Senin, 24 Oktober 2022

TEKS MISA MINGGU BIASA XXXI TAHUN C

 

HARI MINGGU BIASA XXXI
Minggu,  30 Oktober 2022

RITUS PEMBUKA


Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,

Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Biasa ke XXXI”

 Tema pagi ini adalah:

 Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang

             Saudara-saudara yang terkasih,

Setiap orang berhak untuk mendapatkan perlakuan yang baik.  Hal ini sama seperti yang dilakukan Yesus kepada Zakheus, meskipun berdosa tetapi Tuhan bersedia datang ke rumahnya. Perlakuan seperti inilah yang akhirnya Zakheus bertobat dan mengembalikan hartanya kepada orang-orang yang pernah dirampasnya.

Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:

……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi. 

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

NYANYIAN PEMBUKA                 

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR
(umat berdiri) 
      
SERUAN TOBAT
 (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengajar bahwa perintah paling utama adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap budi, segenap jiwa dan segenap kekuatan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I.  Engkau telah menegaskan pula perintah kedua yang sama dengan yang pertama, ialah mengasihi sesama seperti kepada diri sendiri.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau telah memberi teladan melaksanakan perintah itu sampai sehabis-habisnya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
 
U. Tuhan, kasihanilah kami.

             
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
  
MADAH KEMULIAAN
 -berdiri-

  
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk mencari dan menyelamatkan umat-Mu yang tersesat dan hilang. Kami mohon, bukalah hati kami untuk dengan gembira menerima kehadiran-Nya yang membawa anugerah keselamatan dan kehidupan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Keb 11:22-12:2) -duduk- 

"Semua orang Kaukasihani, sebab Engkau mengasihi segala yang ada."     

L. Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Tuhan, laksana sebutir debu di atas neraca,

atau seperti embun pagi yang jatuh ke bumi,

demikianlah seluruh jagat di hadapan-Mu.

Tetapi justru karena Engkau berkuasa atas segala sesuatu,

maka semua orang Kaukasihani,

dan dosa manusia tidak Kauperhatikan,

supaya mereka bertobat.

Sebab Engkau mengasihi segala yang ada,

dan tidak benci kepada barang apa pun yang telah Kaubuat.

Sebab andaikata sesuatu Kaubenci,

niscaya tidak Kauciptakan.

Bagaimana sesuatu dapat bertahan,

jika tidak Kaukehendaki,

atau bagaimana dapat tetap terpelihara,

kalau tidak Kaupanggil?

Engkau menyayangkan segala-galanya

sebab semua itu milik-Mu,

ya Penguasa penyayang hidup!

Roh-Mu yang baka ada di dalam segala sesuatu.

Dari sebab itu orang-orang yang jatuh

Kauhukum berdikit-dikit.

Mereka Kautegur dengan mengingatkan

dalam hal mana mereka sudah berdosa,

supaya setelah menjauhi kejahatan itu

mereka percaya kepada Dikau, ya Tuhan.

 
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 836;  Mzm 145:1-2.8-9.10-11.13cd-14; Ul: lh. 1) -duduk-

Mazmur:
Aku hendak mengagungkan Dikau, ya Allah, ya Rajaku,
aku hendak memuji nama-Mu untuk selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak memuji Engkau,
dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.

    Tuhan itu pengasih dan penyayang,
    panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
    Tuhan itu baik kepada semua orang,
    penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan,
dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,
dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

    Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya
    dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
    Tuhan itu penopang bagi semua oarng yang jatuh,

    dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

  BACAAN II  (2 Tes 1:11-2:2) -duduk-  

 "Semoga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia."   

L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika:                           
Saudara-saudara,

kami senantiasa berdoa untuk kamu,

supaya Allah kita menganggap kamu layak

bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya

menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik,

dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu.

Dengan demikian nama Yesus,

Tuhan kita dimuliakan di dalam kamu,

dan kamu di dalam Dia,

sesuai dengan kasih karunia Allah kita

dan Tuhan kita Yesus kristus.

Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus

dan berkumpulnya kita dengan Dia,

kami minta kepadamu,

Saudara-saudara, jangan lekas bingung dan gelisah,

baik oleh ilham roh maupun oleh kabar

atau surat yang dikatakan dari kami,

seolah-olah hari Tuhan telah tiba.

    

L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956; Yoh 3:16) -berdiri-

BACAAN INJIL (Luk 19:1-10)  -berdiri-  

 "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."  

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus memasuki kota Yerikho

dan berjalan melintasi kota itu.

Di situ ada seorang kepala pemungut cukai

yang amat kaya, bernama Zakheus.

Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu,

tetapi tidak berhasil karena orang banyak,

sebab ia berbadan pendek.

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak,

lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus,

yang akan lewat di situ. Ketika sampai ke tempat itu,

Yesus melihat ke atas dan berkata,

“Zakheus, segeralah turun!

Hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”

Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut,

katanya, “Ia menumpang di rumah orang berdosa!”

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan,

“Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin,

dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang

akan kukembalikan empat kali lipat.”

Kata Yesus kepadanya,

“Hari ini telah terjadi keselamatan atas rumah ini,

karena orang ini pun Anak Abraham.

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari

dan menyelamatkan yang hilang.”


I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

HOMILI (duduk)

SYAHADAT
   
DOA UMAT 
(umat berdiri)              
I. Yesus makan bersama orang kaya dan miskin, dengan para pemungut cukai dan para pendosa. Sadar akan kelemahan kita beranilah kita berdoa:
    
L. Bagi Sri Paus, para uskup dan para imam:

Semoga Bapa, membimbing para gembala Gereja-Nya agar benar-benar menghayati Injil Suci, sehingga merupakan Injil hidup, tempat umat beriman melihat karya Kristus dalam tindakan mereka.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pejabat pemerintahan:

Semoga Bapa, membimbing agar perbedaan kaya miskin di tengah masyarakat dapat dibendung dengan cinta kasih nyata.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi mereka yang merasa tidak mendapat perhatian dalam masyarakat:

Semoga Bapa, memberi hiburan dan harapan kepada mereka yang merasa dikucilkan dan dibuang oleh masyarakat, bahwa Engkau tidak menghendaki mereka binasa selamanya.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
L. Bagi umat kita:

Semoga Bapa, mendampingi kita umat-Nya, agar panggilan dan niat baik kami dapat terlaksana sesuai dengan kehendak-Nya.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
       
I.  Allah Bapa yang mahatahu, Engkau tahu siapakah kami ini. Engkau mengenal keinginan kami akan yang baik, yang menggembirakan dan membahagiakan. Kami percaya bahwa Engkaulah cahaya dunia, yang memberi kehangatan dan kegembiraan dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. 
U. Amin.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

   
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN
  (umat duduk)                  

(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
(umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, berkatilah kami yang berkumpul di sekitar altar-Mu ini dan terimalah pula persembahan kami sebagai ungkapan syukur atas kedatangan Putra-Mu yang menyelamatkan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG      

PREFASI  (Prefasi VII Minggu Biasa - Kita selamat karena ketaatan Kristus)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab Engkau mengasihi dunia dengan kasih yang begitu besar sehingga Engkau mengutus Putra-Mu menebus kami. Oleh karena ketaatan-Nya, Engkau rela memulihkan kasih karunia yang telah kami hilangkan karena ketidaktaatan kami kepada-Mu. Seturut kehendak-Mu, Yesus Kristus hidup sebagai manusia biasa seperti kami, namun tanpa dosa, supaya kami meneladan Dia sehingga kesetiaan yang berkenan pada-Mu dan Engkau temukan dalam diri Putra-Mu itu Engkau temukan pula dalam diri kami. Maka, ya Bapa, kami mengumandangkan lagu pujian bagi-Mu, dan bersukaria bersama para malaikat dan semua orang kudus yang tak henti-hentinya bernyanyi:
            

KUDUS   (umat berdiri)

Sanctus, Sanctus, Sanctus,     
Dominus Deus Sabbaoth;     
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.     
Hosanna in excelsis.      
Benedictus qui venit in nomine Domini.     
Hosanna in excelsis
       

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                      

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(†) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  

 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang). 

    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 

 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Misdinar membunyikan Gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat, misdinar membunyikan lonceng panjang).

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.


I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.

     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang hingga lagu “AMIN” selesai dinyanyikan, lihat TPE hlm 57)   

C. KOMUNI

BAPA KAMI  (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI
(umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
  
ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
             
PERSIAPAN KOMUNI
(umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
 
                               
NYANYIAN KOMUNI 1 

NYANYIAN KOMUNI 2                

SAAT HENING -umat duduk- 

DOA SESUDAH KOMUNI
(umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami di surga kami bersyukur atas cinta kasih-Mu yang Kaunyatakan kepada kami sekalian dalam Sakramen Ekaristi ini. Semoga Roh-mu senantiasa menjiwai agar kami pun mau terlibat dalam usaha Putra-Mu untuk mencari dan mencintai domba-domba-Mu yang tersesat dan hilang. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.   
U. Amin.

RITUS PENUTUP


BERKAT
  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:

(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
     
PENGUTUSAN
(umat berdiri)
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 

PERARAKAN KELUAR  (berdiri)




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar