Rabu, 18 Maret 2020

HARI MINGGU PRAPASKAH II TAHUN A


HARI MINGGU PRAPASKAH II
Minggu, 8 Maret 2020
RITUS PEMBUKA
        
Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Prapaskah II”.

Tema hari ini adalah:
"Inilah Anakku Yang Kukasihi, Dengarkanlah Dia."

            Saudara-saudara yang terkasih,
Kekuatan suara Tuhan akan mengalahkan kejahatan dan kemunafikan, oleh karena itu percayalah saja kepada Tuhan Allah kita, supaya kita dikuatkan dalam hal berpuasa dan berpantang.
           
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

NYANYIAN PEMBUKA:
  
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-

SERUAN TOBAT -berlutut-
I. Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan sabda Allah dan merayakan perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita.

Marilah kita berdoa: Saya Mengaku

I. Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

KYRIE (PS 339) -berlutut-
    
DOA PEMBUKA -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau menghendaki agar kami mendengarkan Putra-Mu yang terkasih. Semoga Engkau berkenan menggerakkan hati kami dengan Sabda-Mu dan memurnikan mata batin kami agar dapat memandang kemuliaan-Mu dengan sukacita. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Kej 12:1-4a) -duduk-
        
 "Panggilan Abraham, bapa Umat Allah."
  
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:

Di negeri Haran Tuhan berfirman kepada Abram,
"Tinggallah negerimu,
sanak saudaramu dan rumah bapamu ini,
dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar,
dan memberkati engkau serta namamu termasyhur;
dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang-orang
yang memberkati engkau,
dan akan mengutuk orang-orang
yang mengutuk engkau.
Dan segala kaum di muka bumi
akan menerima berkat karena engkau."
Maka berangkatlah Abram sesuai dengan sabda Tuhan.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Kejadian
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Kejadian
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Kejadian
Benar (V)
 
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 33:4-5.18-19.20.22; Ul: 3a; PS 812)
Ulangan:  
Mazmur
  1. Firman itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
  2. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang bertaakwa kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
  3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita, kasih setia-Mu ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.
                                                 
BACAAN II (2Tim 1:8b-10) -duduk-  
"Allah memanggil kita dan mendatangkan hidup."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:           
Saudara terkasih,
berkat kekuatan Allah,
ikutlah menderita bagi Injil Kristus!
Dialah yang menyelamatkan kita
dan memanggil kita dengan kudus,
bukan berdasarkan perbuatan kita,
melainkan berdasarkan maksud
dan kasih karunia-Nya sendiri.
Semua ini telah dikaruniakan kepada kita
dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman,
dan semua itu sekarang dinyatakan
oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus.
Dengan Injil-Nya,
Kristus telah mematahkan kuasa maut
dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Timotius
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Kedua Rasul Paulus Kepada Timotius
Salah (X)
Bacaan dari Surat Rasul Kedua Rasul Paulus Kepada Timotius
Benar (V)
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) -berdiri-

BACAAN INJIL (Mat 17:1-9) -berdiri-
"Wajah-Nya bercahaya seperti matahari."
  
I. Tuhan bersamamu
U.  Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus membawa Petrus, Yakobus,
dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama mereka
Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja.
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka:
Wajah-Nya bercahaya seperti matahari,
dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Maka tampak kepada mereka, Musa dan Elia sedang berbicara dengan Yesus.
Kata Petrus kepada Yesus, "Tuhan,
betapa bahagianya kami berada di tempat ini.
Jika Engkau mau biarlah kudirikan di sini tiga kemah,
satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia."
Sementara Petrus berkata begitu,
tiba-tiba turunlah awan yang terang menaungi mereka,
dan dari dalam awan itu terdengarlah suara yang berkata,
"Inilah Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia!"
Mendengar itu tersungkurlah murid-murid Yesus
dan mereka sangat ketakutan.
Lalu Yesus datang kepada mereka.
Ia menyentuh mereka sambil berkata,
"Berdirilah, jangan takut!" Dan ketika mengangkat kepala,
mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri.
Pada waktu mereka turun dari gunung, Yesus berpesan kepada mereka,
"Jangan kamu ceritakan penglihatan itu
kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."

HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
          
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri- 
 
     
DOA UMAT -berdiri-    
I : Bagi kita pun menyenangkan juga berada di tempat ini.
Oleh karena kasih setia Allah yang turun-menurun, maka marilah kita berdoa kepada Bapa:

L. Bagi Gereja Allah:
Semoga Allah Bapa, melimpahkan berkat kepada umat-Nya agar dapat membantu membahagiakan serta mendamaiakan segala bangsa di dunia.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L.  Bagi perdamaian dunia:  
Semoga masyarakat dunia selalu berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan sehingga setiap orang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menentang perang, penindasan, ketidak-adilan, dan penghancuran.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L.  Bagi semua orang yang menderita karena Injil:
Semoga Allah Bapa mendampingi para penderita karena Injil agar tetap mantap dan optimis dalam iman, bahwa sesudah cobaan akan datanglah pembebasan.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi kita orang-orang berdosa:
Semoga Allah Bapa, membimbing kita supaya tidak menempuh jalan yang hanya mementingkan pribadi ataupun kepentingan sesaat, melainkan jalan-Nya yang benar.  

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi paroki kami:
Semoga Allah Bapa, selalu mengingatkan akan tanda-tanda di sekitar kita yang akan mengakibatkan kerugian-kerugian serta bencana di dalam masyarakat, agar hal tersebut dapat diatasi secara dini.

Marilah kita mohon, . . . .
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I. Allah Bapa Yang Mahapengasih, karena cinta kasih-Mu yang amat agung, hidup kami Kau beri arti yang begitu dalam. Tunjukkanlah selalu kepada kami jalan yang harus kami tempuh, yakni jalan terang-Mu sendiri, Putra-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus.

U. Amin    
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
            
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN         
umat berdiri ketika didupai

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN  -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, kami mohon, semoga persembahan ini membersihkan hati kami dari cacat rela dan menguduskan jiwa raga umat-Mu untuk merayakan pesta kebangkitan Putra-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   B. DOA SYUKUR AGUNG
                               
PREFASI (Transfigurasi Tuhan)    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun, bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Setelah menubuatkan kematian-Nya sendiri di hadapan murid-murid-Nya, Ia menampakkan kemuliaan-Nya kepada mereka di gunung yang kudus. Dengan menghadirkan Hukum dan Nabi sebagai saksi, Ia menegaskan kepada mereka, bahwa hanya melalui sengsara, Ia akan sampai kepada kemuliaan kebangkitan. Dari sebab itu, bersama dengan Kekuatan-Kekuatan surga, kami senantiasa memuliakan Engkau di bumi dan tak henti-hentinya meluhurkan Dikau dengan bernyanyi:   
     
SANCTUS (PS 385)     
          
DOA SYUKUR AGUNG VI (Prex eucharistia De reconciliatione II) -berlutut-
      
I. Allah segala kuasa, kami bersembah sujud di hadapan-Mu sebab Engkau mengutus Yesus Kristus Putra-Mu: Dialah Sabda-Mu yang menyelamatkan manusia, Dialah tangan-Mu yang menolong orang berdosa, Dialah pembawa damai sejahtera kepada bangsa-bangsa. Allah, Bapa kami, ketika kami menjauhkan diri dari hadirat-Mu, Engkau datang menghampiri kami melalui Yesus Kristus Putra-Mu. Dia Engkau serahkan kepada kematian supaya kami kembali kepada-Mu dan hidup saling mengasihi.
    
I. Maka, kami yang berkumpul untuk perayaan pendamaian ini memohon kepada-Mu, ya Bapa, sudilah Engkau menguduskan persembahan ini dengan pencurahan Roh-Mu agar menjadi
(†) Tubuh dan Darah Putra-Mu; atas perintah-Nya, kami merayakan misteri ini.
  
I. Sebab, sebelum menyerahkan hidup-Nya guna membebaskan kami, Yesus bersantap bersama murid-murid-Nya. Dia mengambil roti, mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. 

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan ketok 3X, Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan keprek panjang).

I. Demikian pula, pada malam itu, Ia mengambil piala syukur, memuji kerahiman-Mu, lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan ketok 3X, Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan keprek panjang).
  
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Allah, Bapa kami, sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang telah mewariskan kepada kami jaminan cinta kasih-Nya ini, kami mempersembahkan anugerah-Mu sendiri: kurban yang membawa perdamaian sempurna ini.
   
I. Bapa yang kudus, kami mohon, terimalah juga diri kami bersama Putra-Mu dan dalam perjamuan yang menyelamatkan ini, sudilah memberikan Roh-Nya kepada kami agar Ia menjauhkan segala sesuatu yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kami. Semoga Ia membuat Gereja-Mu menjadi tanda persatuan dan sarana perdamaian di antara bangsa-bangsa. Semoga Ia memelihara persekutuan kami dalam persatuan dengan Paus kami ..., Uskup kami ..., beserta semua uskup dan segenap umat-Mu.
  
I. Bapa yang kudus, sebagaimana Engkau menghimpun kami dalam perjamuan ini, persatukanlah kami dengan Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, dengan para rasul-Mu yang berbahagia dan semua orang kudus, dengan semua orang dari segala suku dan bahasa yang telah meninggal dalam persahabatan dengan Dikau; himpunlah kami bersama mereka semua dalam perjamuan persaudaraan abadi di langit dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan terang damai-Mu dalam Kristus, Tuhan kami.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyika,  lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 403) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
AGNUS DEI (PS 406) -berdiri-

         
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
              
LAGU KOMUNI 1   -berlutut-
         
LAGU KOMUNI 2
           
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami telah menyambut misteri yang mulia ini. Maka kami bersyukur kepada-Mu, sebab meskipun masih berada di dunia, kami telah Engkau ikut sertakan dalam kebahagiaan surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kam, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. 
U. Amin.  
RITUS PENUTUP

BERKAT -berlutut-
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat. 
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.
 
PENGUTUSAN -berlutut-

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
                
PERARAKAN KELUAR   -berdiri-
NB: Lagu-lagu yang digunakan sebaiknya sesuai dengan masa tenang, masa Prapaskah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar