Selasa, 03 Februari 2015

PEMBAHARUAN JANJI IMAMAT DI KEUSKUPAN KETAPANG



Panduan Misdinar Perayaan Ekaristi

PEMBAHARUAN JANI IMAMAT

Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang

By : Benny




Berikut akan kami sampaikan pula tentang tata cara perayaan ekaristi kudus pada saat peringatan janji Imamat, khususnya di gereja katedral Santa Gemma Galgani Ketapang.

   Hal ini secara praktis kami sampaikan sebagai acuan bagi para misdinar agar saat berlatih bisa menggunakan dan mencetak panduan ini sebagai pedoman dengan tujuan agar saat tugas dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.

Kali ini, Minggu, 01 Februari 2015
Petugas Misdinar Paroki diwakili oleh para misdinar dari Wisma Putra Kusuma
Mereka berjumlah 13 orang.

Sebagai pemandu utama, Andre yaitu Pembawa Salib Suci
Pembawa Lilin Riya dan Alan untuk mendampingi Frater Diakon Pembawa Evangeliarum

Pembawa Wiruk dan Dupa adalah Arif dan Dono.
Dan para misdinar lain yang bertugas saat itu, yang belum tersebut di tulisan ini.

Untuk melihat gambar mereka latihan,
Anda bisa Click di Gambar Latihan Misdinar Janji Imamat

Berikut ini adalah urutan tata perayaannya:
  
Petugas berjumlah 13 misdinar
1.  Perarakan masuk
Urutan perarakan masuk:

Penari dari Etnis Batak

a.    Misdinar Pembawa Salib
b.    Misdinar Pembawa Lilin Altar
c.    Frater Diakon Pembawa Evangeliarum
d.    Misdinar Pembawa Wiruk dan Dupa
e.    Misdinar yang lainnya
f.     Lektor dan Pemazmur
g.    Petugas Persembahan
i.    Imam-Imam Keuskupan Ketapang
j.     Bapa Uskup

2.  Prosesi Perarakan
Ø  Prosesi perarakan diawali dari pintu gereja utama sambil  menyanyikan lagu pembukaan dan umatpun berdiri.
Ø    Pembawa lilin altar dan pembawa kitab Evangeliarum langsung naik ke altar dan menghormat di depan altar baru meletakkan lilin maupun kitab posisi tertutup di meja/ altar.
Ø    Bapa Uskup didampingi Imam setelah melakukan penghormatan, dilanjutkan dengan  pemberkatan Altar.


Selesai pendupaan dilanjutkan dengan


3.  Tanda Salib dan Ritus Pembuka.
Ø  Salam Pembukaan dari Bapa Uskup, menyapa umat.
Ø  Ajakan seruan tobat, semua umat berlutut misdinar memberi tanda ketok salib.

Ø  Doa Saya mengaku

Ø  Tuhan Kasihanilah Kami

Ø  Pada saat Kemuliaan, umatpun berdiri.
      Ketok salib sebagai tanda berdiri bagi para misdinar sebelum lagu kemuliaan dinanyikan.

Ø  Doa Pembukaan.

4. Liturgi Sabda
Ø  Bacaan Pertama.
Misdinar menghormat bersama dengan petugas lector saat akan naik ke mimbar baca.
Setelah di atas menghormat ke Altar dan misdinar duduk.

Ø  Bacaan ke dua.
Pada saat bacaan kedua pertengahan, misdinar pembawa wiruk dan dupa bersiap.

Ø  Bacaan Injil.
Pada saat dinyanyikan Alleluya, misdinar pembawa wiruk dan dupa, serta lilin naik ke altar. Menghormat ke altar terlebih dahulu di bagian bawah Lalu naik.
Sampai di panti Imam, wiruk dan dupa diberkati oleh Bapa Uskup kemudian sama-sama menghormat dengan pastor/diakon pembaca Injil di depan altar,  dan prosesi wiruk sambil berjalan dengan diapit dua lilin.
Pendupaan Injil dilakukan oleh pastor/diakon pembaca Injil di mimbar.

Ø  Homili
Homili disampaikan oleh Bapa Uskup

o   Upacara Janji Imamat
Untuk prosesi ini, para pastor yang semula duduk di tempat masing-masing di Panti, mereka semua menuju ke depan Altar untuk bersujud dan memperbarui janji mereka untuk hidup selibat dengan setia kepada Allah dengan diiringi lagu yang dinyanyikan oleh solis Wenny.

Kemudian mereka berdiri untuk menghadap umat dan saat itulah yang telah diutus sebagai perwakilan dari umat untuk maju dan memberikan sekuntum bunga lalu para pastor diantarkannya ke Tabernakel untuk berdoa di depan patung Bunda Maria dengan berdoa “Mohon Rahmat Cinta dan Kesetiaan” untuk mohon perlindungan dan kesetiaan.

Berikutnya dilanjutkan dengan pemberkatan patung-patung keluarga kudus yang dipersembahkan untuk lingkungan dan paroki-paroki di luar Ketapang.

Bapa Uskup didampingi Pastor Istejomoyo dan Pastor Krisantus memberikan berkat untuk patung-patung tersebut dengan "penumpangantangan oleh Bapa Uskup dan seluruh Imam" yang hadir pada saat itu.

Selesai pemberkatan, misdinar yang bertugas untuk Percikan Air Kudus dan Pendupaan 4 orang telah bersiap di sekitar panti Imam. “Percikan air Kudus dan Pendupaan oleh Bapa Uskup”.

Setelah selesai mereka kembali ke tempat masing-masing untuk melanjutkan Perayaan Ekaristi.

Ø  Sahadat Singkat
Ø  Misdinar dan umat berdiri, dilanjutkan dengan doa umat oleh petugas.

5.  Persembahan
·         Misdinar yg bertugas segera menempatkan diri di tangga  Panti Imam/ berdiri di depan panti imam tepatnya di tangga menuju panti sebelum petugas pembawa  persembahaan tiba di depan Panti Imam bersama dengan Pastor.
·         Misdinar yg bertugas untuk persembahan 1 segera melaksanakan tugasnya setelah menerima persembahan dari umat dan misdinar yg lainnya tetap berdiri di tangga
·         Misdinar yg bertugas membawa turibulum & navikula segera melaksanakan tugasnya
·         Menghormat sama-sama dengan misdinar lain sebelum naik ke panti Imam untuk pendupaan Altar oleh Imam.
·         Pendupaan Umat oleh petugas Turibulum, didampingi oleh misdinar yang lain. Sebelum pendupaan terlebih dahulu menghormat ke Umat sebagai tanda penghormatan.
·         Setelah Pendupaan, Petugas kembalikan dupa sampai dengan lagu Kudus, baru keluar lagi sambil membawa alat tersebut.

6. Liturgi Ekaristi

·         Doa Persembahan
            Seluruh Misdinar yg bertugas segera berdiri untuk melanjutkan doa prefasi dan persiapan lagu kudus.

·         Kudus
            Misdinar yg bertugas memukul gong segera menuju ke tempat gong dan misdinar yg bertugas membawa wirup dan dupa segera menuju ke Panti Imam dan berlutut, setelah lagu kudus selesai dinyanyikan.

·         Doa Syukur Agung

Sebelum komuni, petugas wiruk dan dupa kembalikan dupa setelah lagu amnanese.
           Semua Misdinar yg bertugas segera berdiri saat menyanyikan lagu Bapa Kami, tentu saja dengan tanda ketok salib
.
·         Bapa Kami
            Seluruh misdinar yg bertugas segera berlutut setelah lagu Bapa Kami dan doa damai selesai. Dilanjutkan lagu Anak Domba Allah

·         Anak Domba Allah
Berlutut di depan Altar, di tangga di bagian paling bawah.

·         Persiapan Komuni

·         Komuni
            Setelah menerima komuni, misdinar bisa duduk di tempat duduk masing-masing. Selesai komuni misdinar yang bertugas untuk berkemas altar segera siap agar tidak terlambat dalam melayani pastor, saatnya naik adalah ketika Pastor/ Bapa Uskup yang ada di depan Altar Utama selesai membagikan komuni, naiklah misdinar yang bertugas itu.

·         Doa Sesudah Komuni
Misdinar semua berdiri di depan tempat duduknya, satu langkah ke depan.

·         Pengumuman
             Bagian akhir dari pengumuman ini, pembawa salib sudah berdiri dan segera salib dibunyikan agar mereka segera berlutut di depan altar, untuk menerima berkat.

7.  Ritus Penutup

·         Berkat Pengutusan / Berkat Penutup (Berkat Meriah)
Misdinar berlutut untuk menerima berkat perutusan.
Setelah semua berlutut, pembawa salib berlutut di bagian tengah bintang.

 Perarakan Keluar
Urutan perarakan adalah sebagai berikut:
Misdinar Pembawa Salib, diikuti semua misdinar
Petugas Liturgi, seperti petugas persembahan, lektor, dan Pemazmur,
Assisten Imam
Imam Konselebran  
Bapa Uskup

Selamat berkarya untuk gereja khususnya umat di Paroki Santa Gemma Galgani Ketapang.
Jadilah pewarta kabar gembira bagi Tuhan dan sesama.


Bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu.

Salam Kasih Tuhan beserta kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar