
Ekaristi.
(Umat tetap berdiri,
nanti hanya diperkenankan menyalakan lilin dari lilin Paskah, yang disalurkan
oleh para Misdinar/ Putra-Putri Altar.)
PEMBERKATAN API (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa
mahamulia, Engkau telah menganugerahi cahaya kemuliaan-Mu dengan perantaraan
Kristus. Kami mohon berkatilah (†) api baru ini. Semoga perayaan Paskah
malam ini menyalakan kerinduan kami akan hidup surgawi, sehingga kelak kami
dapat merayakan Paskah abadi dengan hati murni dalam cahaya-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
(Misdinar pembawa air Kudus maju, Imam memerciki Api dengan Air Kudus, lalu setelahnya Misdinar Pembawa Wiruk mengambil Api dari yang sudah diberkati oleh Imam)
PEMBERKATAN LILIN
PASKAH (berdiri)
(Imam menggoreskan
tanda-tanda pada lilin sambil mengucapkan kata-kata:]
I. Kristus dahulu dan
sekarang, (dari atas ke bawah)
Awal dan akhir, (dari
kiri ke kanan)
Alpha dan Omega, (A,
O)
Milik-Nyalah segala
masa, (2)
dan segala abad (0)
Kepada-Nyalah
kemuliaan dan kekuasaan, (2)
sepanjang segala masa
(4)
(sambil menancapkan
lima biji dupa, imam mengucapkan): I. Demi luka-luka-Nya
yang kudus
dan mulia
Semoga kita
dilindungi
dan dipelihara oleh
Kristus Tuhan. Amin.
I. Semoga cahaya
Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi.
(Setelah Imam mengucapkan doa-doa di atas, misdinar pembawa Wiruk dan Dupa Maju untuk pendupaan Lilin Paskah sebelum dihidupkan oleh Imam)
(Lilin Paskah diarak
masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti untuk memuji Kristus Cahaya Dunia. Umat
berdiri.)
KRISTUS CAHAYA
DUNIA (PS 513) (berdiri)
Dinyanyikan 3 kali,
setiap kali naik dengan nada lebih tinggi
(PS 513 : do = as,
bes, c) atau
(PS 513a : do = f, g,
a)
atau (pilih salah
satu)
atau (pilih salah
satu)
Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah
dapat dibawakan oleh Imam sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi.
Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung
dilewatkan.
PUJIAN PASKAH (PS 514) (berdiri)
PA. Sang Terang sejati telah datang. Ia
melenyapkan segala kuasa kegelapan dan memberi hidup baru. Marilah kita
bersyukur dan bersorak gembira karenanya.
(Berikutnya, Prodiakon yang bertugas, memadahkan Pujian Paskah dan umat menyambutnya, setelah Pujian Paskah selesai, Lampu gereja dinyalakan,
lilin umat dimatikan)
L: Bacaan dari Kitab Kejadian 1:1-2:2 (I)
Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap
gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan
air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari
gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
Lalu
berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan
air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang
ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Allah menamai cakrawala itu langit.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari kedua.
Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu
tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah
menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah
menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon
buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di
bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda,
segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang
menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari ketiga.
Berfirmanlah
Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang
dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan
masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada
cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka
Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar
untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan
menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk
menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan
terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari keempat.
Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah
burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup
yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung - yang
bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya
itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta
penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah
banyak."
Maka jadilah petang dan pagi,
hari kelima.
Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak
dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala
jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata
yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah:
"Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi
makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan
segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan
hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala
yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari keenam
Demikianlah
diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh
telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari
ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati
hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari
segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari ini.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
MAZMUR PERTAMA (Mzm. 104:1-2a,5-6,10,12,13-14,24,35c)
DOA (Umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U. Amin.
BACAAN II: Keluaran 14:15-15:1
L: Bacaan dari Kitab Keluaran 14:15-15:1 (I)
Dalam perjalanan
keluar dari tanah Mesir,
ketika hampir tersusul oleh
pasukan Firaun,
ketakutanlah
orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan.
Maka
berfirmanlah Tuhan kepada Musa.
'Mengapa engkau
berseru-seru demikian kepada-Ku?
Katakanlah
kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Dan engkau,
angkatlah tongkatmu,
dan ulurkanlah
tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya,
sehingga orang
Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut
dan berjalan di
tanah yang kering.
Dan sementara
itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir,
sehingga mereka
menyusul orang-orang Israel.
Dan terhadap
Firaun dan seluruh pasukannya,
keretanya dan
orang-orang yang berkuda,
Aku akan
menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka orang
Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan,
apabila Aku menampakkan
kemuliaan-Ku terhadap Firaun,
keretanya dan
orang-orangnya yang berkuda.'
Kemudian
bergeraklah Malaikat Allah,
yang tadinya
berjalan di depan tentara Israel,
lalu berpindah,
berjalan di belakang mereka,
dan tiang awan
yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak
dan berdiri di
belakang mereka.
Demikianlah
tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel.
Awan itu
menimbulkan kegelapan,
sehingga malam
itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir
untuk mendekati
orang-orang Israel.
Lalu Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut,
dan
semalam-malaman Tuhan menguakan air laut
dengan
perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu.
Maka
terbelahlah air laut itu,
dan orang
Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering;
sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Orang Mesir pun
mengejar dan menyusul mereka.
Semua kuda
Firaun, kereta dan pasukan berkudanya
mengikuti orang
Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.
Pada waktu jaga
pagi, Tuhan memandang tentara Mesir
dari dalam
tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir.
Tuhan membuat
roda kereta mereka berjalan miring
dan maju dengan
berat sehingga orang Mesir berkata,
'Marilah kita
lari meninggalkan orang Israel,
sebab Tuhanlah
yang berperang untuk mereka melawan Mesir!
Berfirmanlah
Tuhan kepada Musa,
'Ulurkanlah
tanganmu ke atas laut,
supaya air
berbalik meliputi orang Mesir,
kereta mereka,
dan pasukan berkuda mereka.
Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut;
maka menjelang
pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula,
sedangkan orang
Mesir lari menuju air itu.
Demikianlah
Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
Jadi
berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta
dan orang
berkuda dari seluruh pasukan Firaun,
yang telah
menyusul orang Israel ke laut.
Tiada seorang
pun di antara mereka yang selamat.
Tetapi orang
Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut,
sedang di kiri
dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka.
Demikianlah
pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir.
Dan orang
Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut.
Ketika orang
Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir,
maka seluruh
bangsa itu merasa takut akan Tuhan;
mereka percaya
kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya.
Pada waktu
itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel
menyanyikan
madah ini bagi Tuhan.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika
akan menyampaikan Sabda Tuhan Yang berikut!
PADA BACAAN KEDUA INI, LEKTOR TIDAK PERLU MENGUCAPKAN:
Demikianlah Sabda Tuhan (Cara Yang Salah)
I. Marilah kita berdoa
I. Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus
berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan
kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air
pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan
semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BACAAN III: (MALAM PASKAH ADA BAPTISAN)
L: Bacaan dari Kitab Yehezkiel 36:16-17a.18-28
(I)
Kemudian datanglah firman Tuhan
kepadaku:
"Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka,
mereka menajiskannya dengan tingkah laku mereka;
kelakuan mereka sama seperti cemar kain di hadapan-Ku.
Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka
karena darah yang dicurahkan mereka di tanah itu,
sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa,
sehingga mereka berserak-serak di semua negeri,
Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa,
mereka menajiskan nama-Ku yang kudus,
dalam hal orang menyindir mereka:
Katanya mereka umat Tuhan,
tetapi mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus
yang dinajiskan oleh kaum Israel
di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel:
Beginilah firman Tuhan Allah:
Bukan karena kamu Aku bertindak,
hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus
yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar
yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa,
dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka.
Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan,
demikianlah firman Tuhan Allah,
manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu
di hadapan bangsa-bangsa.
Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa
dan mengumpulkan kamu dari semua negeri
dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih,
yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu
dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu
dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras
dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu
dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku
dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Dan kamu akan diam di dalam negeri
yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu
dan kamu akan menjadi umat-Ku
dan Aku akan menjadi Allahmu.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Marilah Berdoa (Umat berdiri)
I. Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan
kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah
segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami
berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
MADAH KEMULIAN (umat berdiri)
(Saat Madah Kemuliaan
dinyanyikan, 2 misdinar langsung membunyikan lonceng gereja; diusahakan supaya
sudah siap saat mazmur ketiga selesai dinyanyikan dan doa pembukaan)
COLLECTA (berdiri)
I. Marilah kita
berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan
kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat
hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu
mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus,
Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
BACAAN IV (Epistola: Rm. 6:3-11)
(BACAAN EPISTOLA):
L: Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat Di
Roma 6:3-11 (I)
Saudara-saudara,
kita semua, yang telah dibaptis
dalam Kristus,
telah dibaptis dalam
kematian-Nya.
Dengan demikian kita telah
dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh
pembaptisan dalam kematian,
supaya seperti halnya Kristus
telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh
kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang baru.
Sebab jika kita telah menjadi
satu dengan kematian-Nya,
kita juga akan menjadi satu
dengan kebangkitan-Nya.
Karena kita tahu bahwa
masing-masing kita turut disalibkan,
supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya,
agar jangan kita menghambakan
diri lagi kepada dosa.
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
Jadi jika kita telah mati dengan
Kristus,
sesudah bangkit dari antara orang
mati,
tidak mati lagi; maut tidak
berkuasa lagi atas Dia!
Sebab kematian-Nya adalah
kematian terhadap dosa,
satu kali untuk selama-lamanya,
dan kehidupan-Nya adalah
kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu
memandangnya:
kamu telah mati bagi dosa,
tetapi kamu hidup bagi Allah
dalam Kristus Yesus.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
ALLELUYA 3 NADA (Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23)
BACAAN INJIL (Markus
16:1-8) (umat berdiri)
"Yesus dari Nazaret yang tersalib itu sudah bangkit."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci
menurut Markus
U. Dimuliakanlah
Tuhan.
I. Hari Sabat sudah lalu, Maria Magdalena, Maria ibunda Yakobus dan
Salome membeli rempah-rempah untuk mengurapi jenazah Yesus. Pagi-pagi benar
pada hari pertama dalam pekan, ketika matahari sudah terbit, mereka pergi ke
makam. Mereka bertanya satu sama lain, "Siapakah yang akan menggulingkan
batu dari pintu makam bagi kita?" Ketika mengangkat mata, mereka melihat
batu sudah terguling. Batu itu sangat besar. Mereka masuk ke dalam makam dan
melihat seorang pemuda duduk di sisi kanan. Ia memakai jubah putih. Mereka
sangat terkejut. Pemuda itu berkata kepada mereka, "Jangan takut!"
Kamu mencari Yesus dari Nazaret yang tersalib itu? Ia sudah bangkit dan tidak
ada lagi di sini. Lihatlah tempat Ia dibaringkan. Pergilah, katakanlah kepada
murid-murid-Nya dan Petrus, bahwa Ia mendahului kamu ke Galilea. Di sana kamu
akan melihat Dia, seperti telah dikatakan-Nya kepadamu." Setelah keluar
berlarilah mereka meninggalkan makam, karena sangat ketakutan. Oleh karena
sangat takutnya mereka tidak mengatakan sesuatu kepada siapa pun.
HOMILI (umat duduk)
LITURGI BAPTIS (hening sejenak/ umat
berlutut )
Jika tidak ada calon baptis dan tidak ada
pemberkatan bejana baptis, Litani Para Kudus ditiadakan, langsung diadakan pemberkatan
air.
LITANI PARA KUDUS (Umat berlutut)
LITANI PARA KUDUS (PS 128) (Do=Bes)
Doa untuk para
Katekumen baru (umat berdiri)
kalau ada calon baptis,
dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa berikut ini:
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu
yang besar ini. Untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru yang dilahirkan
bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu yang menjadikan mereka ini
anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung dalam misteri kerapuhan kami,
sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kuasa-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
PEMBERKATAN AIR
BAPTIS (berdiri)
Ajakan
Kalau ada pembaptisan:
I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita menguatkan kerinduan suci
saudara-saudari kita ini dengan doa kita bersama. Semoga Allah Bapa yang
mahakuasa dan maharahim mengasihani dan membantu mereka yang kini datang ke
sumber kelahiran baru.
Kalau
tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis:
I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang
mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan
kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.
Dengan
tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:
I. Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui
tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk
menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu
melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk
menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru,
sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya Allah,
lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kauseberangkan melintasi Laut
Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun
melambangkan umat yang dibaptis. Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis
oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia
mengeluarkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para
murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah
Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh
Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang diciptakan
menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu,
dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru
Sambil mencelupkan kaki
Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan:
I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh
Kudus turun ke dalam bejana ini.
Sambil
tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:
I. Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama
Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Lalu
Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:
U. Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pemberkatan Air
Jika
tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Imam
menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata:
I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon
kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan
direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri
memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita
terima.
hening sejenak
Imam merentangkan
tangan memanjatkan doa berikut:
I. Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang
amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan
penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih
mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk
menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana
belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan
dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air
para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia.
Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami
yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh
sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami
terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama-sama saudara-saudara kami,
yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PEMBAHARUAN JANJI
BAPTIS (berdiri)
I. Saudara-saudari
terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama
Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu,
setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji
baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan
perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang
kudus. Jadi, apakah saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan
anak-anak Allah?
U. Ya, saya menolak
I. Apakah Saudara
menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U. Ya, saya menolak
I. Apakah Saudara
menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?
U. Ya, saya menolak
I. Percayakah
Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.
I. Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan
kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan
dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di
sisi kanan Bapa?
U. Ya, saya percaya.
I. Percayakah Saudara
akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan
dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U. Ya, saya
percaya.
I. Allah yang
mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan
Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan
rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus
Tuhan kita.
U. Amin.
PROSESI PEMBAPTISAN
DIMULAI
(Umat duduk, sementara
misdinar melayani proses pembaptisan)
(Setelah Upacara
pembaptisan hampir selesai, misdinar menyalakan lilin dari lilin paskah, lalu
menyalakan lilin umat dari lilin yang sudah dinayalakan dari lilin paskah
tersebut)
PEMERCIKAN AIR KUDUS
KEPADA UMAT (Umat berdiri)
Imam memerciki umat
dengan air suci, dibantu oleh para prodiakon, sementara itu kelompok koor dan umat bernyanyi:
SYUKUR KEPADAMU
TUHAN (MB. 427/ PS. 592 atau lagu yang sesuai) (berdiri)
MARI BERSUKACITALAH (PS. 525) (berdiri)
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Marilah kita panjatkan doa
kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari
kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya
L. Bagi para baptisan baru dan
semua pengikut Kristus:
Ajarilah kami menerima Sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat
dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sesuai
dengan janji baptis kami.
Marilah kita mohon....
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi tanah air kita:
Semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar
mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab.
Marilah kita mohon....
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi saudara-saudari kita yang
mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh:
Semoga pada
malam ini, mereka ikut memperbarui janji baptis dan menyadari kembali tanggung
jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu.
Marilah kita mohon....
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi semua orang yang telah
meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan:
Perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di
surga.
Marilah kita mohon....
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi semua saja yang dalam
Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Semoga iman
akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami
masing-masing di dunia.
Marilah kita mohon....
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa kami yang mahakuasa
dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari
air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat
rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI (umat duduk)
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Semua Umat berdiri
ketika didupai oleh para Misdinar
NYANYIAN PERSIAPAN
PERSEMBAHAN 1
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu
berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus. (berdiri)
I. Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima permohonan serta
persembahan umat-Mu, yang diunjukkan kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi, yang
berasal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang
kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (berdiri)
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami
memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada malam ini layaklah Engkau kami
muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan
dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa
dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit, Ia memulihkan
kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan
kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan segenap penghuni surga yang
bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (umat
berdiri)
DOA SYUKUR AGUNG
I (umat
berlutut)
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami
mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati
(†) pemberian ini,
persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkannya
kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau
memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh
dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang
menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes (dari Malam Paskah sampai dengan Minggu
Paskah II)
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami
merayakan (malam) hari yang amat suci ini, saat Yesus Kristus Tuhan kami
bangkit dari mati; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria,
tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para
martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas,
Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus,
Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus,
Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa
dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus,
Tuhan kami.
U.Amin.
(dari Malam Paskah sampai dengan Minggu Paskah II)
I. *Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima
persembahan kami, hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang kami
sampaikan juga bagi mereka yang telah Engkau ampuni semua dosanya dan Engkau
lahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam
damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan
para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini
sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar
bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti
dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah
Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan
roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan
mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan
berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji
Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku,
darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang
demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut.
Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.
AKLAMASI ANAMNESIS (Lagu Anamnesis)
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan
juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:
penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga
kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang
mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci,
kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan
sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel
dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban
suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam
Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa:
utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang
luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian
dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan
segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan
hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman
dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah
mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan
kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap
atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para
rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias
dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan
Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang
kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan
karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan
kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan,
menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
(Apabila lagu di
bawah ini dinyanyikan, maka kata “AMIN” sambutan umat cukup dinyanyikan juga hanya satu kali)
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah
Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
C. KOMUNI
BAPA KAMI (berdiri)
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu:
Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah
memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah
damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja
sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan
menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak
pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
(Sesudah imam menyambut
komuni, prodiakon menempatkan diri pada tempat yang telah ditentukan)
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah
dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja
Katolik, telah menerima Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam
menyambut Komuni. Komuni harus segera disantap di hadapan pelayan komuni. Mohon
selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan
dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi
lainnya.
KOMUNI (duduk)
NYANYIAN KOMUNI 1
NYANYIAN KOMUNI 2
NYANYIAN KOMUNI 3
NYANYIAN KOMUNI 4
NYANYIAN KOMUNI 5
SAAT HENING (Umat duduk)
DOA SESUDAH
KOMUNI (Umat berdiri)
I. Marilah kita
berdoa:
I. Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami telah Kausegarkan
dengan perayaan Paskah ini. Kami mohon, curahkanlah roh cinta kasih-Mu kepada
kami dan satukanlah kami dalam kasih sayang-Mu, agar kami hidup rukun dan damai
sehati sejiwa sebagai umat kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (duduk)
PA: Kami sampaikan
beberapa pengumuman dari gereja:
- Mengingatkan
kembali untuk besok pagi, Ekaristi ada 3 kali,
-
pertama misa pukul 06.00 WIB
-
kedua misa pukul 08.00 WIB
-
ketiga misa pukul 17.00 WIB
- Mohon
untuk para petugas liturgi yang telah ditunjuk untuk dapat mempersiapkan diri
lebih awal, paling lambat setengah jam sebelum perayaan Ekaristi dimulai
- Khusus
Perayaan Ekaristi pukul 08.00 WIB ada petugas persembahan khusus, mohon
untuk mempersiapkan diri juga lebih awal (langsung menuju Sakristi)
- Kami
mohon juga untuk para umat agar tidak meninggalkan barang bawaannya di
bangku atau di dalam gereja ini, agar gereja kita tetap bersih dan indah
mengingat besok masih digunakan untuk Ekaristi, mohon pengertian dari
seluruh umat.
- Berikutnya
kami sampaikan sambutan singkat oleh Ketua DPP Paroki Katedral, Bapak
Fransiskus Alkap Pasti, kami persilakan.
BERKAT MERIAH (berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang Mahakuasa
memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra
Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta
Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (†) dan Roh Kudus turun
atas Saudara dan menetap senantiasa
U. Amin.
PENGUTUSAN (berdiri)
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah. Alleluya, alleluya.
PERARAKAN
KELUAR (Lagu Penutup) (berdiri)