Minggu, 20 Agustus 2017

MISA HARI MINGGU BIASA KE XXII


HARI MINGGU BIASA KE XXII
HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL
03 September 2017
RITUS PEMBUKA
 
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB) 
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa Yang Ke Duapuluh Dua
Dan
Hari Minggu Kitab Suci Nasional”. 
Tema hari ini adalah:
“Setiap Orang Yang Mau Mengikuti Aku, Ia Harus Menyangkal Dirinya."
           
Saudara-saudara yang terkasih,
Hidup manusia berasal dari Allah Bapa, manusia adalah anak-anak Bapa, oleh karena itu hubungan kita seperti keluarga. Bapa telah menjadi pelindung umat manusia, maka sudah sepantasnya kita berbakti kepada Allah saja.
          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ………………..................................................................................... 
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!  

LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-        
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI ) -berlutut-
       
MADAH KEMULIAAN   -berdiri- 
    
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah yang mahakuasa, Engkaulah sumber dan segala yang baik. Bangkitkanlah dalam diri kami kasih akan Dikau dan tambahkanlah iman kami. Semoga Engkau memupuk benihbenih yang baik dalam diri kami dan memeliharanya sampai menghasilkan buah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yer 20:7-9) -duduk-   
"Firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari."     
 L. Bacaan dari Kitab Yeremia:     
     
Kata Nabi Yeremia,
"Engkau telah membujuk aku ya Tuhan,
dan aku telah membiarkan diriku Kaubujuk,
Engkau terlalu kuat bagiku
dan Engkau menundukkan aku.
Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari,
semua orang mengolok-olok aku.
Sebab setiap kali aku berbicara,
terpaksa aku berteriak,
terpaksa aku berseru, 'Kelaliman! Aniaya!'
Sebab firman Tuhan telah menjadi cela
dan cemooh bagiku sepanjang hari.
Tetapi, apabila aku berpikir,
'Aku tidak mau mengingat Tuhan,
dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya,'
maka dalam hatiku ada sesuatu
yang seperti api yang menyala-nyala,
terkurung dalam tulang-tulangku;
aku berlelah-lelah untuk menahannya,
tetapi aku tidak sanggup.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yeremeia
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yeremia
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yeremia
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 843; Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Ul: 2b) 
Ulangan: Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
Mazmur:

1. Ya Allah Engkaulah Allahku, kucari-cari dan kudambakan Engkau jiwaku menghauskan 
    Tuhanku laksana gurun gersang, tandus tanpa air.

2. Semoga hamba boleh memandang Tuhanku melihat kemuliaan-Mu yang besar Cinta-Mu 
    lebih berharga daripada hidup hendaknya mulutku memuji-Mu.

3. Demikianlah sepanjang hidupku aku hendak menghormati Engkau. 
    Jiwaku dikenyangkan dengan lemak dan sumsum, aku bersorak-sorai dan memuji-muji.

4. Jiwaku melekat pada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. 
    Sungguh Engkau melulu yang menolong dan di bawah sayap-Mu sentosalah aku.
            
BACAAN II  (Rm 12:1-12) -duduk-         
"Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup."
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
                      
Saudara-saudara,
demi kemurahan Allah aku menasihati kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu
sebagai persembahan yang hidup,
yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah.
Itulah ibadahmu yang sejati!
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah,
mana yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.  

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Jemaat di Roma
Benar (V)
     
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat: 
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, 
supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita.
     
BACAAN INJIL (Mat 16:21-27 -berdiri-  
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya."           
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya 
bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem 
dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, 
imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, 
lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 
Tetapi, Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, 
katanya, "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! 
Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau!" 
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, 
"Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, 
sebab engkau memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, 
melainkan yang dipikirkan manusia," 
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, 
harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Aku. 
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, 
ia akan kehilangan nyawanya. 
Tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, 
ia akan memperolehnya. 
Apa gunanya bagi seseorang 
jika ia memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? 
Apakah yang dapat diberikan sebagai ganti nyawanya? 
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya 
diiringi malaikat-malaikat-Nya. 
Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk- 
hening sejenak  
AKU PERCAYA -berdiri-  
      
DOA UMAT -berdiri-    
I. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus,
yang telah mengundang kita untuk menjadi pengikut-pengikut-Nya:
     
L. Bagi para petugas Gereja:
Semoga Allah Bapa mendampingi para petugas Gereja agar memelopori kita sebagai pengikut Yesus yang tulus dengan menyangkal diri dan memanggul salib.

Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L.  Bagi umat Kristen yang dianiaya:
Curahkanlah Roh-Mu atas umat kristiani yang dianiaya karena iman mereka, atas mereka yang bimbang atau goncang. Semoga mereka teguh dalam iman, pengharapan dan kasih tidak putus asa untuk selalu berjuang mewartakan karya keselamatan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
L. Bagi para pejabat pemerintahan:
Semoga Allah Bapa mendorong para pejabat pemerintahan agar segala usaha mereka berlandaskan semangat pengorbanan dan pelayanan.

Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi para penderita:
Semoga Allah Bapa membimbing para penderita agar ajakan Kristus untuk mengikuti-Nya dengan menyangkal diri dan memanggul salib merupakan hiburan yang melegakan.

Marilah kita mohon......
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita semua di sini:
Semoga Allah Bapa membimbing kita agar hidup kita sesuai dengan Sabda yang kita dengar dari pada-Nya.

Marilah kita mohon.......
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
    
I. Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, kami mohon Kauperdaya dan Kaukuasai sebagaimana para nabi. Bila kami merasa lesu dan tak mampu, perkenankanlah kami dijiwai oleh kesaksian Yesus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.       


LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN                   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, kuduskanlah persembahan ini. Semoga karya penyelamatan yang terlaksana dalam sakramen ini, digenapi dalam hidup kami berkat kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
B. DOA SYUKUR AGUNG
  PREFASI   -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mahabaik terhadap kami, Engkau telah menciptakan dan menopang kami, sehingga hanya dalam Dikau kami dapat hidup dan berkembang; perhatian dan kasih sayang-Mu kami alami setiap hari; bahkan kami telah menerima jaminan hidup abadi oleh karena Roh-Mu, yang membangkitkan Yesus dari alam maut. Dan Roh itu Engkau curahkan ke dalam hati kami untuk melestarikan karya penyelamatan-Mu dalam diri kami. Dari sebab itu, kami bersyukur kepada-Mu dan bersama para malaikat kami mewartakan kekuasaan-Mu sambil bernyanyi:
   
KUDUS            
DOA SYUKUR AGUNG VII-3 -berlutut-            
I. Sungguh kuduslah Engkau dan pantas dimuliakan, ya Allah, Penyayang umat manusia, sebab Engkau senantiasa mendampingi kami dalam perjalanan hidup ini. Sungguh terberkatilah Putra-Mu yang hadir di tengah kami karena oleh kasih-Nya kami dihimpun, dan seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Ia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecah roti.

I. Maka, kami mohon kepada-Mu, ya Bapa yang mahamurah, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu agar Ia menguduskan persembahan roti dan anggur ini supaya menjadi bagi kami Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita sengsara, dalam perjamuan malam terakhir, Ia mengambil roti dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.)


Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: 
Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.)

   
AKLAMASI ANAMNESIS 1 (Revisi)

I. Maklumkanlah misteri iman kita
U: Wafat-Mu, kami kenang. Ya Tuhan, Yang bangkit mulia. Datanglah umat-Mu menanti, penuh iman dan harapan.    
I. Dari sebab itu, ya Bapa yang kudus, kami mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, Penyelamat kami. Melalui penderitaan dan kematian pada kayu salib, Ia telah Engkau antar menuju kemuliaan kebangkitan dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu. Sambil mengenangkan Dia, kami mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Ia datang kembali dan kepada-Mu kami mempersembahkan roti kehidupan dan piala syukur.

I. Ya Bapa, sudilah menerima persembahan Gereja-Mu ini; di dalamnya kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami. Semoga berkat kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya, kami dicatat sebagai anggota Putra-Mu karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.

Pilihan 3
I. Bapa yang Mahakuasa, berkat keikutsertaan kami dalam misteri ini, kobarkanlah semangat kami dengan Roh-Mu, perkenankanlah kami menjadi serupa dengan Putra-Mu, dan teguhkanlah kami dalam ikatan kesatuan bersama Paus kami....., dan Uskup kami..... bersama para Uskup, Imam, Diakon, dan segenap umat-Mu. Bantulah semua orang beriman, dengan meneliti tanda-tanda zaman dalam terang iman, mampu melibatkan diri secara terpadu dalam pelayanan Injil. 
I. Jadikanlah kami peka terhadap kepentingan semua orang agar dengan melibatkan diri dalam kesedihan dan kecemasan mereka, dalam kegembiraan dan harapan mereka, kami setia membawakan kabar keselamatan kepada mereka dan bersama mereka, kami dapat melangkah maju pada jalan kerajaan-Mu.

I. Ingatlah akan saudara-saudari kami .... yang kini beristirahat dalam damai Kristus. Ingatlah pula akan semua orang yang sudah meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka. Perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.

I. Izinkanlah kami pula mencapai kediaman abadi setelah mengakhiri ziarah kami di dunia ini. Di sana kami akan hidup abadi bersama Engkau, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul dan para martir, [bersama Santo/a......] dan dalam kesatuan dengan semua orang kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau demi Yesus Kristus, Putra-Mu.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin. 
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI  
BAPA KAMI  -berdiri-  
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.               
(Umat memberikan salam damai satu sama lain yang berdekatan, tidak perlu berjalan kemana-mana untuk memberikan salam damai)            
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-
  PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI                      
LAGU KOMUNI

  
   
 SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami telah engkau segarkan dengan roti perjamuan surgawi. Kami mohon agar santapan cinta kasih ini meneguhkan hati kami dan mendorong kami untuk melayani Dikau dalam diri saudara-saudari kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN -duduk-
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar