Kamis, 11 April 2019

HARI RAYA MINGGU PALMA TAHUN C


TEKS MISA MINGGU PALMA TAHUN C 

     Image result for minggu palma santa gemma



MINGGU, 14 APRIL 2019
MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM
PERARAKAN PALMA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Raya Minggu Palma”.

Tema hari ini adalah:
"Kristus Yesus telah Diangkat Menjadi Raja dan Dielu-elukan Di Yerusalem"

            Saudara-saudara yang terkasih,
Pada hari ini kita Gereja memperingati Kristus yang dielukan di Yerusalem dan telah diangkat menjadi Raja. Rakyat menghormatinya dengan sorak-sorai dan Palma di tangan.
            Oleh karena itu, kita juga harus berani mengelu-elukan Yesus sebagai Raja kita terutama atas hari yang istimewa ini, kita juga akan melakukan perarakan menerima Yesus sebagi Raja.
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
NB: Atas nama panitia Paskah, kami menghimbau ulang agar selama perayaan Ekaristi, untuk menciptakan suasana doa yang nyaman, mohon agar umat menonaktifkan atau tidak menggunakan Hp baik untuk berkomunikasi maupun untuk memotret prosesi perayaan Ekaristi, karena Perayaan ini sudah didokumentasikan oleh Panitia. Terima kasih atas perhatiannya

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA (HOSANA PUTRA DAUD - umat berdiri -)
  
TANDA SALIB DAN SALAM
(umat berdiri)

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
(umat berdiri)
I.  Saudara-saudari terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri dengan ulah tobat dan karya amal kasih. Pada hari ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh Umat Allah mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya. Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi Tuhan sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan demikian kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.
   
DOA PEMBERKATAN DAUN PALMA
(umat berdiri) 

Kemudian, sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut: 


I. Marilah kita berdoa:
Allah yang Mahakuasa dan kekal, kuduskanlah
(†) daun palma ini dengan berkat-Mu. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.

Lalu Imam memerciki daun palma dengan air suci tanpa mengucapkan apa-apa. Kemudian Diakon (bukan Prodiakon) atau, kalau tidak ada, Imam sendiri memaklumkan Injil yang mengisahkan Tuhan memasuki kota Yerusalem. Kitab Injil dapat didupai.



Pastor bersama para Prodiakon juga berkeliling ke umat untuk memberkati palma yang dibawa oleh umat, sementara misdinar bisa membagikan daun palma yang habis diberkati di Altar suci.

BACAAN INJIL 
(Mrk 11:1-10)

BACAAN INJIL  (Luk 19:28-40) -umat berdiri- 
(bacaan untuk Cara 1 dan 2, untuk cara 3 bacaan ini ditiadakan)

"Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
I. Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem,
ketika telah dekat Betfage dan Betania,
yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun,
Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan,
"Pergilah ke kampung itu,
kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat,
yang belum pernah ditunggangi orang.
Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari.
Dan jika ada orang bertanya kepadamu,
'Mengapa kamu melepaskannya?',
jawablah begini, 'Tuhan memerlukannya'."
Lalu pergilah kedua murid yang disuruh itu,
dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus.
Ketika mereka melepaskan keledai itu,
berkatalah orang yang empunya keledai itu,
"Mengapa kamu melepaskan keledai itu?"
Kata mereka, "Tuhan memerlukannya."
Mereka membawa keledai itu kepada Yesus,
lalu mengalasinya dengan pakaian mereka
dan menolong Yesus naik ke atasnya.
Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu,
mereka menghamparkan pakaiannya di jalan.
Ketika Yesus sudah dekat Yerusalem,
di jalan yang menurun dari Bukit Zaitun,
mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira
dan memuji Allah dengan suara nyaring
oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
Kata mereka, "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan!
Damai sejahtera di surga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"
Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus,
"Guru, tegurlah murid-murid-Mu itu." Jawab Yesus kepada mereka,
"Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu-batu ini akan berteriak."
 
           
HOMILI SINGKAT  
Untuk memulai perarakan, Imam atau Diakon atau pelayan awam menyampaikan ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada.

P. Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita mencontoh khalayak di Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak dalam damai.

PERARAKAN
(Cara 1 dan 2)
 Seperti biasa perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayakan.
Perarakan memasuki Gereja sambil menyanyikan lagu memeriahkan perarakan, dengan urutan sebagai berikut:
Ø  Misdinar Pembawa Turibulum dan Navikula (Wiruk dan Dupa)
Ø Misdinar Pembawa Salib
Ø Misdinar Pembawa Lilin
Ø Para Misdinar Pembawa Patung Yesus
Ø  Misdinar Lainnya
Ø  Kelompok Koor
Ø  Petugas Persembahan
Ø  Lektor dan Pemazmur
Ø  Pembaca Kisah Sengsara Tuhan Yesus
Ø  Para Pastor Konselebran
Diikuti oleh seluruh umat
  
LAGU PERARAKAN MENYESUAIKAN

MISA

DOA PEMBUKA (Cara 1, 2, 3, dst)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selamat kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah, agar kami meneladani sengsara-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 50:4-7)
"Aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan, dan aku yakin takkan dipermalukan."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
         
Tuhan Allah menganugerahkan kepadaku lidah yang fasih,
supaya aku tahu menghibur orang yang letih lesu.
Setiap pagi Allah membuka telingaku,
supaya aku mendengarkan sabda-Nya sebagai murid.
Tuhan Allah membuka telingaku,
dan aku tidak melawan pun tidak mundur.
Punggungku kubiarkan dipukuli orang,
daguku kuserahkan kepada yang mencabuti janggutku,
dan aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan dan ludahan.
Tuhan Allah menolong aku,
dan penghinaan itu takkan menggoncangkan daku.
Hatiku tabah, sebab aku yakin,
aku takkan dipermalukan.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 819)


Mazmur:
  1. Semua yang melihat aku mengolok-olok, mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala! Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputkannya, biarlah Allah yang melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?” 
  2. Sekawanan anjing mengerumuni aku; gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.   
  3. Mereka membagi-bagikan pakaianku di antara mereka dan membuang undi atas jubahku. Tetap Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
  4. Maka aku akan memahsyurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji Engkau di tengah jemaat: Hai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia! Hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel.
      
BACAAN II  (Flp 2:6-11)
"Yesus Kristus telah merendahkan diri, maka Allah sangat meninggikan Dia."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
     
Saudara-saudara,
walaupun dalam rupa Allah,
tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu
sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba,
dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia,
Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia
dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit
dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku:
"Yesus Kristus adalah Tuhan,"
bagi kemuliaan Allah, Bapa!

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL
(- umat berdiri - PS 965)
 

Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh Diakon atau, kalau tidak ada, oleh Imam sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin, Sabda Yesus dibawakan oleh Imam. Sebelum membawakan Kisah Sengsara, Diakon mohon berkat Imam seperti biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perlu. 

BACAAN INJIL
 (Lukas: 22:14 – 23:56)

HOMILI SINGKAT 

   
HENING SEJENAK
 
AKU PERCAYA 
 
   
DOA UMAT
(umat berdiri)        
I. Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa:

L. Bagi Gereja yang menderita:
Semoga Bapa menabahkan mereka yang menderita, dihina, difitnah karena imannya, agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan.

Marilah kita mohon:                
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi para pemimpin masyarakat:
Semoga Bapa mendampingi para pemimpin masyarakat kami, agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri.

Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi sanak-saudara yang menderita:
Semoga Bapa memberkati dan mendampingi saudara-saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini:
Semoga Bapa Yang Mahamurah mencurahkan semangat Yesus Kristus Putra-Mu dalam diri kami, agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari dalam mengikuti jejak Putra-Mu.

Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
           
I. Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menjadi putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah permohonan kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin.

LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(KUPERSEMBAHKAN)  
  1.  Yesus Tuhan, t'rimalah diri kami: jiwa dan raga dan seluruh hati, supaya kami hidup bagi-Mu, dan suka duka dalam nama-Mu; supaya kami hidup bagi-Mu dan suka duka dalam nama-Mu.
  2. Banyaklah domba yang sesat dan lari. Kami pun ingin beserta mencari dan menyatukan dalam kawanan, dalam Engkau, Gembala dan Tuhan; dan menyatukan dalam kawanan, dalam Engkau, Gembala dan Tuhan.
  3. Kuatkanlah dengan berkat dan rahmat, supaya kami pun selalu taat pada perintah dan amanat-Mu dan menghayati hidup bagi-Mu; pada perintah dan amanat-Mu dan menghayati hidup bagi-Mu.
  4. Yesus, Tuhan, di saat akhir nanti kami berharap Kau menyongsong kami untuk pergi ke rumah Bapa-Mu dan menerima kesukaan-Mu; untuk pergi ke rumah Bapa-Mu dan menerima kesukaan-Mu.        
Umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
(umat berdiri)
I.  Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI 
(Minggu Sengsara) -umat berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Ia yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berdosa dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami. Maka, bersama semua Malaikat kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira sambil bernyanyi:
   
KUDUS (berdiri)  

    Sanctus, Sanctus, Sanctus,
    Dominus Deus Sabbaoth;
    Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
    Hosanna in excelsis.
    Benedictus qui venit in nomine Domini.
    Hosanna in excelsis
     
DOA SYUKUR AGUNG V -umat berlutut- 

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan
(†) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).

I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 


(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X.Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS
  


I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

C. KOMUNI
BAPA KAMI
(TEKS KHUSUS) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
(MR 2002)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(berlutut)    
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
  
LAGU KOMUNI 1 (Ku Bersyukur Pada-Mu Ya Tuhan)
SANTAPAN PEZIARAH

LAGU KOMUNI 2  (Alternatif)
      
SAAT HENING
   
DOA SESUDAH KOMUNI
I.    Marilah kita berdoa: -berdiri-
I.   Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon kepada-Mu: Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami imani demikian pula berkat kebangkitan-Nya Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN


BERKAT 
  (umat berlutut)
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

I. Marilah kita siapkan hati untuk menerima berkat Tuhan:
Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat. 
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
 
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
  
PERARAKAN KELUAR
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar