HARI MINGGU BIASA III / Th.
B
Minggu, 21 Januari 2018
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari
Minggu Biasa Ke Tiga ”
Tema hari ini adalah:
“Bertobatlah Dan
Percayalah Kepada Injil."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Yohanes
Pembaptis adalah seorang yang sangat tekun mewartakan pada umat manusia, bahwa
akan datang setelah ia ke dunia ini. Dia adalah Yesus Kristus, Sang Mesias.
Tuhan Yesus juga tidak jemu-jemunya
untuk mengajarkan tentang kepercayaan umat manusia kepada Bapa, supaya mereka
bertobat dan percaya hanya kepada Allah saja, sebab kerajaan Allah sudah dekat.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Bapak
dan ibu sekalian, pagi ini kita akan mengikuti ekaristi dengan nuansa
anak-anak, marilah kita mendukung sepenuhnya karya anak-anak kita.
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah
kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam (†) nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berlutut-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI –berlutut-
MADAH KEMULIAAN
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah yang Mahakuasa dan kekal, bimbinglah tingkah laku kami sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih kami mampu menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah yang Mahakuasa dan kekal, bimbinglah tingkah laku kami sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih kami mampu menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yun 3:1-5.10) -duduk-
"Orang Niniwe berbalik
dari tingkah lakunya yang jahat."
L. Bacaan dari Nubuat Yunus:
Untuk kedua kalinya Tuhan berfirman kepada Yunus,
"Bangunlah,
dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu.
Sampaikanlah
kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
Maka
bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe,
sesuai
dengan firman Allah.
Niniwe
adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya,
tiga
hari perjalanan luasnya.
Mulailah
Yunus masuk ke dalam kota itu
sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru,
"Empat
puluh hari lagi Niniwe akan ditunggangbalikkan."
Orang
Niniwe percaya kepada Allah,
lalu
mereka mengumumkan puasa;
baik
orang dewasa maupun anak-anak
mengenakan
kain kabung.
Ketika
Allah melihat perbuatan mereka itu,
yakni
bagaimana mereka berbalik
dari
tingkah lakunya yang jahat,
maka
menyesallah Allah karena malapetaka
yang
telah dirancangkan-Nya terhadap mereka;
dan
Ia pun tidak jadi melakukannya.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Nubuat Yunus
|
Salah (X)
|
Bacaan Pertama
dari Nubuat Yunus
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Nubuat Yunus
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 845; Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9)
Ulangan:
Ayat:
- Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
- Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
- Tuhan itu baik dan benar, sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
BACAAN II (1Kor 7:29-31) -duduk-
"Dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan
berlalu."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus Saudara-saudara,
waktunya
singkat!
Sebab
itu dalam waktu yang masih sisa ini
mereka
yang beristeri hendaknya berlaku
seolah-olah
tidak beristeri;
orang-orang
yang menangis
seolah-olah
tidak menangis;
orang-orang
yang bergembira
seolah-olah
tidak bergembira;
dan
orang-orang yang membeli
seolah-olah
tidak memiliki apa yang mereka beli.
Pendeknya
orang-orang yang mempergunakan
barang-barang
duniawi
seolah-olah
sama sekali tidak mempergunakannya.
Sebab
dunia seperti yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.
L:
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan ke
2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962) -berdiri-
"Bertobatlah dan percayalah
kepada Injil!"
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap,
datanglah
Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah.
Yesus
memberitakan, "Waktunya telah genap.
Kerajaan
Allah sudah dekat.
Bertobatlah
dan percayalah kepada Injil!"
Ketika Yesus
sedang berjalan menyusur Danau Galilea,
Ia melihat
Simon dan Andreas, saudara Simon.
Mereka
sedang menebarkan jala di danau,
sebab mereka
itu penjala ikan.
Yesus
berkata kepada mereka,
"Mari,
ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Mereka pun
segera meninggalkan jalanya,
dan
mengikuti Yesus.
Setelah
Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi,
dilihat-Nya
Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya,
sedang
membereskan jala di dalam perahu.
Yesus segera
memanggil mereka,
dan mereka
meninggalkan ayahnya, Zebedeus,
di atas
perahu bersama orang-orang upahannya.
Lalu mereka
mengikuti Yesus.
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda kepada para murid-Nya: "Marilah ikutilah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Marilah kita mengikuti Dia dan berdoa:
L. Bagi para Imam, Diakon dan katekis:
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda kepada para murid-Nya: "Marilah ikutilah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Marilah kita mengikuti Dia dan berdoa:
L. Bagi para Imam, Diakon dan katekis:
Semoga kasih setia Bapa menuntun mereka agar mampu mendekati umat yang
menjauhkan diri dari-Mu. Semoga dengan rahmat-Mu, umat yang semakin menjauh itu
mampu bertobat dan kembali menemukan jalan baru.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kaum remaja:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kaum remaja:
Semoga kasih setia Allah Bapa menggerakkan para remaja untuk memiliki
cita-cita luhur dalam mengikuti panggilan-Nya demi membangun Gereja dan bangsa.
Marilah kita mohon, ....
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang sedang tertimpa musibah:
Semoga kasih setia Allah Bapa membimbing dan meneguhkan orang-orang
yang sedang tertimpa musibah sehingga mampu bangkit kembali dan menyadari bahwa
musibah yang menimpa mereka dapat menjadi alat pembuka jalan menuju kepada
Tuhan Yesus Kristus.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita bersama:
Semoga Allah Bapa Mahabaik memberkati segala perjuangan kita dalam
mencapai kesejahteraan bersama dan mempersiapkan dunia baru.
Marilah kita mohon, ....
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Bapa Yang Mahakuasa, dengarkanlah permohonan umat-Mu. Semoga kami selalu mengalami belas kasih-Mu berkat pengantaraan Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami.
U. Amin.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Bapa Yang Mahakuasa, dengarkanlah permohonan umat-Mu. Semoga kami selalu mengalami belas kasih-Mu berkat pengantaraan Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah dengan rela persembahan kami ini. Kami mohon, semoga Engkau menguduskannya agar menjadi sakramen keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi III Minggu Biasa) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab demi kemuliaan-Mu yang tak terperikan, Engkau sudi memberi bantuan ilahi kepada kami, manusia yang lemah ini. Engkau selalu menolong kami mengatasi kerapuhan kami; dan ketika kami jatuh binasa, Engkau datang menyelamatkan kami, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dalam Kristus itu pula, laskar malaikat bersujud di hadapan-Mu dan bersukaria sepanjang masa. Perkenankanlah kami memadukan suara, dan turut memuji Dikau dengan bernyanyi:
KUDUS –berdiri-
DOA SYUKUR
AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh
kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan
pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh
Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya
Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya
di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Marilah menyatakan misteri iman kita
U. Wafat Kristus kita maklumkan, kebangkitan-Nya kita muliakan, kedatangan-Nya kita rindukan. Amin.
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, dan Misdinar membunyikan lonceng panjang. lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -berlutut/duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Yang Mahakuasa, kami telah menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu. Buatlah kami senantiasa bersukacita atas anugerah-Mu itu, sumber hidup yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (Lagu Penutup)
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (Lagu Penutup)