Minggu, 22 Agustus 2021
RITUS PEMBUKA
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa XXI”.
Tema hari ini adalah:
“Sabda-Mu adalah Sabda Yang Hidup dan Kekal."
Saudara-saudara yang terkasih, Tuhan adalah kekal. Kita telah diajarkan untuk meneladan apa yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi para murid dan orang banyak. Namun kadang kita masih ragu untuk melakukannya, hal itu karena kurangnya iman yang tertanam pada diri manusia.
Tuhan Yesus, buatlah kami menjadi berani, sebagai perutusan terindah dalam hidup agar berguna bagi sesama.
Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!
PERARAKAN MASUK
LAGU PEMBUKA -berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus,
cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
SERUAN TOBAT (Tuhan Kasihanilah, didaraskan) -berlutut-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau
menyatakan, bahwa Tubuh dan Darah-Mu benar-benar makanan dan minuman untuk
kehidupan kekal.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Pada-Mulah Sabda kehidupan kekal.
Kepada siapakah kami akan pergi?
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. EngkaulahKristus, Putra Allah, yang
menyerahkan diri bagi Gereja untuk menguduskannya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (Didaraskan) -berdiri-
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa Yang Mahamurah, dalam
diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau menganugerahkan kehidupan kekal pada kami.
Kami mohon, tariklah diri kami untuk selalu dekat dengan-Mu dan selalu rindu
untuk tinggal bersama-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang
segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (24:1-2a.15-17.18b) -duduk-
"Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."
L. Bacaan dari Kitab Yosua:
Menjelang wafatnya,
Yosua mengumpulkan semua suku orang
Israel di Sikhem.
Dipanggilnya para tua-tua, para
kepala,
para hakimnya dan para pengatur
pasukan Israel.
Mereka berdiri di hadapan Allah.
Maka berkatalah Yosua kepada seluruh
bangsa itu,
"Jika kamu menganggap tidak
baik untuk beribadah kepada Tuhan,
pilihlah pada hari ini kepada siapa
kamu akan beribadah:
Kepada dewa-dewa yang kepadanya
nenek moyangmu
beribadah di seberang Sungai Efrat,
atau kepada dewa orang Amori yang
negerinya kamu diami ini?
Tetapi aku dan seisi rumahku,
kami akan beribadah kepada
Tuhan!"
Maka bangsa itu menjawab,
"Jauhlah dari pada kami
meninggalkan Tuhan
untuk beribadah kepada allah lain!
Sebab Tuhan, Allah kita,
Dialah yang telah menuntun kita
dan nenek moyang kita dari tanah Mesir,
dari rumah perbudakan;
Dialah yang telah melakukan
tanda-tanda
mukjizat yang besar ini di depan
mata kita sendiri,
dan yang telah melindungi kita
sepanjang jalan yang kita tempuh,
dan di antara semua bangsa yang kita
lalui.
Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 857; Mzm 34:2-3.16-17.18-19.20-21.22-23)
Ulangan:
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap
waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku
bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati, mendengarnya dan bersuka cita.
2. Mata Tuhan tertuju kepada
orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; wajah
Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat, untuk melenyapkan ingatan akan
mereka dari muka bumi.
3. Apabila orang benar itu
berseru-seru, Tuhan mendengarkan, dari segala kesesakannya, mereka Ia lepaskan.
Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan
orang-orang yang remuk jiwanya.
4. Kemalangan orang benar memang
banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu; Ia melindungi segala
tulangnya, dan tidak satu pun yang patah.
5. Kemalangan akan mematikan orang
fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman. Tuhan
membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua yang berlindung pada-Nya, tidak
akan menanggung hukuman.
BACAAN II (Ef 5:21-32) -duduk-
"Rahasia ini sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
Saudara-saudara, hendaklah kamu saling merendahkan diri dalam takut kepada
Kristus. Hai isteri, tunduklah kepada suamimu, seolah-olah kepada Tuhan. Sebab
suami adalah kepala isteri, sebagaimana Kristus adalah kepala jemaat. Dialah
yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus,
demikian pulalah isteri hendaknya tunduk kepada suami dalam segala sesuatu. Hai
suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah
menyerahkan diri bagi jemaat untuk menguduskannya, setelah menyucikannya dengan
air dan firman. Maksudnya ialah supaya dengan demikian Kristus menempatkan
jemaat di hadapan-Nya dalam keadaan cemerlang, tanpa cacat atau kerut atau yang
serupa itu, tetapi kudus dan tidak bercela. Demikian pula suami harus mengasihi
isterinya seperti tubuhnya sendiri, maka yang mengasihi isterinya mengasihi
dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri. Sebaliknya
ia merawat dan mengasuhnya, seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah
anggota tubuh-Nya. Karena itu, laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan
bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Rahasia ini
sungguh besar! Yang kumaksudkan ialah hubungan Kristus dengan jemaat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-
Ulangan.
Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh
6:63b.68b)
Sabda-Mu ya
Tuhan, adalah roh dan hidup. Sabda-Mu adalah hidup yang kekal.
BACAAN INJIL (Yoh 6:60-69) -berdiri-
"Tuhan kepada siapakah kami akan pergi? Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah Yesus menyelesaikan ajaran-Nya tentang roti hidup,
banyak dari murid-murid-Nya berkata,
“Perkataan ini keras, siapakah yang
sanggup mendengarkannya?”
Yesus dalam hati-Nya tahu,
bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut
tentang hal itu,
maka berkatalah Ia kepada mereka,
“Adakah perkataan itu menggoncangkan
imanmu?
Lalu bagaimanakah, jikalau kamu
melihat Anak Manusia
naik ke tempat di mana Ia sebelumnya
berada?
Rohlah yang memberi hidup, daging
sama sekali tidak berguna!
Perkataan-perkataan yang Kukatakan
kepadamu adalah roh dan hidup.
Tetapi di antaramu ada yang tidak
percaya.”
Sebab Yesus tahu dari semula, siapa
yang tidak percaya
dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
Lalu Ia berkata, “Sebab itu telah
Kukatakan kepadamu:
Tidak ada seorang pun dapat datang
kepada-Ku,
kalau Bapa tidak mengaruniakannya
kepadanya.”
Mulai dari waktu itu banyak murid
Yesus mengundurkan diri
dan tidak lagi mengikuti Dia.
Maka kata Yesus kepada kedua belas
murid-Nya,
“Apakah kamu tidak mau pergi juga?”
Jawab Simon Petrus kepada-Nya,
“Tuhan, kepada siapakah kami akan
pergi?
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup
yang kekal.
Kami telah percaya dan tahu, bahwa
Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”
AKU PERCAYA (Sahadat Singkat)
DOA UMAT -berdiri-
I. Yesus adalah jalan dan juga
pembimbing kita. Maka marilah bersama Yesus memanjatkan doa kepada Bapa:
Semoga Allah Bapa mendampingi dan memberkati mereka yang secara khusus mengabdikan diri seutuhnya kepada-Nya agar selalu dengan riang gembira tetap teguh dalam panggilan mereka.
Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi para pejabat pemerintahan:
Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi saudara-saudari kita yang dengan diam-diam meninggalkan Gereja:
Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bagi keluarga-keluarga muda paroki:
Marilah kita mohon.
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I. Allah Bapa Maha Pengasih dan
Penyayang, tiada orang yang dapat sampai kepada-Mu, selain melalui Yesus
Kristus, Putra-Mu dan Tuhan kami. Dia Penebus kami dan Pembimbing kami dalam
perjalanan. Demi Dia yang berada di tengah-tengah kami, sudilah mengabulkan
doa-doa kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN -duduk-
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita
serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, semoga berkat
persembahan yang kami unjukkan kepada-Mu ini, Engkau berkenan mencurahkan
Roh-Mu kepada kami agar kami layak menerima anugerah Sabda kehidupan kekal
Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Ekaristi I) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah
kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika mengadakan perjamuan terakhir
dengan murid-murid-Nya, Kristus mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai Anak
Domba tak bernoda dan sebagai kurban pujian sempurna yang berkenan pada-Mu.
Kurban salib yang membawa keselamatan itu kami kenangkan untuk selama-lamanya.
Dalam perayaan suci ini, ya Bapa, umat kudus-Mu dikuatkan dan disucikan supaya
bangsa manusia yang mendiami satu bumi ini diterangi oleh satu iman dan
disentosakan oleh satu ikatan cinta kasih. Maka kami pun mengambil bagian dalam
perjamuan agung ini supaya memperoleh kasih karunia-Mu yang menjadikan kami
manusia baru. Dan bersama semua penghuni surga kami mewartakan keagungan-Mu
dengan bernyanyi.
KUDUS (Didaraskan) (umat berdiri)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh
kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama
Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR
AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa.
Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan
kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan
menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu
sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi
dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar
bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah
Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan
misteri ini.
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan
memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan
bagimu
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci
dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika
Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat
dan khidmat, sementara itu misdinar membunyikan lonceng panjang).
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah
perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan
mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat, sementara itu misdinar membunyikan lonceng panjang).
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil
mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan
kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan
Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh
Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan
oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi
kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan
Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para
martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang
selalu mendampingi dan menolong kami.
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan
keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi
ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para
imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi
kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun
mereka berada.
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua
orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu
selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah
Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa
yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan
sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila
akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan
umat,
sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (Didaraskan) (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita
anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu.
Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar
dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil
mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa
kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (Didaraskan/ Berlutut)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang
diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah
saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI (MENYESUAIKAN)
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami bersyukur
karena Engkau telah mewahyukan rahasia agung karya keselamatan-Mu kepada kami.
Semoga dengan mengenangkan karya penyelamatan-Mu ini, kami semakin dikuatkan
dalam iman, diteguhkan dalam pengharapan, dan dikembangkan dalam cinta kasih
sehingga kelak kami pun layak memasuki dunia baru yang Kau janjikan. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT -berlutut-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi,
dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi
sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (Lagu Penutup) -berdiri-
Untuk mendapatkan akses teks bacaan untuk tugas Minggu, 22 Agustus 2021 ini, anda bisa melihat/ mendownloadnya di link berikut ini:
1. TEKS MC AWAL FREE DOWNLOAD PDF
2. TEKS BACAAN I DAN 2 DOWNLOAD PDF
3. TEKS MAZMUR & ALLELUYA DOWNLOAD PDF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar