HARI MINGGU PRAPASKAH II / Th. B
Minggu, 25 Februari 2018
RITUS PEMBUKA
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Prapaskah II”
Tema hari ini adalah:
“Inilah Anakku Yang Terkasih, Dengarkanlah Dia."
Saudara-saudara yang terkasih,
Bermati raga dalam berpuasa merupakan sikap dan persiapan kita sebelum kita menyambut kebangkitan Tuhan. Salib beban berat kehidupan kita, hendaknya kita terima dengan rendah hati sebab kita adalah orang yang berdosa.Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh: ...............................................................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
LAGU PEMBUKA (PS 651) -berdiri-
1. Ketika badai menerjang hidupku, berlindung aku pada-Mu, ketika ombak
menghempas jiwaku, bersandar aku ke tangan-Mu.
2. Engkaulah, Tuhan, penerang jalanku. Engkau cahaya jalanku. Engkau
penghibur hatiku yang remuk, ketika jiwaku meredup.
1-2: Hanya pada-Mu, Tuhan, harapan kupercayakan. Kepada-Mu, ya Tuhan, 'ku
menyerahkan hidupku.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI, PS 345) -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, Abraham
telah bersedia mengorbankan anak tunggalnya dan mendapat berkat melimpah bagi
umat keturunannya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau telah mengorbankan diri demi
keselamatan kami.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau telah menunjukkan jalan
pengorbanan sebagai jalan yang benar menuju keselamatan sejati.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
MASA PRAPASKAH (Tanpa Kemuliaan)
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa Yang Mahamulia, Engkau telah memaklumkan kepada kami bahwa Yesus
Kristus adalah Putra-Mu terkasih. Ajarilah kami untuk selalu mendengarkan dan
melaksanakan Sabda-Nya dan berilah kami pengertian akan misteri sengsara, wafat
dan kebangkitan-Nya demi keselamatan kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami,
yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah,
sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej 22:1-2.9a.10-13a.15-18) -duduk-
"Kurban
Bapa Abraham, leluhur kita."
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Setelah Abraham mendapat anak, Ishak,
maka Allah mencobai Abraham.
Allah berfirman kepada Abraham, "Abraham."
Abraham menyahut, "Ya Tuhan."
Sabda Tuhan, "Ambillah anak tunggal kesayanganmu,
yaitu Ishak, pergilah ke tanah Moria,
dan persembahkanlah dia di sana sebagai kurban bakaran
pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Maka sampailah mereka ke tempat
yang dikatakan Allah kepada Abraham.
Abraham lalu mengulurkan tangannya,
dan mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
Tetapi berserulah Malaikat Tuhan dari langit,
"Abraham, Abraham!"
Sahut Abraham, "Ya Tuhan."
Lalu Tuhan bersabda, "Jangan bunuh anak itu,
dan jangan kauapa-apakan dia.
Kini Aku tahu bahwa engkau takut akan Allah,
dan engkau tidak segan-segan menyerahkan anakmu
yang tunggal kepada-Ku."
Lalu Abraham menoleh,
dan melihat seekor domba jantan di belakangnya,
yang tanduknya tersangkut dalam belukar.
Diambilnya domba itu, dan dipersembahkannya
sebagai kurban bakaran pengganti anaknya.
Untuk kedua kali berserulah Malaikat Tuhan
dari langit kepada Abraham, kata-Nya,
"Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri
---- demikianlah firman Tuhan ----
Karena engkau telah berbuat demikian,
dan engkau tidak segan-segan
menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah
dan membuat keturunanmu sangat banyak,
seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut,
dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Melalui keturunanmulah segala bangsa di bumi
akan
mendapat berkat, sebab engkau mentaati sabda-Ku.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Kitab Kejadian |
Salah (X) |
Bacaan Pertama dari Kitab Kejadian |
Salah (X) |
Bacaan dari Kitab Kejadian |
Benar (V) |
- Berbelas kasihlah Tuhan dan adil Allah kami adalah rahim. Orang bersahaja dijaga-Nya, dan yang hina-dina diselamatkan-Nya.
- Apa balas budiku kepada Tuhan atas anugerah-Nya bagiku? Piala keselamatan akan kuangkat, dan nama Tuhan akan kuserukan.
- Nadarku bagi Tuhan hendak kubayar di hadapan seluruh umat-Nya. Kukurbankan pada-Mu kurban pujian, dan nama-Mu akan kuserukan.
- Nadarku bagi Tuhan hendak kubayar di hadapan
seluruh umat-Nya. Di dalam pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya
Yerusalem.
BACAAN II (Rm 8:31-34) -duduk-
"Allah tidak menyayangkan
Anak-Nya sendiri"
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara,
jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita?
Allah bahkan tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri,
tetapi menyerahkan-Nya demi kita semua.
Bagaimana mungkin Ia tidak menganugerahkan
segalanya bersama Anak-Nya itu kepada kita?
Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah?
Allah yang membenarkan mereka?
Siapakah yang akan menghukum mereka?
Kristus Yesus yang telah wafat?
Bahkan lebih lagi; yang telah bangkit,
yang juga duduk di sebelah kanan Allah,
yang malah
menjadi Pembela bagi kita?
L: Demikianlah
Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Salah (X) |
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Korintus |
Benar (V) |
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-
BACAAN INJIL (Mk 9:2-10) -berdiri-
"Inilah Anak-Ku yang terkasih."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari
Yesus berbicara tentang bagaimana Ia akan menderita sengsara.
Sesudah itu Ia membawa Petrus,
Yakobus dan Yohanes dan bersama mereka
naik ke sebuah gunung yang tinggi.
Di situlah mereka sendirian saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat.
Tidak ada seorang pun di dunia ini
yang sanggup mengelantang pakaian seperti itu.
Maka nampaklah kepada mereka Elia dan Musa,
keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
Lalu Petrus berkata kepada Yesus,
"Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini!
Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau,
satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Petrus berkata demikian,
sebab tidak tahu apa yang harus dilakukannya,
karena mereka sangat ketakutan.
Maka datanglah awan menaungi mereka
dan dari dalam awan itu terdengar suara,
"Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!"
Dan sekonyong-konyong, waktu memandang sekeliling,
mereka tidak lagi melihat seorang pun bersama mereka,
kecuali Yesus seorang diri.
Pada waktu mereka turun dari gunung itu,
Yesus berpesan supaya mereka jangan menceritakan
kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu,
sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.
Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan
di antara mereka apa yang dimaksud dengan
"bangkit
dari antara orang mati."
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
AKU PERCAYA -berdiri-
DOA UMAT -berdiri-
I. Allah Bapa bersabda,
"Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!" Marilah kita membuka
hati untuk mendengarkan Dia dan berdoa:
L. Bagi Gereja yang
dianiaya, khususnya di Timur Tengah:
Semoga Bapa mengutus Roh Kristus kepada mereka yang teraniaya dan tertindas agar mereka teguh dalam iman, pengharapan, dan kasih untuk selalu berjuang mewartakan karya keselamata Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi masyarakat kita:
Semoga Bapa memberkati usaha masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan umum sehingga tetap setia dan tekun dalam mewartakan karya keselamatan-Mu di tengah-tengah dunia yang penuh dengan tantangan dan kesulitan.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi orang-orang yang tak mampu menghadapi kesulitan hidup dan tidak percaya lagi kepada orang lain:
Semoga Bapa menjamah mereka yang hampir putus asa dalam menghadapi kesulitan hidup agar mereka dapat memperoleh kembali ketabahan hati dan bangkit kembali dalam menantikan janji keselamatan-Mu.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi kita di sini: Semoga Bapa membimbing kita semua selama empat puluh hari ini untuk mempersiapkan kedatangan Kerajaan-Nya dengan berkurban diri dan bergembira atas kebahagiaan sesama, sebagaimana Kristus yang telah berkenan memberikan hidup-Nya bagi keselamatan kita.
Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa Yang Maharahim, Engkau senantiasa membangkitkan kami dari keterpurukan kami dan menerangi kegelapan hati kami dengan Sabda kasih-Mu. Maka, kasihanilah kami dan kabulkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 485)
1. O Yesusku, Sang Penebus bermahkota duri. O Tuhanku, betapa jahat dosa yang
kubuat.
2. O Yesusku, Sang Anakdomba yang menanggung dosa. Kaurelakan, Kau disesah
demi kes'lamatanku.
Ulangan: Yesus, Tuhanku, kar'na kasih-Mu, Kaupanggul salib ke Golgota
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku
dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kami mohon, semoga
persembahan ini membersihkan hati kami dari cacat cela dan menguduskan jiwa
raga umat-Mu untuk merayakan pesta kebangkitan Putra-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi Transfigurasi Tuhan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun, bersyukur
kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan
pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Setelah menubuatkan kematian-Nya sendiri di hadapan murid-murid-Nya, Ia
menampakkan kemuliaan-Nya kepada mereka di gunung yang kudus. Dengan
menghadirkan Hukum dan Nabi sebagai saksi, Ia menegaskan kepada mereka, bahwa
hanya melalui sengsara, Ia akan sampai kepada kemuliaan kebangkitan. Dari sebab
itu, bersama dengan Kekuatan-kekuatan surga, kami senantiasa memuliakan Engkau
di bumi dan tak henti-hentinya meluhurkan Dikau dengan bernyanyi:
KUDUS (PS 389)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh
kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama
Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR
AGUNG VI (Prex eucharistia De reconciliatione II) -berlutut/berdiri-
I. Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu sebab Engkau mengutus
Yesus Kristus Putra-Mu: Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia, Dialah
tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada
bangsa-bangsa. Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-Mu,
Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu. Dia Engkau
serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling
mengasihi.
I. Maka, kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu,
ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu
agar menjadi (†) Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan
misteri ini.
I. Sebab, sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama murid-murid-Nya. Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika
Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya.Misdinar
membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, dan misdinar membunyikan lonceng panjang).
I. Demikian
pula, pada malam itu, Ia mengambil piala syukur, memuji kerahiman-Mu, lalu
menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah
dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang
ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini
untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, dan sementara misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
I. Allah, Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.
I. Bapa yang
kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu dan dalam
perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar
Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami.
Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di
antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan
dengan Paus kami ..., Uskup kami ..., beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.
I. Bapa yang kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, dengan para rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, dan misdinar juga membunyikan lonceng panjang hingga lagu “Amin” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 405) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410) -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah
santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang
ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja,
maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 486) -berlutut-
- Ya Tuhan, Engkau sumber air hayat. Yang minum air yang Engkau berikan tak 'kan haus lagi terus s'lamanya, Kaupuaskan hatinya sampai kekal.
- Ya Tuhan, Engkaulah Terang di dunia, siapa yang ikut Engkau tak sesat. Kau datang supaya yang buta celik, tak lagi melangkah di jalan gelap.
- Engkau kebangkitan dan hidup kekal, siapa percaya
tak mati kelak, dan hidup abadi 'kan didapatnya, selamanya dia 'kan
berbahagia.
Ulangan: Engkau Jurus'lamat, ya Yesus Tuhan, kepada-Mu saja 'ku taat penuh.
LAGU KOMUNI 2 (PS 654) -fakultatif-
- Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
- Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
- Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh;
yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya;
Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur karena telah Kau-perkenankan
menyambut Putra-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menjalani pertobatan kami
sehingga pada saatnya nanti kami Kauperkenankan mengalami kemuliaan Putra-Mu
yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi
keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri
ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U.
Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 544)
1. O Yesus Kristus, Sang Terang, dunia gelap sinarilah; tuntun yang susah dan
lesu masuk ke kandang domba-Mu.
2. Domba yang hilang carilah, sembuhkan luka hati-Nya hingga pada-Nya Kau beri
damai surgawi tak henti.
3. Yang tuli buatlah sembuh: 'kan mendengarkan sabda-Mu; yang bisu pun
pulihkanlah: 'kan mengungkapkan imannya.
4. Maka bersatu-padulah sekarang dan selamanya kami memuji-Mu terus dalam
terang-Mu yang kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar