HARI MINGGU BIASA II
Minggu, 14 Januari 2018
RITUS
PEMBUKAMinggu, 14 Januari 2018
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari
Minggu Biasa Ke Dua ”
Tema hari ini adalah:
“Lihatlah Anak Domba
Allah."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Hari
ini juga merupakan pekan doa sedunia yang ke empat. Kini Anak Domba Allah telah
ada untuk kita, sebagai domba kita hendaknya mengikuti dan meluruskan jalan
kita agar hidup kita semakin berguna dan bermanfaat bagi sesama yang sungguh
memerlukannya.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Bapak
dan ibu sekalian, pagi ini kita akan mengikuti ekaristi dengan nuansa
anak-anak, marilah kita mendukung sepenuhnya karya anak-anak kita.
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam (†) nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT –berlutut-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam (†) nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT –berlutut-
I. Saudara-saudari, marilah kita semua berlutut dan berani dengan kerendahan hati mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
MADAH KEMULIAAN –berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau hadir di tengah-tengah kami. Kami mohon, gerakkanlah kami untuk dengan setia mengikuti Dia, tinggal bersama-Nya, mendengarkan Sabda-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (1Sam 3:3b-10.19) -duduk-
"Bersabdalah, ya Tuhan,
hamba-Mu mendengarkan."
L. Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Pada hari itu Samuel
telah
tidur di dalam bait suci Tuhan, tempat tabut Allah.
Lalu
Tuhan memanggil, "Samuel! Samuel!"
Samuel
menjawab: "Ya, bapa."
Lalu
berlarilah ia kepada Eli, dan berkata,
"Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Tetapi
Eli berkata, "Aku tidak memanggil; tidurlah kembali."
Samuel
pergi dan tidur lagi.
Dan
Tuhan memanggil Samuel sekali lagi.
Samuel
pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Tetapi
Eli berkata,
"Aku
tidak memanggil, anakku. Tidurlah kembali!"
Waktu
itu Samuel belum mengenal Tuhan.
Firman
Tuhan belum pernah dinyatakan kepadanya.
Dan
Tuhan memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Samuel
pun bangun, lalu pergi mendapatkan Eli serta berkata,
"Ya,
bapa, bukankah bapa memanggil aku?"
Lalu
mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang memanggil anak itu.
Sebab
itu berkatalah Eli kepada Samuel,
"Pergilah
tidur dan apabila engkau dipanggil lagi, katakanlah:
Bersabdalah,
ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Maka
pergilah Samuel, dan tidurlah ia di tempat tidurnya.
Lalu
datanglah Tuhan, berdiri di sana
dan
memanggil seperti yang sudah-sudah, "Samuel! Samuel!"
Dan
Samuel menjawab:
"Bersabdalah,
ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan."
Samuel
makin bertambah besar, dan Tuhan menyertai dia.
Tidak
ada satu pun dari firman Tuhan itu yang dibiarkan-Nya gugur.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab pertama Samuel
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Pertama Samuel
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Pertama Samuel
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 850; Mzm 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10; Ul: 8a,9a)
Ulangan:
- Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
- Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, "Lihatlah Tuhan, aku datang!"
- Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku. Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.
- Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
BACAAN II (1Kor 6:13c-15a.17-20) -duduk-
"Tubuhmu adalah anggota Kristus."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
tubuh
bukanlah untuk percabulan,
melainkan
untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
Allah
yang membangkitkan Tuhan Yesus,
akan
membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
Tidak
tahukah kamu,
bahwa
tubuhmu adalah anggota Kristus?
Siapa
yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi
satu roh dengan Dia.
Jauhkanlah
dirimu dari percabulan!
Setiap
dosa lain yang dilakukan manusia,
terjadi
di luar dirinya.
Tetapi
orang yang melakukan percabulan
berdosa
terhadap dirinya sendiri.
Atau
tidak tahukah kamu,
bahwa
tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang
diam di dalam kamu,
Roh
Kudus yang kamu peroleh dari Allah,
dan
bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab
kamu telah dibeli dan harganya telah dibayar lunas!
Karena
itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
L:
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan ke
2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-
Refren:
Ayat:
Kami telah menemukan Mesias, yaitu Yesus Kristus.
Ia mendatangkan kasih dan kebenaran.
BACAAN INJIL (Yoh 1:35-42) -berdiri-
"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka
tinggal bersama-sama dengan Dia."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa
Yohanes
berada di tempat
ia membaptis
orang di Sungai Yordan,
sedang
berbincang-bincang dengan dua orang muridnya.
Ketika
melihat Yesus lewat, Yohanes berkata,
"Lihatlah
Anak domba Allah!"
Mendengar
apa yang dikatakan Yohanes,
kedua murid
itu pergi mengikuti Yesus.
Tetapi Yesus
menoleh ke belakang.
Melihat
bahwa mereka mengikut Dia,
Yesus lalu
berkata kepada mereka,
"Apakah
yang kamu cari?"
Kata mereka
kepada-Nya, "Rabi (artinya: Guru),
di manakah
Engkau tinggal?"
Yesus
berkata kepada mereka,
"Marilah,
dan kamu akan melihatnya."
Merekapun
datang dan melihat di mana Ia tinggal,
dan hari itu
mereka tinggal bersama-sama dengan Dia.
Waktu itu
kira-kira pukul empat.
Salah
seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes
lalu
mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
Andreas
mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya,
dan ia
berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Lalu Andreas
membawa Simon kepada Yesus.
Yesus
memandang dia dan berkata,
"Engkau
Simon, anak Yohanes,
engkau akan
dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus mengundang para murid-Nya untuk tinggal bersama-sama dengan-Nya. Kita pun diundang untuk tinggal bersama-Nya dan turut serta mewartakan Kerajaan Allah. Marilah kita panjatkan doa-doa kita sebagai murid-murid-Nya kepada Bapa:
L. Bagi para pemimpin dan petugas Gereja:
Semoga Bapa membimbing dan mendampingi para pemimpin dan petugas
Gereja-Mu dalam panggilan dan perutusan mereka. Semoga mereka selalu memiliki
semangat melayani dan teguh berjuang sebagai saksi Injil-Mu.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi para pemimpin masyarakat kita:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi para pemimpin masyarakat kita:
Semoga Bapa menerangi para pemimpin masyarakat kami dengan terang Roh
Kudus-Mu. Semoga mereka selalu menjaga suasana hidup yang sehat dan wajar serta
membuka kesempatan berkembang bagi semua orang.
Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi para penderita:
Semoga Bapa memberkati dan meneguhkan pengharapan, iman serta kasih
mereka yang menderita. Semoga melalui penderitaan yang sedang dialami, mereka
mampu mempersatukan dengan penderitaan Kristus dan tetap berjuang mencari jalan
keluar dan kesembuhan.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi kaum muda di antara kita:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi kaum muda di antara kita:
Semoga Bapa meneguhkan iman kaum muda, dan kobarkanlah pengharapan
mereka. Semoga mereka berani menanggapi panggilan-Mu dan bersedia mengikuti
Kristus dalam mewartakan kerajaan kasih.
Marilah kita mohon,....
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau selalu mengajak kami untuk berani meninggalkan kepentingan kami sendiri dan mengabdi di dalam kerajaan-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menanggapi panggilan-Mu dan menjadi pengikut Kristus yang sejati. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau selalu mengajak kami untuk berani meninggalkan kepentingan kami sendiri dan mengabdi di dalam kerajaan-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menanggapi panggilan-Mu dan menjadi pengikut Kristus yang sejati. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, terimalah persembahan kami ini dan kuduskanlah jiwa-raga kami agar kami dapat memuliakan nama-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS –berdiri-
DOA SYUKUR
AGUNG IV -berlutut-
I. Kami
memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu
Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau
menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk
memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti
kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan
dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa
maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan
menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka
untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar
mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa
yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah
genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru
Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan
Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
I. Ia
mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para
tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng
I. Ya Bapa
yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka,
tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya.
Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau,
memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
Terimalah
dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika
Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar
membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat
menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan
lonceng panjang)
I. Demikian
pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang
ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini
untuk mengenangkan Daku.
(Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar
membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat
menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan
lonceng panjang)
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Agungkanlah misteri iman kita.
U. Tuhan Engkau sudah wafat, Tuhan sekarang Kau hidup, Engkau Sang Juru Selamat, datanglah ya Yesus Tuhan.
I. Oleh
karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami
kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui
bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh
dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi
seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan
sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang
satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu
tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian
bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah,
ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para
uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil
untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini:
semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan
tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
I. Ingatlah
juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua
orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
I. Bapa yang
mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan
surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama
para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama
segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan
Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau
melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan
pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang
mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila
akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan
umat, dan misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “Amin” selesai
dinyanyikan)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -berlutut/ duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga Tubuh Kristus yang telah kami sambut ini mendorong dan memberikan keberanian kepada kami untuk mewartakan Putra-Mu sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengimani-Nya. Sebab Dialah satu-satunya jaminan keselamatan abadi yang kami harapkan, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan besertamu
U. Dan sertamu
juga.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (lagu penutup)
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (lagu penutup)
Lagu
penutup, hendaknya disesuaikan dengan prosesi perarakan para petugas liturgi
keluar dari gedung gereja. Agar waktu yang baik bisa digunakan umat untuk
berdoa secara pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar