Rabu, 31 Desember 2014

Panduan Misdinar Natal Pagi



Panduan Misdinar Perayaan Ekaristi Natal Pagi
Gereja Katedral Santa Gemma Galgani
Ketapang
By : Benny



     Berikut akan kami sampaikan pula tentang tata cara perayaan ekaristi kudus pada natal pagi, khususnya di gereja katedral Santa Gemma Galgani Ketapang.
     Hal ini secara praktis kami sampaikan sebagai acuan bagi para misdinar agar saat berlatih bisa menggunakan dan mencetak panduan ini sebagai pedoman dengan tujuan agar saat tugas dapat melaksanakannya dengan baik dan benar.

Berikut ini adalah urutan tata perayaannya:
    
Petugas berjumlah 13 misdinar
1.  Perarakan masuk
Urutan perarakan masuk:
a.    Misdinar Pembawa Salib
b.    Misdinar Pembawa Wiruk dan Dupa
c.    Misdinar Pembawa Lilin Altar
d.    Lektor Pembawa Kitab Evangeliarum
e.    Misdinar yang lainnya
f.     Lektor dan Pemazmur
g.    Petugas Persembahan
h.    Assisten Imam
i.    Imam
j.     Bapa Uskup

2.  Prosesi Perarakan
Ø  Prosesi perarakan diawali dari pintu gereja utama sambil  menyanyikan lagu pembukaan dan umatpun berdiri.
Ø    Pembawa lilin altar dan pembawa kitab Evangeliarum langsung naik ke altar dan menghormat di depan altar baru meletakkan lilin maupun kitab di meja/ altar.
Ø    Bapa Uskup didampingi Imam setelah melakukan penghormatan, dilanjutkan dengan  pemberkatan Altar dan gua dengan Wiruk dan Dupa.


Selesai pendupaan dilanjutkan dengan


3.  Tanda Salib dan Ritus Pembuka.
Ø  Salam Pembukaan dari Bapa Uskup, menyapa umat.
Ø  Ajakan seruan tobat, semua umat berlutut misdinar memberi tanda ketok salib.

Ø  Doa Saya mengaku

Ø  Tuhan Kasihanilah Kami

Ø  Pada saat Kemuliaan, umatpun berdiri.
      Ketok salib sebagai tanda berdiri bagi para misdinar sebelum lagu kemuliaan dinanyikan.

Ø  Doa Pembukaan.

4. Liturgi Sabda
Ø  Bacaan Pertama.
Misdinar menghormat bersama dengan petugas lector saat akan naik ke mimbar baca.
Setelah di atas menghormat ke Altar dan misdinar duduk.

Ø  Bacaan ke dua.
Pada saat bacaan kedua pertengahan, misdinar pembawa wiruk dan dupa bersiap.

Ø  Bacaan Injil.
Pada saat dinyanyikan Alleluya, misdinar pembawa wiruk dan dupa, serta lilin naik ke altar. Menghormat ke altar terlebih dahulu di bagian bawah Lalu naik.
Sampai dip anti Imam, wiruk dan dupa diberkati oleh Bapa Uskup kemudian sama-sama menghormat dengan pastor pembaca Injil di depan altar,  dan wiruk sambil berjalan dengan diapit dua lilin.
Pendupaan Injil dilakukan oleh pastor pembaca Injil di mimbar.

Ø  Homili
Homili disampaikan oleh Bapa Uskup

Ø  Sahadat Singkat
Ø  Misdinar dan umat berdiri, dilanjutkan dengan doa umat oleh petugas.

5.  Persembahan
·         Misdinar yg bertugas segera menempatkan diri di tangga  Panti Imam/ berdiri di depan panti imam tepatnya di tangga menuju panti sebelum petugas pembawa  persembahaan tiba di depan Panti Imam bersama dengan Pastor.
·         Misdinar yg bertugas untuk persembahan 1 segera melaksanakan tugasnya setelah menerima persembahan dari umat dan misdinar yg lainnya tetap berdiri di tangga
·         Misdinar yg bertugas membawa turibulum & navikula segera melaksanakan tugasnya
·         Menghormat sama-sama dengan misdinar lain sebelum naik ke panti Imam untuk pendupaan Altar oleh Imam.
·         Pendupaan Umat oleh petugas Turibulum, didampingi oleh misdinar yang lain. Sebelum pendupaan terlebih dahulu menghormat ke Umat sebagai tanda penghormatan.
·         Setelah Pendupaan, Petugas kembalikan dupa sampai dengan lagu Kudus, baru keluar lagi sambil membawa alat tersebut.

6. Liturgi Ekaristi

·         Doa Persembahan
            Seluruh Misdinar yg bertugas segera berdiri untuk melanjutkan doa prefasi dan persiapan lagu kudus.

·         Kudus
            Misdinar yg bertugas memukul gong segera menuju ke tempat gong dan misdinar yg bertugas membawa wirup dan dupa segera menuju ke Panti Imam dan berlutut, setelah lagu kudus selesai dinyanyikan.

·         Doa Syukur Agung

Sebelum komuni, petugas wiruk dan dupa kembalikan dupa setelah lagu amnanese.
           Semua Misdinar yg bertugas segera berdiri saat menyanyikan lagu Bapa Kami, tentu saja dengan tanda ketok salib
.
·         Bapa Kami
            Seluruh misdinar yg bertugas segera berlutut setelah lagu Bapa Kami dan doa damai selesai. Dilanjutkan lagu Anak Domba Allah

·         Anak Domba Allah
Berlutut di depan Altar, di tangga di bagian paling bawah.

·         Persiapan Komuni

·         Komuni
            Setelah menerima komuni, misdinar bisa duduk di tempat duduk masing-masing, kecuali yang bertugas bawa lilin komuni di bagian luar gereja.

·         Doa Sesudah Komuni
Misdinar semua berdiri di depan tempat duduknya, satu langkah ke depan.

·         Pengumuman
             Bagian akhir dari pengumuman ini, pembawa salib sudah berdiri dan segera salib dibunyikan agar mereka segera berlutut di depan altar, untuk menerima berkat.

7.  Ritus Penutup

·         Berkat Pengutusan / Berkat Penutup (Berkat Meriah)
Misdinar berlutut untuk menerima berkat perutusan.
Setelah semua berlutut, pembawa salib berlutut di bagian tengah bintang.

·         Perarakan Keluar
Urutan perarakan adalah sebagai berikut:
Misdinar Pembawa Salib, diikuti semua misdinar
Petugas Liturgi, seperti petugas persembahan, lektor, dan Pemazmur,
Assisten Imam
Imam Konselebran  
Bapa Uskup

Nah, semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua anggota misdinar agar semakin baik dalam bertugas.

Salam Kasih Tuhan beserta kita semua. Amin.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar