Senin, 21 April 2014

PANDUAN MISDINAR MINGGU PALMA



PANDUAN LATIHAN MISDINAR
TATA CARA UPACARA
EKARISTI MINGGU PALMA PERARAKAN

Ritus Pembukaan

1.   Perarakan
(Pemberkatan Altar oleh Imam dengan menggunakan wirup dan dupa)
2.   Tanda Salib
3.   Kata Pengantar
4.   Pemberkatan Daun Palma
           Misdinar yg bertugas membawa bejana aspergil segera melaksanakan tugasnya, setelah pemberkatan daun-daun palma di sekitar Altar, Putra Altar Pembawa Wirup dan Dupa mendekatkan diri kepada Pastor, lalu Pastor akan memberi wirup kepada palma tersebut.
            Berikutnya, Misdinar Pembawa Salib maju untuk menerima sebuah Palma untuk salib dari Pastor yang memimpin Ekaristi.
            Misdinar mendampingi Pastor atau Assisten Imam untuk melakukan pemberkatan Palma ke seluruh umat yang hadir dalam Ekaristi Agung tersebut.

5.   Bait Pengantar Injil
6.   Bacaan Injil
7.   Homili Singkat
8.   Perarakan menuju Gereja
Perarakan menuju gereja diawali oleh Misdinar Pembawa Salib, Dupa dan Wiruk, disusul oleh Pembawa lilin lalu Pembawa Evangeliarum Petugas liturgi, Lektor, Pemazmur, Diligent koor dan Pastur baru diikiuti oleh seluruh umat.

(MINGGU PALMA TIDAK ADA TUHAN KASIHANILAH)

10. Doa Pembukaan
           Seluruh misdinar yang bertugas segera menuju panti Imam dan hormat bersama pastor, lalu dilanjutkan doa pembukaan dan umat tetap berdiri.

Liturgi Sabda
Semua Anggota Misdinar tetap berdiri untuk melakukan hormat bersama petugas pembaca Sabda Tuhan, baru duduk bersama Misdinar Pembawa Salib memberi kode untuk duduk.

1.   Bacaan Pertama
2.   Mazmur Tanggapan
3.   Bacaan Kedua
          
4.   Bait Pengantar Injil/ Pasio
           Seluruh misdinar yg bertugas kembali berdiri, hormat bersama petugas Pembaca Kisah Sengsara Tuhan Yesus Kristus.
Lalu duduk kembali, karena bacaan tersebut panjang.
5.   Aku Percaya
Misdinar berdiri dan tetap berada di tempat
6.   Doa Umat
           Misdinar yg bertugas untuk menjemput persembahan segera melaksanakan tugasnya, termasuk pembawa wiruk dan dupa. Mereka berempat menghormat di depan altar bagian bawah bersama dengan petugas persembahan dan misdinar yg lainnya kembali duduk setelah dibunyikan tanda salib.

 7.   Persembahan
           1. Misdinar yg bertugas segera turun dari Panti Imam/ berdiri di depan panti imam tepatnya di tangga menuju panti sebelum petugas pembawa  persembahaan tiba di depan Panti Imam bersama dengan Pastor.
           2. Misdinar yg bertugas untuk persembahan 1 segera melaksanakan tugasnya setelah menerima persembahan dari umat dan misdinar yg lainnya tetap berdiri di tangga
           3. Misdinar yg bertugas membawa turibulum & navikula segera melaksanakan
               tugasnya
4. Menghormat sama-sama dengan misdinar lain sebelum naik ke panti Imam untuk pendupaan Altar oleh Imam.
5. Pendupaan Umat oleh petugas Turibulum, didampingi oleh misdinar yang lain. Sebelum pendupaan terlebih dahulu menghormat ke Umat sebagai penghormatan.
6.   Setelah Pendupaan, Petugas kembalikan dupa sampai dengan lagu Kudus, baru keluar lagi sambil membawa alat tersebut.

Liturgi Ekaristi

1.   Doa Persembahan
            Seluruh Misdinar yg bertugas segera berdiri dan yg bertugas membawa lilin omega
            segera melaksanakan tugasnya

2.   Kudus
            Misdinar yg bertugas memukul gong segera menuju ke tempat gong dan misdinar yg bertugas membawa wirup dan dupa segera menuju ke Panti Imam dan berlutut, setelah lagu kudus selesai dinyanyikan.
3.   Doa Syukur Agung
Sebelum komuni, petugas wirup dan dupa kembalikan dupa setelah lagu amnanese.
           Semua Misdinar yg bertugas segera berdiri saat menyanyikan lagu Bapa Kami.

4.   Bapa Kami
            Seluruh misdinar yg bertugas segera berlutut setelah lagu Bapa Kami dan doa damai selesai. Dilanjutkan lagu Anak Domba Allah
5.   Anak Domba Allah
Berlutut di depan Altar.
6.   Persiapan Komuni
         
7.   Komuni
            Misdinar bisa duduk di tempat duduk masing-masing, kecuali yang bertugas bawa lilin komuni di bagian luar gereja.
8.   Doa Sesudah Komuni
Misdinar semua berdiri di depan tempat duduknya, satu langkah ke depan.
10. Pengumuman
             Bagian akhir dari pengumuman ini, pembawa salib sudah berdiri dan segera salib dibunyikan agar mereka segera berlutut di depan altar, untuk menerima berkat.

Ritus Penutup

1.   Berkat Pengutusan / Berkat Penutup (Berkat Meriah)
Misdinar berlutut untuk menerima berkat perutusan.
Setelah semua berlutut, pembawa salib berlutut di bagian tengah bintang.
2.   Perarakan Keluar
Urutan perarakan adalah sebagai berikut:
Ø  Misdinar Pembawa Salib, diikuti semua misdinar
Ø  Petugas Liturgi, seperti Pasio, Lektor dan Pemazmur,
Ø  Assisten Imam
Ø  Imam Konselebran
Ø  Bapa Uskup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar