Jumat, 22 Januari 2021

HARI MINGGU BIASA IV / Th. B

 Minggu, 31 Januari 2021

RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,

Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,

Pagi hari ini merupakan:

“Hari Minggu Biasa Ke Empat ”

Tema hari ini adalah:

Setiap Firman Allah Yang Hadir, akan Mencairkan Hati Manusia Yang Beku ."

            Saudara-saudara yang terkasih,

Firman Allah sungguh berkuasa atas segala kehidupan manusia, karena firman itu adalah Yesus sendiri yang telah bersabda dan berkarya dalam diri manusia.

            Sebagai umat Allah, kita sudah sepatutnya mendengarkan sabda Yesus dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya firman itu tidak mati.

            Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:

……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Bapak dan ibu sekalian, pagi ini kita akan mengikuti ekaristi dengan nuansa anak-anak, marilah kita mendukung sepenuhnya karya anak-anak kita.

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA  -berdiri- 
             
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
    
SERUAN TOBAT -berlutut-                    
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

       
TUHAN KASIHANILAH KAMI   
MADAH KEMULIAAN 
      
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah mengutus Yesus Kristus, Putra-Mu untuk mengajar kami. Semoga berkat pengajaran-Nya yang penuh kuasa, kami semakin terbuka dan memusatkan perhatian pada Sabda yang akan membawa pengudusan bagi hidup kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA


BACAAN I
(Ul 18:15-20) -duduk-        

"Seorang nabi akan Kubangkitkan, Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya."

                 
L. Bacaan dari Kitab Ulangan:                                                          
Sekali peristiwa berkatalah Musa kepada bangsanya,

"Seorang nabi sama seperti aku

akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu,

dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu.

Dialah yang harus kamu dengarkan.

Di Gunung Horeb dulu, pada hari perkumpulan,

kamu minta kepada Tuhan, Allahmu, dengan berkata:

Aku tidak mau lagi mendengar suara Tuhan, Allahku,

dan tidak mau lagi melihat api yang besar ini,

supaya aku jangan mati!

Lalu berkatalah Tuhan kepadaku:

Apa yang dikatakan mereka itu baik.

Aku akan membangkitkan bagi mereka

seorang nabi seperti engkau

dari antara saudara-saudara mereka sendiri.

Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya,

dan ia akan mengatakan kepada mereka

segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Orang yang tidak mendengarkan firman-Ku

yang akan diucapkan oleh nabi itu demi nama-Ku,

dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

Tetapi seorang nabi yang berani mengucapkan

demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan,

atau yang berkata demi Allah lain,

nabi seperti itu harus mati.  

 

L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.


MAZMUR TANGGAPAN
(PS 854; Mzm 95:1-2.6-7.7-9)
Ulangan:   Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.

MAZMUR:

  1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.

 

  1. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.

 

  1. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.                    

BACAAN II  (1Kor 7:32-35) -duduk-         

"Anak-anak gadis memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus."

                  
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,

aku, Paulus, ingin supaya kamu

hidup tanpa kekuatiran.

Orang yang tidak beristeri

memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan,

bagaimana supaya Tuhan berkenan kepadanya.

Orang yang beristeri

memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi,

bagaimana supaya ia dapat menyenangkan isterinya,

dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi.

Perempuan yang tidak bersuami

dan anak-anak gadis

memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan,

supaya tubuh dan jiwa mereka kudus.

Tetapi perempuan yang bersuami

memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi,

bagaimana supaya ia dapat menyenangkan suaminya.

Semuanya ini kukatakan

untuk kepentingan kamu sendiri,

bukan untuk menghalang-halangi kamu

dalam kebebasan kamu,

tetapi sebaliknya supaya kamu

melakukan apa yang benar dan baik,

dan melayani Tuhan tanpa gangguan.


L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:

Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!


Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus

Salah (X)

Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus

Salah (X)

Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus

Benar (V)

        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-

Ulangan. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat terang besar, dan bagi yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang. 

BACAAN INJIL (Mk 1:21-28) -berdiri-

    "Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa."                
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada awal karya-Nya,

Yesus beserta murid-murid-Nya tiba di Kapernaum.

Setelah hari Sabat mulai,

Yesus masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.

Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya,

sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa,

tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu,

di dalam rumah ibadat itu ada seorang

yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:

"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret?

Engkau datang hendak membinasakan kami?

Aku tahu siapa Engkau, yakni Yang Kudus dari Allah."

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya:

"Diam, keluarlah dari padanya!"

Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu,

dan sambil menjerit dengan suara nyaring

ia keluar dari padanya.

Mereka semua takjub,

sehingga mereka memperbincangkannya,

katanya. "Apa ini? Suatu ajaran baru?

Guru ini berkata-kata dengan kuasa.

Roh-roh jahat pun Ia perintah-Nya

dan mereka taat kepada-Nya."

Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Yesus

ke segala penjuru di seluruh daerah Galilea.
    
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
        
AKU PERCAYA  -berdiri-  
  
DOA UMAT -berdiri- 
I. Kristuslah Sang Mesias. Ia mengajar dengan penuh kuasa demi keselamatan kita. Maka marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita, yang berkenan mengutus Kristus kepada kita sebagai jalan, kebenaran dan hidup untuk menuju kepada-Nya.

      
L.  Bagi  para pemimpin Gereja:

Semoga Bapa mendampingi para pemimpin Gereja, agar mereka selalui dijiwai oleh semangat kenabian Yesus.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
      
L. Bagi para pendidik dan pembina kaum muda:

Semoga Bapa menerangi para pendidik dan pembina kaum muda sehingga mereka selalu terbuka dan bersedia memahami perubahan zaman dalam membina dan mempersiapkan kaum muda demi tugas-tugas mereka di waktu mendatang.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

  
L. Bagi para imam dan diakon yang berkarya di tempat terpencil: Semoga Allah Bapa membantu para imam dan diakon yang bertugas melayani umat yang terpencil tempat tinggalnya.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

          
L. Bagi kita semua di sini:

Semoga kehadiran Allah Bapa di tengah-tengah kita menghalau kegelapan dari hati kita.

Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

   
I. Bapa Yang Mahabaik, di dalam Engkaulah kami merasa aman dan tenteram. Sebab Engkaulah Sumber hidup sejati kami. Dengarkanlah doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.


U. Amin. 

LITURGI EKARISTI

PERSIAPAN PERSEMBAHAN

     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN             
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, kami menghadap kepada-Mu sambil membawa persembahan ini. Kami mohon, terimalah persembahan kami dan buatlah kami selalu memusatkan perhatian kepada Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
         

KUDUS   
                     

DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut-

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
  

I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.

  
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.


I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan
(†) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.   

Putra Altar membunyikan lonceng 

I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan gong 3X dan ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang)

I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Sementara misdinar membunyikan gong 3X dan ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang) 

  
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Agungkanlah misteri iman kita.

U. Tuhan, Engkau sudah wafat, Tuhan sekarang Kau hidup, Engkau Sang Juru Selamat, datanglah ya Yesus Tuhan.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U.Amin.

  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI
BAPA KAMI  -berdiri-      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
    
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                    
LAGU KOMUNI -duduk-

SAAT HENING -duduk-

  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah menaruh Sabda-Mu dalam hati kami dan memenuhi kami dengan rahmat sakramen Ekaristi ini. Semoga, kami Kaukuatkan dalam melaksanakan kehendak-Mu yang akan menuntun kami menuju kehidupan kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
 

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN  -duduk-

BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu 

U. Dan bersama rohmu. 

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR 

Seperti yang sudah selalu dihimbau dalam setiap teks-teks misa sebelumnya, hendaknya lagu penutup menyesuaikan dengan prosesi perarakan para petugas liturgi keluar dari gedung gereja. (Hal ini dimaksudkan agar para umat dapat meluangkan waktu khusus untuk berdoa secara pribadi)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar