HARI RAYA TRI TUNGGAL MAHAKUDUS
11 JUNI 2017
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa
Pagi 08:00 WIB)
Saudara
dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat
pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari
ini merupakan:
“Hari
Raya Tri
Tunggal Mahakudus”.
Tema hari
ini adalah:
"Tuhan Yesus
Datang Untuk Menyelamatkan Dunia"
Saudara-saudara yang terkasih,
Kerahiman Allah dalam Tri Tunggal Yang Mahakudus telah
menyatukan kita dalam sebuah perjamuan kudus, kita telah diberikan kesempatan
untuk merenungkan tentang misteri Allah Tri Tunggal Yang Mahakudus.
Kasih
Yesus tiada batas kepada manusia, semua sama dan tidak pernah membedakan siapa
kita. Sudah sepantasnya pada hari ini, kita menyatukan diri kita untuk kembali
merenungkan kasih dan misteri Tuhan dalam Ekaristi kudus.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi
pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan
Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita
siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
I. Dalam satu hari, pasti lebih dari satu kali, kita mengungkapkan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus. Kita membuat tanda salib, “dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”. Kita berdoa Kemuliaan kepada “Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus”. Kita mengucapkan Aku percaya akan “Allah Bapa yang mehakuasa … dan akan Yesus Kristus … akan Roh Kudus …”. Dalam perayaan Ekaristi ini saja, kita minimal 2x membuat tanda salib, satu kali memadahkan kemuliaan. Doa Pembuka Ekaristi juga diakhiri dengan rumusan Triniter “dengan pengantaraan Kristus … bersama Dikau (Bapa) dalam persatuan Roh Kudus …” Maka, kalau hari ini kita merayakan Tritunggal Mahakudus, sebenarnya setiap saat kita sudah menghayatinya. Hanya saja, mungkin memang tidak mudah bagi kita untuk memahami dan menjelaskannya.
Iman akan Tritunggal Mahakudus adalah Iman akan Satu Allah. "Hanya Tuhan Allah di langit dan di bumi, tidak ada yang lain" (Ul 4: 39). Namun, Allah yang tunggal itu terdiri dari tiga pribadi, yaitu: Allah Bapa (Pribadi pertama), Allah Putera (Pribadi kedua), dan Allah Roh Kudus (Pribadi ketiga). Ketiga pribadi tersebut merupakan satu kesatuan (lih. 1Yoh 5:7). Yesus menunjukkan persatuan yang tak terpisahkan dengan Allah Bapa, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10:30); “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” (Yoh 14:9). Allah Bapa sendiri menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya yang terkasih, yaitu pada waktu pembaptisan Yesus (lih. Luk 3: 22) dan waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Tabor (lih. Mat 17:5). Selain menyatakan kesatuan-Nya dengan Allah Bapa, Yesus juga menyatakan kesatuan-Nya dengan Roh Kudus, yaitu Roh yang dijanjikan-Nya kepada para murid dan disebut-Nya sebagai Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, (lih. Yoh 15:26). Roh Kebenaran ini adalah Roh Yesus sendiri, sebab Ia adalah Kebenaran (lih. Yoh 14:6). Kesatuan ini ditegaskan kembali oleh Yesus dalam pesan terakhir-Nya sebelum naik ke surga, “…Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus…”(Mat 28:18-20). Pada akhirnya harus kita akui bahwa adanya tiga Pribadi dalam Allah yang Satu ini merupakan misteri yang tidak cukup kita jelaskan dengan akal, sebab jika dapat dijelaskan dengan tuntas, maka hal itu tidak lagi menjadi misteri. St. Agustinus bahkan mengatakan, “Kalau engkau memahami-Nya, Ia bukan lagi Allah”.
SERUAN TOBAT
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang diberikan kepada dunia, agar setiap orang yang percaya kepada-Mu tidak binasa, melainkan memiliki hidup abadi.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
I. Dalam satu hari, pasti lebih dari satu kali, kita mengungkapkan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus. Kita membuat tanda salib, “dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”. Kita berdoa Kemuliaan kepada “Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus”. Kita mengucapkan Aku percaya akan “Allah Bapa yang mehakuasa … dan akan Yesus Kristus … akan Roh Kudus …”. Dalam perayaan Ekaristi ini saja, kita minimal 2x membuat tanda salib, satu kali memadahkan kemuliaan. Doa Pembuka Ekaristi juga diakhiri dengan rumusan Triniter “dengan pengantaraan Kristus … bersama Dikau (Bapa) dalam persatuan Roh Kudus …” Maka, kalau hari ini kita merayakan Tritunggal Mahakudus, sebenarnya setiap saat kita sudah menghayatinya. Hanya saja, mungkin memang tidak mudah bagi kita untuk memahami dan menjelaskannya.
Iman akan Tritunggal Mahakudus adalah Iman akan Satu Allah. "Hanya Tuhan Allah di langit dan di bumi, tidak ada yang lain" (Ul 4: 39). Namun, Allah yang tunggal itu terdiri dari tiga pribadi, yaitu: Allah Bapa (Pribadi pertama), Allah Putera (Pribadi kedua), dan Allah Roh Kudus (Pribadi ketiga). Ketiga pribadi tersebut merupakan satu kesatuan (lih. 1Yoh 5:7). Yesus menunjukkan persatuan yang tak terpisahkan dengan Allah Bapa, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10:30); “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” (Yoh 14:9). Allah Bapa sendiri menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya yang terkasih, yaitu pada waktu pembaptisan Yesus (lih. Luk 3: 22) dan waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Tabor (lih. Mat 17:5). Selain menyatakan kesatuan-Nya dengan Allah Bapa, Yesus juga menyatakan kesatuan-Nya dengan Roh Kudus, yaitu Roh yang dijanjikan-Nya kepada para murid dan disebut-Nya sebagai Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, (lih. Yoh 15:26). Roh Kebenaran ini adalah Roh Yesus sendiri, sebab Ia adalah Kebenaran (lih. Yoh 14:6). Kesatuan ini ditegaskan kembali oleh Yesus dalam pesan terakhir-Nya sebelum naik ke surga, “…Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus…”(Mat 28:18-20). Pada akhirnya harus kita akui bahwa adanya tiga Pribadi dalam Allah yang Satu ini merupakan misteri yang tidak cukup kita jelaskan dengan akal, sebab jika dapat dijelaskan dengan tuntas, maka hal itu tidak lagi menjadi misteri. St. Agustinus bahkan mengatakan, “Kalau engkau memahami-Nya, Ia bukan lagi Allah”.
SERUAN TOBAT
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang diberikan kepada dunia, agar setiap orang yang percaya kepada-Mu tidak binasa, melainkan memiliki hidup abadi.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra Allah, yang diutus bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah yang mengutus Roh Kudus, agar kami jangan sampai menjadi anak yatim piatu melainkan dijiwai oleh Roh-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 352)
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa, dengan mengutus Sabda Kebenaran dan Roh Pengudus ke dalam dunia, Engkau telah mengungkapkan kepada manusia misteri-Mu yang mengagumkan. Semoga dengan iman yang benar kami mengakui kemuliaan Tritunggal yang kekal dan menyembah keesaan-Nya dalam keagungan kuasa-Nya. Dengan pengantaraan Kristus,, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kel 34:4b-6.8-9)
"Tuhan, Tuhan Allah, Engkaulah pengasih dan murah hati."
"Tuhan, Tuhan Allah, Engkaulah pengasih dan murah hati."
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Pada
waktu itu Musa bangun pagi-pagi,
dan
naiklah ia ke atas Gunung Sinai,
seperti
yang diperintahkan Tuhan kepadanya,
dan
membawa kedua loh batu di tangannya.
Maka
turunlah Tuhan dalam awan,
lalu
berdiri di sana dekat Musa,
dan
Musa pun menyerukan nama Tuhan.
Berjalanlah
Tuhan lewat di depan Musa sambil berseru,
“Tuhan
adalah Allah yang penyayang dan pe-ngasih,
panjang
sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!”
Segera
Musa berlutut ke tanah
lalu
sujud menyembah, serta berkata,
“Jikalau
aku telah mendapat kasih karunia
di
hadapan-Mu, ya Tuhan,
berjalanlah
kiranya Tuhan di tengah-tengah kami.
Sekalipun
bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk,
tetapi
ampunilah kesalahan dan dosa kami.
Ambillah
kami menjadi milik-Mu.”
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda
Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab Keluaran
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Keluaran
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Keluaran
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 835; Dan 3:52-56)
Refren: Puji, jiwaku nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
Kidung:
1. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mu lah pujian selama segala abad.
2. Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
3. Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di bentangan langit. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
BACAAN II (2Kor 13:11-13)
"Kasih karunia Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudaraku,
bersukacitalah,
usahakanlah dirimu supaya sempurna.
Terimalah
segala nasihatku!
Hendaklah
kamu sehati sepikir,
dan hiduplah
dalam damai sejahtera.
Maka Allah,
sumber kasih dan damai sejahtera,
akan
menyertai kamu!
Berilah
salam seorang kepada yang lain
dengan cium
yang kudus.
Salam dari
semua orang kudus kepada kamu.
Kasih
karunia Tuhan Yesus Kristus,
kasih Allah
dan persekutuan Roh Kudus
menyertai
kamu sekalian.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Korintus
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964; Why 1:8)
Refren. Alleluya
Ayat. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
kepada Allah yang ada sejak dahulu, kini dan sepanjang masa mendatang.
BACAAN INJIL (Yoh 3:16-18)
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
HOMILI
AKU PERCAYA
BACAAN INJIL (Yoh 3:16-18)
"Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia."
I. Tuhan bersamamuU. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus,
Yesus berkata, "Begitu besar
kasih Allah akan dunia ini,
sehingga ia telah mengaruniakan Anak-Nya
yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke
dalam dunia
bukan untuk menghakimi dunia,
melainkan untuk
menyelamatkannya.
Barangsiapa percaya kepada-Nya,
ia tidak akan dihukum;
tetapi barangsiapa tidak percaya,
ia telah berada di bawah hukuman,
sebab ia tidak percaya dalam Anak tunggal Allah.
Dan inilah hukuman itu:
Terang yang telah datang ke dalam dunia,
tetapi manusia lebih menyukai
kegelapan daripada terang,
sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat."
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di
Korintus
|
Benar (V)
|
HOMILI
AKU PERCAYA
DOA UMAT
U. Amin.
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Nicaea)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
I. Tuhan
memberikan rezeki sehari-hari kepada kita. Alam dihias-Nya dengan bunga-bunga
di ladang, dan setiap orang dibantu-Nya. Maka marilah kita berdoa kepada-Nya:
P. Bagi Gereja:
P. Bagi Gereja:
Semoga segera tibalah saatnya di mana semua kaum beriman
bersatu padu dalam damai dan cinta kasih Bapa.
Marilah kita mohon, ……
U. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi para rohaniwan dan biarawan-biarawati di paroki kita:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi para rohaniwan dan biarawan-biarawati di paroki kita:
Semoga mereka yang didorong oleh Roh Kebenaran
mengabdikan diri dalam kesaksian dan pewartaan Injil, diberkati oleh Allah
berlimpah-limpah dalam karyanya.
Marilah kita mohon, …..
U. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi mereka yang bimbang dan ragu-ragu:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi mereka yang bimbang dan ragu-ragu:
Semoga Bapa menerangi mereka dengan Roh-Nya, agar berani
memercayakan dirinya kepada-Nya.
Marilah kita mohon ……
U. Dengarkanlah umat-Mu.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi Kepentingan Paroki kita:
Semoga berkat
kasih Allah, kami
semua umat paroki Santa Gemma Galgani dipersatukan melalui Allah Tri Tunggal Mahakudus,
supaya kami tidak terpecah belah dan terhasut oleh isu-isu yang tak bertanggung
jawab untuk memecah belah Kesatuan Negara Republik Indonesia.
Marilah kita mohon ….
P. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi kita semua di sini:
P. Dengarkanlah umat-Mu.
P. Bagi kita semua di sini:
Semoga Bapa membimbing kita, agar dapat berkembang dalam
kerendahan hati dan terbuka terhadap misteri-Nya yang agung Tritunggal
Mahakudus.
Marilah kita mohon ….
P. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa yang Mahabaik, dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu. Dalam Kristus Engkau menyelamatkan kami. Semoga Engkau pun selalu menyertai kami melalui Putra-Mu dalam Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa.
P. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa yang Mahabaik, dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu. Dalam Kristus Engkau menyelamatkan kami. Semoga Engkau pun selalu menyertai kami melalui Putra-Mu dalam Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Nicaea)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Dengan berseru kepada nama-Mu, ya Tuhan Allah kami, kami mohon kuduskanlah persembahan ini dengan kuasa-Mu dan ubahlah kami menjadi kurban abadi yang layak bagi-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Bersama Putra Tunggal-Mu dan Roh Kudus Engkau adalah Allah yang Esa, Tuhan yang Satu; bukan esa dalam pribadi yang tunggal, tetapi satu hakikat dalam Tritunggal. Apa pun yang Engkau wahyukan tentang kemuliaan-Mu, kami imani dengan iman yang sama, baik mengenai Putra-Mu, maupun mengenai Roh Kudus. Agar dalam pengakuan iman akan Dikau, Allah yang Mahabenar dan kekal, kami menyembah Allah Tritunggal, yang berbeda dalam pribadi, sama dalam hakikat, dan setara dalam keagungan. Engkaulah yang dipuji para Malaikat dan Malaikat Agung, para Kerubim dan Serafim, yang setiap hari tak henti-hentinya bersorak-sorai dan sesuara bernyanyi:
KUDUS
BAPA KAMI
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1
Ulangan: Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
DOA SYUKUR AGUNG III
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti
Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan
Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat).Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.
Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala
dengan hormat dan khidmat).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Marilah mewartakan harapan iman kita
U. Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit, Kristus akan kembali.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Marilah mewartakan harapan iman kita
U. Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit, Kristus akan kembali.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
C. KOMUNI
BAPA KAMI
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1
Ulangan: Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
LAGU KOMUNI 2
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Allah kami, semoga oleh santapan suci yang telah kami sambut dan pengakuan iman kami akan DIkau, Allah Tritunggal kudus dalam keesaan yang tidak terbagi, kami diperkenankan maju menuju keselamatan jiwa dan badan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah melindungi Saudara sekalian
U. Amin.
I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kasih karunia.
U. Amin.
I. Semoga Allah memberi Saudara damai yang sejati.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (lagu penutup)