Kamis, 31 Agustus 2017

HARI MINGGU BIASA XXIII


HARI MINGGU BIASA XXIII
10 September 2017
 
RITUS PEMBUKA



Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Duapuluh Tiga
Tema hari ini adalah: 
Di mana ada dua atau tiga orang berkumpul atas nama-Ku, di situlah Aku hadir."
           
Saudara-saudara yang terkasih,
Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang sahabat yang menyerahkan nyawanya untuk sahabatnya. Demikian pula tentang Kristus, Kristuslah yang selalu dengan rendah hati rela melakukan apapun juga untuk kita umat manusia. Sekarang ini, bagaimanakah kita? Apakah kita sudah melakukan hal yang sama untuk saudara-saudara kita?
           
          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.


Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan! 
 

LAGU PEMBUKA  -berdiri-

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
I.  Saudara-saudari, Tuhan, Allah kita, sangat jauh dan tak terhampiri, namun sekaligus Ia sangat dekat dengan kita. Ia amat berbeda dengan kita, manusia, karena keagungan, kemuliaan, dan kekudusan-Nya yang tanpa awal dan tanpa akhir. Namun, sekaligus Ia membuat Dirinya sama dengan kita karena Firman- Nya telah menjadi manusia, yaitu Yesus dari Nazaret. Allah yang tidak kelihatan itu kini terlihat dalam wujud manusia. Dialah Yesus Kristus, Tuhan kita, yang hendak bersabda dalam perayaan suci ini dan memberikan Tubuh-Nya sebagai santapan jiwa. Marilah kita beribadah kepada-Nya sebab Ia hadir di tengah-tengah kita ketika kita berkumpul dalam nama-Nya.
    
SERUAN TOBAT -berdiri-
     
I.       Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
   
I + U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
         
TUHAN KASIHANILAH KAMI  -berlutut-
MADAH KEMULIAAN   -berdiri-     
DOA PEMBUKA -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu. Pandanglah anak-anak kesayangan-Mu dengan rela hati, supaya semua orang yang percaya pada Kristus memperoleh kebebasan sejati serta warisan abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yeh 33:7-9) -duduk-
   
"Jika engkau tidak berkata apa-apa kepada orang jahat, Aku akan menuntut pertanggungjawaban atas nyawanya darimu." 
 L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:         
Beginilah firman Tuhan,
“Wahai engkau anak manusia,
Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel.
Bilamana engkau mendengar suatu firman dari pada-Ku,
peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
Kalau Aku berfirman kepada orang jahat:
Hai orang jahat, engkau pasti mati !
dan engkau tidak berkata apa-apa
untuk memperingatkan orang jahat itu
supaya bertobat dari hidupnya,
maka orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya,
tetapi daripadamu Aku akan menuntut
pertanggungjawaban atas nyawanya.
Sebaliknya, jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu
supaya ia bertobat dari hidupnya,
tetapi ia tidak mau bertobat,
ia akan mati dalam kesalahannya,
tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.”

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yehezkiel
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yehezkiel
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yehezkiel
Benar (V)
MAZMUR TANGGAPAN (PS 854; Mzm 95:1-2.6-7.8-9; Ul: 8)
Ulangan: 
Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, 
dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
Mazmur:

Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi gunung batu keselamatan kita.
Biarlah kita memandang wajah-Nya dengan lagu syukur,
bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
Masuklah, marilah kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita;
kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,
janganlah bertegar hati seperti di Meriba,
seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
padahal mereka melihat perbuatan-Ku.            
BACAAN II  (Rm 13:8-10) -duduk-      
"Kasih itu kegenapan hukum Taurat."            
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:                       
Saudara-saudara,
janganlah berhutang apa-apa kepada siapapun,
tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.
Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia,
ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Karena firman berikut ini:
Jangan berzinah, jangan membunuh,
jangan mencuri, jangan mengingini,
serta segala firman lain manapun juga,
sudah tersimpul dalam firman ini:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia.
Karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Benar (V)
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; 2Kor 5:19) -berdiri-
Ulangan: 
Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat: 
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus, 
dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.
     
BACAAN INJIL (Mat 18:15-20) -berdiri-   
"Jika seorang berdosa mendengarkan nasihatmumu, engkau telah mendapatnya kembali."           
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 
“Apabila saudaramu berbuat dosa, 
tegurlah dia di bawah empat mata. 
Jika ia mendengarkan nasihatmu, 
engkau telah mendapatnya kembali. 
Jika ia tidak mendengarkan engkau, 
bawalah seorang atau dua orang lain supaya 
atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. 
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, 
sampaikanlah soalnya kepada jemaat. 
Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, 
pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah 
atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: 
Sungguh, apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga, 
dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. 
Dan lagi Aku berkata kepadamu: 
Jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apapun, 
permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. 
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, 
Aku hadir di tengah-tengah mereka.”

I.  Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.

HOMILI -duduk-      
hening sejenak  
AKU PERCAYA -berdiri-       
      
DOA UMAT -berdiri-   
I. Yesus bersabda, "Di mana ada dua atau tiga orang berkumpul atas nama-Ku, di situlah Aku hadir." Maka dengan Yesus di tengah-tengah kita dapatlah kita berdoa kepada Bapa di surga:
        
L.  Bagi Gereja masa sekarang:
Semoga Bapa menguatkan Gereja-Nya pada masa sekarang ini, agar berani menyuarakan peringatannya terhadap ketidakadilan dan kekerasan yang berkecamuk di tengah masyarakat.
Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
L. Bagi mereka yang mencari kebenaran:
Semoga Bapa membimbing mereka yang mencari kebenaran, semoga perjumpaan dengan umat-Mu membawa mereka pada Kristus, Sang Kebenaran sejati.

Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi semua orang yang menderita karena Injil,
secara khusus mereka yang berada dalam bahaya peperangan dan penindasan:
Semoga Allah Bapa mendampingi para penderita karena Injil agar tetap mantap dan optimis dalam iman, bahwa sesudah cobaan akan datanglah pembebasan.

Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 

L. Bagi seluruh umat:
Semoga Bapa menuntun seluruh umat, secara khusus pada bulan Kitab Suci ini agar senantiasa membaca, merenungkan dan menghayati isi Kitab Suci dengan berpegang pada pengajaran Gereja yang disampaikan oleh Magisterium. 

Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para generasi muda masa kini:
Semoga Bapa menganugerahi para generasi penerus yang kini masih dalam taraf pendidikan, agar mereka mampu menjadi yang terbaik untuk menjadi calon-calon pemimpin yang jujur dan bijaksana. 

Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita semua yang berada di sini:
Semoga Allah Bapa membimbing kita agar hidup kita sesuai dengan Sabda yang kita dengar dari Tuhan Yesus Kristus.

Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
    
I. Allah Bapa kami, karena diperkuat oleh Sabda-Mu, maka setiap kali kami mengikuti Ekaristi kami ulangi pilihan kami pada Putra-Mu. Engkaulah yang memberi kami kekuatan agar kami semakin menyelami tuntutan-tuntutan pilihan itu. Semoga Kauterima usaha saling cinta kasih kami dalam korban Yesus Kristus, Putra-Mu, dan Tuhan kami.  
U. Amin.     

         
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 
               
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, Engkaulah pangkal damai dan kesalehan yang sejati. Kami mohon, semoga dari kurban persembahan ini membumbung ke hadirat-Mu hormat dan pujian kami yang selayaknya; dan semoga, dengan mengambil bagian dalam misteri suci ini, kami semua menjadi rukun bersatu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI  (Prefasi VII Minggu Biasa - Kita selamat karena ketaatan Kristus)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mengasihi dunia dengan kasih yang begitu besar sehingga Engkau mengutus Putra-Mu menebus kami. Oleh karena ketaatan-Nya, Engkau rela memulihkan kasih karunia yang telah kami hilangkan karena ketidaktaatan kami kepada-Mu. Seturut kehendak-Mu, Yesus Kristus hidup sebagai manusia biasa seperti kami, namun tanpa dosa, supaya kami meneladan Dia sehingga kesetiaan yang berkenan pada-Mu dan Engkau temukan dalam diri Putra-Mu itu Engkau temukan pula dalam diri kami. Maka, ya Bapa, kami mengumandangkan lagu pujian bagi-Mu, dan bersukaria bersama para malaikat dan semua orang kudus yang tak henti-hentinya bernyanyi:
    
KUDUS 
              
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut-         
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.
  
I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.
   
I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: 
Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
AKLAMASI ANAMNESIS
I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
  
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.
  
I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
  
I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.
  
I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.
   
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI  
BAPA KAMI  -berdiri-  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
              
(Umat memberikan salam damai satu sama lain yang berdekatan, tidak perlu berjalan kemana-mana untuk memberikan salam damai) 
          
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
                   
LAGU KOMUNI 


  
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau telah menyegarkan dan menghidupkan kami dengan santapan Sabda dan sakramen surgawi. Semoga berkat anugerah Putra-Mu yang sedemikian besar, kami dapat bertumbuh dalam iman agar layak mendapat bagian yang tetap dalam hidup-Nya. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar