Minggu, 20 Oktober 2019

HARI MINGGU BIASA XXVIII TAHUN C




HARI MINGGU BIASA XXVIII
Minggu, 13 Oktober 2019

RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
Hari Minggu Biasa ke XXVIII

Tema pagi ini adalah:
Ucapan Syukur merupakan ciri khas doa dalam gereja.

          Saudara-saudara yang terkasih,
Bersyukur adalah cara yang paling indah bagi kita untuk berterimakasih pada Tuhan, terutama atas apa yang telah kita peroleh dalam hidup, nafas kehidupan, kasih, kesetiaan, kedamaian, persahabatan. Oleh karena itu, hendaknya kita saling memupuk tali persaudaraan terhadap sesama.

          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
………………………………………………………………………. 
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
  
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!  
NYANYIAN PEMBUKA (PS 331)
  
TANDA SALIB DAN SALAM
(umat berdiri)
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
(umat berdiri)
 
SERUAN TOBAT 
(umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini, dengan berdoa “Saya mengaku”.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 355)

MADAH KEMULIAAN (PS 356)
(umat berdiri)
         
DOA PEMBUKA
(umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, kebaikan-Mu kepada kami sungguh tak terhingga. Kami mohon, bebaskanlah kami dari kesombongan agar kami selalu sadar akan kebaikan-Mu kemudian mensyukuri dan membagikannya kepada sesama kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
BACAAN I (2Raj 5:14-17) (umat duduk)
  
"Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan,"
      
L. Bacaan dari Kitab Kedua Raja-raja:

Sekali peristiwa, turunlah Naaman,
panglima raja Aram, ke Sungai Yordan,
lalu membenamkan dirinya tujuh kali ke dalam sungai itu
sesuai dengan perkataan Elisa, abdi Allah itu.
Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak,
dan ia menjadi tahir.
Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya
kepada abdi Allah itu.
Sesampai di sana, majulah ia ke depan Elisa dan berkata,
"Sekarang aku tahu bahwa di seluruh bumi
tidak ada Allah kecuali di Israel.
Karena itu, terimalah kiranya suatu pemberian dari hambamu ini!"
Tetapi Elisa menjawab,
"Demi Tuhan yang hidup, yang aku layani,
aku tidak akan menerima apa-apa."
Walaupun Naaman mendesaknya,
Elisa tetap tidak mau menerima sesuatu.
Akhirnya berkatalah Naaman,
"Jikalau demikian, berikanlah kepada hambamu ini
tanah sebanyak dapat diangkut oleh sepasang bagal,
sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan kurban bakaran
atau kurban sembelihan kepada allah lain, kecuali kepada Tuhan."

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 807;  Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4; R: 2b)
(umat duduk)
Ulangan: Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Mazmur:
1.  Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih setia-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
  
BACAAN II  (2Tim 2:8-13) (umat duduk)
   
 "Jika kita bertekun, kita pun akan memerintah dengan Kristus."
  
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:                            
Saudaraku terkasih,
ingatlah akan ini: Yesus Kristus, keturunan Daud,
yang telah bangkit dari antara orang mati,
itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
Karena pewartaan Injil inilah aku menderita,
malah dibelenggu seperti seorang penjahat,
tetapi sabda Allah tidak terbelenggu.
Karena itu, aku sadar menanggung semuanya itu
bagi orang-orang pilihan Allah,
supaya mereka pun
memperoleh keselamatan dalam Kristus Yesus
dengan kemuliaan yang kekal.
Benarlah sabda ini: Jika kita mati dengan Kristus,
kita pun akan hidup dengan Dia. Jika kita bertekun,
kita pun akan ikut memerintah dengan Dia.
Jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita.
Jika kita tidak setia, Dia tetap setia,
karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
  
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955, 1Tes 5:18)
(umat berdiri)
Ulangan. Alleluya, alleluya, alleluya. 
Ayat.  Bersyukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagimu dalam Kristus Yesus.
 
BACAAN INJIL (Luk 17:11-19) 
(umat berdiri)
  
 "Tidak adakah yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?"
  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia masuk suatu desa, datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh, dan berteriak, "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Yesus lalu memandang mereka dan berkata, "Pergilah dan perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara dalam perjalanan, mereka menjadi tahir. Seorang di antara mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus, dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu seorang Samaria. Lalu Yesus berkata, "Bukankah sepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini? Lalu Yesus berkata kepada orang itu, "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."
      
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI
(umat duduk)

AKU PERCAYA

 
DOA UMAT
(umat berdiri)
I. Marilah berdoa kepada Bapa kita di surga, yang telah mengasihi kita jauh sebelum kita dapat mengasihi Dia, dan telah membebaskan kita dalam Yesus Kristus:
    
L. Bagi Gereja, Umat Allah:
Semoga Bapa memberkati Gereja karena segala sesuatu yang telah diberikannya kepada kita: kehidupan ilahi, kasih ilahi, bimbingan dan kekuatan.

Marilah kita mohon,……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi bangsa dan negara kita:
Semoga Allah memenuhi hati kita dengan rasa syukur atas para pendahulu kita, atas khazanah kebudayaan yang telah mereka wariskan kepada kita, dan atas iman yang telah kita terima melalui mereka sehingga kita pun terdorong untuk menyumbangkan usaha kita dan diri kita sendiri demi hari depan yang cerah bagi angkatan yang akan datang.

Marilah kita mohon,……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L.  Bagi persoalan-persoalan besar dunia dewasa ini:
Semoga Bapa mengutus Roh Kudus untuk menerangi setiap langkah hidup kami sehingga kami selalu menghormati martabat pribadi manusia dan siap sedia membukakan kesempatan-kesempatan hidup bagi semua orang.

Marilah kita mohon,……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
 
L. Bagi mereka yang miskin dan terluka dalam martabat mereka sebagai manusia:
Semoga Bapa memberkati mereka semua; dan semoga rasa syukur kita atas segala sesuatu yang sudah kita terima mendorong kita untuk memberi cinta kasih, kemerdekaan dan perdamaian kepada mereka yang miskin dan terlupakan.

Marilah kita mohon,……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L. Bagi umat Paroki kita:
Semoga Bapa memberkati kita semua, dan mengajarkan kepada kita, apa arti kemurahan hati dan terima kasih. Semoga kita juga mengajarkan kepada anak cucu serta sesama kita.

Marilah kita mohon,……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
 
I.  Tuhan, Allah dan Bapa kami, kepada kami Engkau telah memberi dengan cuma-cuma. Semoga kami pun memberi dengan cuma-cuma supaya lebih menyerupai citra-Mu, serta citra Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(PS 544) (umat duduk)
   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, kami menghadap-Mu dengan membawa persembahan roti dan anggur ini. Semoga, Engkau berkenan menerima dan menjadikannya sebagai sarana untuk menghadirkan karya keselamatan-Mu bagi kami dalam diri Yesus Kristus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
         
PREFASI  -berdiri-   
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
  
KUDUS (PS 394)  (umat berdiri)
                          
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan
(†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
    
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
    
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI   

I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(PS 415)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
   
  
NYANYIAN KOMUNI
 (PS 431; 673, bds. Yoh 6:41.51.55-56)  
         
SAAT HENING
(umat duduk)

DOA SESUDAH KOMUNI
(umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur atas rezeki surgawi yang telah kami terima ini. Semoga, kami selalu menyadari betapa besar anugerah yang telah kami terima dari-Mu sehingga kami pun senantiasa memuji-Mu dan bersyukur kepada-Mu sampai akhirnya kami kembali kepada-Mu dalam keabadian. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN


BERKAT 
(umat berlutut)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
 
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah. 
  
PERARAKAN KELUAR (PS 668)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar