Panduan Misdinar
Perayaan Ekaristi
PEMBAHARUAN JANI
IMAMAT
Gereja Katedral Santa
Gemma Galgani Ketapang
By : Benny
Berikut akan
kami sampaikan pula tentang tata cara perayaan ekaristi kudus pada saat
peringatan janji Imamat, khususnya di gereja katedral Santa Gemma Galgani
Ketapang.
Hal
ini secara praktis kami sampaikan sebagai acuan bagi para misdinar agar saat
berlatih bisa menggunakan dan mencetak panduan ini sebagai pedoman dengan
tujuan agar saat tugas dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.
Kali ini, Minggu, 01 Februari 2015
Petugas Misdinar Paroki diwakili
oleh para misdinar dari Wisma Putra Kusuma
Mereka berjumlah 13 orang.
Sebagai pemandu utama, Andre yaitu
Pembawa Salib Suci
Pembawa Lilin Riya dan Alan untuk
mendampingi Frater Diakon Pembawa Evangeliarum
Pembawa Wiruk dan Dupa adalah Arif
dan Dono.
Dan para misdinar lain yang bertugas
saat itu, yang belum tersebut di tulisan ini.
Untuk melihat gambar mereka latihan,
Anda bisa Click di “Gambar Latihan Misdinar Janji Imamat”
Berikut ini adalah urutan tata
perayaannya:
Petugas berjumlah 13 misdinar
1. Perarakan masuk
Urutan perarakan
masuk:
Penari dari Etnis Batak
a. Misdinar Pembawa Salib
b. Misdinar Pembawa Lilin Altar
c. Frater Diakon Pembawa Evangeliarum
d. Misdinar Pembawa Wiruk dan Dupa
e. Misdinar yang lainnya
f. Lektor dan Pemazmur
g. Petugas Persembahan
i. Imam-Imam Keuskupan Ketapang
j. Bapa Uskup
2. Prosesi Perarakan
Ø Prosesi perarakan
diawali dari pintu gereja utama sambil
menyanyikan lagu pembukaan dan umatpun berdiri.
Ø Pembawa lilin altar
dan pembawa kitab Evangeliarum langsung naik ke altar dan menghormat di depan
altar baru meletakkan lilin maupun kitab posisi tertutup di meja/ altar.
Ø Bapa Uskup didampingi
Imam setelah melakukan penghormatan, dilanjutkan dengan pemberkatan Altar.
Selesai pendupaan dilanjutkan dengan
3. Tanda Salib dan Ritus Pembuka.
Ø Salam Pembukaan dari
Bapa Uskup, menyapa umat.
Ø Ajakan seruan tobat,
semua umat berlutut misdinar memberi tanda ketok salib.
Ø Doa Saya mengaku
Ø Tuhan Kasihanilah Kami
Ø Pada saat Kemuliaan,
umatpun berdiri.
Ketok salib sebagai tanda berdiri bagi para misdinar sebelum
lagu kemuliaan dinanyikan.
Ø Doa Pembukaan.
4. Liturgi Sabda
Ø Bacaan Pertama.
Misdinar menghormat bersama dengan petugas lector saat akan naik ke mimbar
baca.
Setelah di atas menghormat ke Altar dan misdinar duduk.
Ø Bacaan ke dua.
Pada saat bacaan kedua pertengahan, misdinar pembawa wiruk dan dupa
bersiap.
Ø Bacaan Injil.
Pada saat dinyanyikan Alleluya, misdinar pembawa wiruk dan dupa, serta
lilin naik ke altar. Menghormat ke altar terlebih dahulu di bagian bawah Lalu
naik.
Sampai di panti Imam, wiruk dan dupa diberkati oleh Bapa Uskup kemudian
sama-sama menghormat dengan pastor/diakon pembaca Injil di depan altar, dan prosesi wiruk sambil berjalan dengan
diapit dua lilin.
Pendupaan Injil dilakukan oleh pastor/diakon pembaca Injil di mimbar.
Ø Homili
Homili disampaikan oleh Bapa Uskup
o Upacara Janji Imamat
Untuk prosesi ini, para pastor yang semula duduk di
tempat masing-masing di Panti, mereka semua menuju ke depan Altar untuk
bersujud dan memperbarui janji mereka untuk hidup selibat dengan setia kepada
Allah dengan diiringi lagu yang dinyanyikan oleh solis Wenny.
Kemudian mereka berdiri untuk menghadap umat dan saat
itulah yang telah diutus sebagai perwakilan dari umat untuk maju dan memberikan
sekuntum bunga lalu para pastor diantarkannya ke Tabernakel untuk berdoa di
depan patung Bunda Maria dengan berdoa “Mohon Rahmat Cinta dan Kesetiaan” untuk mohon
perlindungan dan kesetiaan.
Berikutnya dilanjutkan dengan pemberkatan
patung-patung keluarga kudus yang dipersembahkan untuk lingkungan dan
paroki-paroki di luar Ketapang.
Bapa Uskup didampingi Pastor Istejomoyo dan Pastor
Krisantus memberikan berkat untuk patung-patung tersebut dengan "penumpangantangan oleh Bapa Uskup dan seluruh Imam" yang hadir pada saat itu.
Selesai pemberkatan, misdinar yang bertugas untuk
Percikan Air Kudus dan Pendupaan 4 orang telah bersiap di sekitar panti Imam. “Percikan air Kudus dan
Pendupaan oleh Bapa Uskup”.
Setelah selesai mereka kembali ke tempat masing-masing
untuk melanjutkan Perayaan Ekaristi.
Ø Sahadat Singkat
Ø
Misdinar dan umat berdiri, dilanjutkan dengan doa umat oleh petugas.
5. Persembahan
·
Misdinar yg bertugas segera menempatkan diri di
tangga Panti Imam/ berdiri di depan
panti imam tepatnya di tangga menuju panti sebelum petugas pembawa persembahaan tiba di depan Panti Imam bersama
dengan Pastor.
·
Misdinar yg bertugas untuk persembahan 1 segera
melaksanakan tugasnya setelah menerima persembahan dari umat dan misdinar yg
lainnya tetap berdiri di tangga
·
Misdinar yg bertugas membawa turibulum &
navikula segera melaksanakan tugasnya
·
Menghormat sama-sama dengan misdinar lain sebelum
naik ke panti Imam untuk pendupaan Altar oleh Imam.
·
Pendupaan Umat oleh petugas Turibulum, didampingi
oleh misdinar yang lain. Sebelum pendupaan terlebih dahulu menghormat ke Umat
sebagai tanda penghormatan.
·
Setelah Pendupaan, Petugas kembalikan dupa sampai dengan lagu Kudus, baru
keluar lagi sambil membawa alat tersebut.
6. Liturgi Ekaristi
·
Doa
Persembahan
Seluruh Misdinar yg bertugas segera berdiri untuk melanjutkan doa prefasi dan persiapan lagu kudus.
Seluruh Misdinar yg bertugas segera berdiri untuk melanjutkan doa prefasi dan persiapan lagu kudus.
·
Kudus
Misdinar yg bertugas memukul gong segera menuju ke tempat gong dan misdinar yg bertugas membawa wirup dan dupa segera menuju ke Panti Imam dan berlutut, setelah lagu kudus selesai dinyanyikan.
Misdinar yg bertugas memukul gong segera menuju ke tempat gong dan misdinar yg bertugas membawa wirup dan dupa segera menuju ke Panti Imam dan berlutut, setelah lagu kudus selesai dinyanyikan.
· Doa Syukur Agung
Sebelum komuni,
petugas wiruk dan dupa kembalikan dupa setelah lagu amnanese.
Semua Misdinar yg bertugas segera berdiri saat menyanyikan lagu Bapa Kami, tentu saja dengan tanda ketok salib
Semua Misdinar yg bertugas segera berdiri saat menyanyikan lagu Bapa Kami, tentu saja dengan tanda ketok salib
.
·
Bapa Kami
Seluruh misdinar yg bertugas segera berlutut setelah lagu Bapa Kami dan doa damai selesai. Dilanjutkan lagu Anak Domba Allah
Seluruh misdinar yg bertugas segera berlutut setelah lagu Bapa Kami dan doa damai selesai. Dilanjutkan lagu Anak Domba Allah
·
Anak Domba Allah
Berlutut di depan
Altar, di tangga di bagian paling bawah.
·
Persiapan Komuni
·
Komuni
Setelah menerima komuni, misdinar bisa duduk di tempat duduk masing-masing. Selesai komuni misdinar yang bertugas untuk berkemas altar segera siap agar tidak terlambat dalam melayani pastor, saatnya naik adalah ketika Pastor/ Bapa Uskup yang ada di depan Altar Utama selesai membagikan komuni, naiklah misdinar yang bertugas itu.
Setelah menerima komuni, misdinar bisa duduk di tempat duduk masing-masing. Selesai komuni misdinar yang bertugas untuk berkemas altar segera siap agar tidak terlambat dalam melayani pastor, saatnya naik adalah ketika Pastor/ Bapa Uskup yang ada di depan Altar Utama selesai membagikan komuni, naiklah misdinar yang bertugas itu.
·
Doa Sesudah Komuni
Misdinar semua berdiri
di depan tempat duduknya, satu langkah ke depan.
·
Pengumuman
Bagian akhir dari pengumuman ini, pembawa salib sudah berdiri dan segera salib dibunyikan agar mereka segera berlutut di depan altar, untuk menerima berkat.
Bagian akhir dari pengumuman ini, pembawa salib sudah berdiri dan segera salib dibunyikan agar mereka segera berlutut di depan altar, untuk menerima berkat.
7. Ritus Penutup
·
Berkat Pengutusan / Berkat Penutup (Berkat Meriah)
Misdinar berlutut untuk menerima berkat perutusan.
Setelah semua berlutut, pembawa salib berlutut di bagian tengah bintang.
Perarakan Keluar
Urutan perarakan
adalah sebagai berikut:
Misdinar Pembawa
Salib, diikuti semua misdinar
Petugas Liturgi,
seperti petugas persembahan, lektor, dan Pemazmur,
Assisten Imam
Imam Konselebran
Bapa Uskup
Selamat berkarya untuk
gereja khususnya umat di Paroki Santa Gemma Galgani Ketapang.
Jadilah pewarta kabar
gembira bagi Tuhan dan sesama.
Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih
kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar