Senin, 18 Desember 2023

TEKS HARI RAYA MALAM NATAL 2023

 PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL
(MISA MALAM)

MINGGU, 24 DESEMBER 2023

Pengantar: (Misa Malam 19:00 WIB)

Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat malam dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,

Malam hari ini merupakan:

“Hari Raya Malam Natal,
Malam Menjelang Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus”

Tema hari ini adalah:

KEMULIAAN BAGI ALLAH DAN DAMAI SEJAHTERA DI BUMI"
Lukas 2:14

          Saudara-saudara yang terkasih,

Gemerlap bintang dan cahaya pada malam hari ini menunjukkan keagungan Tuhan yang sungguh luar biasa. Kebahagiaan umat manusia juga muncul karena malam ini, Tuhan kita Yesus Kristus akan lahir ke dunia sebagai penyelamat kita.

          Ia dilahirkan dalam sebuah kandang hina dan sederhana, oleh karena itu dengan kesederhanaan yang Dia tunjukkan pada kita merupakan suatu anugrah yang harus kita terima. Dengan keadaan yang seperti inilah Tuhan memberikan kegembiraan dan iman kepada kita sebagai murid yang seharusnya percaya hanya pada Allah saja.

          Maka pada malam yang membahagiakan ini, marilah kita bersama para umat katolik sedunia memuji dan memadahkan syukur bagi Allah Yang Mahatinggi.

              Saudara-saudara yang terkasih,

Intensi-intensi pada malam hari ini adalah:

……………………………………………………………………….

Perayaan Ekaristi pada malam hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Di bangku-bangku umat sudah disiapkan teks “DOA ARAH DASAR KEUSKUPAN” marilah sebelum perayaan Ekaristi dimulai, kita doakan bersama-sama.

“Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Allah, Bapa yang mahakasih,
kami bersyukur kepada-Mu
karena Engkau telah mengutus Yesus dari Nazaret berjalan
berkeliling ke desa dan kota untuk berbuat baik
Ia telah mengasihi kami setuntas-tuntasnya dengan
memberikan nyawa-Nya di kayu salib demi kebahagian kami.
Dan Engkau telah memberi-Nya kemuliaan dengan
membangkitkan-Nya dari kematian; kemuliaan yang akan
Kau anugerahkan juga bagi kami.
Utuslah Roh kudus-Mu kepada kami,
umat-Mu di Keuskupan Ketapang,
agar Ia menumbuhkan cinta yang berkobar-kobar
kepada Putera-Mu Yesus Kristus,
sehingga kami mampu menjadi murid-murid-Nya yang militan,
menciptakan persaudaraan yang sejati,
beriman pada-Nya dengan tangguh,
membangun Gareja yang rapi tersusun,
mengasihi sesama dengan murah hati,
dan melihat kemuliaan-Mu dalam alam ciptaan.
Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Santa Gemma Galgani, Pelindung Keuskupan Ketapang,
doakanlah kami. Amin.
Dalam Nama Bapa, Dan Putera Dan Roh Kudus. Amin

MC:

Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.
Semua lampu gereja akan dipadamkan, kecuali lampu di sekitar gua natal.
Saat perarakan masuk gedung gereja, kelompok koor akan menyanyikan lagu “MALAM KUDUS” dan lilin umat akan dinyalakan oleh para putra dan putri altar.

Sesampai di altar, Pastor mendupai gua natal, setelah itu lagu “Malam Kudus” berhenti, dan para petugas liturgi dan umat semua berlutut untuk melakukan penghormatan kepada Bayi Yesus yang lahir ke dunia, dan dilanjutkan lagu Maklumat Kelahiran Yesus oleh Solis.

Marilah kita iringi perarakan petugas liturgi masuk ke gedung gereja dengan diiringi lagu “MALAM KUDUS”


LAGU MALAM KUDUS
Perarakan masuk petugas Liturgi, diiringi lagu "MALAM KUDUS" 
Para Misdinar (Putra/ Putri Altar) langsung menyalakan lilin umat
Pada saat menyanyikan lagu Maklumat Kelahiran Yesus, semua lilin umat sudah bernyala

(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya memasuki gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), Misdinar Pembawa Salib, diapit 2 Misdinar Pembawa Lilin Gua, dilanjutkan petugas pembawa bayi Yesus dan lilin bernyala, kemudian diakon / lektor pembawa Evangeliarium diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas persembahan, petugas lektor, pemazmur, assisten imam dan imam, sesampai di depan Altar lagu pembuka dihentikan dan dilanjutkan dengan penyerahan bayi Yesus ke kandang oleh petugas sebagai Maria dan Yusuf dalam keadaan hening).

RITUS PEMBUKA

BERLUTUT DI PALUNGANMU

(setelah sampai di depan Kandang Natal, petugas pembawa bayi Yesus meletakkan Yesus kecil di gua, lalu Imam mendupai gua tersebut dan sejenak berdoa dalam hati bersama umat, umat berlutut; dilanjutkan dengan nyanyian “MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS” oleh petugas/ Solis.             

LAGU MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS

S. Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.

(Lampu gereja dinyalakan, Imam dan petugas liturgi berdiri dilanjutkan dengan nyanyian Pembukaan, Imam mendupai Altar saat lagu Pembukaan tersebut)

LAGU (PEMBUKAAN) -umat berdiri-
Selesai lagu Maklumat kelahiran Yesus, semua lampu gereja dinyalakan dan lilin umat dimatikan, dan kelompok koor menyanyikan lagu pembukaan

TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U. Amin

I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus, bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

PENGANTAR (umat berdiri)

SERUAN TOBAT  (umat berlutut) 

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U. Amin.

KYRIE / TUHAN KASIHANILAH KAMI  (umat berlutut)

MADAH KEMULIAAN   (umat berdiri)

(Saat madah “KEMULIAAN” lonceng dibunyikan, maka 2 petugas misdinar membunyikan lonceng kemuliaan, dan hendaknya petugas misdinar sudah siap sejak lagu KRISTUS KASIHANILAH KAMI)

DOA PEMBUKA (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:

(hening sejenak)

I. Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 9:1-6) (umat duduk)

“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan
telah melihat terang yang besar,
terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman.
Engkau, ya Tuhan,
telah banyak menimbulkan sorak-sorai
dan sukacita yang besar.
Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu
seperti orang bersukacita di waktu panen,
seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan.
Sebab kuk yang menekan bangsa itu
dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas
telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median.
Setiap sepatu tentara yang berderap-derap
dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.
Sebab seorang anak telah lahir bagi kita,
seorang putra telah diberikan kepada kita.
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
dan orang menyebut dia:
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera
tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud
dan di dalam kerajaannya,
karena ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu
dengan keadilan dan kebenaran
dari sekarang sampai selama-lamanya.
Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.   

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya

Salah (X)

Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya

Salah (X)

Bacaan dari Kitab Yesaya

Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN (PS 806) (umat duduk)

Refren:


 







Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.

2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya.

Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.

3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya, biar gemuruhlah laut serta segala isinya!

dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.

4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.

Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BACAAN II (Tit 2:11-14) (umat duduk)

“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:

Saudara-saudara,
Sudah nyatalah kasih karunia Allah
yang menyelamatkan semua manusia.
Kasih karunia itu mendidik kita
agar meninggalkan kefasikan
dan keinginan-keinginan duniawi,
dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah,
di dunia sekarang ini,
sambil menantikan penggenapan pengharapan kita
yang penuh bahagia,
dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar
dan Penyelamat kita Yesus Kristus.
Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita
untuk membebaskan kita dari segala kejahatan
dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,
milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.   

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) (umat berdiri)










BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) (umat berdiri)
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.

I. Sekali peristiwa
Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali
diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria.
Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri,
masing-masing ke kota asalnya.
Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret
di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem,
- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud –
supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tuna-ngannya, yang sedang mengandung.
Ketika mereka berada di Betlehem,
tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung.
Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin
dan dibaringkannya di dalam palungan,
karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka,
sehingga mereka sangat ketakutan.
Maka kata malaikat itu kepada mereka,
“Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu:
Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah,
katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi,
dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”

I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya

U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI (umat duduk)

AKU PERCAYA –Umat Berdiri-

DOA UMAT (umat berdiri)

I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel, Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya, yang terbaring di palungan:

L. Bagi Gereja kita:

Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya. 

L: Marilah kita mohon, . . .

U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi perdamaian di antara umat manusia:

Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia.

L: Marilah kita mohon, . . .

U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi para tawanan dan pengungsi, khususnya bagi negara-negara yang dilanda peperangan:

Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau pertentangan segera dapat menikmati kembali ketenangan serta kedamaian.

L: Marilah kita mohon, . . .

U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi dan tawanan:

Semoga mereka dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh cinta kasih.

L: Marilah kita mohon, . . .

U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

L. Bagi diri kita:

Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar dalam suasana perayaan Natal ini kita tak melupakan mereka yang terpencil dan menderita.

L: Marilah kita mohon, . . .

U: Kabulkanlah doa kami ya Tuhan

I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.

U. Amin.

LITURGI EKARISTI

PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (umat duduk)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

(Petugas misdinar memasuki panti imam untuk tugas masing-masing persembahan, dan petugas wiruk dan dupa juga mempersiapkan diri)
Setelah pastor mendupai Altar selesai, misdinar mendupai umat, sementara umat berdiri dan menghormat)

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.

U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.

U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada hari raya ini. Semoga oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa dengan Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  

U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL I (umat berdiri)

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu.

I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan

U. Sudah kami arahkan.

I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.

U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kin dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang menyelimuti hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:

KUDUS  (umat berdiri)

DOA SYUKUR AGUNG I -berlutut-     

Sambil merentangkan tangan, imam berkata:

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  
Sudilah menerima dan memberkati ()
Imam membuat tanda salib satu kali atas roti dan anggur sambil berkata:

pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 

I. Kami mempersembahkannya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
     
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami;     

dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.    

Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. 

Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

 (ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. 

Demi Kristus, Tuhan kami.

U.Amin.

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus. 

I. Pada hari sebelum menderita 

Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia,  
dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Iman meletakkan Hosti Suci dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.  

Demikian pula, sesudah perjamuan, 

Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.          

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, dan misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
               

AKLAMASI ANAMNESIS



    









I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.

Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. 

Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai.     

Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, 

yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. 

Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.    

Sambil mengangkat piala dan patena dengan Hosti Suci di atasnya, imam bernyanyi:

(dinyanyikan, TPE hal. 58, Doksologi 3)

I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin. 

(Pada saat umat menyanyikan lagu Amin (cukup dinyanyikan 1X saja, maka misdinar membunyikan lonceng panjanag hingga lagu Amin selesai dinyanyikan.

C. KOMUNI

BAPA KAMI   (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.

U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI (umat berdiri)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

-Tanpa iringan nyanyian salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang terdekat, mohon menjaga situasi tetap khidmat. Salam "Selamat Natal" disampaikan sesudah Misa selesai-

Prodiakon menempatkan diri pada bagian paling depan setelah tempat duduk umat

ANAK DOMBA ALLAH (umat berlutut)

PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut)

I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga Doa Sesudah Komuni selesai.

LAGU KOMUNI   (umat duduk)

(Dalam misa-misa khusus seperti ini, biasanya umat banyak dan penuh. Oleh karena itu Kelompok koor harap mempersiapkan lagu yang cukup untuk prosesi komuni hingga selesai. Untuk jenis lagu yang dinyanyikan sesuai dengan misa tersebut.

DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)

I. Marilah kita berdoa:
I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan kelahiran Sang Penebus. Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami Kauperkenankan masuk ke dalam persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

U. Amin.

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN (umat duduk)

BERKAT MERIAH (umat berlutut)

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.

I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.

I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.

U. Amin.

I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.

U. Amin.

I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.

U. Syukur kepada Allah.

PENGUTUSAN

I. Marilah pergi! Kita diutus!
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR (Lagu Penutup/ Umat berdiri)

(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa Salib, wiruk (saat keluar gedung gereja, wiruk tidak perlu dibawa lagi ke luar, biarkanlah pada tempatnya saja. Dilanjutkan misdinar lainnya, petugas pembawa bayi Yesus dan persembahan, petugas lektor, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gedung gereja sebelum perarakan petugas liturgi selesai).

 UNTUK TEKS PANDUAN BISA DIDOWNLOAD MELALUI LINK BERIKUT:









Tidak ada komentar:

Posting Komentar