Senin, 03 Juni 2019

HARI RAYA PENTAKOSTA Th. C



Minggu, 09 Juni 2019

RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan
“Hari Raya Pentakosta”
Tema hari ini adalah:
Roh Kudus Akan Mengajarkan Kepadamu Akan Segala Sesuatu

            Hari ini merupakan hari Raya Pentakosta, dimana kita memperingati Turunnya Roh Kudus kepada para rasul, sehingga mereka dipenuhi kuasa untuk berbicara dalam bahasa mereka sendiri-sendiri.
Hidup kita juga dipenuhi dengan Roh, maka marilah bersama-sama untuk menanggapi ajakan Tuhan dengan Roh kebenaran dan kebijaksanaan dalam mewartakan Sabda Tuhan di tengah masyarakat yang penuh dengan gejolak ini dan hendaknya kita juga mengajarkan kebenaran tersebut dengan cinta kasih.

            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
        
LAGU PEMBUKA -berdiri- 
   
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
SERUAN TOBAT -umat berlutut-
Marilah kita mengakui segala dosa kita dengan berdoa saya mengaku:
Dilanjutkan oleh umat . . .
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

TUHAN KASIHANILAH -berlutut-                          
MADAH KEMULIAAN -berdiri-
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Kis 2:1-11) 
"Semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:    
Ketika tiba hari Pentakosta,
semua orang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat.
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi
seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah,
di mana mereka duduk;
Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api
bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.
Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,
seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan.
Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi
yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
Ketika turun bunyi itu,
berkerumunlah orang banyak.
Mereka bingung karena masing-masing mendengar
rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka sendiri.
Mereka semua tercengang-cengang dan heran,
lalu berkata:
"Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing
mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri,
yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita?
Kita orang Partia, Media, Elam,
penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,
Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia,
Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene,
pendatang-pendatang dari Roma,
baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi,
orang Kreta dan orang Arab,
kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri
tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah."

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.





CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kisah Para Rasul
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kisah Para Rasul
Salah (X)
Bacaan dari Kisah Para Rasul
Benar (V)
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 828; Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm 104:30)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur (didaraskan):
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
                                  
BACAAN II  (Kor 12:3b-7. 12-13) -duduk-
"Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah."
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus:  12:3b-7. 12-13  (II)
Saudara-saudara,
Tidak seorangpun mengaku,
"Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Dan ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya ada satu Tuhan.
Dan ada berbagai – bagai perbuatan ajaib,
tetapi Allah adalah satu;
Dialah yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
Tetapi kepada tiap-tiap orang
dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Karena sama seperti tubuh itu satu
dan anggota-anggotanya banyak,
dan segala anggota itu, sekalipun banyak,
merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
Sebab kita semua, baik orang Yahudi, maupun Yunani,
baik budak, maupun orang merdeka,
telah dibaptis menjadi satu tubuh
dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus
Benar (V)

Atau:
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma: 8:8-17 (II)
Saudara-saudara,
mereka yang hidup dalam daging
tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh,
kalau Roh Allah memang tinggal di dalam kamu.
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus,
maka ia bukanlah milik Kristus.
Tetapi jika Kristus ada di dalam dirimu,
maka tubuhmu memang mati karena dosa,
tetapi rohmu hidup karena kebenaran.
Dan jika Roh Allah,
yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati,
diam di dalam dirimu,
maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus
dari antara orang mati akan menghidupkan juga
tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya,
yang diam di dalam dirimu.
Jadi, saudara-saudara,
kita ini orang berhutang,
tetapi bukan kepada daging
sehingga harus  hidup menurut daging.
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati.
Tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu,
maka kamu akan hidup.
Semua orang yang dipimpin Roh Allah,
adalah anak Allah.
Sebab kamu menerima bukan roh perbudakan
yang membuat kamu menjadi takut lagi,
melainkan Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
Oleh Roh itu kita berseru:
"ya Abba, ya Bapa!"
Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita,
bahwa kita ini anak Allah.
Dan kalau kita ini anak,
maka kita juga adalah ahli waris,
yakni ahliwaris Allah, sama seperti Kristus.
Artinya kita berhak menerima janji-janji Allah seperti Kristus;
dan jika kita menderita bersama-sama dengan Kristus,
kita juga akan dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
 
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Benar (V)
    
SEKUENSIA:
MADAH PENTAKOSTA (PS 569) -umat duduk-
(dinyanyikan oleh solis dari kelompok koor)

1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.

1. Veni, Sancte Spiritus et emitte caelitus lucis tuae radium.

2. Veni, pater pauperum, veni, dator munerum, veni, lumen cordium.
3. Consolator optime, dulcis hospes animae, dulce refrigerium.
4. In labore requies, in aestu temperies, in fletu solatium.
5. O lux beatissima, reple cordis intima tuorum fidelium.

6. Sine tuo numine, nihil est in homine, nihil est innoxium.
7. Lava quod est sordidum, riga quod est aridum, sana quod est saucium.
8. Flecte quod est rigidum, fove quod est frigidum, rege quod est devium.

9. Da tuis fidelibus, in te confidentibus, sacrum septenarium.
10. Da virtutis meritum, da salutis exitum, da perenne gaudium. Amen. Alleluya.

   
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964) -berdiri-
BACAAN INJIL (Yoh 14:15-16.23b-26) -berdiri-
"Roh Kudus akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.    Pada perjamuan malam terakhir Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
Jika seorang mengasihi Aku Bapa-Ku akan mengasihi Dia,
dan Kami akan datang kepadanya, dan diam bersama-sama dengan dia.
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku;
dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku,
melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Semuanya ini Kukatakan kepadamu
selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus,
yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku,
Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu
dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”    

I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-      
hening sejenak
     
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-  
    
DOA UMAT -berdiri-
I.   Ya Bapa di surga, bersama dengan Putra-Mu Engkau telah mengutus Roh Kudus kepada seluruh gereja. Maka pada hari ini kami bersyukur kepada-Mu dan berdoa:

P.  Bagi umat Allah:
Semoga Allah Bapa menghibur dan menggembirakan hati umat-Nya dengan Roh Kudus, Sang Penghibur.

Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, . . . .
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi

P.  Bagi para pemimpin bangsa-bangsa:
Semoga Allah Bapa mendorong para pemimpin bangsa-bangsa agar mengusahakan dan membina damai sejahtera serta kerukunan.

Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, . . . .
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi

P.  Bagi mereka yang lemah:
Semoga Allah Bapa menguatkan mereka yang lemah, mencairkan hati yang beku, dan membarui mereka berkat kedatangan Roh-Nya.

 Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, . . . .
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi

P.  Bagi kita sendiri:
Semoga Allah Bapa mencurahkan lagi kepada kami, semangat yang telah kami terima dalam Sakramen Pembabtisan dan Krisma, dan semoga kami semakin mendalami serta menghayati iman kami.

Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, . . . .
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi

P.  Bagi kepentingan kita masing-masing:....(hening)

Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, . . . .
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi

I.  Allah Bapa yang Mahakudus, berkat Roh Kudus yang ada dalam diri kami,
kami berseru kepada-Mu, “Ya Bapa”. Maka, kabulkanlah permohonan kami dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk menuntun langkah kami, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                 
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, utuslah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Putra-Mu. Semoga Roh itu mengungkapkan sepenuhnya rahasia kurban ini kepada kami dan berkenan membuka seluruh kebenaran bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI  (Misteri Pentakosta) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.  Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Sebab, Engkau menyempurnakan misteri Paskah ketika Engkau, pada hari ini, menganugerahkan Roh Kudus kepada mereka yang Engkau jadikan anak-anak angkat-Mu karena persekutuan dengan Putra Tunggal-Mu. Roh yang sama, pada awal kelahiran Gereja, menganugerahkan pengetahuan akan Allah kepada semua bangsa dan mempersatukan berbagai bahasa dalam pengakuan iman yang satu. Dari sebab itu, dilimpahi kegembiraan Paskah, bersukacitalah seluruh bumi. Segenap Kekuatan Surga serta Bala Malaikat menyanyikan madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi: 
           
KUDUS -berdiri-

DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut-
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati
(†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes Minggu Pentakosta

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari Pentakosta yang amat suci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri dalam rupa lidah api kepada para rasul; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami.
   
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. 
Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. 
Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat,misdinar membunyikan lonceng panjang.
 
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
     
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
 
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. 
Misdinar membunyikan Gong 3X.Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. 
Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat,misdinar membunyikan lonceng panjang.
    
ANAMNESIS  
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI
BAPA KAMI  -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
   
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
  
LAGU KOMUNI
(bisa dipilih lagu-lagu yang sesuai dengan tema pentakosta)     
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu. Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah Roh Kudus selalu tumbuh subur dan santapan rohani ini menguatkan kami untuk hidup kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
RITUS PENUTUP
     
BERKAT MERIAH
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I.  Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.

I.  Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.

U. Amin.

I.  Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
   
PERARAKAN KELUAR   -umat berdiri-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar