Minggu, 31 Januari 2021
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih
dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu
Biasa Ke Empat ”
Tema hari ini adalah:
“Setiap Firman Allah Yang
Hadir, akan Mencairkan Hati Manusia Yang Beku ."
Saudara-saudara
yang terkasih,
Firman Allah sungguh berkuasa atas segala kehidupan manusia, karena firman itu adalah Yesus sendiri yang telah bersabda dan berkarya dalam diri manusia.
Sebagai umat Allah, kita sudah sepatutnya mendengarkan sabda Yesus dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya firman itu tidak mati.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor
……………….....................................................................................
Bapak dan ibu sekalian, pagi ini kita akan mengikuti ekaristi dengan nuansa anak-anak, marilah kita mendukung sepenuhnya karya anak-anak kita.
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA
-berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus
bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berlutut-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak
merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI
MADAH KEMULIAAN
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami.
Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan
memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Ul
18:15-20) -duduk-
"Seorang
nabi akan Kubangkitkan, Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya."
L. Bacaan dari Kitab Ulangan:
Sekali
peristiwa berkatalah Musa kepada bangsanya,
"Seorang
nabi sama seperti aku
akan
dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu,
dari
tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu.
Dialah
yang harus kamu dengarkan.
Di
Gunung Horeb dulu, pada hari perkumpulan,
kamu
minta kepada Tuhan, Allahmu, dengan berkata:
Aku
tidak mau lagi mendengar suara Tuhan, Allahku,
dan
tidak mau lagi melihat api yang besar ini,
supaya
aku jangan mati!
Lalu
berkatalah Tuhan kepadaku:
Apa
yang dikatakan mereka itu baik.
Aku
akan membangkitkan bagi mereka
seorang
nabi seperti engkau
dari
antara saudara-saudara mereka sendiri.
Aku
akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya,
dan
ia akan mengatakan kepada mereka
segala
yang Kuperintahkan kepadanya.
Orang
yang tidak mendengarkan firman-Ku
yang
akan diucapkan oleh nabi itu demi nama-Ku,
dari
padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
Tetapi
seorang nabi yang berani mengucapkan
demi
nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan,
atau
yang berkata demi Allah lain,
nabi
seperti itu harus mati.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 854;
Mzm 95:1-2.6-7.7-9)
Ulangan: Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang
beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
MAZMUR:
- Marilah kita bernyanyi-nyanyi
bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita
menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur bersorak-sorailah bagi-Nya dengan
nyanyian mazmur.
- Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di
hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat
gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
- Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
BACAAN II (1Kor 7:32-35) -duduk-
"Anak-anak
gadis memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka
kudus."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
aku,
Paulus, ingin supaya kamu
hidup
tanpa kekuatiran.
Orang
yang tidak beristeri
memusatkan
perhatiannya pada perkara Tuhan,
bagaimana
supaya Tuhan berkenan kepadanya.
Orang
yang beristeri
memusatkan
perhatiannya pada perkara duniawi,
bagaimana
supaya ia dapat menyenangkan isterinya,
dan
dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi.
Perempuan
yang tidak bersuami
dan
anak-anak gadis
memusatkan
perhatiannya pada perkara Tuhan,
supaya
tubuh dan jiwa mereka kudus.
Tetapi
perempuan yang bersuami
memusatkan
perhatiannya pada perkara duniawi,
bagaimana
supaya ia dapat menyenangkan suaminya.
Semuanya
ini kukatakan
untuk
kepentingan kamu sendiri,
bukan
untuk menghalang-halangi kamu
dalam
kebebasan kamu,
tetapi
sebaliknya supaya kamu
melakukan
apa yang benar dan baik,
dan
melayani Tuhan tanpa gangguan.
L:
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
CATATAN:
Mohon
Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan ke
2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan
dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Benar (V) |
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-
Ulangan.
Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat terang besar, dan bagi
yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang.
BACAAN INJIL (Mk 1:21-28) -berdiri-
"Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada awal karya-Nya,
Yesus
beserta murid-murid-Nya tiba di Kapernaum.
Setelah hari
Sabat mulai,
Yesus masuk
ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Orang-orang
takjub mendengar pengajaran-Nya,
sebab Ia
mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa,
tidak
seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu,
di dalam
rumah ibadat itu ada seorang
yang
kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
"Apa
urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret?
Engkau
datang hendak membinasakan kami?
Aku tahu
siapa Engkau, yakni Yang Kudus dari Allah."
Tetapi Yesus
menghardiknya, kata-Nya:
"Diam,
keluarlah dari padanya!"
Roh jahat
itu menggoncang-goncang orang itu,
dan sambil
menjerit dengan suara nyaring
ia keluar
dari padanya.
Mereka semua
takjub,
sehingga
mereka memperbincangkannya,
katanya.
"Apa ini? Suatu ajaran baru?
Guru ini
berkata-kata dengan kuasa.
Roh-roh
jahat pun Ia perintah-Nya
dan mereka
taat kepada-Nya."
Lalu
tersebarlah dengan cepat kabar tentang Yesus
ke segala
penjuru di seluruh daerah Galilea.
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristuslah Sang Mesias. Ia mengajar
dengan penuh kuasa demi keselamatan kita. Maka marilah kita berdoa kepada Allah
Bapa kita, yang berkenan mengutus Kristus kepada kita sebagai jalan, kebenaran
dan hidup untuk menuju kepada-Nya.
L. Bagi para pemimpin
Gereja:
Semoga Bapa mendampingi para pemimpin Gereja, agar mereka selalui dijiwai oleh semangat kenabian Yesus.
Marilah
kita mohon, ….
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para pendidik dan pembina kaum muda:
Semoga Bapa menerangi para pendidik dan pembina kaum muda sehingga mereka selalu terbuka dan bersedia memahami perubahan zaman dalam membina dan mempersiapkan kaum muda demi tugas-tugas mereka di waktu mendatang.
Marilah
kita mohon, ….
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para imam dan diakon yang berkarya di tempat terpencil: Semoga Allah
Bapa membantu para imam dan diakon yang bertugas melayani umat yang terpencil
tempat tinggalnya.
Marilah
kita mohon, ….
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita semua di sini:
Semoga kehadiran Allah Bapa di tengah-tengah kita menghalau kegelapan dari hati kita.
Marilah
kita mohon, ….
U.
Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Bapa Yang Mahabaik, di dalam
Engkaulah kami merasa aman dan tenteram. Sebab Engkaulah Sumber hidup sejati
kami. Dengarkanlah doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kami menghadap kepada-Mu sambil membawa persembahan ini.
Kami mohon, terimalah persembahan kami dan buatlah kami selalu memusatkan
perhatian kepada Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan
memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman
Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam
cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan,
Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala
makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang
jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang
mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan
pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS
DOA SYUKUR
AGUNG IV -berlutut-
I. Kami
memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu
Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau
menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk
memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti
kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan
dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa
maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan
menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka
untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar
mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I. Ya Bapa
yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah
genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru
Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan
Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi
para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana
penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam
maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami
tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan
bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi
kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan
karya pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan
persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (†) Darah Tuhan
kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia
wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat
memandang-Nya. Misdinar membunyikan gong 3X dan ketika Imam meletakkan Hosti
Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar
membunyikan lonceng panjang)
I. Demikian
pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat
memandang-Nya. Sementara misdinar membunyikan gong 3X dan ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Agungkanlah misteri iman kita.
U. Tuhan,
Engkau sudah wafat, Tuhan sekarang Kau hidup, Engkau Sang Juru Selamat,
datanglah ya Yesus Tuhan.
I. Oleh
karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami
kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui
bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh
dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi
seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan
sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang
satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu
tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian
bagi kemuliaan-Mu.
I. Ingatlah,
ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para
uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil
untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini:
semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan
tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
I. Ingatlah
juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua
orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
I. Bapa yang
mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan
surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama
para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama
segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan
Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau
melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan
pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang
mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini
dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan
terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram
sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah
santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang
ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -duduk-
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah menaruh Sabda-Mu dalam hati
kami dan memenuhi kami dengan rahmat sakramen Ekaristi ini. Semoga, kami
Kaukuatkan dalam melaksanakan kehendak-Mu yang akan menuntun kami menuju
kehidupan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan
diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR
Seperti yang
sudah selalu dihimbau dalam setiap teks-teks misa sebelumnya, hendaknya lagu
penutup menyesuaikan dengan prosesi perarakan para petugas liturgi keluar dari
gedung gereja. (Hal ini dimaksudkan agar para umat dapat meluangkan waktu
khusus untuk berdoa secara pribadi)