HARI
MINGGU BIASA XXXII
Minggu, 11 November 2018
RITUS PEMBUKA
Minggu, 11 November 2018
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA: Wahai umat sampaikan kurbanmu (PS 321) -berdiri-
1. Wahai, umat, sampaikan kurbanmu di altar Tuhan Allahmu dan siapkanlah jiwa ragamu untuk memuji nama-Nya. Walau tak pantas karena dosa, kita percaya kasih-Nya. Unjukkanlah sembah dan kurbanmu, jadikan tanda tobatmu.
2. Wahai umat, sampaikan syukurmu di hadap Tuhan Allahmu; ingatlah akan kasih karunia, yang dicurahkan padamu. Bapa mengutus Yesus Sang Putra agar selamat umat-Nya. Sambutlah Sabda dalam hatimu dan rayakanlah kurban-Nya.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT (PS 355) -berlutut-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan, dan aku mengeluh sepanjang hari.
U. Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
I. Aku mengakui dosaku di hadapan-Mu, Tuhan, dan kesalahanku tidak kusembunyikan.
U. Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
I. Nasib orang berdosa sengsara belaka, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.
U. Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 356) -berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau tidak melihat besarnya jumlah, tetapi ketulusan kami dalam mempersembahkan diri dan milik kami kepada-Mu. Anugerahilah kami kerelaan untuk berbagi satu sama lain atas segala sesuatu yang Kauanugerahkan kepada kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (1Raj 17:10-16)
"Janda itu membuat sepotong roti bundar kecil dan memberikannya
kepada Elia."
L. Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:
Sekali peristiwa Nabi Elia bersiap-siap, lalu pergi ke Sarfat.
Ketika ia tiba di dekat gerbang kota itu,
tampaklah seorang janda sedang mengumpulkan kayu api.
Elia berseru kepada perempuan itu, “Cobalah, ambilkan aku sedikit air
dalam kendi untuk kuminum!” Ketika perempuan itu pergi mengambil air, Elia
berseru lagi, “Cobalah juga bagiku sepotong roti!” Perempuan itu menjawab,
“Demi Tuhan, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit
pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam
buli-buli. Sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, sebentar
lagi aku pulang dan mengolanya bagiku dan bagi anakku, dan setelah memakannya,
maka kami akan mati.” Tetapi Elia berkata kepadanya, “Janganlah takut,
pulanglah, dan buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dulu
bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku; kemudian
barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah
Israel. Tepung dalam tempayan itu takkan habis, dan minyak dalam buli-buli itu
pun takkan berkurang sampai tiba waktunya Tuhan menurunkan hujan ke atas muka
bumi.” Maka pergilah perempuan itu, berbuat seperti yang dikatakan oleh Elia.
Maka Elia, perempuan itu dan anaknya mendapat makanan beberapa waktu lamanya.
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak
berkurang sesuai dengan firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan
Elia.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 863; Mzm 146:7.8-9a.9bc-10, Ul:2b)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur :
1. Dialah yang menegakkan keadilan, bagi orang yang diperas, dan memberikan roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar, Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun temurun.
1. Dialah yang menegakkan keadilan, bagi orang yang diperas, dan memberikan roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar, Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun temurun.
BACAAN II (Ibr 9:24-28) -duduk-
"Kristus
hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak
orang."
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri, untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagaimana Imam Agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab kalau demikian Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri untuk menghapus dosa lewat kurban-Nya. Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
Saudara-saudara, Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri, untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagaimana Imam Agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab kalau demikian Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri untuk menghapus dosa lewat kurban-Nya. Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mrk
12:38-44) -berdiri-
"Janda miskin ini telah memberi lebih banyak daripada semua orang
lain."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari, dalam pengajaran-Nya, Yesus berkata kepada orang banyak, “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat! Mereka suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda sambil mengelabui orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.” Pada suatu hari lain, sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan, Yesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda miskin. Ia memasukkan “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya; semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
HOMILI
-duduk-
hening sejenak
SYAHADAT SINGKAT - berdiri-
hening sejenak
SYAHADAT SINGKAT - berdiri-
AKU PERCAYA
DOA UMAT -berdiri-
I. Persembahan dari janda miskin yang telah memberikan seluruh nafkahnya bagi Tuhan mengajari kita untuk mencintai Dia secara penuh. Marilah kita berdoa kepada Allah, yang telah terlebih dahulu mengasihi kita secara penuh di dalam Kristus, Putra-Nya:
L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga Allah Bapa menerangi dan menuntun Gereja-Nya agar semakin mampu mencintai-Mu sepenuh hati dengan teguh berjuang membela martabat dan kesucian hidup. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi masyarakat kita; Semoga Bapa membimbing keluarga-keluarga,
masyarakat dan negara kita agar semakin bersatu padu penuh kasih dalam
membangun dunia yang lebih baik, serta kehidupan manusiawi yang lebih bermutu.
Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi orang-orang yang miskin, menderita dan tertindas: Semoga Bapa mengobarkan semangat kasih kami agar berani terlibat dalam menghidupkan pengharapan orang-orang yang miskin, menderita, serta tertindas, dengan bekerja menegakkan keadilan serta kebebasan bagi semua orang. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua di sini: Semoga Bapa mendampingi kita selalu dengan berkat dan kasih-Nya sehingga di tengah segala pencobaan hidup, kami tetap percaya akan kuasa dan kasih-Mu, yang hadir juga di dalam kasih tulus sahabat-sahabat kami. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Tuhan, Allah kami, teguhkanlah iman kami bahwa Engkau tidak meninggalkan dunia ini, melainkan tetap mengasihi dan memeliharanya. Ajarilah kami untuk berani mempersembahkan diri kami sebagi persembahan yang hidup demi kemuliaan dan keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi orang-orang yang miskin, menderita dan tertindas: Semoga Bapa mengobarkan semangat kasih kami agar berani terlibat dalam menghidupkan pengharapan orang-orang yang miskin, menderita, serta tertindas, dengan bekerja menegakkan keadilan serta kebebasan bagi semua orang. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua di sini: Semoga Bapa mendampingi kita selalu dengan berkat dan kasih-Nya sehingga di tengah segala pencobaan hidup, kami tetap percaya akan kuasa dan kasih-Mu, yang hadir juga di dalam kasih tulus sahabat-sahabat kami. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Tuhan, Allah kami, teguhkanlah iman kami bahwa Engkau tidak meninggalkan dunia ini, melainkan tetap mengasihi dan memeliharanya. Ajarilah kami untuk berani mempersembahkan diri kami sebagi persembahan yang hidup demi kemuliaan dan keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A.
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 381) -duduk-
Ulangan: Semoga roti anggur yang kita sajikan bersatu dalam kurban Sang
Kristus dan Tuhan.
1. Kita gandum Kristus; bila digiling dalam kehidupan jadilah gandum murni.
2. Kita anggur Kristus; jika diperas dengan penderitaan jadilah anggur
murni.
3. Kita Tubuh Kristus; kita harus siap ikut bersengsara supaya ikut
bangkit.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur dan penyerahan diri kami kepada-Mu. Jadikanlah kami sebagai Gereja-Mu yang dengan tekun dan nyata mewartakan Kabar Baik kepada kaum miskin dan menderita. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur dan penyerahan diri kami kepada-Mu. Jadikanlah kami sebagai Gereja-Mu yang dengan tekun dan nyata mewartakan Kabar Baik kepada kaum miskin dan menderita. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI
(DSA IV - Prefasi berikut tidak boleh diganti, merupakan satu rangkaian
dengan DSA IV)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal
zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam
dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun
melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (PS 394)
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.
Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan
segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih
sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya
tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan
berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan
persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di
bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk
mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau
mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi
Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga
ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal
menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan
oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam
hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin,
pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna
menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan
bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali
kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan
bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai
anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu
dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan
lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di
dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau dimuliakan, Ia mencurahkan cinta
sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji
Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya
seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat
memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala
dengan hormat dan khidmat,
misdinar membunyikan
lonceng panjang)
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat
memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X.
Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala
dengan hormat dan khidmat,
misdinar membunyikan
lonceng panjang)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau
membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan
kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian.
Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan
pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa
keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang
telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang
ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh
Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang
hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup
kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang
Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban
persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang
mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami
persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai
Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman
mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu,
mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo
Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam
kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa
dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu,
Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat
dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka
"Amin" dinyanyikan umat, misdinar
membunyikan lonceng panjang hingga lagu ‘AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C.
KOMUNI
BAPA KAMI (PS 405)
-berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415) -berlutut-
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/duduk-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 421) - berlutut -
1. Yesus, Roti yang sejati, Kau Gembala murah hati, s'lalu lindungilah kami, dan tunjukkan pada kami bahagia yang kekal.
2. Dikau Allah mahakuasa, bimbing kami, insan fana, undang kami dalam pesta dan jadikan kami warga umat kudus bahagia. Amin.
LAGU KOMUNI 2 (bk. Perjamuan Surgawi-PML No. 16/Mozart) -berlutut-
Ave verum corpus natum de Maria Virgine:
Vere passum immolatum in cruce pro homine.
Cujus latus perforatum unda fluxit sanguine:
Esto nobis praegustatum in mortis examine.
Salam Tubuh
sejati yang dilahirkan dari Perawan Maria,
yang sungguh-sungguh menderita dan berkorban di atas kayu salib bagi manusia,
dari sisi yang tertusuk mengalir keluar air dan darah
sehingga menjadi pratanda dari ujian kematian yang kita hadapi
yang sungguh-sungguh menderita dan berkorban di atas kayu salib bagi manusia,
dari sisi yang tertusuk mengalir keluar air dan darah
sehingga menjadi pratanda dari ujian kematian yang kita hadapi
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa di surga, Engkau telah menaburkan benih Sabda-Mu dalam hati kami dan mengharapkan agar benih itu berakar, tumbuh, berkembang, serta menghasilkan buah yang berlimpah. Semoga rezeki surgawi yang telah kami terima ini meneguhkan usaha kami untuk mewujudkan keadilan dan damai sejahtera di tengah-tengah masyarakat kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 668) -umat berdiri-
1. Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyhurkan; isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan! Bala surga menyembah Dikau, Pencipta semesta!
2. Kerubim dan serafim, memuliakan Yang Trisuci, para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih, Gereja yang kudus, esa, kepada-Mu menyembah.
3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani, Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati, langit, bumi-Mu penuh kemuliaan nama-Mu.
4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa, yang abadi, Kautebus manusia oleh kurban-Mu di salib. Kuasa maut menyerah, surga pun terbukalah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar