Minggu, 05 Mei 2019
Pengantar:
(Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan
saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi
dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari
ini merupakan:
Hari
Minggu Paskah Ketiga,
Tema pagi ini adalah:
“Yang Kita Sambut Dalam Perayaan Ekaristi
adalah
Yesus Kristus Juru
Selamat kita.”
Saudara-saudara terkasih dalam
Tuhan,
Tuhan Yesus
mengajarkan kepada kita tentang kerendahan hati melalui Santo Petrus.
Maka harapan
kita, Sebagai orang tua hendaknya berendah hati untuk menerima saran dan
masukan dari anak-anak kita.
Sebaliknya,
sebagai anak hendaknya juga mau menerima masukan dari orang tua, bukan malah
berfikir sebagai anak yang “over gaul”.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi
pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan
Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan
hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu
Pembukaan!
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
Saudara-saudara terkasih, marilah
kita mengakui segala dosa dan kekurangan kita di hadapan Tuhan Allah Bapa di
surga, agar kita layak dan pantas mengikuti ekaristi kudus ini.
SAYA MENGAKU -berlutut-
I: Tuhan
Kasihanilah kami.
U: Tuhan Kasihanilah kami.
I: Kristus
Kasihanilah kami.
U: Kristus Kasihanilah kami.
I: Tuhan
Kasihanilah kami.
U: Tuhan Kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
MADAH KEMULIAAN -berdiri-
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, umat-Mu selalu bersukacita karena semangatnya telah Engkau barui. Semoga kami yang hari ini bergembira karena telah Engkau angkat menjadi anak-Mu menantikan hari kebangkitan dengan harapan penuh syukur. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 5:27b-32.40b-41) -duduk-
"Kami
dan Roh Kudus adalah saksi hal-hal ini."
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Setelah ditangkap oleh pengawas Bait Allah,
para rasul dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi.
Imam Agung mulai menegur mereka,
"Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus.
Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu,
dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab,
"Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.
Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus,
yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
Dialah yang telah ditinggikan
oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya
menjadi Pemimpin dan Penyelamat,
supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Dan kami adalah saksi segalanya itu: kami dan Roh Kudus,
yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
Mereka lalu menyesahkan para rasul,
dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus.
Sesudah itu mereka dilepaskan.
Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama
dengan gembira karena mereka telah dianggap layak
menderita penghinaan oleh karena nama Yesus.
L.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 30:2.4.5-6.11.12a.13b; PS 829) -duduk-
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 30:2.4.5-6.11.12a.13b; PS 829) -duduk-
1. Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan daku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
2. Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! Sebab hanya sesaat Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
3. Dengarlah Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan jadilah penolongku! Aku yang meratap Kauubah menjadi orang yang menari-nari, Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
BACAAN II (Why 5:11-14) -duduk-
"Anak Domba yang disembelih itu layak menerima kuasa dan kekayaan."
L. Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes,
Aku, Yohanes,
melihat dan mendengar suara banyak malaikat di sekeliling takhta,
makhluk-makhluk dan tua-tua di surga; jumlah mereka berlaksa-laksa
dan beribu-ribu laksa; dan aku mendengar suara nyaring dari mereka,
"Anak Domba yang disembelih itu layak menerima kuasa dan kekayaan,
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian!"
Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi,
yang di bawah bumi dan yang di laut,
dan semua yang ada di dalamnya, berkata,
"Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba,
puji-pujian dan hormat, kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
Dan keempat makhluk di surga itu berkata, "Amin!"
Dan para tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) -berdiri-
BACAAN INJIL (Yoh 21:1-19)
"Yesus
maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada para murid-Nya;
demikian
juga ikan."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sesudah bangkit dari antara orang mati,
Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di pantai Danau Tiberias.
Ia menampakkan diri sebagai berikut:
Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus,
Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus
dan dua orang murid Yesus yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka,
"Aku pergi menangkap ikan."
Kata mereka kepadanya, "Kami pergi juga dengan engkau."
Mereka berangkat, lalu naik ke perahu.
Tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai
akan tetapi murid-murid itu tidak tahu bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?"
Jawab mereka, "Tidak ada!" Maka kata Yesus kepada mereka,
"Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu
peroleh."
Lalu mereka menebarkannya,
dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Maka murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, "Itu
Tuhan!"
Ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan,
maka ia mengenakan pakaiannya sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke
dalam danau.
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari
darat,
hanya kira-kira dua ratus hasta saja; dan mereka menghela jala yang penuh
ikan itu.
Ketika tiba di darat, mereka melihat api arang, dan di atasnya ada ikan
serta roti.
Kata Yesus kepada mereka, "Bawalah beberapa ikan yang baru kamu
tangkap itu!"
Simon Petrus naik ke perahu, lalu menghela jala itu ke darat, penuh
ikan-ikan besar:
seratus lima puluh tiga ekor banyaknya;
dan sungguhpun sebanyak itu ikannya, jala itu tidak koyak.
Kata Yesus kepada mereka, "Marilah dan sarapanlah!"
Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, `
Siapakah Engkau', sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan.
Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka;
demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri
kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Sesudah mereka sarapan, Yesus berkata kepada Simon Petrus,
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada
mereka ini?"
Jawab Petrus kepada-Nya, "Benar, Tuhan, Engkau tahu bahwa aku
mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya,
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Jawab Petrus kepadanya, "Benar, Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi
Engkau."
Kata Yesus kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya,
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Maka sedihlah hati Petrus, karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya,
‘Apakah engkau mengasihi Aku'. Maka ia berkata kepada-Nya,
"Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu! Engkau tahu bahwa aku mengasihi
Engkau."
Kata Yesus kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku!"
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, ketika masih muda,
engkau sendiri mengikat pinggangmu dan engkau berjalan ke mana saja
kaukehendaki.
Tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu,
dan orang lain akan mengikat engkau
dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan
bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.
Sesudah mengatakan demikian Yesus berkata kepada Petrus, "Ikutlah
Aku!"
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
HOMILI (duduk)
SYAHADAT PARA RASUL
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Tuhan kita Yesus Kristus tinggal bersama kita untuk memimpin karya-karya Gereja dan menyertai kita baik dalam tugas maupun dalam suka-duka kita. Dengan penuh kepercayaan marilah berdoa kepada-Nya:
L. Bagi Bapa Suci dan para Uskup:
Semoga Bapa Suci dan para Uskup mewartakan Injil tanpa rasa takut dan tanpa
memperlemah isinya; penuhilah mereka dengan semangat yang dimiliki oleh para
rasul.
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi umat beragama bukan kristiani dan pemuka-pemuka mereka:
L. Bagi umat beragama bukan kristiani dan pemuka-pemuka mereka:
Semoga mereka yang menganut agama bukan kristiani terbuka terhadap sabda
Allah dan menghormati kebebasan beragama.
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para biarawan dan biarawati dari ordo kontemplatif:
L. Bagi para biarawan dan biarawati dari ordo kontemplatif:
Semoga dengan sepenuh hati mereka mengidungkan lagu-lagu pujian bagi
Kristus, Anak Domba yang dikorbankan, atas nama semua orang yang menanggung
beban tugas kerasulan yang terkadang terlalu berat beserta segala susah
payahnya.
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita semua yang berhimpun di sini, dan bagi umat di paroki-paroki lain:
L. Bagi kita semua yang berhimpun di sini, dan bagi umat di paroki-paroki lain:
Semoga kami menjadi umat yang senantiasa hidup dalam pengharapan, karena
menyadari bahwa Tuhan beserta kami dalam hidup dan pekerjaan sehari-hari.
Marilah kita
mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Ya Tuhan yang telah bangkit dari kematian, Engkau mengundang kami untuk menyantap makanan yang memberikan kekuatan dan pengharapan. Berilah kami iman dan kepercayaan bahwa Engkau menyertai kami, dan bahwa kami dapat berjumpa dengan Dikau dari hari ke hari dan selama-lamanya.
U. Amin.
I. Ya Tuhan yang telah bangkit dari kematian, Engkau mengundang kami untuk menyantap makanan yang memberikan kekuatan dan pengharapan. Berilah kami iman dan kepercayaan bahwa Engkau menyertai kami, dan bahwa kami dapat berjumpa dengan Dikau dari hari ke hari dan selama-lamanya.
U. Amin.
LITURGI
EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (umat duduk
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Terimalah ya Allah, persembahan Gereja-Mu yang bergembira. Engkau telah memberinya alasan untuk kegembiraan yang demikian besar. Anugerahkanlah kepadanya hasil sukacita abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Terimalah ya Allah, persembahan Gereja-Mu yang bergembira. Engkau telah memberinya alasan untuk kegembiraan yang demikian besar. Anugerahkanlah kepadanya hasil sukacita abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA
SYUKUR AGUNG
PREFASI PASKAH III (Kristus Pembela Kita)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Tiada putus-putusnya Ia mempersembahkan diri bagi kami. Tiada henti-hentinya Ia membela kami di hadapan-Mu. Ia sudah dikurbankan dan takkan wafat lagi; Ia akan selalu hidup meskipun pernah dibunuh. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (umat berdiri)
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau.
Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya
kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak
henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari
sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk
memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan
kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan
Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) (umat berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (berlutut/duduk)
LAGU KOMUNI 2
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami mohon, pandanglah kami umat-Mu; Engkau sudah berkenan membarui kami dengan sakramen hidup kekal. Semoga Engkau menyertai kami sampai kami memperoleh kemuliaan kebangkitan badan yang tidak akan binasa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) (umat berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (berlutut/duduk)
LAGU KOMUNI 2
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami mohon, pandanglah kami umat-Mu; Engkau sudah berkenan membarui kami dengan sakramen hidup kekal. Semoga Engkau menyertai kami sampai kami memperoleh kemuliaan kebangkitan badan yang tidak akan binasa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS
PENUTUP
BERKAT MERIAH (umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat berdiri)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
U. Amin.
PENGUTUSAN (umat berdiri)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (umat berdiri)
(Imam dan petugas liturgi lainnya baru meninggalkan panti imam pada saat lagu penutup mulai dinyanyikan)