Minggu, 09 Juni 2019

SARAN NYANYIAN LITURGI

BULAN JUNI 2019
SARAN BACAAN DAN NYANYIAN LITURGI




SARAN NYANYIAN LITURGI SANTA GEMMA

Berikut kami berikan lampiran Saran Nyanyian Liturgi
Siapa tahu ini bisa digunakan sebagai referensi untuk memilih lagu dalam/ saat tugas koor.
Terutama untuk kelompok-kelompok koor lingkungan dan atau sekolah serta kategorial.
Sumber Nyanyian sebagian besar dari buku Puji Syukur.

SARAN-SARAN NYANYIAN LITURGI SANTA GEMMA:
1. Bulan Januari 2019
2. Bulan Februari 2019
3. Bulan Maret 2019
4. Bulan April 2019
5. Bulan Mei 2019
6. Bulan Juni 2019
7. Bulan Juli 2019
8. Bulan Agustus 2019
9. Bulan September 2019
10. Bulan Oktober 2019
11. Bulan Nopember 2019
12. Bulan Desember 2019

Baiklah teman-teman semua,
Demikian kiranya saran nyanyian liturgi yang dapat kami sampaikan.
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Syalom

HARI RAYA TRI TUNGGAL MAHAKUDUS



Minggu, 16 Juni 2019
Tahun C
RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Raya Tritunggal Mahakudus”
Tema pagi ini adalah:
Sebagai Allah, Roh Kudus, bersama dengan Bapa dan Putra,
menjadikan kita baru dalam pembaptisan

            Allah Titunggal Mahakudus adalah suatu misteri,
Yang bagi kita perlu untuk direnungkan sebagai rahasia Ilahi. Namun demikian, sebagai umat Kristiani kita perlu bersyukur karena Yesus lahir bagi kita untuk menerangi hati kita melalui Roh Kudus. Agar kehidupan umat manusia menjadi nyata sebagai bagian dari putra Allah untuk senantiasa berani bersaksi atas nama Yesus Kristus.

            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA (PS 580)          
Ulangan: Hai umat, pujilah Bapa, Putra dan Roh Kudus, luhurkan nama-Nya. 
1. Bapa yang mahakuasa, o luhurkan nama-Nya.
Sungguh indah karya tangan-Nya, luhurkan nama-Nya. > ul
2. Kristus, Allah Manusia, o luhurkan nama-Nya.
Sangat agung cinta kasih-Nya, luhurkan nama-Nya. > ul
3. Allah Roh Mahakudus, o luhurkan nama-Nya. 
Semangat-Nya menyalakan cinta, luhurkan nama-Nya. > ul            
      
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri)
I. Dalam satu hari, pasti lebih dari satu kali, kita mengungkapkan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus. Kita membuat tanda salib, “dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”. Kita berdoa Kemuliaan kepada “Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus”. Kita mengucapkan Aku percaya akan “Allah Bapa yang mehakuasa … dan akan Yesus Kristus … akan Roh Kudus …”. Dalam perayaan Ekaristi ini saja, kita minimal 2x membuat tanda salib, satu kali memadahkan kemuliaan. Doa Pembuka Ekaristi juga diakhiri dengan rumusan Triniter “dengan pengantaraan Kristus … bersama Dikau (Bapa) dalam persatuan Roh Kudus …” Maka, kalau hari ini kita merayakan Tritunggal Mahakudus, sebenarnya setiap saat kita sudah menghayatinya. Hanya saja, mungkin memang tidak mudah bagi kita untuk memahami dan menjelaskannya.

Iman akan Tritunggal Mahakudus adalah Iman akan Satu Allah. "Hanya Tuhan Allah di langit dan di bumi, tidak ada yang lain" (Ul 4: 39). Namun, Allah yang tunggal itu terdiri dari tiga pribadi, yaitu: Allah Bapa (Pribadi pertama), Allah Putera (Pribadi kedua), dan Allah Roh Kudus (Pribadi ketiga). Ketiga pribadi tersebut merupakan satu kesatuan (lih. 1Yoh 5:7). Yesus menunjukkan persatuan yang tak terpisahkan dengan Allah Bapa, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10:30); “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” (Yoh 14:9). Allah Bapa sendiri menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya yang terkasih, yaitu pada waktu pembaptisan Yesus (lih. Luk 3: 22) dan waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Tabor (lih. Mat 17:5). Selain menyatakan kesatuan-Nya dengan Allah Bapa, Yesus juga menyatakan kesatuan-Nya dengan Roh Kudus, yaitu Roh yang dijanjikan-Nya kepada para murid dan disebut-Nya sebagai Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, (lih. Yoh 15:26). Roh Kebenaran ini adalah Roh Yesus sendiri, sebab Ia adalah Kebenaran (lih. Yoh 14:6). Kesatuan ini ditegaskan kembali oleh Yesus dalam pesan terakhir-Nya sebelum naik ke surga, “…Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus…”(Mat 28:18-20). Pada akhirnya harus kita akui bahwa adanya tiga Pribadi dalam Allah yang Satu ini merupakan misteri yang tidak cukup kita jelaskan dengan akal, sebab jika dapat dijelaskan dengan tuntas, maka hal itu tidak lagi menjadi misteri. St. Agustinus bahkan mengatakan, “Kalau engkau memahami-Nya, Ia bukan lagi Allah”.
     

SERUAN TOBAT (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang diberikan kepada dunia, agar setiap orang yang percaya kepada-Mu tidak binasa, melainkan memiliki hidup abadi.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Allah, yang diutus bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
    
I. Engkaulah yang mengutus Roh Kudus, agar kami jangan sampai menjadi anak yatim piatu melainkan dijiwai oleh Roh-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
MADAH KEMULIAAN (PS 350) 
    
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa, dengan mengutus Sabda Kebenaran dan Roh Pengudus ke dalam dunia, Engkau telah mengungkapkan kepada manusia misteri-Mu yang mengagumkan. Semoga dengan iman yang benar kami mengakui kemuliaan Tritunggal yang kekal dan menyembah keesaan-Nya dalam keagungan kuasa-Nya. Dengan pengantaraan Kristus,, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I
(Amsal 8:22-31) -umat duduk-
"Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada."
L. Bacaan dari Kitab Amsal:   
Tuhan telah menciptakan aku
sebagai permulaan pekerjaan-Nya,
sebagai perbuatan-Nya yang pertama.
Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk,
pada mula pertama, sebelum bumi ada.
Sebelum samudera raya ada, aku telah lahir,
yakni sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
Sebelum gunung-gunung tertanam, aku telah ada,
dan lebih dahulu daripada bukit-bukit aku telah lahir;
sebelum Tuhan membuat bumi dengan padang-padangnya,
atau debu dataran yang pertama.
Ketika Ia mempersiapkan langit, aku ada di sana,
ketika Ia menggaris kaki langit
pada permukaan air samu-dera raya,
ketika Ia menetapkan awan-awan di atas,
dan mata air samudera raya meluap dengan deras, aku ada di sana;
ketika Ia menentukan batas kepada laut,
supaya air jangan melanggar titah-Nya,
dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan.
Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya,
dan aku senantiasa bermain-main di hadapan-Nya,
aku bermain-main di atas muka bumi-Nya,
dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
  
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (
PS 832; Mzm 8:4-5.6-7.8-9; Ul: 2a)

      
Mazmur: 
1. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang. Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu, segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.
3. Domba, sapi, dan ternak semuanya. hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.
   
BACAAN II  (Rm 5:1-5) -umat duduk-
"Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Kristus,
dalam kasih yang dicurahkan oleh Roh Kudus."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:

Saudara-saudara terkasih,
kita, yang dibenarkan karena iman,
kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah
oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita beroleh jalan masuk karena iman
akan kasih karunia Allah.
Di dalam kasih karunia ini kita berdiri,
dan kita bermegah dalam pengharapan
akan menerima kemuliaan Allah. 
Bukan hanya itu saja! 
Kita malah bermegah juga dalam ke- sengsaraan kita,
karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
ketekunan menimbulkantahan uji,
dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan,
karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita
oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -umat berdiri- 
BACAAN INJIL (Yoh 16:12-15) -umat berdiri-
"Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku; Roh akan memberikan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Dalam amanat perpisahan-Nya
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu,
tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya,
itulah yang akan dikatakan-Nya,
dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku,
sebab Ia akan memberitakan kepadamu
apa yang Dia terima dari pada-Ku.
Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku;
sebab itu Aku berkata:
Ia akan memberitakan kepadamu
apa yang Dia terima daripada-Ku.”

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus 

HOMILI (duduk)
 
SYAHADAT AKU PERCAYA -berdiri-
     
DOA UMAT 
(umat berdiri)         
I. Marilah kita berdoa kepada Bapa di surga dengan pengantaraan Yesus, Putra-Nya, dalam persatuan Roh Kudus:

P. Bagi Gereja-gereja Kristus:
Semoga Bapa, mengutus Roh-Nya kepada umat yang mengimani Tritunggal yang mahakudus, agar mereka merupakan tanda persatuan cinta kasih Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

P. Bagi Nusa dan Bangsa:
Semoga Bapa, membimbing agar Nusa dan Bangsa kita yang mengimani Dikau sebagai Allah yang mahaesa, Kauberkati dalam membangun negara yang adil dan makmur merata.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

P. Bagi yang miskin dan terlantar:
Semoga Bapa, menerangi agar kita dapat menimba dari iman kepercayaan kita kekuatan batin, sehingga sanggup memerhatikan kepentingan mereka yang miskin dan terlantar.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

P. Bagi paroki kita:
Semoga Bapa, membimbing umat di paroki kita membina persaudaraan dan persatuan dalam iman, sehingga makin banyak orang yang tertarik untuk mengenal dan bersatu dengan Dikau.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
     
I. Allah Bapa yang maharahim, dengarkanlah doa-doa kami dengan perantaraan Kristus, Putra-Mu. Dalam diri Kristus Engkau mendekati kami. Semoga berkat dorongan Roh Kudus kami menjadi Gereja yang giat dan bersemangat. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 482)
(umat duduk)
1. Allah mahakuasa, pencipta alam semesta, Bapa yang mahamurah, penyelenggara hidup kami, terimalah pujian, sembah syukur umat-Mu.
2. Seluruh jagat raya, dan segala makhluk hidup bersama isi surga, bersujud di hadirat-Mu, puji keagungan-Mu, dan luhurkan nama-Mu.
3. Berkatilah, ya Bapa, negara dan bangsa kami. Jauhkanlah bencana dari keluarga kami, berilah kemakmuran damai dan keadilan.         
   
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
(umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Dengan berseru kepada nama-Mu, ya Tuhan Allah kami, kami mohon kuduskanlah persembahan ini dengan kuasa-Mu dan ubahlah kami menjadi kurban abadi yang layak bagi-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
      
PREFASI (MISTERI TRITUNGGAL MAHAKUDUS) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Bersama Putra Tunggal-Mu dan Roh Kudus Engkau adalah Allah yang Esa, Tuhan yang Satu; bukan esa dalam pribadi yang tunggal, tetapi satu hakikat dalam Tritunggal. Apa pun yang Engkau wahyukan tentang kemuliaan-Mu, kami imani dengan iman yang sama, baik mengenai Putra-Mu, maupun mengenai Roh Kudus. Agar dalam pengakuan iman akan Dikau, Allah yang Mahabenar dan kekal, kami menyembah Allah Tritunggal, yang berbeda dalam pribadi, sama dalam hakikat, dan setara dalam keagungan. Engkaulah yang dipuji para Malaikat dan Malaikat Agung, para Kerubim dan Serafim, yang setiap hari tak henti-hentinya bersorak-sorai dan sesuara bernyanyi:      
   
KUDUS (PS 391) 
(umat berdiri)              

DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut-       
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  Sudilah menerima dan memberkati
 (†)  pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
  
I. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
     
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         
Communicantes

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
      

(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
   
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
   
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
Misdinar membunyikan lonceng panjang
         
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.    
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
Misdinar membunyikan lonceng panjang
 
               
AKLAMASI ANAMNESIS 
I: Marilah menyatakan misteri iman kita
U: Wafat Kristus, kami maklumkan ....
     
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
  
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.            
   
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
        
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
   
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, Misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
         
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI
(umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(PS 412)
(umat berlutut)
     
PERSIAPAN KOMUNI
(umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
       
LAGU KOMUNI 1
(PS 425) -berlutut-
Ulangan:   Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan. 

1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
   
LAGU KOMUNI 2
(PS 582) -berlutut-
1. Pujilah Bapa dan Putra, dan Roh Keduanya, yang maha murah tak henti kepada umat-Nya.
2. Damai serta kesukaan dan roh kesucian, kasih serta kesatuan berasal dari-Nya.
3. Rukunlah kita oleh-Nya sebagai saudara; itu pantulan kasih-Nya: pembaru umat-Nya.
4. Yesus, Gembala utama, dampingi umat-Mu, supaya satu Tuhannya dan satu imannya.
5. Buatlah umat-Mu setia mengamalkan iman, jadikan kami, umat-Mu, saksi kesatuan.

MADAH PUJIAN (MB 471) -berdiri- 
Ref. Alangkah megah karya-Mu, Tuhanku pencipta, semesta alam Kauatur.               
1. Segala makhluk ciptaan-Mu sungguh mengagumkan kami.  Ref.
2. Peredaran bintang Kau atur, angkasa Kau kuasai. Ref.
3.  Samudera dan gunung gemunung, dalam genggaman tangan-Mu. Ref.
4. Dan rahasia hidup kami ada dalam kuasa-Mu. Ref.
    
DOA SESUDAH KOMUNI
(umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Tuhan, Allah kami, semoga oleh santapan suci yang telah kami sambut dan pengakuan iman kami akan DIkau, Allah Tritunggal kudus dalam keesaan yang tidak terbagi, kami diperkenankan maju menuju keselamatan jiwa dan badan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH
-umat berlutut-  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah melindungi Saudara sekalian
U. Amin.

I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kasih karunia.
U. Amin.

I. Semoga Allah memberi Saudara damai yang sejati.
U. Amin.

I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†)  Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
 
PENGUTUSAN
(umat berlutut)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah, 

I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 583)
(umat berdiri)        
1. 'Ku percaya Allah Bapa, Raja alam semesta. 'Ku percaya Yesus Kristus, Putra Tunggal, Penebus.
2. Sabda turun di dunia dalam wujud manusia. Dari dosa dan durhaka kita dibebaskan-Nya.
3. Allah Putra menderita di salib untuk kita. Tiga hari sesudahnya bangkit dari kubur-Nya.
4. 'Ku percaya akan Dia, Roh Kduus, Allah cinta, yang tinggal di hati kita sumber hidup Gereja. 

NB:
Lagu-lagu di atas merupakan saran yang sudah disesuaikan dengan masa hari tersebut!
Kelompok Koor bisa juga menggunakan lagu-lagu lain yang sesuai pula.