Sabtu, 25 Agustus 2018

MINGGU BIASA XXII TAHUN B


Minggu, 02 September 2018

RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA (PS 337) -berdiri-
Yesus, lihat umat-Mu yang mendamba Kau berfirman,
dan arahkan pada-Mu hati dan seluruh ind'ra,
hingga kami yang di dunia Kaudekatkan pada surga.

Tanpa cah'ya Roh Kudus kami dalam kegelapan;
biar oleh sabda-mu akal budi Kaucerahkan,
hingga Tuhan kuasai karya dan ucapan kami.

Sinar mahamulia, lahir dari Allah Bapa,
buka dan siapkanlah hati, mulut, pendengaran:
biar doa dan nyanyian berkenan pada-Mu, Tuhan!           

                     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-          
SERUAN TOBAT
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
           
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 342)
  
MADAH KEMULIAAN (PS 343)
                     
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah yang mahakuasa, Engkaulah sumber dan segala yang baik. Bangkitkanlah dalam diri kami kasih akan Dikau dan tambahkanlah iman kami. Semoga Engkau memupuk benihbenih yang baik dalam diri kami dan memeliharanya sampai menghasilkan buah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
   LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Ul 4:1-2.6-8) 
    "Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu; dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan."
             
L. Bacaan dari Kitab Ulangan:                 
Di padang gurun seberang Sungai Yordan
Musa berkata kepada bangsanya,
“Hai orang Israel, dengarlah ketetapan
dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan,
supaya kamu hidup, dan memasuki serta menduduki negeri
yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu.
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu,
dan janganlah kamu menguranginya;
dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu,
yang kusampaikan kepadamu.
Lakukanlah itu dengan setia,
sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan
dan akal budimu di mata bangsa-bangsa.
Begitu mendengar segala ketetapan ini mereka akan berkata:
Memang bangsa yang besar ini
adalah umat yang bijaksana dan berakal budi!
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai Allah
yang demikian dekat kepadanya seperti Tuhan, Allah kita,
setiap kali kita berseru kepada-Nya?
Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan
dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum
yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
                  
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 848; Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5)
Ulangan: 

Ayat oleh Pemazmur :
1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya; yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya.
2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.
3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.                              
BACAAN II  (Yak 1:17-18.21b-22.27) -duduk-
  "Hendaklah kamu menjadi pelaku firman."                
L. Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:                                                                                         
Saudara-saudaraku yang terkasih,
setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna,
datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang.
Pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan pertukaran.
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran, supaya pada tingkat yang tertentu
kita menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Terimalah dengan lemah lembut
firman yang tertanam dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman,
dan bukan hanya pendengar!
Sebab jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri.
Ibadah sejati dan tak bercela di hadapan Allah, Bapa kita,
ialah mengunjungi yatim piatu
dan janda-janda dalam kesusahan mereka,
dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemari oleh dunia.
                              
Demikianlah sabda Tuhan
U.
Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 959) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 7:1-8,14-15,21-23) -berdiri-     
    "Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari serombongan orang Farisi
dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
Mereka melihat beberapa murid Yesus
makan dengan tangan najis,
yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
Sebab orang-orang Farisi – seperti orang-orang Yahudi lainnya –
tidak makan tanpa membasuh tangan lebih dulu,
karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang.
Dan kalau pulang dari pasar mereka juga tidak makan
kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya.
Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang,
umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas tembaga.
Karena itu, orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada Yesus,
“Mengapa murid-murid-Mu tidak mematuhi adat istiadat nenek moyang kita?
Mengapa mereka makan dengan tangan najis?” Jawab Yesus kepada mereka,
“Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku,
sebab ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.”
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka,
“Dengarkanlah Aku dan camkanlah ini!
Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia!
Tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan dia!
Sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat,
pencabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan,
keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
HOMILI -duduk-      
hening sejenak
     
SYAHADAT SINGKAT -berdiri-   
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.     
   
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus mengajak kita untuk lebih setia kepada perintah Allah demi keselamatan kita. Marilah kita panjatkan doa kita kepada Allah Bapa dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya terkasih:

L. Bagi Bapa Suci, para Uskup dan para imam:
Semoga Bapa mendampingi Bapa Suci, para Uskup, dan para Imam agar dalam membimbing umat lebih didorong oleh cinta kasih daripada oleh hukum secara harafiah.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
   
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa membimbing masyarakat kita agar selalu menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan, berdasarkan cinta kasih.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi mereka yang merasa tersisih di sekitar kita:
Semoga Bapa tinggal di dalam diri orang-orang yang merasa tersisih di antara kami, sehingga mereka kembali bersemangat untuk bersatu dan berkarya bersama kami dalam mewartakan sabda-Mu.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita semua di sini:
Semoga Allah Bapa membimbing kita agar hidup kita sesuai dengan Sabda yang kita dengar dari pada-Nya.

Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
    
I. Allah Bapa yang mahabaik, Engkau selalu menepati janji-Mu. Kebaikan-Mu jauh lebih agung daripada yang kami perkirakan. Berilah kami kekuatan agar hidup kami semakin mirip dengan teladan Yesus Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami.

U. Amin. 
  
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 384) -duduk-   
T'rimalah persembahan kami
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu,
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu. 
Segenap kehendak dan budi.
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
T'rimalah roti dan anggur ini.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu. 
Ini doa dan pinta kami.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu. Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.        
   
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, kuduskanlah persembahan ini. Semoga karya penyelamatan yang terlaksana dalam sakramen ini, digenapi dalam hidup kami berkat kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                      
PREFASI  (Prefasi VI Minggu Biasa - Minggu Biasa - Jaminan Paskah Abadi) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mahabaik terhadap kami, Engkau telah menciptakan dan menopang kami, sehingga hanya dalam Dikau kami dapat hidup dan berkembang; perhatian dan kasih sayang-Mu kami alami setiap hari; bahkan kami telah menerima jaminan hidup abadi oleh karena Roh-Mu, yang membangkitkan Yesus dari alam maut. Dan Roh itu Engkau curahkan ke dalam hati kami untuk melestarikan karya penyelamatan-Mu dalam diri kami. Dari sebab itu, kami bersyukur kepada-Mu dan bersama para malaikat kami mewartakan kekuasaan-Mu sambil bernyanyi:
           
KUDUS (PS 387)        
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)   

DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)       
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
    
         (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
             

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berlutut-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
          
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
       
LAGU KOMUNI 1  (PS 435)
Hatiku gembira, Tuhan, Engkau datang padaku. 
Hatiku gembira, Tuhan, Engkau datang padaku. 

Hadirlah dekatku, Tuhan, jangan tinggalkan daku. 
Hadirlah dekatku, Tuhan, jangan tinggalkan daku.

Jadikanlah kami, Tuhan, putra-Mu yang setia. 
Jadikanlah kami, Tuhan, putra-Mu yang setia. 
     
LAGU KOMUNI 2 (MB 301)
1. Tuhanku, gembalaku, aku dihantar oleh-Nya, di padang rumput menghijau. Refr
2. Aku dihantar oleh-Nya ke sumber-sumber istirahat, disegarkan-Nya jiwaku. Refr
3. Biarku lewat jurang kelam, tiada kutakut bencana, Engkau menyertai daku. Refr

Refr. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan.    
        
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.   Ya Allah, kami telah engkau segarkan dengan roti perjamuan surgawi. Kami mohon agar santapan cinta kasih ini meneguhkan hati kami dan mendorong kami untuk melayani Dikau dalam diri saudara-saudari kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin. 

RITUS PENUTUP

  
BERKAT 
-berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
          
PERARAKAN KELUAR  (PS 668)
1. Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyhurkan; isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan! Bala surga menyembah Dikau, Pencipta semesta!
2. Kerubim dan serafim, memuliakan Yang Trisuci, para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih, Gereja yang kudus, esa, kepada-Mu menyembah.
3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani, Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati, langit, bumi-Mu penuh kemuliaan nama-Mu.
4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa, yang abadi, Kautebus manusia oleh kurban-Mu di salib. Kuasa maut menyerah, surga pun terbukalah!

 

Rabu, 08 Agustus 2018

HARI MINGGU BIASA XIX TAHUN B


 
Minggu, 19 Agustus 2018


RITUS PEMBUKA


Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa XIX”.

Tema hari ini adalah:

Tubuh-Ku benar-benar makanan, Darah-Ku benar-benar minuman."

          Saudara-saudara yang terkasih, Tuhan Yesus rela mencurahkan Darah dan Tubuh-Nya untuk kita. Tubuh dan Darah Kristus telah dikurbankan bagi dosa-dosa umat manusia. Marilah berbagi dengan segala kekurangan dan ketulusan hati kita  untuk sesama kita yang membutuhkan, terutama di sekitar kita.

Kini saatnya bagi kita untuk meneladan Tuhan Yesus, sebagai perutusan terindah dalam hidup.
         
          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
 
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
 


PERARAKAN MASUK  
LAGU PEMBUKA (PS 536) -berdiri-
1. Yesus Kristus, Putra Allah, menyerahkan Tubuh, Darah, bagi kita umat-Nya. Tubuh-Mu, Darah-Mu, pangkal bahagia umat-Mu; makanan, minuman yang menguatkan jiwaku.
2. Yesus, Roti hidup, turun dari surga mulia dan menjadi santapan. Yang datang pada-Mu tidak akan lapar lagil yang dekat pada-Mu tidak akan haus lagi.
3. Yang percaya akan Yesus, hidupnya tak'kan kecewa, tak dibuang oleh-Nya. Dikaulah Tuhanku, yang diutus oleh Bapa. Kuatkan imanku akan Dikau, Jurus'lamat.   
               
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
   
SERUAN TOBAT  (MISA KITA I / PS 349 MISA RAYA II) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Roti Kehidupan, yang turun dari surga untuk menghidupi kami dengan cinta kasih-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Roti Kehidupan, yang berasal dari Bapa dan datang untuk menguatkan kami dalam perjalanan hidup.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Roti Kehidupan. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
      
MADAH KEMULIAAN (MISA KITA I/PS 350 MISA RAYA II)  -berdiri-
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.  
         
DOA PEMBUKA  -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa sumber kehidupan sejati, Engkau telah menyediakan makanan surgawi bagi kami, yaitu Tubuh dan Darah Putra-mu. Ajarilah kami untuk sungguh-sungguh mengimani kehadiran Putra-Mu dalam Ekaristi ini, sehingga kami pun dapat menimba daya hidup dari-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
(Ams 9:1-6) -duduk-    
"Seorang nabi akan Kubangkitkan, Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya."
                 
L. Bacaan dari Kitab Amsal:                                                        
Sang Hikmat telah mendirikan rumah,
menegakkan ketujuh tiangnya,
memotong ternak sembelihan dan mencampur anggurnya,
serta menyediakan hidangan.
Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya
berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota,
"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah kemari!"
Dan kepada yang tidak berakal budi mereka berkata,
"Marilah, makanlah rotiku,
dan minumlah anggur yang telah kucampur!
Buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup,
dan ikutilah jalan pengertian."
        
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 857; Mzm 34:2-3.10-11.12-13.14-15)
****MAZMUR INI MERUPAKAN TEKS REVISI YANG SESUAI DENGAN YANG ADA DI KITAB MAZMUR, HARAP MENYESUAIKAN****
Ulangan:  
 
Mazmur:
  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  2. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
  3. Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan Tuhan akan kuajarkan kepadamu! Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?
  4. Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu; jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
                         
BACAAN II  (Ef 5:15-20) -duduk-
         
"Berusahalah mengerti kehendak Tuhan."
                  
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:                                                                    
Saudara-saudara,
perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup:
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.
Pergunakanlah waktu yang ada,
karena hari-hari ini adalah jahat.
Janganlah kamu bodoh,
tetapi berusahalah mengerti kehendak Tuhan.
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu.
Tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
dan berkata-katalah seorang dengan yang lain dengan mazmur,
kidung pujian, dan nyanyian rohani.
Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati!
Kepada Allah dan Bapa kita
ucapkanlah selalu syukur atas segala sesuatu
dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
                         
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-
Ulangan. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 6:51-52)
Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
  
BACAAN INJIL (Yoh 6:51-58) -berdiri-
    
  "Tubuh-Ku benar-benar makanan, Darah-Ku benar-benar minuman."
                
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Di rumah ibadat di Kapernaum
Yesus berkata kepada orang banyak,
“Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.
Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
Dan roti yang Kuberikan ialah daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”
Orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata,
“Bagaimana Yesus ini dapat memberikan Daging-Nya
kepada kita untuk dimakan!”
Maka kata Yesus kepada mereka,
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya,
jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia
dan minum darah-Nya,
kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
Barang-siapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku,
ia mempunyai hidup yang kekal,
dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
Sebab Daging-Ku adalah benar-benar makanan,
dan Darah-Ku adalah benar-benar minuman.
Barangsiapa makan Daging-Ku dan minum Darah-Ku,
ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku,
dan Aku hidup oleh Bapa,
demikian juga barangsiapa memakan Aku,
ia akan hidup oleh Aku.
Akulah roti yang telah turun dari surga,
bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu
dan mereka telah mati.
Barangsiapa makan roti ini,
ia akan hidup selama-lamanya.”

I: Demikianlah Injil Tuhan kita
U: Terpujilah Kristus

HOMILI
-duduk-

AKU PERCAYA
 
DOA UMAT  -berdiri-
I. Karena gembira dan bahagia mengikuti perjamuan Tuhan, maka
marilah kita berdoa:
      
L.  Bagi Gereja, umat Allah:
Semoga Bapa mencurahkan rahmat-Nya agar seluruh umat-Nya semakin banyak menimba kehidupan dan kerasulannya dari sumbernya yaitu Ekaristi.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
              
L. Bagi para pengungsi, dan korban bencana alam,
khususnya para korban bencana gempa bumi di Pulau Lombok dan sekitarnya serta di tempat lain di Indonesia:
Semoga Bapa mengasihani dan menghibur mereka yang karena keadaan terpaksa mengungsi. Semoga para korban yang meninggal Kau terima dalam Kerajaan Surga. Semoga para pengungsi dapat menemukan apa yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan hati penuh cinta kasih.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
  
L. Bagi para calon imam dan biarawan-biarawati:
Semoga Bapa memberkati mereka yang dipanggil untuk tugas-tugas khusus, semakin menghayati kehidupan Kristus, yang telah membagikan roti kehidupan kepada umat-Nya.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
 
L. Bagi para penderita:
Semoga Bapa mendampingi para penderita agar mereka menerima kesempatan untuk menimba hiburan dan kekuatan dari Ekaristi.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
  
L. Bagi kita bersama:
Semoga Bapa membimbing kita agar menjadi orang-orang yang berdoa, bukan saja bila dirundung kemalangan, melainkan sebagai pengakuan bahwa Tuhanlah pembawa kehidupan satu-satunya.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
           
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur kepada-Mu atas roti yang menganugerahkan kehidupan kekal. Perkenankanlah kami hidup seturut teladan Yesus Kristus yang telah mengorbankan diri seutuhnya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.             
   
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(PS 377) -duduk-
Kami unjukkan, kami sembahkan kebebasan dan kemerdekaan. Ingatan, budi, kehendak hati kami serahkan pada-Mu, Tuhan. Buah karya kami malam dan hari, t'rimalah, Tuhan, dalam tangan-Mu. Segala yang ada milik-Mu jua, dalam karsa-Mu kami gunakan. Bimbinglah kami, kuatkan hati untuk berkarya bagi sesama. Segala yang ada milik-Mu jua, bagi Tuhan kami persembahkan.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa Yang Mahakudus, terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah bagi kami rezeki yang memuaskan rasa lapar dan haus kami akan Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin. 

B. DOA SYUKUR AGUNG
 
PREFASI  (Prefasi Ekaristi II) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.  Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dialah Imam sejati dan kekal, yang menyerahkan Diri-nya sebagai kurban sepanjang masa demi keselamatan kami. Untuk mengenangkan Dia, kami mempersembahkan kurban ini. Dengan menyambut Tubuh Kristus yang dikurbankan ini, kami dikuatkan; dan dengan minum Darah Kristus yang dicurahkan ini, kami dimurnikan. Dari sebab itu, kami memuliakan Dikau bersama para malaikat dan laskar surgawi, yang tak henti-hentinya bernyanyi:

KUDUS (MISA KITA I/MISA RAYA IIPS 391)  (umat berdiri)          
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

                          
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X, Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X, Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS
 
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
   
   
C. KOMUNI

BAPA KAMI
(PS 402) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI   
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(MISA KITA I/ MISA RAYA II PS 412)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  

LAGU KOMUNI 1 (PS 560)
1. Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya. S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
2. Pandang, raba, rasa tidaklah benar, 'ku percaya hanya yang t'lah kudengar. S'luruh sabda dari Putera Allah sungguh tak bertara kebenarannya.
3. Di salib tersamar keallahan-Mu, di sini tersamar keinsanan-Mu. Aku mengimani dua-duanya. Yang penyamun minta, ' ku memintanya.
4. Tak kulihat luka seperti Tomas, namun kuakui, "Kau Tuhan Allah!" Dan setiap hari tambahlah terus iman dan harapan, kasih pada-Mu.
5. Undan mahabaik, Yesus Tuhanku, sucikanlah aku dengan darah-Mu: kar'na satu titik akan s'lamatlah s'luruh bumi ini dari dosanya.
6. Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku; 'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia. Amin.
  
LAGU KOMUNI 2 (Franck) –berlutut/ duduk-
Panis angelicus, fit panis hominum,
Dat panis coelicus figuris terminum.
O res mirabilis manducat Dominum
Pauper, servus, et humilis.
Te trina Deitas, unaque, poscimus,
Sic nos tu visita sicut te colimus;
Per tuas semitas duc nos quo tendimus,
Ad lucem quam in habitas.

               
Roti para malaikat menjadi roti manusia.
Roti surgawi telah berwujud nyata.
O hal yang luar biasa;
orang miskin, budak dan orang yang sederhana dipersatukan Tuhan.

Wahai Satu Allah Tiga Pribadi, kami memohon kepada-Mu,
lawatilah kami di saat kami memuja-Mu,
tuntunlah setiap langkah kami di dalam jalan-Mu
menuju cahaya tempat Engkau berada. Amin.
           
SAAT HENING
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah memberi makanan surgawi kepada kami, yaitu Tubuh Kristus Putra-Mu. Semoga, Ia menjadi bekal perjalanan kami di dunia ini sampai akhirnya kami tiba di tanah air surgawi yang Kaujanjikan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
 
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN


BERKAT 
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah. 
  
PERARAKAN KELUAR (PS 653) -berdiri-
                   
1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia. Kau perkasa dan setia, bimbing aku yang lemah. Roti surga, Roti surga, puaskanlah jiwaku, puaskanlah jiwaku.
2. Buka sumber Air Hidup, penyembuh jiwaku, dan berjalanlah di muka dalam tiang awan-Mu. Jurus'lamat, Jurus'lamat, Kau Perisai hidupku, Kau Perisai hidupku. 
3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku. Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku serta-Mu. Pujianku, pujianku bagi-Mu selamanya, bagimu selamanya.

-----------------------------------------------------------------------------------
MOHON PERHATIAN
UNTUK KOOR: Penerimaan Komuni adalah peristiwa yang amat penting di dalam Perayaan Ekaristi. Koor hendaknya memilih lagu yang mendukung suasana tersebut dan dihindari pemilihan lagu pengiring yang justru mengundang decak kagum umat, yang jika tidak hati-hati bisa mengalihkan perhatian umat dari persatuan dengan Tuhan.

UNTUK UMAT: Sebagai ungkapan terima kasih kepada petugas liturgi, tepuk tangan hanya diberikan sebelum berkat penutup, dan dipimpin langsung oleh Imam yang memimpin perayaan Ekaristi.
Jika seorang pastor tidak memimpin untuk bertepuk tangan bersama, maka umatpun tidak perlu melakukannya.
            -----------------------------------------------------------------------------------
NB: 
Di atas merupakan saran lagu untuk Minggu Biasa XIX, petugas koor dapat memilih lagu yang lain yang juga sesuai dengan masa tersebut.