UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
Misa 19.00 WIB
Saudara-saudara
yang terkasih,
1.
Penyalaan Api Paskah di luar Gereja
2. Perayaan Ekaristi, persatuan seluruh gereja Allah
Pada malam ini
Gereja memperingati kemenangan Tuhan Yesus dalam mengalahkan maut, setelah
didera dan dianiaya oleh orang-orang yang serakah akan kehidupan duniawi, dan
akhirnya bangkit kembali pada hari yang ke tiga.
Kebangkitan Kristus menunjukkan
kepada kita akan kasih Allah yang luar biasa tak terbatas. Oleh karena itu,
melalui kebangkitan Kristus inilah kita diuji untuk berani dari hati kita mewartakan
kabar sukacita ini di sekitar kita.
Saudara-saudara yang terkasih,
Perayaan
Ekaristi pada malam hari ini akan dipimpin oleh:
“Dalam
Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
PA: Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi, dengan diawali Upacara Penyalaan Api Paskah di depan pintu utama Gedung gereja. Umat dimohon untuk menghadap ke pintu utama.
(PA:
Lampu Gereja padam, umat berdiri)
PEMBERKATAN API DAN
PERSIAPAN LILIN PASKAH
I. Tuhan
bersamamu
PENGANTAR (berdiri)
(Umat tetap berdiri, nanti hanya diperkenankan menyalakan lilin dari lilin Paskah, yang disalurkan oleh para Misdinar/ Putra-Putri Altar.)
PEMBERKATAN API (berdiri)
U. Amin.
(Misdinar pembawa air Kudus maju, Imam memerciki Api dengan Air Kudus, lalu setelahnya Misdinar Pembawa Wiruk mengambil Api dari yang sudah diberkati oleh Imam)
PEMBERKATAN LILIN
PASKAH (berdiri)
I. Kristus dahulu dan sekarang, (dari atas ke bawah)
KRISTUS CAHAYA
DUNIA (PS 513) (berdiri)
atau (pilih salah
satu)
atau (pilih salah
satu)
Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung dilewatkan.
PUJIAN PASKAH (PS 514) (berdiri)
(Berikutnya, Prodiakon yang bertugas, memadahkan Pujian Paskah dan umat menyambutnya, setelah Pujian Paskah selesai, Lampu gereja dinyalakan, lilin umat dimatikan)
Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap
gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan
air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari
gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari kedua.
Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu
tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah
menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah
melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah
menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon
buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di
bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda,
segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang
menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari ketiga.
Berfirmanlah
Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang
dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan
masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada
cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka
Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar
untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan
menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk
menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan
terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari keempat.
Berfirmanlah
Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah
burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup
yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung - yang
bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya
itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta
penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah
banyak."
Maka jadilah petang dan pagi,
hari kelima.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Maka jadilah petang dan pagi,
hari keenam
Demikianlah
diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh
telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari
ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati
hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari
segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ini.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
MAZMUR PERTAMA (
DOA (Umat berdiri)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U. Amin.
BACAAN II:
L: Bacaan dari Kitab Keluaran 14:15-15:1 (I)
Dalam perjalanan
keluar dari tanah Mesir,
ketika hampir tersusul oleh
pasukan Firaun,
ketakutanlah
orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan.
Maka
berfirmanlah Tuhan kepada Musa.
'Mengapa engkau
berseru-seru demikian kepada-Ku?
Katakanlah
kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Dan engkau,
angkatlah tongkatmu,
dan ulurkanlah
tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya,
sehingga orang
Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut
dan berjalan di
tanah yang kering.
Dan sementara
itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir,
sehingga mereka
menyusul orang-orang Israel.
Dan terhadap
Firaun dan seluruh pasukannya,
keretanya dan
orang-orang yang berkuda,
Aku akan
menyatakan kemuliaan-Ku.
Maka orang
Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan,
apabila Aku menampakkan
kemuliaan-Ku terhadap Firaun,
keretanya dan
orang-orangnya yang berkuda.'
Kemudian
bergeraklah Malaikat Allah,
yang tadinya
berjalan di depan tentara Israel,
lalu berpindah,
berjalan di belakang mereka,
dan tiang awan
yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak
dan berdiri di
belakang mereka.
Demikianlah
tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel.
Awan itu
menimbulkan kegelapan,
sehingga malam
itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir
untuk mendekati
orang-orang Israel.
Lalu Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut,
dan
semalam-malaman Tuhan menguakan air laut
dengan
perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu.
Maka
terbelahlah air laut itu,
dan orang
Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering;
sedang di kiri
dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Orang Mesir pun
mengejar dan menyusul mereka.
Semua kuda
Firaun, kereta dan pasukan berkudanya
mengikuti orang
Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.
Pada waktu jaga
pagi, Tuhan memandang tentara Mesir
dari dalam
tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir.
Tuhan membuat
roda kereta mereka berjalan miring
dan maju dengan
berat sehingga orang Mesir berkata,
'Marilah kita
lari meninggalkan orang Israel,
sebab Tuhanlah
yang berperang untuk mereka melawan Mesir!
Berfirmanlah
Tuhan kepada Musa,
'Ulurkanlah
tanganmu ke atas laut,
supaya air
berbalik meliputi orang Mesir,
kereta mereka,
dan pasukan berkuda mereka.
Musa
mengulurkan tangannya ke atas laut;
maka menjelang
pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula,
sedangkan orang
Mesir lari menuju air itu.
Demikianlah
Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
Jadi
berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta
dan orang
berkuda dari seluruh pasukan Firaun,
yang telah
menyusul orang Israel ke laut.
Tiada seorang
pun di antara mereka yang selamat.
Tetapi orang
Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut,
sedang di kiri
dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka.
Demikianlah
pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir.
Dan orang
Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut.
Ketika orang
Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir,
maka seluruh
bangsa itu merasa takut akan Tuhan;
mereka percaya
kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya.
Pada waktu
itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel
menyanyikan
madah ini bagi Tuhan.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika
akan menyampaikan Sabda Tuhan Yang berikut!
PADA BACAAN KEDUA INI, LEKTOR TIDAK PERLU MENGUCAPKAN:
Demikianlah Sabda Tuhan (Cara Yang Salah)
I. Marilah kita berdoa
U. Amin.
BACAAN III: (MALAM PASKAH ADA BAPTISAN)
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
Marilah Berdoa (Umat berdiri)
U. Amin.
MADAH KEMULIAN (umat berdiri)
COLLECTA (berdiri)
I. Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
BACAAN IV (
(BACAAN EPISTOLA):
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
ALLELUYA 3 NADA (Mzm. 118:1-2,16ab-17,22-23)
I. Tuhan bersamamu
I. Inilah Injil Suci
menurut Markus
I. Hari Sabat sudah lalu, Maria Magdalena, Maria ibunda Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah untuk mengurapi jenazah Yesus. Pagi-pagi benar pada hari pertama dalam pekan, ketika matahari sudah terbit, mereka pergi ke makam. Mereka bertanya satu sama lain, "Siapakah yang akan menggulingkan batu dari pintu makam bagi kita?" Ketika mengangkat mata, mereka melihat batu sudah terguling. Batu itu sangat besar. Mereka masuk ke dalam makam dan melihat seorang pemuda duduk di sisi kanan. Ia memakai jubah putih. Mereka sangat terkejut. Pemuda itu berkata kepada mereka, "Jangan takut!" Kamu mencari Yesus dari Nazaret yang tersalib itu? Ia sudah bangkit dan tidak ada lagi di sini. Lihatlah tempat Ia dibaringkan. Pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan Petrus, bahwa Ia mendahului kamu ke Galilea. Di sana kamu akan melihat Dia, seperti telah dikatakan-Nya kepadamu." Setelah keluar berlarilah mereka meninggalkan makam, karena sangat ketakutan. Oleh karena sangat takutnya mereka tidak mengatakan sesuatu kepada siapa pun.
HOMILI (umat duduk)
LITURGI BAPTIS (hening sejenak/ umat berlutut )
LITANI PARA KUDUS (Umat berlutut)
LITANI PARA KUDUS (PS 128) (Do=Bes)
Doa untuk para
Katekumen baru (umat berdiri)
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu yang besar ini. Untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru yang dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu yang menjadikan mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung dalam misteri kerapuhan kami, sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
PEMBERKATAN AIR
BAPTIS (berdiri)
Kalau ada pembaptisan:
Kalau
tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis:
I. Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.
Dengan
tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:
I. Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kauseberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengeluarkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru
Sambil mencelupkan kaki
Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan:
I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
Sambil
tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:
I. Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Lalu
Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:
U. Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pemberkatan Air
I. Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.
hening sejenak
I. Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang
amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan
penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih
mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk
menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana
belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan
dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air
para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia.
Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami
yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh
sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami
terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama-sama saudara-saudara kami,
yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PEMBAHARUAN JANJI
BAPTIS (berdiri)
I. Apakah Saudara
menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
I. Apakah Saudara
menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?
I. Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan
kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan
dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di
sisi kanan Bapa?
I. Percayakah Saudara
akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan
dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
I. Allah yang
mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan
Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan
rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus
Tuhan kita.
PROSESI PEMBAPTISAN
DIMULAI
(Setelah Upacara pembaptisan hampir selesai, misdinar menyalakan lilin dari lilin paskah, lalu menyalakan lilin umat dari lilin yang sudah dinayalakan dari lilin paskah tersebut)
PEMERCIKAN AIR KUDUS
KEPADA UMAT (Umat berdiri)
SYUKUR KEPADAMU
TUHAN (MB. 427/ PS. 592 atau lagu yang sesuai) (berdiri)
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya
L. Bagi para baptisan baru dan
semua pengikut Kristus:
Marilah kita mohon....
L. Bagi tanah air kita:
Marilah kita mohon....
L. Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh:
Marilah kita mohon....
L. Bagi semua orang yang telah
meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan:
Marilah kita mohon....
L. Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia.
Marilah kita mohon....
I. Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Semua Umat berdiri
ketika didupai oleh para Misdinar
NYANYIAN PERSIAPAN
PERSEMBAHAN 1
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2
DOA ATAS PERSEMBAHAN
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan
kita serta seluruh umat Allah yang kudus. (berdiri)
I. Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima permohonan serta
persembahan umat-Mu, yang diunjukkan kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi, yang
berasal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang
kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada malam ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (umat berdiri)
DOA SYUKUR AGUNG
I (umat
berlutut)
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua
orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau
maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga
akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya
sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan
dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan
kekal.
Communicantes (dari Malam Paskah sampai dengan Minggu
Paskah II)
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan (malam) hari yang amat suci ini, saat Yesus Kristus Tuhan kami bangkit dari mati; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
(dari Malam Paskah sampai dengan Minggu Paskah II)
I. *Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang kami sampaikan juga bagi mereka yang telah Engkau ampuni semua dosanya dan Engkau lahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
Terimalah dan makanlah:
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku,
darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang
demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.
AKLAMASI ANAMNESIS (Lagu Anamnesis)
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan
sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel
dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban
suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam
Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa:
utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang
luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian
dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan
segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah
mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan
kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
(Apabila lagu di bawah ini dinyanyikan, maka kata “AMIN” sambutan umat cukup dinyanyikan juga hanya satu kali)
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
C. KOMUNI
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
ANAK DOMBA ALLAH -berlutut-
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)
Ajakan
menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
(Sesudah imam menyambut
komuni, prodiakon menempatkan diri pada tempat yang telah ditentukan)
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah
dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja
Katolik, telah menerima Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam
menyambut Komuni. Komuni harus segera disantap di hadapan pelayan komuni. Mohon
selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan
dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi
lainnya.
KOMUNI (duduk)
NYANYIAN KOMUNI 1
NYANYIAN KOMUNI 2
NYANYIAN KOMUNI 3
NYANYIAN KOMUNI 4
NYANYIAN KOMUNI 5
SAAT HENING (Umat duduk)
DOA SESUDAH
KOMUNI (Umat berdiri)
U. Amin.
- Mengingatkan
kembali untuk besok pagi, Ekaristi ada 3 kali,
-
kedua misa pukul 08.00 WIB
-
ketiga misa pukul 17.00 WIB
- Mohon
untuk para petugas liturgi yang telah ditunjuk untuk dapat mempersiapkan diri
lebih awal, paling lambat setengah jam sebelum perayaan Ekaristi dimulai
- Khusus
Perayaan Ekaristi pukul 08.00 WIB ada petugas persembahan khusus, mohon
untuk mempersiapkan diri juga lebih awal (langsung menuju Sakristi)
- Kami
mohon juga untuk para umat agar tidak meninggalkan barang bawaannya di
bangku atau di dalam gereja ini, agar gereja kita tetap bersih dan indah
mengingat besok masih digunakan untuk Ekaristi, mohon pengertian dari
seluruh umat.
- Berikutnya kami sampaikan sambutan singkat oleh Ketua DPP Paroki Katedral, Bapak Fransiskus Alkap Pasti, kami persilakan.
BERKAT MERIAH (berdiri)
I. Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang Mahakuasa
memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
I. Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra
Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
I. Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta
Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
I. Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (†) dan Roh Kudus turun atas Saudara dan menetap senantiasa
PENGUTUSAN (berdiri)
PERARAKAN
KELUAR (Lagu Penutup) (berdiri)