Senin, 02 Desember 2019

MISA HARI MINGGU BIASA XXXIII TAHUN C


HARI MINGGU BIASA XXXIII
Minggu, 17 November 2019
RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa ke XXXIII”
Tema pagi ini adalah:
Mintalah maka kamu akan diberi

            Saudara-saudara yang terkasih,
Sebagai orang Kristiani, kita hendaknya selalu memperhatikan orang lain yang membutuhkan pertolongan kita. Kita merupakan komunitas yang harus tetap bersatu padu karena Kristuslah guru dan penopang setiap permohonan umat-Nya.
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

PERARAKAN MASUK  (berdiri)
 

NYANYIAN PEMBUKA (PS 320) 
       
TANDA SALIB DAN SALAM
(berdiri)
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR 
(berdiri)
 
SERUAN TOBAT (PS 345) 
(berlutut)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Imam Agung kami, yang dengan mempersembahkan satu kurban, menyempurnakan orang yang dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Manusia, yang akan datang di atas awan dengan kekuatan dan kemuliaan dan menyuruh para malaikat-Mu mengumpulkan orang-orang pilihan-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami

U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Penyelamat dunia, tumpuan iman, harapan dan cinta kasih kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami 
U. Tuhan, kasihanilah kami.
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
      
MADAH KEMULIAAN (PS 346)
  (berdiri)
         
DOA PEMBUKA 
(berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan Kerajaan-Mu dengan tetap bertekun pada tugas dan panggilan kami masing-masing. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kduus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.  
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
(Mal 4:1-2a) (duduk)  
"Bagimu akan terbit surya kebenaran."
      
L. Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:
     
Sungguh, hari Tuhan akan datang,
menyala seperti perapian!
Maka semua orang gegabah
dan setiap orang yang berbuat fasik
menjadi seperti jerami,
dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,”
firman Tuhan semesta alam;
“akan dan cabang akan merekapun
tidak akan ditinggalkan.
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku,
bagimu akan terbit surya kebenaran
dengan kesembuhan pada sayapnya.” 

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Nubuat Maleakhi
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Nubuat Maleakhi
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Nubuat Maleakhi
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 838;  Mzm 98:5-6.7-8.9a; Ul:lh.9) (duduk) 
 

Mazmur:

    Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
    dengan kecapi dan lagu merdu;
    dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring,
    bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

        Biarlah gemuruh laut dan segala isinya,
        dunia dan semua yang diam di dalamnya!
        Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan,
        dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.

    Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan,
    sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
    Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
    dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

     
BACAAN II  (2 Tes 3:7-12) (duduk)
         
 "Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
          
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika: 
                                 
Saudara-saudara,
kamu sendiri tahu bagaimana
kamu harus mengikuti teladan kami,
karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu.
Kami tidak makan rejeki orang dengan Cuma-cuma,
tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam,
supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.
Bukan karena kami tidak berhak menerima rejeki dari kamu,
melainkan karena kami mau menjadikan
diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
Sebab ketika berada di tengah-tengahmu,
kami telah memperingatan,
‘Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!
Kami katakan ini karena kami dengar,
bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya
dan tidak bekerja,
melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami peringatkan
dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus
supaya mereka tetap tenang
melakukan pekerjaannya dan dengan demikian
makan dari hasil jerih payahnya sendiri.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!


Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika
Salah (X)
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika
Benar (V)

 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) (berdiri) 
BACAAN INJIL (Luk 21:5-19) (berdiri)
  
 " Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun di-biarkan terletak di atas batu yang lain.” Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan  datang dengan memakai nama-Ku dan berkata Akulah Dia atau Saatnya sudah dekat . Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mende-ngar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantai lawan-lawanmu. Kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” 

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
HOMILI (duduk)

AKU PERCAYA
 
DOA UMAT  
(berdiri)

I.  Marilah kita berdoa kepada Bapa, yang telah mengetahui permohonan kita sebelum kita ucapkan:
    
L. Bagi semua saja yang terpanggil membimbing kita:
Semoga Bapa, menerangi agar para pembimbing kita tahu membagi tanggung jawab kepada orang lain dan bersedia mempercayainya. 

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi perdamaian dunia:
Semoga Bapa, membimbing para pemimpin bangsa-bangsa agar dapat menahan diri dalam perlombaan senjata-senjata penghancur umat manusia.

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
 
L.Bagi mereka yang sungguh kekurangan dalam hal-hal yang pokok:
Semoga Bapa, melindungi para papa, agar kesempatan-kesempatan hidup jangan sampai dihancurkan oleh keakuan orang lain.

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L.  Bagi kita yang berada di sini:
Semoga Bapa, membimbing agar kita setia satu sama lain dan tidak hidup menggantungkan diri pada kebaikan orang lain.

Marilah kita mohon, …
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
       
I.  Allah Bapa kami yang mahakuasa, Putra-Mu telah datang di dunia dan menjadi seorang di antara kami. Dengan kekuatan cinta kasih dan rahmat-Mu kami takkan jemu-jemunya berbuat baik sekarang dan sepanjang hidup kami.
U. Amin. 
   
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN
(PS 379) duduk
 
(umat berdiri ketika didupai)
 DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, terimalah persembahan yang merupakan buah karya kami dalam menggapai anugerah-Mu. Semoga, perjamuan ini menghidupkan dan menghidupi kami berkat kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI  -berdiri- 
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
  
KUDUS (PS 388)  (umat berdiri)                        
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan
(†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
    
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
    
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, Misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI   
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 409) -berlutut-

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  

NYANYIAN KOMUNI

         
SAAT HENING


DOA SESUDAH KOMUNI 
(berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga, tubuh-Nya yang telah kami terima sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih keadilan, dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan_mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN 
(berlutut/ duduk)

BERKAT MERIAH
(berlutut)
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah, sumber segala penghiburan, mengatur hidup Saudara dalam damai-Nya dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Allah membebaskan Saudara dari segala kerisauan dan meneguhkan hati Saudara dalam kasih-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Saudara menjadi kaya dalam iman, harapan dan kasih dan dapat memanfaatkan hidup di dunia untuk berbuat baik sehingga kelak boleh berbahagia abadi di surga.
U. Amin. 

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN 
(berlutut)

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah. 
  
PERARAKAN KELUAR (PS 720)
(berdiri)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar