Jumat, 22 Desember 2023

HARI RAYA NATAL ANAK DAN KELUARGA

 PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL ANAK
(MISA SIANG) 
SELASA, 26 DESEMBER 2023

RITUS PEMBUKA

TEKS MC

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:

Pesta Santo Stefanus dan Hari Oktaf Natal Pertama

Perayaan Hari Raya Natal Untuk Anak dan Keluarga

 Tema hari ini adalah:

Tuhan Kita Yesus Kristus, Bertahta di Sebelah Kanan Allah."

            Saudara-saudara yang terkasih,

            Kelahiran Tuhan Yesus, mengajarkan kita untuk semakin menyadari peran penting dalam sebuah keluarga. Keluarga hendaknya saling membantu, mendorong dan memberikan semangat bagi para anak untuk lebih berpartisipasi dalam pelayanan di gereja.

            Sabda Tuhan Yesus, “Biarkanlah Anak-anak datang kepada-Ku.”

Ini juga menunjukkan bahwa Tuhan Yesus selalu memberikan kesempatan bagi kita generasi muda untuk semakin berkembang melayani bersama Tuhan Yesus.

            Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

 

LAGU PEMBUKA  -umat berdiri-

TANDA SALIB DAN SALAM -umat berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin

I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu 

PENGANTAR -umat berdiri-
Stefanus artinya adalah pengikut Kristus yang pertama yang menerima mahkota kemartiran. Stefanus adalah seorang diakon pada masa Gereja Perdana. Kita membaca kisah tentangnya dalam Kitab Kisah Para Rasul Bab 6 dan 7. Petrus dan para rasul lainnya menyadari bahwa mereka membutuhkan penolong-penolong untuk mengurus para janda serta kaum miskin. Jadi, mereka mentahbiskan tujuh orang diakon. Stefanus adalah yang paling terkenal dari antara mereka. 

Terang dan gelap, baik dan jahat, dalam hidup kita tidak begitu berjauhan. Sehari sesudah Natal, Gereja mengajak kita merayakan gugurnya Stefanus sebagai martir atau kelahirannya di surga. Hanya iman yang konsekuen seperti yang dimiliki Stefanus yang dapat memenagkan perjuangan. Seperti Saulus pula kita sering menjadi penonton saja yang pasif, dan membiarkan kejahatan dilakukan orang. Untunglah ada kerahiman Tuhan yang kuasa mengampuni kita.

Sebelum kita melanjutkan perayaan Ekaristi ini, marilah kita terlebih dahulu menyadari kekurangan-kekurangan kita di hadapan Tuhan dengan berdoa sejenak.

SERUAN TOBAT -didoakan/ umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula, dan menjadi perantara penciptaan alam semesta.

K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Sabda Allah, yang menjadi manusia dan menjadi cahaya bagi kami dalam kegelapan.
K. Kristus, kasihanilah kami.

U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Sabda Allah, penuh rahmat, yang rela tinggal di antara kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami.

U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

MADAH KEMULIAAN -umat berdiri-    

DOA PEMBUKA -umat berdiri-

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)
I. Allah Bapa, sumber kemuliaan pada pesta martir-Mu Santo Stefanus kami mengunjukkan persembahan ini di altar-Mu. Semoga kami mengikuti teladan dalam membela iman dan menaruh cinta kasih kepada mereka yang memusuhi kita. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U.Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 6:8-10;7:54-59) –umat duduk-      

L: Bacaan dari Kisah Para Rasul 6:8-10;7:54-59 (I)
Sekali peristiwa Stefanus,
yang penuh dengan karunia dan kuasa,
mengadakan mukdjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
Tetapi tampillah dari beberapa dari jemaat Yahudi
yang disebut Jemaat Libertini. Anggota Jemaat ini adalah
orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria.
Mereka tampil bersama dengan beberapa orang Yahudi
dari Kilikia dan dari Asia.
Orang-orang ini bersola jawab dengan Stefanus,
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus
dan Roh Kudus yang mendorong dia berbicara.
Mendengar semua yang dikatakan Stefanus,
para anggota Mahkamah Agama sangat tertusuk hatinya.
Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah,
dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Maka katanya,
“Sungguh, aku melihat langit terbuka,
dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”
Maka berteriak-teriaklah mereka,
dan sambil menutup telinga serempak menyerbu dia.
Mereka menyeret dia ke luar kota,
lalu melemparinya dengan batu.
Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka
di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sementara dilempari, Stefanus berdoa,
“Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.

L: Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan

Pembacaan dari Kitab Yesaya

Salah (X)

Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya

Salah (X)

Bacaan dari Kitab Yesaya

Benar (V)


MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 31:3cd-4.6.8ab.16bc.17) 

Atau bisa juga menggunakan Mazmur (PS 806; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6) -umat duduk-




























Ulangan: 

Ayat Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.

4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.









BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -umat berdiri-

BACAAN INJIL (Mateus 10:17-22) -umat berdiri-

"Karena Aku, kamu digiring ke muka para penguasa dan raja-raja"

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Mateus
U. Dimuliakanlah Tuhan.

Sekali peristiwa Stefanus,

yang penuh dengan karunia dan kuasa,
mengadakan mukdjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
Tetapi tampillah dari beberapa dari jemaat Yahudi
yang disebut Jemaat Libertini. Anggota Jemaat ini adalah
orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria.
Mereka tampil bersama dengan beberapa orang Yahudi
dari Kilikia dan dari Asia.
Orang-orang ini bersola jawab dengan Stefanus,
tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus
dan Roh Kudus yang mendorong dia berbicara.
Mendengar semua yang dikatakan Stefanus,
para anggota Mahkamah Agama sangat tertusuk hatinya.
Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah,
dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Maka katanya,
“Sungguh, aku melihat langit terbuka,
dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”
Maka berteriak-teriaklah mereka,
dan sambil menutup telinga serempak menyerbu dia.
Mereka menyeret dia ke luar kota,
lalu melemparinya dengan batu.
Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka
di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sementara dilempari, Stefanus berdoa,
“Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.”
















HOMILI -umat duduk-

AKU PERCAYA –Umat Berdiri-

DOA UMAT -umat berdiri-     

I. Keluarga kita senantiasa dilimpahi berkat dan kasih dari Allah Bapa di surga, oleh karena itu marilah kita panjatkan doa-doa kepada-Nya:

L. Bagi Gereja kita:

Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus yang telah lahir bagi kita tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.

L : Marilah kita mohon, . . .

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi persatuan anggota keluarga:

Semoga kelahiran Putra-Nya di Gua Betlehem menjadi hiburan bagi para anggota keluarga untuk semakin mempererat antar anggota keluarga dalam mencapai kerukunan dan kesejahteraan hidup dalam keluarga.

L : Marilah kita mohon, . . .

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi para korban bencana alam:

Semoga Allah Bapa membantu mereka yang kini sedang dilanda bencana alam, baik banjir, erosi dan tanah longsor, gempa bumi dan yang lainnya. Berikanlah ketabahan dan kekuatan untuk senantiasa percaya akan kuasa dan pertolongan rahmat-Mu.

L : Marilah kita mohon, . . .

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi kedamaian di paroki kami:

Semoga Allah Bapa membantu kami para umat paroki Santa Gemma, untuk selalu bijak dalam menanggapi berita-berita yang menimbulkan perpecahan keatuan dan persatuan umat.

L : Marilah kita mohon, . . .

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi Para Anak-Anak Penerus Gereja:

Semoga Allah Bapa memberkati mereka anak-anak yang dengan tulus hati mau berkecimpung dalam pelayanan di gereja, baik dalam tugas koor, misdinar, lektor, pemazmur di gereja, dan pelayanan-pelayanan lainnya sesuai dengan harapan gereja .

L : Marilah kita mohon, . . .

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I. Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus-menerus. Dengarkanlah doa putra dan putri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Tuhan kami.

U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I: Allah, sumber kemuliaan kami persembahkan roti dan anggur ini pada pesta martir-Mu Santo Stefanus yang telah mengurbankan dirinya demi iman. Terimalah kiranya dengan rela hati tanda bakti cinta kasih-Mu ini, Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL II -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita

U. Sudah layak dan sepantasnya

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru. Alam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya menuju kebahagiaan abadi. Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan sukaria bernyanyi:

KUDUS   -umat berdiri-

DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut-     

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  Sudilah menerima dan memberkati (†) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 

I. Kami mempersembahkannnya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

 (ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus. 

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, 

dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, petugas misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan lonceng panjang.  

Demikian pula, sesudah perjamuan,    

Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat, sementara misdinar membunyikan bell panjang.

AKLAMASI ANAMNESIS










I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. 

Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. 

Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.    

Sambil mengangkat piala dan patena dengan Hosti Suci di atasnya, imam menyanyikan lagu di bawah ini: Umat menjawab ”Amin” dengan dinyanyikan juga (1 X saja) dan misdinar membunyikan lonceng panjang

(dinyanyikan, TPE hal. 58, Doksologi 3)
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin. 

C. KOMUNI

BAPA KAMI  -umat berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa

I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -umat berdiri-

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH  -berlutut-

PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1 
(Lagu komuni, menyesuaikan dengan umat yang menerima sakramen ekaristi. Jika banyak, berarti menyiapkan lagu-lagu pilihan yang sesuai dengan masa ini.

SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

Mereka merajam Stefanus yang berdoa, "Tuhan Yesus, terimalah nyawaku".

I. Marilah kita berdoa:

Allah Bapa, sumber keselamatan kami, kami mengucap syukur kepada-Mu atas kerahiman yang telah Kau limpahkan kepada kami. Engkau telah menyelamatkan kami dengan kelahiran Putra-Mu terkasih, dan menggembirakan kami dengan kelahiran Santo Stefanus martir-Mu di surga. 
U. Amin

RITUS PENUTUP

 PENGUMUMAN

BERKAT

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.

U. Amin. 

I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.

U. Amin.

I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.

U. Amin. 

I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: 

(†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin. 

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah

I. Marilah pergi! Kita diutus. 

U. Amin.

PERARAKAN KELUAR  

(Perarakan keluar petugas liturgi dari gedung gereja diiringi dengan lagu penutup, umat berdiri saat iringan petugas liturgi meninggalkan gedung gereja)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar