Rabu, 18 Maret 2020

MISA HARI MINGGU PRAPASKAH III TAHUN A


HARI MINGGU PRAPASKAH III
Minggu, 15 Maret 2020
RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Prapaskah III”.

Tema hari ini adalah:
"Kasih Allah dicurahkan di dalam hati kita,
oleh Roh Ilahi yang dianugerahkan bagi kita."

            Saudara-saudara yang terkasih,
Kita hendaknya sadar bahwa kasih Allah mengalir laksana air. Air adalah sumber kehidupan dan sumber kehidupan itu adalah Tuhan Yesus, oleh karena itu bagikanlah kasih Tuhan bagi sesama kita.
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

NYANYIAN PEMBUKA (PS 585) -berdiri- 
   
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
    
SERUAN TOBAT (PS 339) -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, umat di bawah pimpinan musa yang menggerutu telah diberi air sebagai sarana keselamatan mereka.
K. Kyrie, eléison.
U. Kyrie, eléison.
I. Engkau telah menjanjikan air kehidupan kepada wanita Samaria, asal ia mau bertobat.
K. Christe, eléison.

U. Christe, eléison.
I. Engkau akan memberi air pembaptisan yang mendatangkan rahmat ilahi kepada siapa pun yang mau menerimanya.
K. Kyrie, eléison.

U. Kyrie, eléison.      
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.   
   
TANPA KEMULIAAN      
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah yang Maharahim dan sumber segala kebaikan, Engkau telah menyatakan bahwa dosa dapat diampuni dengan puasa, doa dan amal kasih. Sudilah memandang kami, ciptaan-Mu yang rapuh. Semoga belas kasih-Mu senantiasa mengangkat kami kembali ketika kami tertunduk karena menyadari kesalahan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
(Kel 17:1-17) -duduk- 
          
"Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum."
                  
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
                                                            
Sekali peristiwa,
setelah bangsa Israel melewati padang gurun Sin,
dan berkemah di Rifidim, kehausanlah mereka di sana.
Maka bersungut-sungutlah bangsa itu
kepada Musa dan berkata,
"Mengapa pula engkau memimpin kami
keluar dari Mesir untuk membunuh kami,
anak-anak dan ternak kami dengan kehausan?"
Lalu berseru-serulah Musa kepada Tuhan, katanya,
"Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini?
Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa,
"Berjalanlah di depan bangsa itu,
dan bawalah serta beberapa orang dari antara tua-tua Israel;
bawalah juga tongkatmu yang kaupakai
memukul Sungai Nil, dan pergilah.
Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu
di atas gunung batu di Horeb;
pukulilah gunung batu itu,
dari dalamnya akan keluar air,
sehingga bangsa itu dapat minum.
Demikianlah diperbuat Musa di depan tua-tua Israel.
Maka dinamailah tempat itu Masa dan Meriba,
oleh karena orang Israel telah bertengkar,
dan oleh karena mereka telah mencobai Tuhan
dengan mengatakan, "Adakah Tuhan di tengah-tengah kita?".


L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Keluaran
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Keluaran
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Keluaran
Benar (V)
        
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 95:1-2.6-7.8-9; PS 854)

Mazmur:
  1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
  2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
  3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
                              
BACAAN II  (Rm 5:1-2.5-8) -duduk- 
   
          "Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."
                   
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
                                                                            
Saudara-saudara,
kita yang dibenarkan karena iman,
kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah
oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk
oleh iman kepada kasih karunia ini.
Di dalam kasih karunia ini kita berdiri
dan kita bermegah dalam pengharapan
akan menerima kemuliaan Allah.
Dan pengharapan tidak mengecewakan,
karena kasih Allah telah dicurahkan
di dalam hati kita oleh Roh Kudus
yang telah dikaruniakan kepada kita.
Karena waktu kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka
pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Sebab tidak mudah seorang mau mati
untuk orang yang benar
--tetapi mungkin untuk orang yang baik
ada orang yang berani mati--.
Akan tetapi Allah
menunjukkan kasih-Nya kepada kita,
oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.


L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Paulus Kepada Umat di Roma
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma
Benar (V)
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-



BACAAN INJIL (Yoh 4:5-42) -berdiri-
        
"Mata air yang memancarkan sampai ke hidup yang kekal."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa sampailah Yesus ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau." Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata: "Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?" Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?" Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus. Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah." Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?" Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka." Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

HOMILI -duduk-      
hening sejenak
     
AKU PERCAYA   -berdiri-  
  
DOA UMAT -berdiri- 

I : Marilah kita dalam roh dan kebenaran berdoa kepada Allah Bapa kita, sumber segala kehidupan:

L. Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam:
Semoga Allah Bapa Yang Mahakudus, berkenan mendampingi dan meneguhkan para pejabat Gereja sehingga hidup mereka menjadi teladan bagi umat dalam menghayati perintah-perintah Allah serta menjadi bukti bahwa cinta kasih kepada Allah dan sesama adalah perintah yang tertinggi.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L.  Bagi negara-negara yang sedang berkembang:
Semoga Allah Bapa Yang Mahabaik membimbing negara-negara yang sedang berkembang agar menemukan jalan menuju keadilan dan kedamaian serta merasa didukung oleh persaudaraan antar bangsa.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L.  Bagi Para Bapak Dan Ibu:
Semoga Allah Bapa Yang Mahapengasih berkenan mendampingi para bapak dan para ibu dalam mendidik anak-anak sehingga mereka selalu berjuang untuk mendekatkan anak-anaknya pada Kristus dengan sabar, tekun dan penuh perhatian.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi diri kita:
Semoga Bapa memberkati kita semua sehingga selalu menghayati kehadiran Kristus di dalam diri kita masing-masing dan di tengah-tengah umat.    

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I. Allah Bapa kami, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk menunjukkan jalan hidup sejati. Ajarilah kami mengikuti teladan-Nya dengan tulus dan rendah hati. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

U. Amin
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 601) 
    
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, semoga dengan kurban ini Engkau berkenan membantu kami agar kami bersedia mengampuni saudara-saudari kami sebagaimana kami sendiri mengharapkan pengampunan atas kesalahan-kesalahan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (Perempuan Samaria) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah Yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Ketika Ia minta minum dari perempuan Samaria, Ia sudah menumbuhkan karunia iman dalam diri perempuan itu. Ia berkenan membangkitkan kehausan iman akan diri-Nya begitu kuat, sehingga berkobarlah api kasih ilahi dalam diri perempuan itu. Dari sebab itu, kami pun bersyukur kepada-Mu, dan bersama para Malaikat mewartakan Kekuatan-Mu dengan bernyanyi:
         
KUDUS (PS 385 Misa XVII)  
                         
DOA SYUKUR AGUNG VI (Prex eucharistia De reconciliatione II) -berlutut-
      
I. Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu sebab Engkau mengutus Yesus Kristus Putra-Mu: Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia, Dialah tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada bangsa-bangsa. Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-Mu, Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu. Dia Engkau serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling mengasihi.
    
I. Maka, kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu, ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu agar menjadi
(†) Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan misteri ini.
  
I. Sebab, sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama murid-murid-Nya. Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. 

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan ketok 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan keprek panjang).

I. Demikian pula, pada malam itu, Ia mengambil piala syukur, memuji kerahiman-Mu, lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan ketok 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan keprek panjang).
  
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Allah, Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.
   
I. Bapa yang kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu dan dalam perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami. Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan dengan Paus kami ..., Uskup kami ..., beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.
  
I. Bapa yang kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, dengan para rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin

      (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan keprek panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 403) -berdiri-       
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 406) -berlutut-
       
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
  
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 864,)
             
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 486)  -berlutut- 
      
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami telah dipuaskan dengan roti surgawi dan menerima jaminan hidup abadi, meskipun kami masih berada di dunia ini. Dengan bersujud kami mohon kepada-Mu agar sakramen yang kami terima mendapat kepenuhannya dalam kesaksian hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kam, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. 
U. Amin. 
RITUS PENUTUP
   
PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-

BERKAT
-berlutut-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
  
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
   
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.   

PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.     
         
PERARAKAN KELUAR  (PS 651) -berdiri-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar