Minggu, 16 September 2018
RITUS PEMBUKA
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA: (PS 320) -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berlutut-
I. Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan sabda Allah dan merayakan perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita.
Hening sejenak
I. Semoga Allah yang Mahakuasa membersihkan kita dari dosa-dosa kita, dan melalui perayaan Ekaristi ini membuat kita layak untuk berbagi di meja Kerajaan-Nya.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 345)
MADAH KEMULIAAN (PS 346)
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada saat kami mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk berempati terhadap penderitaan sesama. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 50:5-9a)
"Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku."
"Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah membuka telingaku,
dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.
Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku,
dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku.
Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Tetapi Tuhan Allah menolong aku;
sebab itu aku tidak mendapat noda.
Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu,
karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Dia yang menyatakan aku benar telah dekat.
Siapakah yang berani berbantah dengan aku?
Marilah kita tampil bersama-sama!
Siapakah lawanku beperkara?
Biarlah ia mendekat kepadaku!
Sungguh, Tuhan Allah menolong aku;
siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 809; Mzm 116:1-2.3-4.5-6.8-9)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur :
1. Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkan suara permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka semua hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
2. Tali-tali maut telah melilit aku dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku; aku mengalami kesesakan dan kedukaan, tetapi aku menyerukan nama Tuhan, "Ya Tuhan luputkanlah kiranya aku.
3. Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya!"
4. Tuhan, Engkau telah meluputkan aku dari maut, Engkau telah meluputkan mataku dari air mata, dan kakiku dari tersandung. Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan, di negeri orang-orang hidup.
1. Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkan suara permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka semua hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
2. Tali-tali maut telah melilit aku dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku; aku mengalami kesesakan dan kedukaan, tetapi aku menyerukan nama Tuhan, "Ya Tuhan luputkanlah kiranya aku.
3. Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya!"
4. Tuhan, Engkau telah meluputkan aku dari maut, Engkau telah meluputkan mataku dari air mata, dan kakiku dari tersandung. Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan, di negeri orang-orang hidup.
BACAAN II (Yak 2:14-18) -duduk-
"Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah
mati."
L. Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
Saudara-saudaraku,
Saudara-saudaraku,
apakah gunanya kalau seorang mengatakan bahwa ia beriman,
tetapi tidak mempunyai perbuatan?
Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
Misalnya saja, seorang saudara atau saudari
tidak mempunyai pakaian
dan kekurangan makanan sehari-hari.
Kalau seorang dari antara kamu berkata kepadanya,
'Selamat jalan!
Kenakanlah kain panas
dan makanlah sampai kenyang'
tetapi ia tidak memberikan kepadanya
apa yang diperlukan tubuhnya, apakah gunanya itu?
Demikian pula halnya dengan iman!
Jika iman itu tidak disertai perbuatan,
maka iman itu pada hakikatnya mati.
Tetapi mungkin ada orang berkata,
'Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan';
aku akan menjawab dia,
'Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan,
dan aku akan menunjukkan kepadamu
imanku dari perbuatan-perbuatanku'.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951) -berdiri-
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk 8:27-35) -berdiri-
"Engkau adalah Mesias...! Anak
Manusia harus menanggung banyak penderitaan."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Yesus bersama murid-murid-Nya
pergi ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi.
Di tengah jalan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya,
"Kata orang, siapakah Aku ini?"
Para murid menjawab, "Ada yang mengatakan:
Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia,
ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi."
Yesus bertanya lagi kepada mereka,
"Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?"
Maka Petrus menjawab: "Engkau adalah Mesias!"
Lalu Yesus melarang mereka dengan keras
supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka,
bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan.
Ia akan ditolak oleh tua-tua,
oleh imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang.
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur-Nya.
Maka berpalinglah Yesus
dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus,
kata-Nya, "Enyahlah Iblis!
Sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah,
melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya,
dan berkata kepada mereka,
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku,
ia harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya
karena Aku dan karena Injil,
ia akan menyelamatkannya."
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristuslah Sang Mesias, yang harus menanggung banyak penderitaan karena cinta-Nya bagi manusia. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus, yang rela menderita demi keselamatan kita:
L. Bagi Bapa Suci, para Uskup, para Imam:
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristuslah Sang Mesias, yang harus menanggung banyak penderitaan karena cinta-Nya bagi manusia. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus, yang rela menderita demi keselamatan kita:
L. Bagi Bapa Suci, para Uskup, para Imam:
Semoga Bapa mendampingi Bapa Suci, para Uskup, serta para Imam dalam
memimpin umat yang tengah berziarah menuju kerajaan kasih-Nya.
Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi orang-orang sederhana yang setiap hari
melaksanakan tugas mereka tanpa menonjol dan disebut-sebut orang lain:
Semoga Bapa memberkati orang-orang sederhana yang setiap hari melaksanakan
tugas mereka tanpa menonjol dan disebut-sebut orang lain, agar mereka selalu
bertekun dalam kebaikan, dan kerendahan hati, serta selalu menjadi teladan bagi
sesamanya.
Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang sakit dan cacat:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang sakit dan cacat:
Semoga orang-orang yang sakit dan cacat semakin menyadari bahwa mereka
lebih dekat dengan Kristus, Putra-Mu yang menderita demi keselamatan manusia.
Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita di sini:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita di sini:
Semoga Bapa membuka mata hati kita terhadap mereka yang mengorbankan
penderitaannya demi keselamatan sesama agar kita pun berani berbagi hidup
dengan sesama di sekitar kita.
Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami, dengarkanlah doa kami yang kami panjatkan dengan rendah hati. Perkenankanlah kami menyatakan iman kami kepada-Mu tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami, dengarkanlah doa kami yang kami panjatkan dengan rendah hati. Perkenankanlah kami menyatakan iman kami kepada-Mu tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 376) -duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur dan pengenangan atas sengsara, wafat dan kebangkitan Putra-Mu demi keselamatan kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur dan pengenangan atas sengsara, wafat dan kebangkitan Putra-Mu demi keselamatan kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
(DSA IV - Prefasi berikut tidak boleh diganti, merupakan satu rangkaian
dengan DSA IV)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman
Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam
cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun
melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (PS 387)
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala
karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang.
Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas
untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan
berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan
persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di
bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk
mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau
mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi
Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga
ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal
menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan
oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam
hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan
bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di
dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta
sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau
membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami,
kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami
mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan
pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa
keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang
telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang
ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh
Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang
hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup
kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang
Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban
persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang
mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami
persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai
Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman
mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf
suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di
sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami
akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui
Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah
Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan
kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam,
maka "Amin" dinyanyikan umat,
misdinar
membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE
hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH(PS 410) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 536) –berlutut/ duduk-
LAGU KOMUNI 2 (PS 656) –berlutut/ duduk-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 536) –berlutut/ duduk-
LAGU KOMUNI 2 (PS 656) –berlutut/ duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa Yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas pengorbanan Putra-Mu yang mendatangkan keselamatan bagi kami. Semoga, dengan mengenangkan kurban salib-Nya ini, kami juga terdorong untuk rela berkorban demi kebaikan hidup bersama dalam masyarakat kami menuju Kerajaan-Mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
DOA MELAWAN IBLIS (Gubahan Bapa Suci Paus Leo XIII)
I. Marilah kita berdoa bersama:
I+U. ”Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati, kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk mengancurkan jiwa-jiwa.” Amin.
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 654)
PERARAKAN KELUAR (PS 654)
NB: Lagu-lagu yang di atas merupakan saran yang telah disesuaikan dengan
masa pada hari Minggu tersebut, namun untuk lagu komuni, pembukaan dan penutup
bisa menyesuaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar