Selasa, 21 Mei 2019

MISA HARI MINGGU PASKAH IV TAHUN C



HARI MINGGU PASKAH IV
&
HARI MINGGU PANGGILAN
Minggu, 12 Mei 2019
RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan :
Hari Minggu Paskah Keempat Dan Minggu Panggilan
Tema hari ini adalah:
Aku Memberikan Hidup Yang Kekal Kepada Domba-Domba-Ku.”

            Saudara-saudara terkasih dalam Tuhan,
Tuhan Yesus selalu memberikan jaminan kepada umat-Nya akan hidup sejahtera dan bahagia, bahkan hidup kekalpun Dia berikan.
Maka tugas kita, memupuk iman kita untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, apalagi setelah kita memperbarui janji baptis kita dalam paskah, merupakan suatu tindakan yang sungguh perlu kita lakukan dan lestarikan dalam hidup ini.

Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA -berdiri-
Bisa dipilih lagu yang sesuai dengan masa paskah ini, misalnya PS 539

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR
 
PERINGATAN PEMBAPTISAN   (umat berdiri)
I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengakui segala dosa dan kesalahan kita di hadapan Tuhan, dengan berdoa:
SAYA MENGAKU
Saya mengaku kepada Allah Yang Mahakuasa . . .    
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
  
MADAH KEMULIAAN -berdiri- (PS 354)   
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.     
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang telah wafat dan bangkit mulia, Engkau selalu hadir dan menggembalakan kami. Kami mohon, berilah kami kesetiaan untuk mendengarkan Sabda-Nya dan melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I
(Kis 13:14.43-52) -duduk-
"Kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain."
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 
Pada suatu hari Paulus dan Barnabas
melanjutkan perjalanan dari Perga,
lalu tiba di Antiokhia di Pisidia.
Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat;
lalu duduk di situ.
Setelah selesai ibadat, banyak orang Yahudi
dan penganut agama Yahudi yang takut akan Allah
mengikuti Paulus dan Barnabas.
Kedua rasul itu lalu mengajar
dan menasihati mereka supaya tetap hidup
di dalam kasih karunia Allah.
Pada hari Sabat berikutnya berkumpullah
hampir seluruh kota itu untuk mendengar firman Allah.
Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu,
penuhlah mereka dengan iri hati,
dan sambil menghujat,
mereka membantah apa yang dikatakan Paulus.
Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata,
“Memang kepada kamulah firman Allah
harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya,
dan menganggap dirimu tidak layak beroleh hidup yang kekal.
Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami:
Aku telah menentukan engkau menjadi terang
bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.”
Mendengar itu, bergembiralah semua orang
yang tidak mengenal Allah,
dan mereka memuliakan firman Tuhan.
Dan semua orang yang ditentukan Allah
untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.
Tetapi orang-orang Yahudi
menghasut perempuan-perempuan terkemuka
yang takut akan Allah,
dan pembesar-pembesar di kota itu.
Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan
atas Paulus dan Barnabas,
dan me-ngusir mereka dari daerah itu.
Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka
sebagai peringatan bagi orang-orang itu,
lalu pergi ke Ikonium.
Dan murid-murid di Antiokhia
penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


 
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kisah Para Rasul
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kisah Para Rasul
Salah (X)
Bacaan dari Kisah Para Rasul
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(Mzm 100:2.3.5; PS 840) -duduk-

Mazmur:
1. Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita; datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
2. Ketahuilah bahwa Tuhan itu Allah; Dialah yang menjadikan kita. Punya Dialah kita, kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
3. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya; kesetiaan-Nya tetap turun menurun, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.
   
BACAAN II  (Why 7:9.14b-17) -duduk-
"Anak Domba akan menggembalakan mereka, dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan."
L.  Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes,
mendapat penglihatan sebagai berikut:
Nampaklah suatu kumpulan besar orang banyak
yang tidak terhitung banyaknya,
dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa.
Mereka berdiri di hadapan takhta
dan dihadapan Anak domba,
memakai jubah putih
dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Lalu seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku,
“Mereka ini adalah orang-orang
yang keluar dari kesusahan besar.
Mereka telah mencuci jubah mereka
dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah
dan siang malam melayani Dia di Bait Suci-Nya.
Dan Ia yang duduk di atas takhta itu
akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi;
matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Sebab Anak Domba yang ti tengah-tengah takhta itu
akan menggembalakan mereka,
dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.
Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.”

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


 
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Wahyu
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Kitab Wahyu
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Wahyu
Benar (V)

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961)  -berdiri-

BACAAN INJIL
(Yoh 10:27-30) -berdiri-
"Aku memberikan hidup yang kekal kepada domba-domba-Ku."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi,
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku,
Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku.
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka,
dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya,
dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku yang memberikan mereka kepada-Ku
lebih besar daripada siapa pun,
dan seorang pun tidak dapat merebut mereka
dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.

HOMILI (duduk)

SYAHADAT PARA RASUL 
-berdiri-
     
DOA UMAT
I. Kristus, Gembala baik, menghendaki kita semua bersatu dengan Bapa karena kasih-Nya yang amat agung. Dengan kepercayaan akan kasih-Nya, marilah kita bersama-sama berdoa kepada Bapa:

L. Bagi Paus, para Uskup, para Imam dan para pemimpin umat:
Semoga Bapa memberkati Paus, para Uskup, para Imam, dan para pemimpin umat-Mu agar hidup mereka semakin menyerupai Kristus.

Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi  para pemimpin masyarakat:
Semoga Bapa membimbing para pemimpin masyarakat agar mengikuti jejak Putra-Mu dan sanggup berjerih-payah berusaha membawa masyarakat menuju kesejahteraan umum.

Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi semua orang yang sudah meninggal:
Semoga Bapa memperkenankan mereka yang telah meninggal dunia dapat menikmati kasih-Mu di surga dan tetap sehati dengan kami yang masih berjuang di dunia ini.

Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi kita sendiri:
Semoga kita yang berhimpun di sini menjadi gembala satu terhadap yang lain, yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita bersama; sehingga tak seorang pun dari kita terabaikan karena kesalahan atau kelalaian kita.

Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I. Allah Bapa kami, semoga Yesus, Gembala Baik kami, dapat dijumpai dalam segala kata dan perbuatan kami, dan semoga kami semua dibimbing oleh-Nya kepada-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin

LITURGI EKARISTI
  1. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 672) (umat duduk     
K. Hai makhluk semua pujilah Tuhan kita.
U. Alleluya, alleluya, alleluya.
K. Pujilah keagungan-Nya.
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Alleluya bergaung di seluruh dunia. Soraklah: Alleluya.
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.

K.  Nyanyikan bersama dengan iringan suling:
U. Alleluya, alleluya, alleluya.
K. Pujilah kekuatan-Nya
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Alleluya bergaung nan merdu suaranya. Soraklah: Alleluya
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
                             
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, terimalah persembahan kami ini dan penuhilah kerinduan kami untuk ikut serta dalam perjamuan Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI  (Prefasi Paskah IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Sebab telah binasalah kekuasaan dosa yang dulu berjaya; dan telah dipugarlah seluruh alam yang dulu rusak. Dalam Dia pula hidup kami yang merana mendapat makna dan kekuatan baru. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
           
KUDUS (PS 393)  (umat berdiri)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
              
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS


I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
         
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI
(umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(PS 414)
(umat berlutut)
     
PERSIAPAN KOMUNI
(umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
     
LAGU KOMUNI
(Lagu komuni dapat dipilih dengan lagu-lagu Puji Syukur dan atau dari buku lain yang sesuai dengan masanya)
SAAT HENING (umat duduk)
 
DOA SESUDAH KOMUNI
(umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah memuaskan rasa lapar dan haus kami dengan santapan Tubuh Kristus, Putra-Mu. Semoga, berkat santapan ini kami dikuatkan dalam perjalanan menuju kepada-Mu, Sang Sumber Hidup yang sejati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP

BERKAT MERIAH
(umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U. Amin.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U. Amin.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
 
PENGUTUSAN
(umat berdiri) 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah,

I. Marilah pergi, kita diutus.

U. Amin. 
      
PERARAKAN KELUAR 
(umat berdiri)
Untuk lagu penutup, hendaknya pilih lagu yang lebih meriah dan atau dari sumber lain selain puji syukur yang sesuai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar