KAMIS PUTIH
MENGENANGKAN PERJAMUAN TUHAN
Kamis, 29 Maret 2018
Altar
hendaknya dihias dengan bunga secara sederhana supaya sesuai dengan ciri khas
hari ini. Tabernakel harus kosong sama sekali. Dalam misa ini hendaknya
dikonsekrasikan hosti yang cukup untuk komuni Imam dan umat pada hari ini dan
hari berikutnya (Jumat Agung).
Pengantar: (Misa Malam 19:00 WIB)
Pengantar: (Misa Malam 19:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat malam dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pada hari ini kita memperingati:
“Hari
Perjamuan terakhir Tuhan Yesus dengan para murid”.
Tema hari ini adalah:
"Ia
Mengasihi Mereka Sampai Saat Yang Terakhir"
Saudara-saudara
yang terkasih,
Gereja memperingati kembali
bagaimana Tuhan dalam perjamuan kudus-Nya dengan para murid sebelum Yesus
wafat, dan diserahkan oleh seorang murid-Nya yakni Yudas Iskariot kepada
orang-orang berdosa.
Pada
malam ini pula, melalui Imam pada Ekaristi, Yesus mengajarkan kepada kita mau
melayani dengan penuh kasih dan damai dalam membasuh kaki para murid-Nya.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada malam hari ini
adalah:
.............................................................................................................
Perayaan Ekaristi pada malam hari
ini akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
NB: Atas
nama Panitia Paskah, kami menghimbau ulang agar selama perayaan Ekaristi, untuk
menciptakan suasana doa yang nyaman, mohon agar umat menonaktifkan atau tidak menggunakan Hp baik
untuk berkomunikasi ataupun untuk memotret prosesi Perayaan Ekaristi.
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
Marilah
kita nyanyikan lagu Pembukaan!
RITUS PEMBUKA
Imam, misdinar, dan lektor memasuki gereja melalui pintu depan dengan urutan: Misdinar pembawa dupa berasap, salib perarakan diapit dua lilin bernyala, lektor pembawa Evangeliarium, misdinar pembawa lilin lainnya, lektor, petugas 12 rasul, lektor dan imam. Ketika sampai di panti imam, Evangeliarium diletakkan pada meja altar.
Umat berdiri
LAGU PEMBUKA:
TANDA SALIB DAN SALAM umat berdiri
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
SERUAN TOBAT (PS 349) umat berlutut
TUHAN KASIHANILAH KAMI
MADAH
KEMULIAAN (PS 350)
umat berdiri
Selama
dinyanyikan “Madah Kemuliaan” lonceng gereja boleh dibunyikan sejauh tidak
mengganggu keindahan lagu itu sendiri (setelahnya lonceng baru akan dibunyikan
lagi pada Malam Paskah).
umat berdiri
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra Tunggal-Mu menyerahkan diri-Nya kepada kematian, mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan kekal, serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang merayakan perjamuan malam ini menimba kepenuhan kasih dan hidup dari misteri yang luhur dan agung itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
umat duduk
LITURGI
SABDA
BACAAN I (Kel 12:1-8.11-14)
"Ketetapan
tentang Perjamuan Paskah."
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir,
“Bulan ini
akan menjadi permulaan segala bulan bagimu,
bulan yang
pertama bagimu tiap-tiap tahun.
Katakanlah
kepada segenap jemaat Israel:
Pada tanggal
sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak domba
oleh
masing-masing menurut kaum keluarga,
seekor anak
domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
Tetapi jika
rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya
untuk
menghabiskan seekor anak domba,
maka
hendaklah ia bersama dengan tetangga yang terdekat
mengambil
seekor menurut jumlah jiwa;
tentang anak
domba itu,
kamu buatlah
perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
Anak dombamu
itu harus jantan, tidak bercela dan berumur satu tahun;
kamu boleh
mengambil domba, boleh kambing.
Anak domba
itu harus kamu kurung sampai tanggal empat belas bulan ini.
Lalu seluruh
jemaat Israel yang berkumpul harus menyembelihnya pada senja hari.
Darahnya
harus diambil sedikit dan dioleskan pada kedua tiang pintu
dan pada
ambang atas rumah, tempat orang-orang makan anak domba itu.
Pada malam
itu juga mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang;
daging
panggang itu harus mereka makan
dengan roti
yang tidak beragi dan sayuran pahit.
Beginilah
kamu harus memakannya:
pinggangmu
berikat, kaki berkasut, dan tongkat ada di tanganmu.
Hendaknya
kamu memakannya cepat-cepat.
Itulah
Paskah bagi Tuhan.
Sebab pada
malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir,
dan membunuh
semua anak sulung,
baik anak
sulung manusia maupun anak sulung hewan,
dan semua
dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Tuhan.
Adapun darah
domba itu menjadi tanda bagimu
pada
rumah-rumah tempat kamu tinggal.
Apabila Aku
melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu.
Jadi tidak
akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu,
pada saat
Aku menghukum negeri Mesir.
Hari ini
harus menjadi hari peringatan bagimu,
dan harus
kamu rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun temurun.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab Keluaran
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Keluaran
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Keluaran
|
Benar (V)
|
MAZMUR TANGGAPAN (PS 856) umat duduk
Maz 116:12-13;15-16bc,17-18
Mazmur:
- Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala
kebaikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
- Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua
orang yang dikasihi-Nya.
Ya Tuhan, aku hamba-Mu; aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu. Engkau telah melepaskan belengguku.
- Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.
BACAAN II (1Kor 11:23-26) umat duduk
"Setiap kali kamu makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan"
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
Saudara-saudara,
apa yang
telah kuteruskan kepadamu,
telah aku
terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus,
pada malam
waktu Ia diserahkan,
mengambil
roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya;
Ia
memecah-mecahkannya dan berkata:
"Inilah
tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu;
perbuatlah
ini menjadi peringatan akan Aku!"
Demikian
juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata:
"Cawan
ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku;
perbuatlah
ini, setiap kali kamu meminumnya,
menjadi
peringatan akan Aku!"
Sebab setiap
kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini,
kamu
memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan
menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Pertama Rasul
Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan ke
2 dari Surat Pertama Rasul
Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Surat Pertama Rasul
Paulus Kepada Jemaat di Korintus
|
Benar (V)
|
umat berdiri
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965)
Ayat. Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi,
sama seperti
Aku telah mengasihi kamu.
BACAAN INJIL (Yoh 13:1-15) umat berdiri
BACAAN INJIL (Yoh 13:1-15) umat berdiri
"Ia mengasihi
mereka sampai saat terakhir."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sebelum Hari Raya Paskah mulai,
Yesus sudah
tahu bahwa saatnya sudah tiba
untuk
beralih dari dunia ini kepada Bapa.
Sebagaimana
Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya,
demikianlah
sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir.
Ketika
mereka sedang makan bersama,
Iblis
membisikkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon,
rencana
untuk mengkhianati Yesus.
Yesus tahu,
bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya
dan bahwa Ia
datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
Maka
bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya.
Ia mengambil
sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya.
Kemudian Ia
menuangkan air ke dalam sebuah basi,
dan mulai
membasuh kaki murid-murid-Nya,
lalu
menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
Maka
sampailah Ia kepada Simon Petrus.
Kata Petrus
kepada-Nya, “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?”
Jawab Yesus
kepadanya,
“Apa yang
Kuperbuat, engkau tidak mengerti sekarang,
tetapi
engkau akan memahaminya kelak.”
Kata Petrus
kepada-Nya,
“Selama-lamanya
Engkau tidak akan membasuh kakiku!”
Jawab Yesus,
“Jikalau Aku
tidak membasuh engkau, engkau tidak akan mendapat bagian bersama Aku.”
Kata Simon
Petrus kepada-Nya,
“Tuhan,
jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!”
Kata Yesus
kepadanya,
“Barangsiapa
sudah mandi, cukuplah ia membasuh kakinya,
karena ia
sudah bersih seluruhnya. Kamu pun sudah bersih, hanya tidak semua!”
Yesus tahu
siapa yang akan menyerahkan Dia;
karena itu
Ia berkata, “Tidak semua kamu bersih.”
Sesudah
membasuh kaki mereka, Yesus mengenakan pakaian-Nya
dan kembali
ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka,
“Mengertikah
kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
Kamu
menyebut Aku Guru dan Tuhan,
dan katamu
itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
Nah, jikalau
Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu,
maka kamu
pun wajib saling membasuh kaki.
Sebab Aku
telah memberikan suatu teladan kepadamu,
supaya kamu
juga berbuat seperti yang telah Kuperbuat padamu.”
I : Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
umat duduk
HOMILI
HOMILI
PEMBASUHAN
KAKI
Seusai
homili diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul menempati tempat duduk yang
sudah disediakan. Imam menanggalkan kasula dan mengenakan celemek. Kemudian
Imam membasuh kaki mereka serta menyekanya. Prosesi ini akan dipandu oleh
misdinar dengan menggunakan Salib.
Sementara itu dilagukan beberapa dari lagu berikut:
Kamu sahabat-sahabat-Ku (PS 685)
atau nyanyian lainnya yang sesuai (PS 497, 499, 659-660, 662, 663)
Ulangan: "Kamu sahabat-sahabat-Ku, jika melakukan perintah-Ku, sabda Tuhan"
ayat dibawakan bergantian antara dua bagian koor.
(Selesai pembasuhan kaki, imam membasuh tangan dan menyekanya.
Kamu sahabat-sahabat-Ku (PS 685)
atau nyanyian lainnya yang sesuai (PS 497, 499, 659-660, 662, 663)
Ulangan: "Kamu sahabat-sahabat-Ku, jika melakukan perintah-Ku, sabda Tuhan"
ayat dibawakan bergantian antara dua bagian koor.
(Selesai pembasuhan kaki, imam membasuh tangan dan menyekanya.
Lalu Imam
mengenakan kembali kasula dan memimpin doa umat, petugas doa umat menempatkan
diri pada tempat yang sudah ditentukan)
umat berdiri
DOA UMAT
umat berdiri
DOA UMAT
I :
Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar
kita saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar
dapat melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati:
L. Bagi Sri Paus, para Uskup dan para
Imam:
Semoga
Sri Paus dan Uskup, serta para Imam dapat melakukan tugas penggembalaan mereka
dengan rendah hati seperti Yesus yang membasuh kaki murid-murid-Nya.
Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L.
Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga
para pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas pelayanannya dengan Sabda Yesus
sendiri untuk saling melayani satu sama lain demi keselamatan bersama.
Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi orang-orang yang menderita:
Semoga
keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya menggugah setiap orang untuk
terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang sedang
menderita.
Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L. Bagi kita di
sekitar altar ini:
Semoga
kita semua pada hari ini memperbaharui niat untuk saling mengasihi dan bekerja
sama dalam keluarga kita masing-masing, sehingga nilai hidup kristiani keluarga
kita terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat.
Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
P.
Ya Allah, Maha Pengasih, dengarkanlah
permohonan kami. Semoga kami belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama
seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
LITURGI
EKARISTI
PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
Umat duduk, berdiri apabila didupai
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 498)
umat berdiri
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan pantas karena setiap kali kenangan akan kurban ini dirayakan, terlaksanalah karya penebusan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI EKARISTI 1
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya, Kristus mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai Anak Domba tak bernoda dan sebagai kurban pujian sempurna yang berkenan pada-Mu. Kurban salib yang membawa keselamatan itu kami kenangkan untuk selama-lamanya. Dalam perayaan suci ini, ya Bapa, umat kudus-Mu dikuatkan dan disucikan supaya bangsa manusia yang mendiami satu bumi ini diterangi oleh satu iman dan disentosakan oleh suatu ikatan cinta kasih. Maka kami pun mengambil bagian dalam perjamuan agung ini supaya memperoleh kasih karunia-Mu yang men-jadikan kami manusia baru. Dan bersama semua penghuni surga kami mewartakan keagungan-Mu dengan bernyanyi:
KUDUS (PS 392)
U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR
AGUNG I -berlutut-
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.
I. Kami
mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.
Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan
bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ...
serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami
terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Sementara Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, Misdinar membunyikan lonceng panjang.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Sementara Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, Misdinar membunyikan lonceng panjang.
AKLAMASI
ANAMNESIS
I: Marilah kita menyatakan iman kita
U: Wafat Kristus kami maklumkan, kebangkitan-Nya kami muliakan, kedatangan-Nya kami rindukan, Amin.
I. Oleh
karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah
memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah
menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan
kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci
dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami
mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus
mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan
ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
U. Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila
akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan
umat,sementara misdinar membunyikan lonceng hingga lagu Amin selesai
dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (MR 2002)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
umat berlutut
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
(hening)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
umat berlutut
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
(hening)
============================================
Yang
diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam
Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan
telah menerima Sakramen Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam
menerima Komuni Kudus. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan
Ekaristi umat menjaga kekhidmatan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada
paduan suara, petugas liturgi lainnya.
============================================
LAGU KOMUNI
3
SAAT HENING
umat berdiri
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan Putra-Mu. Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
SAAT HENING
umat berdiri
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan Putra-Mu. Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Setelah doa sesudah komuni, tidak
ada berkat khusus, berkat diperoleh umat dengan menggunakan Monstran Sakramen
Mahakudus (Ostensorum)
PEMINDAHAN SAKRAMEN
MAHAKUDUS
Seusai Doa Sesudah Komuni, sambil berdiri, Imam mengisi pendupaan dan
memberkatinya. Lalu, sambil berlutut ia mendupai Sakramen Mahakudus tiga kali.
Kemudian Imam mengenakan velum berwarna putih di atas bahunya, berdiri,
menyelubungi sibori dengan ujung-ujung velum dan mengangkatnya.
Sakramen Mahakudus yang diarak menggunakan sibori, bukan monstrans.
Lalu dimulailah perarakan. Dengan disemarakkan lentera dan kepulan asap dupa, Sakramen Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat penyimpanan yang disiapkan di bagian lain dari gedung gereja atau di ruang lain yang dihiasi secara serasi.
Petugas pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua petugas lain yang membawa lilin menyala, (dapat disertai para petugas lain yang membawa lilin menyala.) Di depan Imam yang membawa Sakramen Mahakudus berjalan petugas yang membawa pendupaan yang mengepul. Sementara itu dilagukan Pange lingua atau Mari kita memadahkan (kecuali dua bait terakhir) atau nyanyian ekaristis lain. Tempat sakramen disinggahkan tidak dizinkan dibuat seolah sebuah makam.
Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam kalau perlu dibantu oleh diakon, meletakkan sibori di dalam tabernakel tempat persinggahan. Lalu ia mengisi pendupaan, dan sambil mendupai Sakramen Mahakudus. Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum atau Mari kita memadahkan.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan para pelayan berlutut lalu kembali ke sakristi.
Pada saat yang tepat segala hiasan dan perlengkapan altar diambil. Jika mungkin salib-salib dikeluarkan dari gereja. Seyogyanya salib-salib yang tetap ada dalam gereja diselubungi.
Umat hendaknya melaksanakan sembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus selama waktu yang cocok pada malam hari, seturut kebiasaan dan keadaan setempat dengan cukup meriah. Tetapi sesudah tengah malam (pk 24.00), sembah sujud dilakukan secara sederhana.
PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS
PA. Pada hari Kamis Putih ini kita merayakan hari ulang tahun perjamuan malam Kristus. Wafat-Nya kita kenangkan, kebangkitan-Nya kita muliakan, dan kedatangan-Nya kembali kita nanti-nantikan. Kristus telah menyerahkan hidup-Nya demi kita. Demikian pula hendaknya kita dalam pengabdian sehari-hari menyerahkan hidup demi sesama kita. (Lih. 1Yoh 3:16)
MARI KITA MEMADAHKAN (PS 501)
1. Mari kita memadahkan misteri tubuh mulia, darah yang berharga nian. Darah Raja semesta, lahir dari Sang Perawan untuk menebus dunia.
2. Dia lahir bagi kita dari darah yang murni, Dia hidup di dunia , menyebarkan benih Injil. Dia mengakhiri hayat, dengan cara ajaib.
3. Pada malam perjamuan dengan para murid-Nya, waktu Yesus melakukan adat makan bangsa-Nya, Diri-Nya pun diserahkan pada para rasul-Nya.
4. Sabda sudah menjadikan roti, sungguh Tubuh-Nya, anggur sungguh Darah Tuhan, walau in'dra tak cerap; agar hati diteguhkan, iman saja cukuplah.
(Kalau Sakramen Mahakudus sudah sampai di tempat tuguran, umat menyanyikan
bait ke 5-6; PS 501)
5. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum
lampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
6. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja
beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
dapat dilanjutkan dalam latin oleh paduan suara,
Tantum ergo Sacramentum
Veneremur cernui:
Et antiquum documentum
Novo cedat ritui:
Praestet fides supplementum
Sensuum defectui.
Genitori, Genitoque
Laus et jubilatio,
Salus, honor, virtus quoque
Sit et benedictio:
Procedenti ab utroque
Compar sit laudatio. Amen.
Setelah Sakramen Mahakudus ditahtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati tubuh dan darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
PA. Saudara terkasih, sesudah misa selesai, akan dilanjutkan ibadat Tuguran, untuk menanggapi ajakan Yesus kepada ketiga murid-Nya di taman Zaitun: "Tinggallah di sini dan berjaga-jaga dengan aku." Mat 26:38)
Sakramen Mahakudus yang diarak menggunakan sibori, bukan monstrans.
Lalu dimulailah perarakan. Dengan disemarakkan lentera dan kepulan asap dupa, Sakramen Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat penyimpanan yang disiapkan di bagian lain dari gedung gereja atau di ruang lain yang dihiasi secara serasi.
Petugas pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua petugas lain yang membawa lilin menyala, (dapat disertai para petugas lain yang membawa lilin menyala.) Di depan Imam yang membawa Sakramen Mahakudus berjalan petugas yang membawa pendupaan yang mengepul. Sementara itu dilagukan Pange lingua atau Mari kita memadahkan (kecuali dua bait terakhir) atau nyanyian ekaristis lain. Tempat sakramen disinggahkan tidak dizinkan dibuat seolah sebuah makam.
Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam kalau perlu dibantu oleh diakon, meletakkan sibori di dalam tabernakel tempat persinggahan. Lalu ia mengisi pendupaan, dan sambil mendupai Sakramen Mahakudus. Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum atau Mari kita memadahkan.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan para pelayan berlutut lalu kembali ke sakristi.
Pada saat yang tepat segala hiasan dan perlengkapan altar diambil. Jika mungkin salib-salib dikeluarkan dari gereja. Seyogyanya salib-salib yang tetap ada dalam gereja diselubungi.
Umat hendaknya melaksanakan sembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus selama waktu yang cocok pada malam hari, seturut kebiasaan dan keadaan setempat dengan cukup meriah. Tetapi sesudah tengah malam (pk 24.00), sembah sujud dilakukan secara sederhana.
PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS
PA. Pada hari Kamis Putih ini kita merayakan hari ulang tahun perjamuan malam Kristus. Wafat-Nya kita kenangkan, kebangkitan-Nya kita muliakan, dan kedatangan-Nya kembali kita nanti-nantikan. Kristus telah menyerahkan hidup-Nya demi kita. Demikian pula hendaknya kita dalam pengabdian sehari-hari menyerahkan hidup demi sesama kita. (Lih. 1Yoh 3:16)
MARI KITA MEMADAHKAN (PS 501)
1. Mari kita memadahkan misteri tubuh mulia, darah yang berharga nian. Darah Raja semesta, lahir dari Sang Perawan untuk menebus dunia.
2. Dia lahir bagi kita dari darah yang murni, Dia hidup di dunia , menyebarkan benih Injil. Dia mengakhiri hayat, dengan cara ajaib.
3. Pada malam perjamuan dengan para murid-Nya, waktu Yesus melakukan adat makan bangsa-Nya, Diri-Nya pun diserahkan pada para rasul-Nya.
4. Sabda sudah menjadikan roti, sungguh Tubuh-Nya, anggur sungguh Darah Tuhan, walau in'dra tak cerap; agar hati diteguhkan, iman saja cukuplah.
(Kalau Sakramen Mahakudus sudah sampai di tempat tuguran, umat menyanyikan
bait ke 5-6; PS 501)
5. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum
lampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
6. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja
beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
dapat dilanjutkan dalam latin oleh paduan suara,
Tantum ergo Sacramentum
Veneremur cernui:
Et antiquum documentum
Novo cedat ritui:
Praestet fides supplementum
Sensuum defectui.
Genitori, Genitoque
Laus et jubilatio,
Salus, honor, virtus quoque
Sit et benedictio:
Procedenti ab utroque
Compar sit laudatio. Amen.
Setelah Sakramen Mahakudus ditahtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati tubuh dan darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
PA. Saudara terkasih, sesudah misa selesai, akan dilanjutkan ibadat Tuguran, untuk menanggapi ajakan Yesus kepada ketiga murid-Nya di taman Zaitun: "Tinggallah di sini dan berjaga-jaga dengan aku." Mat 26:38)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar