Sabtu, 21 Agustus 2021

TEKS MISA MINGGU BIASA XXI TH. B

 HARI MINGGU BIASA XXI
Minggu, 22 Agustus 2021 

RITUS PEMBUKA


Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa XXI”.
 
Tema hari ini adalah:
 Sabda-Mu adalah Sabda Yang Hidup dan Kekal."
          Saudara-saudara yang terkasih, Tuhan adalah kekal. Kita telah diajarkan untuk meneladan apa yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi para murid dan orang banyak. Namun kadang kita masih ragu untuk melakukannya, hal itu karena kurangnya iman yang tertanam pada diri manusia.
 
Tuhan Yesus, buatlah kami menjadi berani, sebagai perutusan terindah dalam hidup agar berguna bagi sesama.
         
          Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
 
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

PERARAKAN MASUK  
LAGU PEMBUKA -berdiri-

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
   
SERUAN TOBAT  (Tuhan Kasihanilah, didaraskan) -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menyatakan, bahwa Tubuh dan Darah-Mu benar-benar makanan dan minuman untuk kehidupan kekal.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Pada-Mulah Sabda kehidupan kekal. Kepada siapakah kami akan pergi? 
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. EngkaulahKristus, Putra Allah, yang menyerahkan diri bagi Gereja untuk menguduskannya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal

U. Amin.  

MADAH KEMULIAAN (Didaraskan)  -berdiri-
         
DOA PEMBUKA  -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)

I. Allah Bapa Yang Mahamurah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau menganugerahkan kehidupan kekal pada kami. Kami mohon, tariklah diri kami untuk selalu dekat dengan-Mu dan selalu rindu untuk tinggal bersama-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA


BACAAN I
(24:1-2a.15-17.18b) -duduk-        

 "Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."        

L. Bacaan dari Kitab Yosua:                                                         
Menjelang wafatnya,

Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem.

Dipanggilnya para tua-tua, para kepala,

para hakimnya dan para pengatur pasukan Israel.

Mereka berdiri di hadapan Allah.

Maka berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu,

"Jika kamu menganggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan,

pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah:

Kepada dewa-dewa yang kepadanya nenek moyangmu

beribadah di seberang Sungai Efrat,

atau kepada dewa orang Amori yang negerinya kamu diami ini?

Tetapi aku dan seisi rumahku,

kami akan beribadah kepada Tuhan!"

Maka bangsa itu menjawab,

"Jauhlah dari pada kami meninggalkan Tuhan

untuk beribadah kepada allah lain!

Sebab Tuhan, Allah kita,

Dialah yang telah menuntun kita

dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan;

Dialah yang telah melakukan tanda-tanda

mukjizat yang besar ini di depan mata kita sendiri,

dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh,

dan di antara semua bangsa yang kita lalui.

Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."   

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 857; Mzm 34:2-3.16-17.18-19.20-21.22-23)

Ulangan:  


Mazmur:

1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati, mendengarnya dan bersuka cita.
2. Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat, untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
3. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan, dari segala kesesakannya, mereka Ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
4. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu; Ia melindungi segala tulangnya, dan tidak satu pun yang patah.
5. Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman. Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua yang berlindung pada-Nya, tidak akan menanggung hukuman.

BACAAN II  (Ef 5:21-32) -duduk-

         "Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."      

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
                                                                     
Saudara-saudara, hendaklah kamu saling merendahkan diri dalam takut kepada Kristus. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu, seolah-olah kepada Tuhan. Sebab suami adalah kepala isteri, sebagaimana Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian pulalah isteri hendaknya tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri bagi jemaat untuk menguduskannya, setelah menyucikannya dengan air dan firman. Maksudnya ialah supaya dengan demikian Kristus menempatkan jemaat di hadapan-Nya dalam keadaan cemerlang, tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi kudus dan tidak bercela. Demikian pula suami harus mengasihi isterinya seperti tubuhnya sendiri, maka yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya ia merawat dan mengasuhnya, seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Karena itu, laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dengan jemaat.
                         
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-

Ulangan. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 6:63b.68b)
Sabda-Mu ya Tuhan, adalah roh dan hidup. Sabda-Mu adalah hidup yang kekal.      

BACAAN INJIL (Yoh 6:60-69) -berdiri-    

"Tuhan kepada siapakah kami akan pergi? Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal."                 

