HARI MINGGU
BIASA V
Minggu, 7 Februari 2021
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Ke Lima”
Tema hari ini adalah:“Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit,
dan mengusir banyak setan"
Saudara-saudara yang terkasih,
Belas kasih Yesus sungguh dirasakan oleh banyak umat kala itu, hal ini karena mukjizat Yesus kepada mereka. Mereka yakin bahwa kuasa tersebut berasal dari Allah yang diturunkan dari surga agar umat manusia bertobat.Dari situasi inilah, kabar tentang Yesus tersiar di berbagai penjuru sehingga semakin banyak orang yang mengenal Yesus dalam hal memberikan kuasa menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat.
Saudara-saudara yang terkasih,Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh:
…………………………………………………………………….....Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
PERARAKAN MASUK
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah
menyembuhkan orang-orang sakit dan menjadi harapan mereka yang menderita.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau sendiri telah mengalami
penderitaan hebat untuk menyelamatkan semua orang.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau telah memaklumkan Kabar
Gembira tanpa mengenal lelah, bahwa Bapa di surga selalu menantikan umat
kesayangan-Nya.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN -berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, peliharalah senantiasa keluarga-Mu dengan kasih sayang. Karena hanya rahmat-Mu yang menjadi dasar harapan dan andalan kami, maka jagailah kami selalu dalam perlindungan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Ayb
7:1-4.6-7) -duduk-
"Aku dicekam kegelisahan sampai
dini hari."
L. Bacaan dari Kitab Ayub:
Di dalam keprihatinannya
Ayub berbicara kepada sahabatnya,
"Bukankah manusia harus bergumul di bumi,
dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
Seperti seorang budak yang merindukan naungan,
seperti orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,
demikianlah aku diberi bulan-bulan yang sia-sia,
dan kepadaku ditentukan malam-malam penuh kesusahan.
Bila aku pergi tidur, maka yang kupikirkan
'Bilakah aku akan bangun'.
Tetapi malam merentang panjang,
dan aku dicekam oleh kegelisahan sampai dinihari.
Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak,
dan berakhir tanpa harapan.
Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas.
Mataku tidak akan lagi melihat yang baik.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Kitab Ayub |
Salah (X) |
Bacaan Pertama dari Kitab Ayub |
Salah (X) |
Bacaan dari Kitab Ayub |
Benar (V) |
(PS 817;
Mzm 147:1-2.3-4.5-6)
Ulangan: Tuhan menyembuhkan orang yang patah hati.
Mazmur:
- Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji Dia. Tuhan membangun Yerusalem, Ia menghimpun orang-orang Israel yang tercerai-berai.
- Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka; Ia menentukan jumlah bintang-bintang, masing-masing dipanggil dengan menyebut namanya.
- Besarlah Tuhan kita dan berlimpahlah kekuatan-Nya, kebijaksanaan-Nya tidak terhingga. Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi orang-orang fasik direndahkan-Nya ke tanah.
"Celakalah aku, jika aku tidak
memberitakan Injil."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
memberitakan Injil bukanlah suatu alasan bagiku
untuk memegahkan diri.
Sebab hal itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.
Andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri,
memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya
bukan menurut kehendakku sendiri,
maka pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan
yang ditanggungkan kepadaku.
Kalau demikian apakah upahku?
Upahku ialah
bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah,
dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku
sebagai pemberita Injil.
Sebab sekalipun aku bebas terhadap semua orang,
aku menjadikan diriku hamba dari semua orang,
supaya aku dapat memenangkan sebanyak mungkin orang.
Bagi orang-orang lemah aku menjadi seperti orang lemah
supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah.
Bagi semua orang aku menjadi segala-galanya,
supaya sedapat mungkin aku memenangkan
beberapa orang dari antara mereka.
Segala-galanya itu aku lakukan demi Injil,
agar aku mendapat bagian di
dalamnya.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Benar (V) |
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 958) -berdiri-
Ulangan. Alleluya, alleluya,
alleluya
Ayat. Yesus memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.
BACAAN INJIL (Mk 1:29-39) -berdiri-
"Ia menyembuhkan banyak orang
yang menderita bermacam-macam penyakit."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum,
Yesus dengan Yakobus dan Yohanes,
pergi ke rumah Simon dan Andreas.
Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam.
Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
Yesus pergi ke tempat perempuan itu,
dan sambil memegang tangannya
Yesus membangunkan dia,
lalu lenyaplah demamnya.
Kemudian perempuan itu melayani mereka.
Menjelang malam, sesudah matahari terbenam,
dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit
dan yang kerasukan setan.
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
Yesus menyembuhkan banyak orang
yang menderita bermacam-macam penyakit,
dan mengusir banyak setan;
Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara,
sebab mereka mengenal Dia.
Keesokan harinya, waktu hari masih gelap,
Yesus bangun dan pergi ke luar.
Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia.
Waktu menemukan Yesus, mereka berkata,
"Semua orang mencari Engkau."
Jawab Yesus, "Marilah kita pergi ke tempat lain,
ke kota-kota yang berdekatan,
supaya di sana pun Aku memberitakan Injil,
karena untuk itu Aku telah datang."
Lalu pergilah Yesus ke seluruh Galilea,
memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka
dan mengusir setan-setan.
HOMILI -duduk-
AKU PERCAYA
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus datang ke dunia untuk
mewartakan Kerajaan Allah dmei keselamatan kita. Menyadari kebaikan hati Allah
yang telah berkenan memanggil kita untuk tinggal dalam Kerajaan-Nya, marilah
kita panjatkan doa-doa kepada Allah Bapa kita:
L. Bagi Bapa Suci, para Uskup,
para Imam, Misionaris, dan Rasul awam:
Semoga Bapa meneguhkan iman Bapa Suci, para Uskup, para Imam, Misionaris dan Rasul awam agar mereka selalu bersedia meninggalkan segala-galanya demi pewartaan kasih-Mu dan penyelamatan jiwa-jiwa.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para pejabat pemerintahan:
Semoga Bapa mendampingi para pejabat pemerintahan, agar dengan tekun dan ulet memperjuangkan damai sejahtera bagi rakyat.
Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para penderita sakit yang tak
dapat sembuh:
Semoga Bapa mendampingi dan meneguhkan harapan para penderita sakit yang tak dapat sembuh agar mereka tidak merasa berjalan sendirian dan tetap bertekun menjalani hidup mereka dengan penuh makna.
Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita di sini:
Semoga Bapa, membimbing agar kita dapat menjalani hidup kita dengan riang gembira dan damai sejahtera menuju kebahagiaan yang kekal.
Marilah kita mohon, . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau
mengenal kami satu persatu dan memahami segala persoalan kami. Bantulah kami
yang berdoa dengan mantap kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Mozart) -duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya
persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Tuhan Allah kami, Engkau telah menciptakan roti dan anggur ini untuk menjadi makanan yang menguatkan kami. Semoga daya ilahi-Mu mengubah persembahan ini menjadi sakramen kehidupan kekal bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi V Hari Minggu Biasa - Penciptaan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan
kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau
telah menciptakan semesta alam, dan mengatur musim-musimnya; Engkau membentuk
manusia seturut citra-Mu, dan memberinya kuasa atas segala ciptaan supaya
dengan bertindak selaku wakil-Mu, ia menguasai segala sesuatu yang Engkau
ciptakan sambil memuji Dikau karena semua karya-Mu yang agung, dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Kristus itu jugalah yang dimuliakan oleh
surga dan bumi, serta para malaikat dan malaikat agung dengan tak
henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa.
Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan
kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan
menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu
sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi
dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu
agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami,
Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang
diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat
memandangnya. Misdinar membunyikan gong 3X, dan ketika Imam meletakkan Hosti
Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar
membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku,
Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang
demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar
membunyikan gong 3X, dan ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat
menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng
panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan
kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan
Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan
oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan
surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda
Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang
jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi
dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para
imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi
kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun
mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua
orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu
selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “Amin” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita
anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI -berduduk-
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau menghendaki agar kami makan dari roti yang satu dan minum dari piala yang sama. Semoga kami yang telah dipersatukan dalam Kristus dapat dengan sukacita menghasilkan buah bagi keselamatan dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita
diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR
-berdiri-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar