Selasa, 08 Januari 2019

TEKS HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN/ C



HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN

Minggu, 6 Januari 2019
RITUS PEMBUKA
  
LAGU PEMBUKA: Dari Timur Jauh Benar (PS 473) -berdiri-
1. Dari Timur, jauh benar, kami cari Raja besar. Lewat gurun, naik turun, dituntun bintang-Nya.
2. Lahir Raja damai baka. Mas kubawa kepada-Nya, kar'na Ia memerintah sampai selamanya.
3. Aku bawa dupa menyan, lambang doa yang beriman. Ya Tuhanku, pujianku kiranya berkenan.
4. Damar pahit aku beri, lambang duka cita pedih dang sengsara tak bertara dan kubur yang sepi.
5. Agunglah kebangkitan-Nya, Raja, Tuhan, Kurban esa. Alleluya, alleluya! Pujian bergema.

Ulangan: O, bintang pandu yang cerah, bintang Raja mulia, jalan kami kausinari, langkah kami tuntunlah..

  
TANDA SALIB DAN SALAM
-berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U. Dan bersama rohmu 
    
PENGANTAR
-berdiri-

I. Hari Raya Penampakan Tuhan atau Epifani dirayakan oleh Gereja Katolik ritus latin pada 6 Januari, namun Gereja memperbolehkan Konferensi Uskup setempat untuk menggeser hari raya ini ke hari Minggu terdekat. Sebagai mana kata-kata serapan lain dalam kosakata gerejawi (ekaristi, liturgi, epiklese, dsb), kata Epifani berasal dari bahasa Yunani, dan berarti “manifestasi” atau “pewahyuan”. Hari Raya Penampakan Tuhan mulai dirayakan pada abad ke-3 di Gereja Timur (baca: Gereja partikular yang menggunakan  ritus Timur dan berkedudukan di sebelah timur Yerusalem) pada 6 Januari dengan maksud untuk menghormati Pembaptisan Kristus. Lambat laun, Epifani diperhitungkan sebagai salah satu dari tiga festival Gereja yang utama selain Paskah dan Pentakosta. Epifani muncul dalam kalender Gereja Barat (baca: Gereja ritus latin yang berkedudukan di sebelah barat Yerusalem dan berpusat di Roma) pada abad ke-4 namun dengan fokus yang berbeda. Liturgi yang  berkaitan dengan Epifani seharusnya mengandung 3 aspek, yaitu: kunjungan orang majus, pembaptisan Kristus, dan mukjizat di Kana, dan memang, Ibadat Pagi (Laudes)  pun mengekspresikan betapa kaya makna Epifani dalam antifon Kidung Zakharia (lihat buku Ibadat Harian halaman 96) : “Hari ini pengantin surgawi disatukan dengan Gereja, sebab di Yordan Kristus membasuh dosa umat-Nya. Para sarjana bergegas membawa persembahan untuk perkawinan raja, dan para tamu bergembira atas air yang diubah menjadi anggur, alleluya.”  Makna Epifani menjadi semakin jelas jika kita melihat hubungan antara bacaan Injil pada Epifani dengan Paskah. Sebagai contoh Yesus mendapat tekanan dari penguasa yaitu Raja Herodes pada saat kelahiran-Nya, pun dari pemimpin Yahudi menjelang penyaliban-Nya. Yesus menyatakan diri-Nya kepada bangsa kafir (baca: bangsa non-yahudi) yang terwakilkan melalui para majus, dan adalah bangsa kafir (baca: bangsa non-yahudi) pula, yaitu perwira romawi, yang kemudian mengenali Yesus sebagai Anak Allah pada kaki salib. Peristiwa yang paralel ini mengingatkan kita bahwa. Liturgi kita mempunyai “tema besar”, yaitu bahwa, sebagai Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik, kita selalu merayakan misteri Paskah; hidup, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus!
     
SERUAN TOBAT
–berlutut-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
       
KYRIE / TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 342) (umat berlutut)  
K. Kyrie, eléison / Tuhan, kasihanilah kami
U. Kyrie, eléison / Tuhan, kasihanilah kami.

K. Christe, eléison / Kristus, kasihanilah kami
U. Christe, eléison / Kristus, kasihanilah kami. 

K. Kyrie, eléison / Tuhan, kasihanilah kami
U. Kyrie, eléison / Tuhan, kasihanilah kami
   
MADAH KEMULIAAN  (PS 343) (umat berdiri)   
     
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, pada hari ini dengan bimbingan bintang Engkau telah mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa. Kami mohon, semoga kami yang telah mengenal Engkau dengan iman kelak Engkau perkenankan memandang wajah-Mu dalam kemuliaan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 60:1-6)
-duduk-
"Kemuliaan Tuhan terbit atasmu."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem:
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang,
dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi,
dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa;
tetapi terang Tuhan terbit atasmu,
dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu,
dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.
Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling!
Mereka semua datang berhimpun kepadamu;
anak-anakmu laki-laki datang dari jauh,
dan anak-anakmu perempuan digendong.
Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri,
engkau akan tercengang dan berbesar hati,
sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu,
dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu,
unta-unta muda dari Midian dan Efa.
Mereka semua akan datang dari Syeba,
akan membawa emas dan kemenyan,
serta memberitakan perbuatan-perbuatan masyhur Tuhan.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 807)
-duduk-
Ulangan: 
Ayat Mazmur:
  1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja, dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
  2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera-berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
  3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan, kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti; kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya.
  4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

    BACAAN II (Ef 3:2-3a.5-6)
    -duduk-
"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan, dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:   
Saudara-saudara,
kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan
kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu,
yakni bagaimana rahasianya
telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu.
Pada zaman angkatan-angkatan dahulu
rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia,
tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul
dan para nabi-Nya yang kudus.
Berkat pewartaan Injil,
orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris,
menjadi anggota anggota tubuh serta peserta
dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951)
-berdiri-
   
BACAAN INJIL (Mat 2:1-12)
-berdiri-
 
"Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada zaman pemerintahan raja Herodes,
sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea,
datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem.
Mereka bertanya-tanya,
“Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu?
Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur
dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes
beserta seluruh Yerusalem.
Maka dikumpulkannya semua imam kepala
dan ahli Taurat bangsa Yahudi,
lalu dimintanya kete-rangan dari mereka,
di mana Mesias akan dilahirkan.
Mereka berkata kepadanya,
“Di Betlehem di tanah Yudea,
karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi:
Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda,
engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil
di antara mereka yang memerintah Yehuda
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin,
yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu,
dan dengan teliti bertanya kepada mereka
kapan bintang itu nampak.
Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya,
“Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu!
Dan segera sesudah kamu menemukan Dia,
kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.”
Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes,
berangkatlah para majus itu.
Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu
mendahului mereka hingga tiba
dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada.
Melihat bintang itu,
sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu,
dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya.
Lalu mereka sujud menyembah Dia.
Mereka pun membuka tempat harta bendanya,
dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu,
yaitu emas, kemenyan dan mur.
Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi
supaya jangan kembali kepada Herodes,
mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

HOMILI
-duduk-

AKU PERCAYA (PS 374)
-berdiri-      
DOA UMAT 
-berdiri-
I. Cinta kasih Allah kepada manusia nyata dalam diri Yesus. Berkat Dia kita diperkenankan menghadap Bapa dan berdoa: 
  
L. Bagi para misionaris di seluruh dunia:
Semoga Allah Bapa melimpahkan Roh Kudus kepada para misionaris agar karya kerasulan mereka berhasil baik.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi para pejabat pemerintahan:
Semoga Allah Bapa, sumber cahaya, menerangi para pejabat pemerintahan agar mereka semakin menyadari bahwa tugas mereka merupakan pengabdian kepada masyarakat, bukan penguasaan.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi mereka yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja:
Semoga mereka yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja, merupakan tantangan bagi kami untuk hidup yang lebih sesuai lagi dengan Injil, sehingga menjadi cahaya bintang bagi mereka. 

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi kita di sekitar altar ini:
Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar masa pembaruan dan pembangunan sekarang ini jangan sampai membuat kami bingung dan acuh tak acuh, melainkan menggugah kita untuk sebagaimana para sarjana, mencari cahaya yang dibawa penyelamat kita.

Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I. Allah Bapa di surga, sumber cahaya iman, kami bersyukur atas tanda-tanda cinta kasih-Mu yang telah kami terima. Namun kami mohon, janganlah meninggalkan kami, tetapi siapkanlah kami untuk kebahagiaan tetap dalam Kristus Yesus, Tuhan dan Pengantara kami.

U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 466)
-duduk-

1. Mari, lihatlah semua tanda kasih Allah; lihatlah Harapan dunia dalam Bayi yang kudus: Firman namun tanpa kata, Tuhan namun tanpa hak, Raja namun tanpa takhta, Nur di malam yang gelap. Lihat Dia, Yang Mulia, tidak diberi tempat.
2. Lihat Dia dalam lampin, bersahaja dan lemah. Yang menunggang sayap angin dan di surga disembah. Lihat Bayi ditidurkan, tidak sadar harkat-Nya, Yang di surga diluhurkan: Hikmat Allah yang baka! Lihat Tuhan di palungan: Yang memangku semesta.
3. Bayi Yesus, ya Tuhanku dalam rupa yang lemah, aku mohon itikad-Mu, sikap-Mu yang merendah. Buat aku asuhan-Mu, suci oleh kurban-Mu, bebas oleh tanggungan-Mu, karya oleh miskin-Mu. Buat aku jadi baru, hidup oleh mati-Mu!
 
Umat berdiri ketika didupai

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN  
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
-berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, pandanglah dengan rela kami, umat-Mu, yang mempersembahkan bukan lagi emas, dupa dan mur, melainkan Dia, yang dalam persembahan ini dimaklumkan, dikurbankan, dan disambut: Dialah Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (Kristus Terang Para Bangsa) 
-berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab hari ini Engkau menyingkapkan misteri penyelamatan kami yang tak terperikan. Hari ini Engkau menampakkan cahaya para bangsa, yakni Yesus Kristus, Putra-Mu terkasih. Dalam Dia Engkau memulihkan keadaan kami. Dengan tampil sebagai manusia yang akan mati seperti kami, Ia meresapi dengan daya ilahi yang tak dapat mati. Maka dari itu, bersama para malaikat dan malaikat agung, dan bersama dengan segala penghuni surga kami mengumandangkan madah kemuliaan bagi-Mu dengan bernyanyi: 
   
KUDUS (PS 387)
 
DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut-
 
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati
(†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes (Penampakan Tuhan)

 
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Putra-Mu yang tuggal, yang sama dengan Dikau dalam kemuliaan abadi, menjelma menjadi manusia seperti kami dan menampakkan diri kepada kami; juga, mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami.
             
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
             
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Iman meletakkan Hosti Suci dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
         
Demikian pula, sesudah perjamuan,
Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
      
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
            
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, dan misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.

      
AKLAMASI ANAMNESIS  
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
       
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
     
             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI

BAPA KAMI
(PS 404)  -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
 
DOA DAMAI
-berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408)
-berlutut-
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
    
PERSIAPAN KOMUNI
-berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1  (PS 472)
1. Di angkasa lihatlah! Ada tanda yang besar: yakni bintang yang terang. Bersukalah >>
2. Orang majus datanglah kar'na bintang cemerlang sampai di palungan-Nya. Bersukalah >>
3.  Dupa, damar dan emas lambang sujud berserah pada raja semesta. Bersukalah >>
1-3. Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu. Bersukalah-bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.
   
LAGU KOMUNI 2 (PS 470)
 1. Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera. Semoga 'ku menjadi abadi milik-Nya, sungguh, sungguh, abadi milik-Nya.
 2. Hatiku kubenamkan di dalam kasih-Nya, pada-Nya kuserahkan diriku s'lamanya, sungguh, sungguh, diriku s'lamanya.
 3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku; bagiku makin indah cahaya kasih-Mu, sungguh, sungguh, cahaya kasih-Mu.
4.  Tandanya kuaminkan jaminan janji-Mu: pada-Mu kutitipkan seluruh hatiku, sungguh, sungguh, seluruh hatiku.   
    
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, dengan terang surgawi berjalanlah di depan kami selalu dan di mana pun. Semoga dengan pandangan yang jernih dan kasih yang pantas kami mampu melihat dan menyambut misteri yang kami rayakan ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
    
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN

BERKAT
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
   
I.Marilah kita berlutut untuk menerima berkat Tuhan.
   
I. Saudara sekalian, Tuhan telah memanggil Saudara keluar dari kegelapan masuk terang-Nya yang mengagumkan. Semoga Ia melimpahi Saudara dengan berkat dan meneguhkan Saudara dengan iman, harapan dan kasih.
U. Amin.
 
I. Kristus yang Saudara ikuti dengan setia hari ini menampakkan diri sebagai cahaya yang memancar dalam kegelapan. Semoga Ia menjadikan Saudara terang bagi sesama.
U. Amin.
  
I. Dengan bimbingan bintang, para majus menemukan Kristus Tuhan, terang segala terang. Semoga sesudah peziarahan di dunia ini, Saudara pun sampai kepada-Nya.
U. Amin.
  
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah.

D/I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
 
LAGU PENUTUP (PS 474)
1. Sebuah kartika di langit, betapa cerah cemerlang. Terang gemerlap bintang Yakub, harapan segala insan. Tri Raja lekaslah menuju ke arah kartika terang membawa peti persembahan: emas, damar, dan kemenyan.
2. Setibanya di Yerusalem, lenyaplah kartika terang. Herodes ditanya mereka, "Di mana tempat yang tepat, tempat lahir Sang Raja Damai; telah datanglah bintang-Nya. Sekarang telah kami bawa: emas, damar dan kemenyan.
3. Tertulis di dalam Alkitab, "Betlehem neg'ri Yehuda." Kartika pun tampak kembali, mereka berangkat lekas. Tatkala melihat Sang Bayi, mereka sujud menyembah, serta memberi persembahan, dan pulang dengan bersyukur.  
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar