IBADAT JUMAT AGUNG
Jumat, 10 April 2020
Altar sama sekali kosong; tanpa
salib, tanpa lilin dan tanpa kain altar
Perayaan
terdiri atas tiga bagian, yakni Liturgi Sabda, Penghormatan Salib dan Komuni Kudus. Imam dan Diakon, kalau ada, dengan
mengenakan busana liturgi berwarna merah seperti yang biasanya dikenakan pada
waktu misa, berarak ke altar dalam keheningan. Setelah memberi hormat ke altar,
Imam dan Diakon (bila ada) tiarap, atau kalau keadaan tidak memungkinkan
berlutut dan berdoa sejenak dalam keheningan. Semua yang lain (Prodiakon,
Lektor, Misdinar, dan petugas lain serta umat berlutut)
Lalu Imam
dan para petugas menuju ke tempat duduk. Di situ Imam menghadap ke arah umat
dan sambil merentangkan tangan mengucapkan doa pembuka tanpa ajakan
"Marilah kita berdoa"
Pengantar: (Misa sore 15:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat sore dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pada hari ini kita memperingati:
“Mengenang
Sengsara Tuhan Yesus, Yang Wafat Di Salibkan”.
Tema hari ini adalah:
"Ya Bapa,
Ke Dalam Tangan-Mu, Kupercayakan Jiwaku"
Saudara-saudara
yang terkasih,
Pada sore hari ini, kita umat
Kristiani dalam suana tenang dan hening merenungkan kembali tentang kisah
sengsara Tuhan, yang akhirnya wafat dan kemudian bangkit pada hari yang ke
tiga.
Ada
tiga hal penting dalam ibadat ini, yakni:
1.
Liturgi Sabda;
untuk menghidupkan kembali iman kita akan wafat Tuhan Yesus.
2.
Penghormatan salib;
untuk memusatkan diri kita akan kesucian dan kemurnian salib sebagai hakekat
kebahagiaan hidup Kristiani.
3.
Komuni Kudus;
untuk memberi kesempatan memetik buah salib, yaitu Kristus sendiri yang
berkorban atas dosa manusia.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada sore hari ini
adalah:
.............................................................................................................
Perayaan Ibadat pada sore hari ini
akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut peristiwa khusus ini.
(Tanpa lagu pembuka, imam, diakon, prodiakon, lektor dan putra/i altar
masuk gereja. Di depan altar imam dan diakon bersujud dengan merebahkan diri,
sementara prodiakon, putra/i altar, lektor serta umat berlutut)
DOA PEMBUKA
I. Ingatlah,
ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu
hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah
dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang
segala masa.
U.
Amin.
LITURGI SABDA
(Umat
duduk)
BACAAN I (Yes 52:13-53:12)
"Ia ditikam karena kedurhakaan kita."
L. Bacaan
dari Kitab Yesaya:
Beginilah
firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil!
Ia akan
ditinggikan, disanjung dan dimuliakan!
Seperti
banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk,
tidak
seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi,--
demikianlah
ia membuat tercengang banyak bangsa,
dan
raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia!
Sebab apa
yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat,
dan yang
tidak mereka dengar akan mereka pahami.
Maka mereka
berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar,
kepada
siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?
Sebagai
taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan,
dan sebagai
tunas ia muncul dari tanah kering.
Ia dihina
dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan,
dan biasa
menderita kesakitan; ia sangat dihina,
sehingga
orang menutup mukanya terhadap dia,
dan bagi
kita pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan,
dan semarak
pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia;
dan rupanya
pun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya.
Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan
kesengsaraan kitalah yang dipikulnya,
padahal kita
mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Sesungguhnya
dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita;
derita yang
mendatangkan keselamatan bagi kita,
ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita
sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri!
Tetapi Tuhan
telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Dia
dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas,
dan tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian;
seperti
induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya,
ia tidak
membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil,
dan tentang
nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, ia
terputus dari negeri orang-orang hidup,
dan arena
pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang
menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan waktu
mati ia ada di antara penjahat-penjahat,
sekalipun ia
tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya.
Tetapi Tuhan
berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan,
dan apabila
ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya,
umurnya akan
lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia.
Sesudah
kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas.
Sebab Tuhan
berfirman, Hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar,
akan
membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Sebab itu
Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan,
dan ia akan
memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan.
Ini semua
sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut
dan arena ia terhitung di antara para
pemberontak,
sekalipun ia
menanggung dosa banyak orang,
dan berdoa
untuk pemberontak-pemberontak.
L.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Kitab Yesaya
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Kitab Yesaya
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Kitab Yesaya
|
Benar (V)
|
MAZMUR
TANGGAPAN (PS 820)
-duduk-
Ulangan: Ya
Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwaku.
Mazmur:
- Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, Ya Tuhan Allah yang setia.
- Di hadapan semua lawanku aku bercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik. Para kenalanku merasa nyeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir, Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati. Telah menjadi seperti barang yang pecah.
- Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, Aku berkata, "Engkaulah Allahku!". Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari musuh-musuhku dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku!
- Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap hatimu.
BACAAN II
(Ibr
4:14-16;5:7-9) -duduk-
"Yesus tetap taat dan menjadi sumber keselamatan
abadi bagi semua orang yang patuh kepada-Nya."
L. Bacaan
dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara,
kita
sekarang mempunyai Imam Agung,
yang telah
melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah.
Maka baiklah
kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam
Agung yang kita punya,
bukanlah
imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita!
Sebaliknya
Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai,
hanya saja
tidak berbuat dosa.
Sebab itu
marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah
dengan penuh
keberanian, supaya kita menerima rahmat
dan
menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya.
Dalam
hidupnya sebagai manusia,
Yesus telah
mempersembahkan doa
dan
permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup
menyelamatkan-Nya dari maut;
dan karena
kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan.
Akan tetapi
sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat;
ini ternyata
dari apa yang telah diderita-Nya!
Dan sesudah
mencapai kesempurnaan,
Ia menjadi
pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
L.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Kepada Orang Ibrani
|
Salah (X)
|
Bacaan
Pertama dari Surat Kepada Orang Ibrani
|
Salah (X)
|
Bacaan
dari Surat Kepada Orang Ibrani
|
Benar (V)
|
Umat berdiri
BAIT
PENGANTAR INJIL (PS 966)
Refr. Terpujilah
Kristus Tuhan Sang Raja kemuliaan kekal.
Ayat. Kristus
taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan
Dia. Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya.
KISAH
SENGSARA (Yoh 18:1-19:42)
Kisah sengsara dibacakan atau
dinyanyikan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku.
Hendaknya sabda-sabda Yesus
dibawakan oleh Imam.
Passio pada Hari Jumat Agung (juga
Minggu Palma), tidak boleh diganti dengan peragaan, dramatisasi, dll. Passio
adalah Sabda Tuhan, dan untuk Hari Jumat diambil dari Injil Yohanes, maka kalau
didramakan, tidak ada bedanya itu drama Injil Yohanes atau Injil Sinoptik lain.
(umat duduk/ UNTUK TEKS LIHAT PANDUAN PASIO DI BUKU MERAH)
Diakon:
Inilah kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus, menurut Yohanes
KISAH SENGSARA UNTUK TAHUN
INI DIBAWAKAN DENGAN PASIO
Peragaan Kisah Sengsara Tuhan, akan
dilakukan oleh para petugas Liturgi. Sedang untuk Tablo, dilaksanakan di pagi
hari pukul 09:00 WIB, dibantu oleh para Senior dibawah bimbingan koreografer
(Bang Anes)
Demikianlah Injil Tuhan
U.
Terpujilah Kristus.
“HOMILI JIKA ADA”
-hening sejenak-
DOA UMAT
MERIAH (dapat
dinyanyikan)
(Umat
berlutut/berdiri)
1. Untuk
Gereja Kudus.
I.
Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah, supaya Allah
dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan
melindunginya di seluruh dunia, dan supaya Ia membantu kita memuliakan Allah,
Bapa yang mahakuasa, dalam suasana hidup yang tenang dan damai.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus Engkau telah menyatakan
kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikan karya kerahiman-Mu, agar
Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman
yang teguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
2. Untuk
Bapa Suci
I. Marilah
kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Paus Fransiskus supaya Allah dan Tuhan
kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup, bagi Gereja kudus-Nya, memberi dia
kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat kudus Allah.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah
mendengarkan doa-doa kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung
yang telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau percayakan
kepada penggembalaan-Nya, berkembang dalam iman. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
3. Untuk
para pejabat Gereja dan segala lapisan umat:
I. Marilah
kita berdoa pula untuk Uskup kita .........................., untuk semua
Uskup, Imam, Diakon, di seluruh Gereja, dan untuk segenap umat beriman.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu Engkau menguduskan dan memimpin seluruh
Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan
rahmat-Mu mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
4. Untuk
para calon baptis:
I. Marilah
kita berdoa pula untuk para calon baptis (kita) (Nama......), supaya Allah dan
Tuhan kita membuka telinga hati mereka dan melapangkan pintu kerahiman-Nya,
agar berkat pembasuhan kelahiran kembali, segala dosa mereka dihapuskan, dan
mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu dengan
anggota-anggota baru. Sudilah menambah iman dan pengetahuan para calon baptis
(kami), supaya dengan dilahirkan kembali lewat bejana pembaptisan mereka
digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U.
Amin.
5. Untuk
persatuan umat Kristiani:
I. Marilah
kita berdoa pula untuk semua saudara yang percaya akan Kristus supaya mereka
yang hidup dengan benar dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan kita dalam
Gereja-Nya yang esa.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang tercerai-berai dan memelihara
yang telah bersatu. Pandanglah dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya
mereka yang telah dikuduskan oleh satu baptisan tidak hanya dipadukan oleh
keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
6. Untuk
Orang Yahudi
I. Marilah
kita berdoa pula untuk orang Yahudi yang menerima Sabda Allah sebelum kita
supaya Allah dan Tuhan kita mengobarkan dalam hati mereka cinta akan nama-Nya,
dan meneguhkan kesetiaan akan perjanjian-Nya.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah memberikan janji-Mu kepada Abraham dan
keturunannya. Dengarkanlah dengan murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat
Pilihan-Mu yang pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
7. Untuk
Orang yang tidak percaya akan Kristus
I. Marilah
kita berdoa pula untuk mereka yang tidak percaya akan Kristus supaya
berkat terang Roh Kudus mereka juga dapat menemukan jalan keselamatan.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang tidak mengakui Kristus agar
dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar
dengan semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami misteri
kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih sempurna di dunia. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
8. Untuk
Orang yang tidak percaya akan Allah
I. Marilah
kita berdoa pula untuk mereka yang tidak mengenal Allah supaya mereka yang
dengan tulus hati mencari kebenaran layak menemukan Allah sendiri.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan umat manusia sedemikian
sehingga selalu berhasrat mencari Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan
Dikau. Maka kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi hambatan
seberat apa pun, mampu melihat tanda kasih sayang-Mu; dan tergerak oleh
kesaksian hidup orang-orang yang percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita
mengakui Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
9. Untuk
para pemimpin negara:
I. Marilah
kita berdoa pula untuk semua pemimpin negara supaya Allah dan Tuhan kita,
seturut kehendak-Nya, mengarahkan budi dan hati mereka kepada damai dan
kebebasan sejati bagi semua orang.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah
yang mahakuasa dan kekal, di tangan-Mulah pikiran manusia dan nurani para
bangsa. Sudilah mendampingi para pemimpin negara, supaya berkat bantuan-Mu di
seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian, dan
kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
10. Untuk
Orang yang menderita.
I.
Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang
mahakuasa, supaya Ia membersihkan dunia dari kesesatan, melenyapkan penyakit,
menjauhkan kelaparan, membuka penjara, mematahkan belenggu, melindungi musafir,
mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit, dan menyelamatkan orang
yang meninggal.
Umat berdoa
dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I. Allah yang mahakuasa dan kekal,
Engkau menghibur yang berduka dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan
doa semua orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu. Semoga
semua yang berada dalam kesesakan bersukacita karena menerima belas kasih-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
KOLEKTE
Kolekte
Jumat Agung termasuk salah satu kolekte wajib (collecta imperata) yang 100%
untuk Keperluan Gereja di Tanah Suci.
LAGU: O,
Salib Tanda Agung (PS 508)
1. O, Salib tanda agung, tempat Yesus bergantung, mengabdi sampai wafat, menjadi Penyelamat.
2. Ah, bangsa-Mu sendiri yang sangat Kausayangi, telah menuntut darah, teriak: Salibkanlah!
3. O, Salib kayu hina, engkau tanda jaya, yang digunakan Tuhan membawa ke'slamatan.
4. Yesus, Engkau guruku, kuikut jejak-Mu menuju Kalvari di jalan cinta bakti.
1. O, Salib tanda agung, tempat Yesus bergantung, mengabdi sampai wafat, menjadi Penyelamat.
2. Ah, bangsa-Mu sendiri yang sangat Kausayangi, telah menuntut darah, teriak: Salibkanlah!
3. O, Salib kayu hina, engkau tanda jaya, yang digunakan Tuhan membawa ke'slamatan.
4. Yesus, Engkau guruku, kuikut jejak-Mu menuju Kalvari di jalan cinta bakti.
PENGHORMATAN SALIB
(Pada masa Pandemi ini tidak ada penyembahan salib, dilanjutkan dengan upacara komuni)
PA. Saudara-saudari terkasih, diakon atau prodiakon, putra/i altar akan menjemput salib yang diselubungi kain ungu. Salib diarak ke depan altar atau panti imam, untuk diserahkan kepada Imam, sedikit demi sedikit selubung dibuka setiap kali disertai nyanyian. Kemudian umat berlutut selama nyanyian Hai umat apa salah-Ku dinyanyikan.
LIHATLAH KAYU SALIB (PS 505)
Dinyanyikan
tiga kali dengan nada dasar sol = d, e, fis.
I/D Lihatlah
kayu salib, di sini tergantung Kristus, Penyelamat dunia.
U. Mari
kita bersembah sujud kepada-Nya.
(umat
berdiri ketika salib diarak berjalan menuju ke altar/panti imam dan umat
berlutut ketika menyanyi Lihatlah kayu salib. Sesudah penghormatan salib, salib
dibawa oleh Diakon atau putra/i altar ke tempatnya di dekat altar. Lilin
bernyala diletakkan di sekitar atau di atas meja altar atau di dekat salib)
LAGU PENGHORMATAN SALIB (PS 507) -umat berlutut selama penghormatan salib-
1-9 Hai umat, apa salah-Ku kepadamu? Jawablah, kapan Aku menyusahkanmu?
1. T'lah Kubebaskan dirimu, dan Kupatahkan belenggu. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyerahkan-Ku.
2. Telah Kubimbing langkahmu dengan tuntunan awan-Ku. Tetapi kini balasmu: Kau antar 'Ku ke Pilatus.
3. Dan Laut Merah Kubelah, supaya kamu lewatlah. Tetapi kini balasmu: telah kau tikam lambung-Ku.
4. Telah Kuhujankan manna di padang gurun yang gersang. Tetapi kini balasmu: dera dan cambuk yang kejam.
5. Kupukul para musuhmu, Kubuat tunduk padamu. Tetapi kini balasmu: Kaupukuli kepala-Ku.
6. Kujunjung kau tak terperi, dan tongkat raja Kuberi. Tetapi kini balasmu: mahkota duri yang ngeri.
7. Engkau lemah Kukuatkan, kau susah Aku hiburkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah meninggalkan-Ku.
8. Kau salah Aku ampuni, kau jauh Aku hampiri. Tetapi kini balasmu: Kau sudah mengingkari-Ku.
9. Kau mati Aku hidupkan, kau sakit Aku pulihkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyalibkan-Ku.
LAGU PENGHORMATAN SALIB (PS 507) -umat berlutut selama penghormatan salib-
1-9 Hai umat, apa salah-Ku kepadamu? Jawablah, kapan Aku menyusahkanmu?
1. T'lah Kubebaskan dirimu, dan Kupatahkan belenggu. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyerahkan-Ku.
2. Telah Kubimbing langkahmu dengan tuntunan awan-Ku. Tetapi kini balasmu: Kau antar 'Ku ke Pilatus.
3. Dan Laut Merah Kubelah, supaya kamu lewatlah. Tetapi kini balasmu: telah kau tikam lambung-Ku.
4. Telah Kuhujankan manna di padang gurun yang gersang. Tetapi kini balasmu: dera dan cambuk yang kejam.
5. Kupukul para musuhmu, Kubuat tunduk padamu. Tetapi kini balasmu: Kaupukuli kepala-Ku.
6. Kujunjung kau tak terperi, dan tongkat raja Kuberi. Tetapi kini balasmu: mahkota duri yang ngeri.
7. Engkau lemah Kukuatkan, kau susah Aku hiburkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah meninggalkan-Ku.
8. Kau salah Aku ampuni, kau jauh Aku hampiri. Tetapi kini balasmu: Kau sudah mengingkari-Ku.
9. Kau mati Aku hidupkan, kau sakit Aku pulihkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyalibkan-Ku.
UPACARA KOMUNI
Di atas meja
altar dibentangkan kain altar dan di atasnya diletakkan korporale dan buku
misa. Sementara itu Diakon atau, kalau tidak ada, Imam sendiri mengenakan
velum, lalu mengambil Sakramen Mahakudus dari tempat penyimpanannya, dan
membawanya ke altar melalui jalan singkat. Dua putra/i altar mendahului pembawa
Sakramen Mahakudus dengan membawa lilin bernyala dan menempatkan lilin tersebut
di sekitar atau di atas meja altar. Seluruh umat berdiri dalam keheningan.
BAPA KAMI (PS 402)
Imam
berlutut di belakang altar kemudian dengan tangan terkatup, Imam berkata dengan
suara nyaring:
I. Atas
petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa
kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari
ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah
kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa,
bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah
dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala
gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan
kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab
Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
umat
berlutut
PERSIAPAN
KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah
Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang diundang
ke perjamuan-Nya.
U. Ya
Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka
saya akan sembuh.
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Ibadat Jumat Agung umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (Kepala yang berdarah; PS 488)
LAGU KOMUNI 2 Alternatif
LAGU KOMUNI 3 Alternatif
LAGU KOMUNI 1 (Kepala yang berdarah; PS 488)
LAGU KOMUNI 2 Alternatif
LAGU KOMUNI 3 Alternatif
LAGU KOMUNI 4 Alternatif
(Jumlah lagu
yang dinyanyikan pada saat komuni, menyesuaikan dengan banyaknya umat pada saat
komuni)
SAAT HENING
DOA SESUDAH
KOMUNI
I. Marilah kita berdoa
I. Allah
yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan
kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami, agar
kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti
kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Amin.
I. Marilah
kita hening sejenak untuk menerima berkat Tuhan.
I. Kami
mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat (†) melimpah ke atas umat-Mu ini, yang
telah mengenangkan wafat Putra-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya;
berikanlah pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah iman yang
kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam
keheningan, dengan lebih dulu berlutut ke arah salib. Seusai perayaan, altar
dikosongkan dari semua perlengkapan, kecuali salib dan dua atau empat lilin
bernyala. Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini tidak
perlu melaksanakan Ibadat Sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar