Kamis, 05 Januari 2017

TEKS MISA HARI RAYA MALAM NATAL




PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL 
(MISA MALAM)

24 / 25 Desember 2016 

MC AWAL

Pengantar: (Misa Malam 19:00 WIB)

          Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat malam dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani, Ketapang. 

          Pada malam ini kita bersama-sama berbahagia, karena yang kita nanti-nantikan telah tiba. Dia lahir dalam kandang yang sederhana, namun dibalik kesederhanaan itu Tuhan mau menunjukkan kuasa-Nya yang sungguh luar biasa. 

          Karena para penggembala akan memuji dia, tiga raja dari timur akan menyembah dan semua umat bersorak-sorai menyambut Tuhan dalam cahaya bintang yang gemerlap sambil berseru-seru:
“Kemuliaan kepada Allah Yang Mahatinggi dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”

Saudara-saudari yang terkasih, hari ini bersama para penggembala, tiga raja dari timur dan segenap umat,
marilah kita juga menyambut kedatangan-Nya dengan penuh sukacita, sehati sejiwa dan bersujud sembah di hadapan Tuhan dalam Ekaristi Kudus malam ini.

          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada malam hari ini adalah:
……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada malam hari ini akan dipimpin oleh ……………….....................................................................................

Kita hening untuk menyiapkan hati dan pikiran kita dalam menyambut Ekaristi.


Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
 
          
 RITUS PEMBUKA
         
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya memasuki gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan gereja: 1 Misdinar pembawa Salib, dilanjutkan pembawa wiruk dan dupa (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: Lektor Pembawa Evangeliarum, dilanjutkan misdinar lainnya, kemudian petugas persembahan, petugas lektor, imam, serta konselebran lainnya).

MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS -umat berlutut-
Komentator: Menyanyikan lagu maklumat Kelahiran Yesus, umat dimohon berlutut!
Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.
Komentator: 
Menyanyikan lagu "Malam Kudus", umat berdiri dan para misdinar menyalakan lilin Altar, Gua dan juga Tabernakel, serta lilin umat sementara Pastor mendupai altar.

MALAM KUDUS (PS 452; MB 343)
1. Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap
Juru s'lamat manusia, sudah turun dari surga.
Kristus penebus dunia, raja maha mulia.
2. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
3. Malam kudus, sunyi senyap, domba-Mu berderap.
Para gembala yang jaga, menghadap Yesus Sang Putra,
Lahir dalam haru, lahir dalam haru.
4. Malam kudus, sunyi senyap, "Gloria!" menggegap.
Bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya:
lahir Sang Penebus, lahir Sang Penebus.
5. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia, dan berkat,
tercermin bagi kami terus, di wajah-Mu, ya Anak kudus:
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
     
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus, bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
PENGANTAR (umat berdiri)

SERUAN TOBAT (umat berlutut) 
   
I. Saudara-saudari, marilah kita mengakui dengan rendah hati bahwa kita ini telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Allah yang tampak, pembawa cahaya terang dalam kegelapan dunia.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).
I. Engkaulah pembebas kami yang mematahkan tongkat si penindas.
K. Christe, eléison (Kristus, kasihanilah kami)
U. Christe, eléison  (Kristus, kasihanilah kami). 
I. Engkaulah penasihat ulung, raja perkasa, pangeran perdamaian, Allah beserta kami.
K. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami)
U. Kyrie, eléison (Tuhan, kasihanilah kami).
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
MADAH KEMULIAAN
   
   Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)     
  
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 9:1-6) (umat duduk)

“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”


L: Bacaan dari Nubuat Yesaya  9:1-6. (I)



Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan

telah melihat terang yang besar;

terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman.

Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan

sorak-sorai dan sukacita yang besar.

Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu

seperti orang bersukacita di waktu panen,

seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.

Sebab kuk yang menekan bangsa itu

dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas

telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.

Setiap sepatu tentara yang berderap-derap

dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,

seorang Putera telah diberikan kepada kita.

Lambang pemerintahan ada di atas bahunya,

dan orang menyebut Dia:

Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Besarlah kekuasaan-Nya dan damai sejahtera

tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud

dan di dalam kerajaan-Nya,

karena Ia mendasarkan dan mengokohkan

kerajaan-Nya itu dengan keadilan

dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.

Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.





L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Nubuat Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Nubuat Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Nubuat Yesaya
Benar (V)


MAZMUR TANGGAPAN (PS 806) (umat duduk)
Refren:
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BACAAN II (Tit 2:11-14) (umat duduk)

“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”


L: Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Titus  2:11-14  (II)



Saudaraku terkasih,

Sudah nyatalah kasih karunia Allah

yang menyelamatkan semua manusia.

Kasih karunia itu mendidik kita agar kita meninggalkan

kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi,

dan agar kita hidup bijaksana,

adil dan beribadah di dunia sekarang ini,

sambil menantikan penggenapan

pengharapan kita yang penuh bahagia,

dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar

dan Penyelamat kita Yesus Kristus.

Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita

untuk membebaskan kita dari segala kejahatan

dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,

milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.







L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Titus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Titus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Titus
Benar (V)

  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) (umat berdiri)



BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) (umat berdiri)
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, 
menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. 
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. 
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, 
masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. 
Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, 
ke kota Daud yang bernama Betlehem, 
- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - 
supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, 
tuna-ngannya, yang sedang mengandung. 
Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. 
Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin 
dan dibaringkannya di dalam palungan, 
karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. 
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang 
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, 
sehingga mereka sangat ketakutan. 
Maka kata malaikat itu kepada mereka, 
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu 
kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. 
Dan inilah tandanya bagimu: 
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin 
dan terbaring di dalam palungan.” 
Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu 
sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, 
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, 
dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.” 

    
HOMILI (umat duduk)
  
AKU PERCAYA (umat berdiri)
         

DOA UMAT  

I.   Seorang Putra telah lahir bagi kita, Imanuel, Tuhan-Beserta-Kita nama-Nya. Dialah tanda bahwa Allah tetap menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan pengantaraan Yesus, Putra-Nya, yang terbaring di palungan:  

  

P. Bagi Gereja kita:

Semoga Allah Bapa mendampingi agar iman kita akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.  



Marilah kita mohon, . . . .

U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan



P.  Bagi perdamaian di antara umat manusia:

Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan peperangan, bukan permusuhan namun persahabatan, bukan perusak namun pendamai, karena kebahagiaan bukanlah penderitaan, kegembiraan bukanlah kesedihan bagi seluruh umat manusia.  



Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan



P.  Bagi mereka yang menderita dan tertindas:

Semoga Allah Bapa memberkati dan melindungi mereka yang tak mendapat dukungan organisasi ataupun masyarakat luas, agar dapat hidup wajar dan tahu bahwa mereka masih diperhatikan.



 Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan



P.  Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi, dan tawanan:

Semoga Allah Bapa selalu memberikan petunjuk dan jalan bagi mereka para penganggur, gelandangan, pengungsi, dan tawanan agar mereka dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh cinta kasih.



Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan



P.  Bagi kita yang berada di sekitar Altar ini :

Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar dalam suasana natal ini kami tidak melupakan mereka yang terpencil dan menderita



Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan



 P.  Bagi kepentingan paroki kami :

Semoga Allah Bapa menjadikan kami mampu dan mau mendampingi saudara-saudara di sekitar paroki kami, terutama mereka yang masih sangat berkekurangan dan jauh dari pendidikan agar kamipun dengan rendah hati mau berbagi kasih dengan mereka sehingga merekapun mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang lebih baik dan layak.



Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan



I. Allah Bapa di surga, Yang Mahapengasih dan Penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih-sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkaulah  Bapa kami dan kami putra dan putri-Mu. Permohonan ini kami panjatkan kepadamu, dengan pengantaran Kristus, Tuhan dan juru selamat kami.



U. Amin

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1 (Umat mulai berdiri ketika didupai)    
               
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Umat berdiri)
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada hari raya ini. Semoga oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa dengan Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL I (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kin dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang menyelimuti hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
   
KUDUS (PS 387) (umat berdiri)
  
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis

        
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

  
DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut)
      
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes
 
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
   
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

"Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu." 
   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
"Terimalah dan minumlah: 
Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, 
yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. 
Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku."
    
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.) 
      
AKLAMASI ANAMNESIS  
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
       
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin

      
C. KOMUNI
 
   
BAPA KAMI  (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, 
dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, 
jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. 
 Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, 
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; 
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, 
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. 
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa 
dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, 
sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
-Tanpa iringan nyanyian salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang terdekat, mohon menjaga situasi tetap khidmat. Salam "Selamat Natal" disampaikan sesudah Misa selesai-


       

  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri) 
  
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)   

PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
  
   
KOMUNI (setelah komuni)
Para Misdinar yang mendampingi prodiakon untuk komuni di luar gereja, segera mempersiapkan diri dengan lilin untuk mengapit sakramen mahakudus.

Komentator: 
Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati ketenangan jalannya Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga Doa Sesudah Komuni selesai.

LAGU KOMUNI 1  (umat berlutut/duduk)   
       
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan kelahiran Sang Penebus. Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami Kauperkenankan masuk ke dalam persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.

RITUS PENUTUP 

PENGUMUMAN (umat duduk)

BERKAT MERIAH (umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.

I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

PENGUTUSAN
I. Marilah pergi! Kita diutus!
U. Amin.


PERARAKAN KELUAR (PS 477)

(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa Salib, diikuti oleh misdinar - misdinar lainnya, petugas lektor, diakon dan imam. 
Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum perarakan petugas liturgi selesai).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar