Kamis, 21 Juni 2018

HARI MINGGU BIASA XIII TAHUN B



Minggu, 01 Juli 2018

RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa XIII”.

Tema hari ini adalah:
“Hai, Anak. Aku Berkata Kepadamu, Bangunlah!!!."
            Saudara-saudara yang terkasih, tema hari ini sungguh mengingatkan kita akan suatu kebangkitan, di mana saatnya tiba, kita harus bangkit. Makna dari bangkit begitu luas; bangkit dari dosa, bangkit dari keterpurukan, bangkit dari kelemahan.
            Yang perlu kita hadapi sebagai umat manusia beriman adalah, bahwa Tuhan akan selalu melakukan dan memberi pilihan yang terbaik bagi manusia, tinggal bagaimana manusia sendiri yang memilih, Bangkit atau Diam.           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
        
LAGU PEMBUKA (PS 322) -berdiri- 
                     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
    
SERUAN TOBAT
-berlutut-(PS 355)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini. 

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau selalu menaruh belaskasih terhadap penderita sakit dan cacat.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau selalu mengulurkan tangan-Mu untuk menolong dan menghibur yang sakit dan sedih hati.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau berkuasa atas kehidupan dan membangkitkan orang mati.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami, Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 356)            
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin. 
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang berkekurangan. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Keb 1:13-15; 2:23-24)

"Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia."
     
L. Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:         
Allah tidak menciptakan maut,
dan Ia pun tak bergembira kalau makhluk yang hidup musnah binasa.
Sebaliknya Ia menciptakan segala sesuatu supaya ada;
dan supaya makhluk-makhluk jagat menemukan keselamatan.
Racun yang membinasakan tidak ditemukan di antara mereka,
dan dunia orang mati tidak merajai bumi.
Maka kesucian mesti baka.
Sebab Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan,
dan menjadikannya gambar hakikat-Nya sendiri.
Tetapi karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia,
dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.
             
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Kebijaksanaan
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan
Benar (V)
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 838; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b)

Ulangan:
 
Ayat oleh Pemazmur :
  1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membarkan musuh-musuhku, bersukacita atas diriku. Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan daku, di antara mereka yang turun ke liang kubur.
  2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab hanya sesaat Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
  3. Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku, Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
                                    
BACAAN II  (2Kor 8:7.9.13-15) -duduk-
   
            "Hendaklah kelebihanmu mencukupkan kekurangan saudara-saudara yang lain."
                     
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di
Korintus:                                                                         
Saudara-saudara,
hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih,
sebagaimana kamu kaya dalam segala sesuatu;
dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan,
dalam kesungguhan untuk membantu,
dan dalam kasihmu terhadap kami.
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus,
yakni: Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kamu,
supaya karena kemiskinan-Nya, kamu menjadi kaya.
Sebab kamu dibebani bukan supaya orang lain mendapat keringanan,
tetapi supaya ada keseimbangan.
Maka hendaklah sekarang ini kelebihanmu
mencukupkan kekurangan orang-orang kudus,
agar kelebihan mereka kelak mencukupkan kekuranganmu,
supaya ada keseimbangan.
Seperti ada tertulis:
Orang yang mengumpulkan banyak tidak kelebihan,
dan orang yang mengumpulkan sedikit tidak kekurangan.
                              
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
Salah (X)
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus
Benar (V)
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) -berdiri-
 
BACAAN INJIL (Mrk 5:21-24.35b-43 (singkat)) -berdiri-
   
       "Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah."
         
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa, setelah Yesus menyeberang dengan perahu,
datanglah orang banyak berbondong-bondong, lalu mengerumuni Dia.
Ketika itu Yesus masih berada di tepi danau,
Maka datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus.
Ketika melihat Yesus, tersungkurlah Yairus di depan kaki Yesus.
Dengan sangat ia memohon kepada-Nya,
“Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati.
Datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya,
supaya ia selamat dan tetap hidup.” Lalu pergilah Yesus dengan orang itu.
Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia
dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
Ketika Yesus masih berbicara,
datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu,
dan berkata, “Anakmu sudah mati!
Apa perlunya lagi engkau menyusahkan Guru?”
Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka,
dan berkata kepada kepala rumah ibadat,
“Jangan takut, percaya saja!”
Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta,
kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
Dan tibalah mereka di rumah kepala ibadat,
dan di sana Yesus melihat orang-orang ribut, menangis
dan meratap dengan suara nyaring.
Sesudah masuk, Yesus berkata kepada orang-orang itu,
“Mengapa kamu ribut dan menangis?
Anak ini tidak mati, tetapi tidur!”
Tetapi mereka menertawakan Yesus.
Maka Yesus menyuruh semua orang itu keluar.
Lalu Ia membawa ayah dan ibu anak itu,
dan mereka yang bersama-sama dengan Yesus
masuk ke dalam kamar anak itu.
Lalu Yesus memegang tangan anak itu, seraya berkata, “Talita kum,”
yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu: Bangunlah!”
Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan,
sebab umurnya sudah dua belas tahun.
Semua orang yang hadir sangat takjub.
Dengan sangat Yesus berpesan kepada mereka,
supaya jangan seorang pun mengetahui hal itu.
Lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.
       
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
     
SYAHADAT
SINGKAT AKU PERCAYA -berdiri- 
   
DOA UMAT -berdiri-
I.  Tuhan Yesus Kristus mengajak kita untuk percaya dan takut kepada Allah agar kita memperoleh kehidupan yang sejati. Maka marilah kita panjatkan dengan mantap dan penuh iman doa-doa kita kepada Allah Bapa kita:
 
L. Bagi seluruh Gereja:
Semoga Bapa memimpin Gereja-Nya untuk bernai terlibat dalam pembangunan masyarakat dan mau ambil bagian dalam kegembiraan serta harapan semua orang.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
   
L. Bagi daerah-daerah miskin:
Semoga Bapa mendampingi para pemimpin daerah-daerah miskin agar berhasil mengejar keterbelakangan mereka di bidang ekonomi dan teknik sehingga dapat memajukan kesejahteraan daerahnya.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi pemecahan masalah penderitaan:
Semoga Bapa menerangi para pelayan masyarakat agar mampu menemukan jalan yang tepat untuk mengatasi segala macam penderitaan yang dialami oleh masyarakat.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi saudara-saudari kita yang sakit:
Semoga Bapa membimbing kami agar perhatian dan upaya kami terhadap mereka yang sedang sakit, membuat mereka melihat penyelenggaraan ilahi yang penuh cinta kasih.

Marilah kita mohon...
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
      
I. Allah Bapa kami, Yesus Kristus, Putra-Mu telah menjadi miskin agar berkat kemiskinan-Nya kami menjadi kaya. Perkenankanlah kami selalu mengalami kasih setia-Mu dan dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.   
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378/ 382)                                                    
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Bapa, kami datang kepada-Mu dengan mempersembahkan roti dan anggur ini sebagai kenangan akan wafat dan kebangkitan Yesus. Kami mohon, terimalah persembahan kami ini agar mendatangkan keselamatan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
     
PREFASI  (Prefasi V Hari Minggu Biasa - Penciptaan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau telah menciptakan semesta alam, dan mengatur musim-musimnya; Engkau membentuk manusia seturut citra-Mu, dan memberinya kuasa atas segala ciptaan supaya dengan bertindak selaku wakil-Mu, ia menguasai segala sesuatu yang Engkau ciptakan sambil memuji Dikau karena semua karya-Mu yang agung, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Kristus itu jugalah yang dimuliakan oleh surga dan bumi, serta para malaikat dan malaikat agung dengan tak henti-hentinya bernyanyi:
      
KUDUS (PS 394)        
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
                                   
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut)       
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.
Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN”selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
     
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
           

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) -berlutut-
     
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
  
LAGU KOMUNI 1 (PS 423) -berlutut-  
LAGU KOMUNI 2 (PS 542)           
  
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan untuk mengambil bagian dalam perjamuan kudus Putra-Mu. Semoga, kami semakin kuat dalam iman, teguh dalam pengharapan dan berkembang dalam cinta kasih sehingga pada saat akhirnya nanti, kami kedapatan layak untuk menerima anugerah kebahagiaan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
RITUS PENUTUP
BERKAT  -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.
  
PENGUTUSAN
  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
   
PERARAKAN KELUAR (PS 682)
 
                   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar