Jumat, 23 Februari 2018
Kamis, 15 Februari 2018
TEKS MISA MINGGU PRAPASKAH II
HARI MINGGU PRAPASKAH II / Th. B
Minggu, 25 Februari 2018
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam
Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari
Minggu Prapaskah II”
Tema hari ini adalah:
“Inilah Anakku Yang Terkasih,
Dengarkanlah Dia."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Bermati
raga dalam berpuasa merupakan sikap dan persiapan kita sebelum kita menyambut
kebangkitan Tuhan. Salib beban berat kehidupan kita,
hendaknya kita terima dengan rendah hati sebab kita adalah orang yang berdosa.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh:
...............................................................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
Marilah
kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA (PS 651) -berdiri-
1. Ketika badai menerjang hidupku, berlindung aku pada-Mu, ketika ombak menghempas jiwaku, bersandar aku ke tangan-Mu.
2. Engkaulah, Tuhan, penerang jalanku. Engkau cahaya jalanku. Engkau penghibur hatiku yang remuk, ketika jiwaku meredup.
1-2: Hanya pada-Mu, Tuhan, harapan kupercayakan. Kepada-Mu, ya Tuhan, 'ku menyerahkan hidupku.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI, PS 345) -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, Abraham telah bersedia mengorbankan anak tunggalnya dan mendapat berkat melimpah bagi umat keturunannya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau telah mengorbankan diri demi keselamatan kami.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau telah menunjukkan jalan pengorbanan sebagai jalan yang benar menuju keselamatan sejati.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
MASA PRAPASKAH (Tanpa Kemuliaan)
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa Yang Mahamulia, Engkau telah memaklumkan kepada kami bahwa Yesus Kristus adalah Putra-Mu terkasih. Ajarilah kami untuk selalu mendengarkan dan melaksanakan Sabda-Nya dan berilah kami pengertian akan misteri sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya demi keselamatan kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa Yang Mahamulia, Engkau telah memaklumkan kepada kami bahwa Yesus Kristus adalah Putra-Mu terkasih. Ajarilah kami untuk selalu mendengarkan dan melaksanakan Sabda-Nya dan berilah kami pengertian akan misteri sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya demi keselamatan kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej 22:1-2.9a.10-13a.15-18) -duduk-
"Kurban
Bapa Abraham, leluhur kita."
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Setelah Abraham mendapat anak, Ishak,
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Setelah Abraham mendapat anak, Ishak,
maka Allah
mencobai Abraham.
Allah berfirman
kepada Abraham, "Abraham."
Abraham
menyahut, "Ya Tuhan."
Sabda Tuhan,
"Ambillah anak tunggal kesayanganmu,
yaitu Ishak,
pergilah ke tanah Moria,
dan
persembahkanlah dia di sana sebagai kurban bakaran
pada salah
satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Maka
sampailah mereka ke tempat
yang
dikatakan Allah kepada Abraham.
Abraham lalu
mengulurkan tangannya,
dan
mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
Tetapi
berserulah Malaikat Tuhan dari langit,
"Abraham,
Abraham!"
Sahut
Abraham, "Ya Tuhan."
Lalu Tuhan
bersabda, "Jangan bunuh anak itu,
dan jangan
kauapa-apakan dia.
Kini Aku
tahu bahwa engkau takut akan Allah,
dan engkau
tidak segan-segan menyerahkan anakmu
yang tunggal
kepada-Ku."
Lalu Abraham
menoleh,
dan melihat
seekor domba jantan di belakangnya,
yang
tanduknya tersangkut dalam belukar.
Diambilnya
domba itu, dan dipersembahkannya
sebagai
kurban bakaran pengganti anaknya.
Untuk kedua
kali berserulah Malaikat Tuhan
dari langit
kepada Abraham, kata-Nya,
"Aku
bersumpah demi diri-Ku sendiri
---- demikianlah
firman Tuhan ----
Karena
engkau telah berbuat demikian,
dan engkau
tidak segan-segan
menyerahkan
anakmu yang tunggal kepada-Ku,
maka Aku
akan memberkati engkau berlimpah-limpah
dan membuat
keturunanmu sangat banyak,
seperti
bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut,
dan
keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Melalui
keturunanmulah segala bangsa di bumi
akan
mendapat berkat, sebab engkau mentaati sabda-Ku.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab Kejadian
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Kejadian
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Kejadian
|
Benar (V)
|
Mazmur:
- Berbelas kasihlah Tuhan dan adil Allah kami adalah rahim. Orang bersahaja dijaga-Nya, dan yang hina-dina diselamatkan-Nya.
- Apa balas budiku kepada Tuhan atas anugerah-Nya bagiku? Piala keselamatan akan kuangkat, dan nama Tuhan akan kuserukan.
- Nadarku bagi Tuhan hendak kubayar di hadapan seluruh umat-Nya. Kukurbankan pada-Mu kurban pujian, dan nama-Mu akan kuserukan.
- Nadarku bagi Tuhan hendak kubayar di hadapan seluruh umat-Nya. Di dalam pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem.
BACAAN II (Rm 8:31-34) -duduk-
"Allah tidak menyayangkan
Anak-Nya sendiri"
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara,
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara,
jika Allah
di pihak kita,
siapakah
yang akan melawan kita?
Allah bahkan
tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri,
tetapi
menyerahkan-Nya demi kita semua.
Bagaimana
mungkin Ia tidak menganugerahkan
segalanya
bersama Anak-Nya itu kepada kita?
Siapakah
yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah?
Allah yang
membenarkan mereka?
Siapakah
yang akan menghukum mereka?
Kristus
Yesus yang telah wafat?
Bahkan lebih
lagi; yang telah bangkit,
yang juga
duduk di sebelah kanan Allah,
yang malah
menjadi Pembela bagi kita?
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal
di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan ke 2
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Benar (V)
|
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mk 9:2-10) -berdiri-
"Inilah Anak-Ku yang terkasih."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari
Yesus
berbicara tentang bagaimana Ia akan menderita sengsara.
Sesudah itu
Ia membawa Petrus,
Yakobus dan
Yohanes dan bersama mereka
naik ke
sebuah gunung yang tinggi.
Di situlah
mereka sendirian saja.
Lalu Yesus
berubah rupa di depan mata mereka,
dan
pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat.
Tidak ada
seorang pun di dunia ini
yang sanggup
mengelantang pakaian seperti itu.
Maka nampaklah
kepada mereka Elia dan Musa,
keduanya
sedang berbicara dengan Yesus.
Lalu Petrus
berkata kepada Yesus,
"Rabi,
betapa bahagianya kami berada di tempat ini!
Baiklah kami
dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau,
satu untuk
Musa dan satu untuk Elia."
Petrus
berkata demikian,
sebab tidak
tahu apa yang harus dilakukannya,
karena
mereka sangat ketakutan.
Maka
datanglah awan menaungi mereka
dan dari
dalam awan itu terdengar suara,
"Inilah
Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!"
Dan
sekonyong-konyong, waktu memandang sekeliling,
mereka tidak
lagi melihat seorang pun bersama mereka,
kecuali
Yesus seorang diri.
Pada waktu
mereka turun dari gunung itu,
Yesus
berpesan supaya mereka jangan menceritakan
kepada siapa
pun apa yang telah mereka lihat itu,
sebelum Anak
Manusia bangkit dari antara orang mati.
Mereka
memegang pesan tadi sambil mempersoalkan
di antara
mereka apa yang dimaksud dengan
"bangkit
dari antara orang mati."
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Allah Bapa bersabda, "Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!" Marilah kita membuka hati untuk mendengarkan Dia dan berdoa:
L. Bagi Gereja yang dianiaya, khususnya di Timur Tengah:
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Allah Bapa bersabda, "Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!" Marilah kita membuka hati untuk mendengarkan Dia dan berdoa:
L. Bagi Gereja yang dianiaya, khususnya di Timur Tengah:
Semoga Bapa
mengutus Roh Kristus kepada mereka yang teraniaya dan tertindas agar mereka
teguh dalam iman, pengharapan, dan kasih untuk selalu berjuang mewartakan karya
keselamata Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa
memberkati usaha masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan umum sehingga
tetap setia dan tekun dalam mewartakan karya keselamatan-Mu di tengah-tengah
dunia yang penuh dengan tantangan dan kesulitan.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi orang-orang yang tak mampu menghadapi kesulitan hidup dan tidak percaya lagi kepada orang lain:
Semoga Bapa
menjamah mereka yang hampir putus asa dalam menghadapi kesulitan hidup agar
mereka dapat memperoleh kembali ketabahan hati dan bangkit kembali dalam
menantikan janji keselamatan-Mu.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita di sini: Semoga Bapa membimbing kita semua selama empat puluh hari ini untuk mempersiapkan kedatangan Kerajaan-Nya dengan berkurban diri dan bergembira atas kebahagiaan sesama, sebagaimana Kristus yang telah berkenan memberikan hidup-Nya bagi keselamatan kita.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa Yang Maharahim, Engkau senantiasa membangkitkan kami dari keterpurukan kami dan menerangi kegelapan hati kami dengan Sabda kasih-Mu. Maka, kasihanilah kami dan kabulkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 485)
1. O Yesusku, Sang Penebus bermahkota duri. O Tuhanku, betapa jahat dosa yang kubuat.
2. O Yesusku, Sang Anakdomba yang menanggung dosa. Kaurelakan, Kau disesah demi kes'lamatanku.
Ulangan: Yesus, Tuhanku, kar'na kasih-Mu, Kaupanggul salib ke Golgota
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kami mohon, semoga persembahan ini membersihkan hati kami dari cacat cela dan menguduskan jiwa raga umat-Mu untuk merayakan pesta kebangkitan Putra-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi Transfigurasi Tuhan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun, bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Setelah menubuatkan kematian-Nya sendiri di hadapan murid-murid-Nya, Ia menampakkan kemuliaan-Nya kepada mereka di gunung yang kudus. Dengan menghadirkan Hukum dan Nabi sebagai saksi, Ia menegaskan kepada mereka, bahwa hanya melalui sengsara, Ia akan sampai kepada kemuliaan kebangkitan. Dari sebab itu, bersama dengan Kekuatan-kekuatan surga, kami senantiasa memuliakan Engkau di bumi dan tak henti-hentinya meluhurkan Dikau dengan bernyanyi:
KUDUS (PS 389)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR
AGUNG VI (Prex eucharistia De reconciliatione II) -berlutut/berdiri-
I. Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu sebab Engkau mengutus Yesus Kristus Putra-Mu: Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia, Dialah tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada bangsa-bangsa. Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-Mu, Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu. Dia Engkau serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling mengasihi.
I. Maka, kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu, ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu agar menjadi (†) Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan misteri ini.
I. Sebab,
sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama
murid-murid-Nya. Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau,
memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
Terimalah
dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, dan misdinar membunyikan lonceng panjang).
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, dan misdinar membunyikan lonceng panjang).
I. Demikian
pula, pada malam itu, Ia mengambil piala syukur, memuji kerahiman-Mu, lalu
menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang
ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini
untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, dan sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI
ANAMNESIS
I. Sungguh
agung misteri iman kita
U. Tuhan,
penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia.
Selamatkanlah kami, umat-Mu.
I. Allah,
Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah
mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan
anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.
I. Bapa yang
kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu dan dalam
perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar
Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami.
Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di
antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan
dengan Paus kami ..., Uskup kami ..., beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.
I. Bapa yang
kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah
kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, dengan para
rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala
suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah
kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi
yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin
(Apabila
akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan
umat, dan misdinar juga membunyikan lonceng panjang hingga lagu “Amin” selesai
dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 405) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 486) -berlutut-
- Ya Tuhan, Engkau sumber air hayat. Yang minum air yang Engkau berikan tak 'kan haus lagi terus s'lamanya, Kaupuaskan hatinya sampai kekal.
- Ya Tuhan, Engkaulah Terang di dunia, siapa yang ikut Engkau tak sesat. Kau datang supaya yang buta celik, tak lagi melangkah di jalan gelap.
- Engkau kebangkitan dan hidup kekal, siapa percaya
tak mati kelak, dan hidup abadi 'kan didapatnya, selamanya dia 'kan
berbahagia.
Ulangan: Engkau Jurus'lamat, ya Yesus Tuhan, kepada-Mu saja 'ku taat penuh.
LAGU KOMUNI 2 (PS 654) -fakultatif-
- Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
- Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
- Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh;
yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya;
Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur karena telah Kau-perkenankan menyambut Putra-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menjalani pertobatan kami sehingga pada saatnya nanti kami Kauperkenankan mengalami kemuliaan Putra-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa:
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 544)
1. O Yesus Kristus, Sang Terang, dunia gelap sinarilah; tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang domba-Mu.
2. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hati-Nya hingga pada-Nya Kau beri damai surgawi tak henti.
3. Yang tuli buatlah sembuh: 'kan mendengarkan sabda-Mu; yang bisu pun pulihkanlah: 'kan mengungkapkan imannya.
4. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya kami memuji-Mu terus dalam terang-Mu yang kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 544)
1. O Yesus Kristus, Sang Terang, dunia gelap sinarilah; tuntun yang susah dan lesu masuk ke kandang domba-Mu.
2. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hati-Nya hingga pada-Nya Kau beri damai surgawi tak henti.
3. Yang tuli buatlah sembuh: 'kan mendengarkan sabda-Mu; yang bisu pun pulihkanlah: 'kan mengungkapkan imannya.
4. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya kami memuji-Mu terus dalam terang-Mu yang kudus.
NB:
Untuk lagu yang telah tertulis dalam teks tersebut merupakan referensi bagi yang tugas koor, sesuai dengan masa yang cocok untuk masa Prapaskah.
Tidak menutup kemungkinan dapat menggunakan lagu lain yang bersifat variatif namun masih dalam suasana/ masa prapaskah tentunya
Langganan:
Postingan (Atom)