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup,

banyak dari murid-murid-Nya berkata,

“Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”

Yesus dalam hati-Nya tahu,

bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu,

maka berkatalah Ia kepada mereka,

“Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?

Lalu bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia

naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?

Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna!

Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.”

Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya

dan siapa yang akan menyerahkan Dia.

Lalu Ia berkata, “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu:

Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku,

kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.”

Mulai dari waktu itu banyak murid Yesus mengundurkan diri

dan tidak lagi mengikuti Dia.

Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya,

“Apakah kamu tidak mau pergi juga?”

Jawab Simon Petrus kepada-Nya,

“Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?

Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal.

Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”


HOMILI -duduk-

AKU PERCAYA (Sahadat Singkat)

DOA UMAT  -berdiri-
I. Yesus adalah jalan dan juga pembimbing kita. Maka marilah bersama Yesus memanjatkan doa kepada Bapa:
      

L.  Bagi mereka yang mengabdikan diri secara khusus kepada Tuhan:
Semoga Allah Bapa mendampingi dan memberkati mereka yang secara khusus mengabdikan diri seutuhnya kepada-Nya agar selalu dengan riang gembira tetap teguh dalam panggilan mereka.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
  

L. Bagi para pejabat pemerintahan:

Semoga Allah Bapa mendorong para pejabat agar dalam usaha menegakkan keadilan serta menjamin keamanan tetap berlandaskan cinta kasih.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.  

L. Bagi saudara-saudari kita yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja:

Semoga Allah Bapa menerangi hati dan budi mereka yang meninggalkan Gereja-Nya agar selalu mencari-Nya.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L. Bagi keluarga-keluarga muda paroki:

Semoga Allah Bapa memberkati kiranya cinta kasih dan kasih setia para keluarga muda di paroki kita dengan kesuburan rohani serta jasmani.

Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
  
I. Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, tiada orang yang dapat sampai kepada-Mu, selain melalui Yesus Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami. Dia Penebus kami dan Pembimbing kami dalam perjalanan. Demi Dia yang berada di tengah-tengah kami, sudilah mengabulkan doa-doa kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.             

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, semoga berkat persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu ini, Engkau berkenan mencurahkan Roh-Mu kepada kami agar kami layak menerima anugerah Sabda kehidupan kekal Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin. 

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI  (Ekaristi I) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.  Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika mengadakan perjamuan terakhir dengan murid-murid-Nya, Kristus mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai Anak Domba tak bernoda dan sebagai kurban pujian sempurna yang berkenan pada-Mu. Kurban salib yang membawa keselamatan itu kami kenangkan untuk selama-lamanya. Dalam perayaan suci ini, ya Bapa, umat kudus-Mu dikuatkan dan disucikan supaya bangsa manusia yang mendiami satu bumi ini diterangi oleh satu iman dan disentosakan oleh satu ikatan cinta kasih. Maka kami pun mengambil bagian dalam perjamuan agung ini supaya memperoleh kasih karunia-Mu yang menjadikan kami manusia baru. Dan bersama semua penghuni surga kami mewartakan keagungan-Mu dengan bernyanyi.

KUDUS (Didaraskan)  (umat berdiri)         
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                          

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara itu misdinar membunyikan lonceng panjang). 

    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara itu misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat,

sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI (Didaraskan) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI   
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH
(Didaraskan/ Berlutut)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  

LAGU KOMUNI (MENYESUAIKAN)

              
SAAT HENING
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:

I.  Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah mewahyukan rahasia agung karya keselamatan-Mu kepada kami. Semoga dengan mengenangkan karya penyelamatan-Mu ini, kami semakin dikuatkan dalam iman, diteguhkan dalam pengharapan, dan dikembangkan dalam cinta kasih sehingga kelak kami pun layak memasuki dunia baru yang Kau janjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 

U. Amin.

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN

BERKAT 
-berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:

(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah. 
  
PERARAKAN KELUAR (Lagu Penutup) -berdiri-



Untuk mendapatkan akses teks bacaan untuk tugas Minggu, 22 Agustus 2021 ini, anda bisa melihat/ mendownloadnya di link berikut ini:

1. TEKS MC AWAL FREE DOWNLOAD PDF

2. TEKS BACAAN I DAN 2 DOWNLOAD PDF

3. TEKS MAZMUR & ALLELUYA DOWNLOAD PDF

4. TEKS DOA UMAT DOWNLOAD PDF


                     

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar