HARI MINGGU BIASA XXIV
Minggu, 17 September 2017
RITUS PEMBUKA
MC:
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari
Minggu Biasa Yang Ke Duapuluh Empat
Dan
Peringatan
25 tahun Imamat Pastor Sutadi, Pr.
Tema hari ini adalah:
“Bukan hanya tujuh kali,
melainkan
sampai tujuh puluh kali tujuh hendaknya kamu mengampuni."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Tuhan
Yesus Kristus memang memiliki hati yang lembut dan belas kasih. Ia selalu
mengajarkan kepada kita untuk mengampuni orang lain dengan tulus, tanpa
memandang seberapa besar kesalahan orang tersebut. Namun hendaknya kita
berfikir, sudah berapa besarkah pengorbanan orang tersebut bagi orang lain?
Pagi hari ini, kita berbahagia karena
bisa berbagi kasih dan kebahagiaan dengan pastor kita, Pastor Sutadi yang telah
menjadi abdi Kristus selama 25 tahun dengan menjadi gembala di Keuskupan
Ketapang ini. Kita selalu berharap pula agar beliau selalu diberikan kekuatan
dan kesehatan untuk menggembalakan kami umat paroki Santa Gemma Galgani
Ketapang.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
SERUAN TOBAT TUHAN KASIHANILAH KAMI
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu bersedia mengampuni betapa berat pun dosa kami, asal kami mau bertobat.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau tidak menghendaki hukum balas dendam, melainkan agar kami saling mengampuni sampai tujuh puluh kali tujuh.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Engkau telah memberi teladan pengampunan ketika di salib. Engkau mendoakan para pembunuhmu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
KEMULIAAN
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.Allah Bapa kami yang maharahim, Engkau memperkenalkan diri sebagai Allah yang penuh kasih, yang mengerti kerapuhan kami, dan yang menerima kami apa adanya. Engkau sabar terhadap kami dengan selalu memberi kami kesempatan bertobat, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas hidup kami. Semoga rahmat belas kasih-Mu menguatkan dan meyakinkan kami bahwa kamipun perlu sabar dan pengampun kepada sesama yang melukai hati kami. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U.Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Sir 27:30-28:9)"Maafkanlah kesalahan sesamamu, niscaya dosamu akan dihapus, jika engkau berdoa."
L. Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:
Dendam
kesumat dan amarahpun sangat mengerikan juga,
dan
orang berdosalah yang dikuasainya.
Barangsiapa
membalas dendam
akan
dibalas oleh Tuhan.
Tuhan
dengan saksama mengindahkan segala dosanya.
Ampunilah
kesalahan kepada sesama orang,
niscaya
dosa-dosamupun akan dihapus juga, jika engkau berdoa.
Bagaimana
gerangan orang
dapat
memohon penyembuhan pada Tuhan,
jika
ia menyimpan amarah kepada sesama manusia?
Bolehkah
ia berdoa karena dosa-dosanya,
kalau
tidak menaruh belas kasihan
terhadap
seorang manusia yang sama dengannya?
Meskipun
ia hanya daging belaka,
namun
ia menaruh dendam kesumat,
siapa
gerangan akan memulihkan dosa-dosanya?
Ingatlah
akan akhir hidup dan hentikanlah permusuhan,
ingatlah
akan kebusukan serta maut
dan
hendaklah setia kepada segala perintah.
Ingatlah
akan perintah-perintah
dan
jangan mendendami sesama manusia,
hendaklah
ingat akan perjanjian dari Yang Mahatinggi,
lalu
ampunilah kesalahannya.
Jauhilah
pertikaian, maka dosa kaukurangkan,
sebab
orang yang panas hati mengobar-ngobarkan pertikaian.
Orang
yang berdosa mengganggu orang-orang yang bersahabat,
dan
melontarkan permusuhan
di
antara orang-orang yang hidup dengan damai.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab Putra Sirakh
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Putra Sirakh
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Putra Sirakh
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 103:1-2.3-4; PS 823)
Refren: Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.
Mazmur:
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku.
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu!
Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
BACAAN II (Rm 14:7-9)
"Hidup atau mati kita tetap milik Tuhan."
L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara,
tidak ada seorangpun di antara kita
yang hidup untuk dirinya sendiri,
dan tidak ada seorangpun
yang mati untuk dirinya sendiri.
Sebab jika kita hidup,
kita hidup untuk Tuhan,
dan jika kita mati,
kita mati untuk Tuhan.
Jadi baik hidup atau mati,
kita adalah milik Tuhan.
Sebab untuk itulah Kristus telah mati
dan hidup kembali,
supaya Ia menjadi Tuhan,
baik atas orang-orang mati,
maupun atas orang-orang hidup.
L:
Demikianlah Sabda Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
|
Salah (X)
|
Bacaan ke
2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957)
Refren: Alleluya, Alleluya
Ayat : Perintah baru Kuberikan kepadamu:
Hendaklah kamu saling mencintai seperti Aku cinta padamu.
BACAAN INJIL (Mat 18:21-35)
"Bukan hanya tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh hendaknya kamu mengampuni."
I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.I. Pada waktu itu, datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:
"Tuhan,
sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku
jika
ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus
berkata kepadanya:
"Bukan!
Aku berkata kepadamu:
Bukan
sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab
hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja
yang
hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Setelah
ia mulai mengadakan perhitungan itu,
dihadapkanlah
kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
Tetapi
karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya,
raja
itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya
dan
segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
Maka
sujudlah hamba itu menyembah dia,
katanya:
Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Lalu
tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,
sehingga
ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi
ketika hamba itu keluar,
ia
bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Ia
menangkap dan mencekik kawannya itu,
katanya:
Bayar hutangmu!
Maka
sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya:
Sabarlah
dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi
ia menolak dan menyerahkan kawannya itu
ke
dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
Melihat
itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih
lalu
menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Raja
itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya:
Hai
hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan
karena
engkau memohonkannya kepadaku.
Bukankah
engkaupun harus mengasihani kawanmu
seperti
aku telah mengasihani engkau?
Maka
marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo,
sampai
ia melunaskan seluruh hutangnya.
Maka
Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,
apabila
kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
I : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
HOMILI
AKU PERCAYA
DOA UMAT
I. Marilah kita mohon kepada Allah supaya
kita, umat-Nya yang telah mengalami kasih Allah yang pengampun, membawa
kegembiraan rekonsiliasi kepada dunia.
L. Bagi Gereja, umat yang dibebaskan oleh Kristus:
Ya Bapa, semoga umat Allah tak terbagi dalam kelompok-kelompok, melainkan hidup bersama dalam suasana toleransi dan perdamaian.
L. Bagi Gereja, umat yang dibebaskan oleh Kristus:
Ya Bapa, semoga umat Allah tak terbagi dalam kelompok-kelompok, melainkan hidup bersama dalam suasana toleransi dan perdamaian.
Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi semua Gereja kristiani yang sudah lama terpecah-belah oleh dendam dan keangkuhan:
Ya Bapa, semoga Gereja-gereja dipersatukan kembali dalam persatuan Injil serta dalam kasih Kristus.
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi semua Gereja kristiani yang sudah lama terpecah-belah oleh dendam dan keangkuhan:
Ya Bapa, semoga Gereja-gereja dipersatukan kembali dalam persatuan Injil serta dalam kasih Kristus.
Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi mereka yang melibatkan diri untuk membela keadilan dan pembebasan manusia:
Ya Bapa, semoga para pembela dan pembebas manusia berani mengakui dan memberantas dosa yang berakar dalam hati mereka dan sesamanya.
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi mereka yang melibatkan diri untuk membela keadilan dan pembebasan manusia:
Ya Bapa, semoga para pembela dan pembebas manusia berani mengakui dan memberantas dosa yang berakar dalam hati mereka dan sesamanya.
Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi pasangan-pasangan suami-istri yang hidup berdampingan, namun tanpa cinta, dan tanpa komunikasi:
Ya Bapa, semoga pasangan-pasangan yang kurang rukun dan akrab,
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi pasangan-pasangan suami-istri yang hidup berdampingan, namun tanpa cinta, dan tanpa komunikasi:
Ya Bapa, semoga pasangan-pasangan yang kurang rukun dan akrab,
mengambil keputusan untuk saling mengampuni saling
memahami dan saling menghargai lagi terutama untuk kehidupan dan kebahagiaan
anak cucu mereka kelak.
Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi kita yang berkumpul di tempat ini, manusia yang lemah, dan sering bersalah:
Ya Bapa, semoga dari ajaran Yesus Kristus, kami berani untuk berbelas kasih satu sama lain,
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi kita yang berkumpul di tempat ini, manusia yang lemah, dan sering bersalah:
Ya Bapa, semoga dari ajaran Yesus Kristus, kami berani untuk berbelas kasih satu sama lain,
seperti Dia telah berbelas kasih kepada kami; dan
semoga kami saling mengampuni dengan sepenuh hati kepada saudara-saudara kami
di tengah masyarakat kami.
Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi Pastor Paroki kami, Pastor Sutadi, Pr. Yang telah menjadi gembala selama 25 tahun bagi kami:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi Pastor Paroki kami, Pastor Sutadi, Pr. Yang telah menjadi gembala selama 25 tahun bagi kami:
Ya Bapa, semoga Engkau selalu melindungi Pastor
Paroki kami dengan kesehatan dan kebahagiaan. Dalam usia pengabdiannya yang ke
dupuluh lima tahun ini sebagai seorang gembala kami, kiranya Engkau selalu
memberikan dorongan dan spirit yang besar dalam mengarahkan langkah kami, agar
kami sebagai domba-dombanya tetap berjalan ke arah yang benar. Tidak mudah
terpancing dengan isu-isu yang memecah belah kesatuan dan persatuan hidup.
Marilah kita berdoa:
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
L. Bagi kepentingan diri kita masing-masing:
......
Marilah kita berdoa:U. Tuhan, tolonglah kami untuk mengampuni dengan sepenuh hati.
I. Allah, Engkau begitu baik pada kami, sehingga segala kejahatan dan dosa tidak Kau perhitungkan. Semoga kami, manusia yang kecil dan lemah ini, dalam pergaulan kami, menunjukkan kasih yang pengampunan dengan kata dan perbuatan, karena Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau melimpahi kami dengan belas kasih-Mu. Semoga kami dikuatkan agar kami saling berbelaskasih dan bersikap rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
(Prefasi II Minggu Biasa - Misteri Keselamatan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab terdorong oleh belas kasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudi lahir dari Santa Perawan Maria; berkat sengsara-Nya di kayu salib, Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitan-Nya dari alam maut; Ia menganugerahi kami hidup abadi. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau.
Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan
dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan
segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga
dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi
dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI BANYAK ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Marilah mewartakan misteri iman.
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI BANYAK ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Marilah mewartakan misteri iman.
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri- I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI - duduk -
LAGU KOMUNI 2
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah menyegarkan kami dengan santapan surgawi. Sertailah kami selalu dan lindungilah kami, umat kesayangan-Mu. Kami mohon jadikanlah kami layak menerima keselamatan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR/ LAGU PENUTUP
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah menyegarkan kami dengan santapan surgawi. Sertailah kami selalu dan lindungilah kami, umat kesayangan-Mu. Kami mohon jadikanlah kami layak menerima keselamatan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR/ LAGU PENUTUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar