Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Minggu, 06 Agustus 2023
RITUS PEMBUKA
Teks MC Awal:
Saudara dan saudari yang terkasih dalam
Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini kita merayakan:
“PESTA
YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAANNYA”.
Tema hari ini adalah:
"Inilah
Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah
Aku berkenan, dengarkanlah Dia!"
Saudara-saudara
yang terkasih,
Kutipan Injil di atas menunjukkan kepada kita betapa besar kasih Allah
kepada manusia, maka Allah meminta agar manusia mendengarkan ajaran Yesus, yang
akan memberikan keselamatan bagi manusia. Sebagai umat
manusia yang selalu percaya pada Allah, kita hendaknya bersikap bijak ketika
kita dihadapkan dalam suatu pilihan, yang baik atau yang tidak baik, yang
menguntungkan atau yang menyesatkan. Berpegang teguhlah pada Allah dan
kita percayakan pada penyelenggaraan Ilahi, maka segala sesuatunya akan
dicukupkan oleh-Nya.
Saudara-saudara
yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini
adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini
akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Di bangku-bangku umat sudah disiapkan
teks “DOA ARAH DASAR KEUSKUPAN” marilah sebelum perayaan Ekaristi dimulai,
kita doakan bersama-sama.
“Dalam
Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Allah, Bapa yang mahakasih,
kami bersyukur kepada-Mu
karena Engkau telah mengutus Yesus dari Nazaret berjalan
berkeliling ke desa dan kota untuk berbuat baik
Ia telah mengasihi kami setuntas-tuntasnya dengan
memberikan nyawa-Nya di kayu salib demi kebahagian kami.
Dan Engkau telah memberi-Nya kemuliaan dengan
membangkitkan-Nya dari kematian; kemuliaan yang akan
Kau anugerahkan juga bagi kami.
Utuslah Roh kudus-Mu kepada kami,
umat-Mu di Keuskupan Ketapang,
agar Ia menumbuhkan cinta yang berkobar-kobar
kepada Putera-Mu Yesus Kristus,
sehingga kami mampu menjadi murid-murid-Nya yang militan,
menciptakan persaudaraan yang sejati,
beriman pada-Nya dengan tangguh,
membangun Gareja yang rapi tersusun,
mengasihi sesama dengan murah hati,
dan melihat kemuliaan-Mu dalam alam ciptaan.
Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Santa Gemma Galgani, Pelindung Keuskupan Ketapang,
doakanlah kami. Amin.
Dalam Nama Bapa, Dan Putera Dan Roh Kudus. Amin
Kita siapkan hati dan pikiran kita
untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita
nyanyikan lagu Pembukaan!
PERARAKAN MASUK
NYANYIAN PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan
Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh
Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
PENGANTAR IMAM -berdiri-
I. Saudara-saudari, hari ini kita merayakan Pesta Yesus menampakkan Kemuliaan-Nya.
Hari ini kita akan mendengar para murid akan mendirikan tenda satu untuk Yesus,
satu untuk Musa dan satu lagi untuk Elia. Dengan tulus para murid ingin melakukan
yang terbaik bagi Tuhan kita, nah sekarang saatnya bagi kita untuk ikut
melakukan yang terbaik bagi Tuhan.
Marilah kita
berhening untuk menyiapkan diri kita menghadap Tuhan, agar kita juga dilayakkan
dalam peristiwa kudus ini.
Hening sejenak
Pernyataan Tobat
I. Saudara-saudari terkasih, marilah dengan rendah hati kita mengakui segala
kekuarangan dan dosa kita di hadapan Tuhan dengan berdoa,
Saya mengaku . . . .
(dilanjutkan oleh
umat)
I. Semoga Allah yang
mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup
yang kekal
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH (PS
347) -berdiri-
MADAH KEMULIAAN (PS 343) -berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, dalam Penampakan Kemuliaan Putra Tunggal-Mu Engkau
mengukuhkan misteri iman dan kesaksian Musa dan Elia. Secara mengagumkan,
Engkau juga memaklumkan martabat kami sebagai anak-anak angkat-Mu yang
terkasih. Semoga kami, yang mendengarkan suara Putra-Mu terkasih, menjadi ahli
waris yang sah bersama-Nya, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Dan 7:9-10.13-14) -duduk-
"Pakaian-Nya putih seperti salju."
L. Bacaan dari Nubuat Daniel:
Aku,
Daniel,
melihat takhta-takhta dipasang,
lalu duduklah Yang Lanjut Usianya.
Pakaian-Nya putih seperti salju,
dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba.
Takhta-Nya dari nyala api,
roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar.
Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya.
Beribu-ribu melayani Dia,
beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya.
Lalu duduklah Majelis Pengadilan
dan dibukalah Kitab-Kitab.
Aku terus melihat dalam penglihatan itu,
tampak dari langit bersama awan-gemawan
seorang serupa Anak Manusia.
Ia menghadap Dia yang lanjut usianya itu,
dan Ia dihantar ke hadapan-Nya.
Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu
diserahkan kekuasaan dan kemuliaan
dan kekuasaan sebagai raja.
Maka segala bangsa,
suku dan bahasa mengabdi kepada-Nya.
Kekuasaan-Nya kekal adanya,
dan
kerajaan-Nya tidak akan binasa.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 836; Mzm 97:1-2.5-6.9; R: lih.
1a.9a) -duduk-
Ulangan:
Mazmur:
1. Tuhan adalah Raja.
Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Awan dan
kekelaman ada di sekeliling-Nya, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.
2. Gunung-gunung luluh
laksana lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan semesta alam. Langit
memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
3. Sebab, ya Tuhan
Engkaulah Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di
atas segala dewata.
BACAAN II (2Ptr 1:16-19)
-duduk-
"Surat itu kami dengar datang dari surga."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus:
Saudara-saudara,
kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol
manusia,
ketika kami memberitakan kepadamu kuasa
dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai raja,
tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
Kami menyaksikan,
bagaimana Ia menerima kehormatan
dan kemuliaan dari Allah Bapa,
ketika suara dari Yang Mahamulia datang kepada-Nya
dan mengatakan,
"Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan."
Suara itu kami dengar datang dari surga,
ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang
kudus.
Dengan demikian kami makin diteguhkan
oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi.
Alangkah baik kalau kamu memperhatikannya
sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya
di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing,
dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-
(Mat 17:5c)
Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia!
BACAAN INJIL (Mat 17:1-9) -berdiri-
"Wajah-Nya bercahaya seperti matahari."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa,
Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes saudaranya,
dan bersama-sama mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi.
Di situ mereka sendirian saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka:
Wajah-Nya bercahaya seperti matahari,
dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Maka tampak kepada mereka,
Musa dan Elia sedang berbicara dengan Yesus.
Kata Petrus kepada Yesus,
"Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
Jika Engkau mau biarlah kudirikan di sini tiga kemah,
satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia."
Sementara Petrus berkata begitu,
tiba-tiba turunlah awan yang terang menaungi mereka,
dan dari dalam awan itu terdengarlah suara yang berkata,
"Inilah Anak yang Kukasihi, k
epada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia!"
Mendengar itu tersungkurlah murid-murid Yesus
dan mereka sangat ketakutan.
Lalu Yesus datang kepada mereka.
Ia menyentuh mereka sambil berkata,
"Berdirilah, jangan takut!"
Dan ketika mengangkat kepala,
mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri.
Pada waktu mereka turun dari gunung,
Yesus berpesan kepada mereka,
"Jangan kamu ceritakan penglihatan itu kepada seorang pun
sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."
AKU PERCAYA
DOA UMAT -berdiri-
I. Yesus menjadi
Pengantara kita di hadapan Bapa. Bersama Dia dan melalui Diak ita dapat berdoa
kepada Bapa:
L. Bagi mereka yang sudah dibaptis:
Semoga Bapa
membimbing mereka yang sudah dibaptis agar mereka hidup sesuai dengan semangat
pembaptisan, yaitu penuh cinta kasih, sukacita dan perdamaian.
Marilah kita mohon,
….
U. Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi mereka yang
melakukan karya ilmiah:
Semoga Bapa
mendampingi mereka yang melakukan karya ilmiah dan semoga penemuan-penemuan
baru dalam segala bidang dapat meningkatkan martabat manusia dan membangun
dunia baru.
Marilah kita mohon,
….
U. Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi para penderita:
Semoga Bapa
memberkati para penderita agar mereka terhibur oleh penampakan kemuliaan
Kristus, karena masih tetap terbuka kemungkinan-kemungkinan yang membawa
harapan baru.
Marilah kita mohon,
….
U. Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi kita sendiri:
Semoga Bapa
memperkenankan kita membawa kegembiraan dan harapan kepada sesama.
Marilah kita mohon,
….
U. Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
I. Allah Bapa Yang Maharahim, yang berkenan berada di tengah-tengah kami
dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Engkau mengenal kami sedalam-dalamnya.
Engkau tahu segala keinginan kami. Kami mohon, janganlah meninggalkan kami,
tetapi dampingilah kami dalam diri Yesus, Putra-Mu terkasih, yang hidup dan
berkuasa, sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkat penampakan mulia Putra Tunggal-Mu, kuduskanlah
persembahan ini, dan berkat semarak cahaya-Nya bersihkanlah kami dari noda-noda
dosa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Misteri Transfigurasi) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun
bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal:
dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Di depan saksi-saksi terpilih Ia
menyatakan kemuliaan-Nya, dan Tubuh-Nya, yang sama dengan tubuh kami,
memancarkan cahaya berkilauan. Dengan demikian sandungan salib dilenyapkan dari
hati para murid, dan cahaya yang secara mengagumkan bersinar di Kepala Gereja
memenuhi juga seluruh Tubuhnya. Maka, bersama dengan seluruh kekuatan Surga
kami selalu memuji Engkau di bumi dan mengagungkan Dikau dengan tak
henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 390)
-berdiri-
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau.
Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya
kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak
henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari
sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk
memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu
agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami,
Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah, kamu semua:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan
mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan ketok 3X. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, sementara misdinar membunyikan keprek panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah:
Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu
dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan
Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya,
Umat memandangnya. Misdinar membunyikan ketok 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut,
Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar
membunyikan keprek panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan
kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan
Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan
oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan
Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para
martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang
selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para
imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi
kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun
mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua
orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau
melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila
akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan
umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -umat berdiri-
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita
anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami
pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami
damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan
terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram,
sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan
dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup
bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan
berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH(PS 411) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah
kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI (Umat duduk)
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
(Saat umat berkomuni,
kelompok koor dapat menyanyikan lagu-lahu komuni yang sesuai)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, dalam penampakan mulia Putra-Mu, Engkau berkenan menunjukkan seri
cahaya-Nya. Kami mohon semoga santapan surgawi yang telah kami sambut,
menjadikan kami serupa dengan Dia, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala
masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah
yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan
Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita
diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR -berdiri- (Sementara Petugas Liturgi dan Imam keluar dari gedung gereja, kelompok koor menyanyikan lagu penutup untuk mengiringi petugas liturgi tersebut)