ANAK MUDA KATOLIK
SAATNYA BERKARYA
Saudara-saudar yang terkasih,
Hari ini kami akan
berbagi cerita dan kasih tentang dunia anak muda yang perlu disupport secara
positif. Siapakah pemuda itu dan apa yang dilakukannya?
Kalau kita berbicara tentang pemuda, pasti orang akan mengatakan bahwa
pemuda adalah anak-anak yang berusia muda. Memang benar juga jika kita berfikiran
demikian. Namun perlu dimengerti oleh kita semua bahwa pemuda, orang muda,
semangat muda itu merupakan suatu ranah kehidupan yang benar-benar sangat nyata
kita dengar dan kita lihat di setiap aspek dan lapisan masyarakat. Siapapun
bisa menjadi orang muda atau pemuda, meskipun ia sudah berusia lebih dari
pemuda, yang penting di sini adalah bagaimana seseorang itu meskipun sudah
berusia lebih dari anak-anak muda, namun masih tetap berjiwa muda, bisa
berelasi dengan anak muda secara supel dan mudah.
Sebagai orang yang
berjiwa muda, bukan berarti kita ikut-ikutan bergaya seperti anak muda yang
harus modern, yang akhirnya malah menjerumuskan anak-anak muda berbakat menjadi
salah arus atau jalan dan lebih parahnya mereka kehilangan masa depan mereka.
Banyak contoh yang bisa kita lihat di televisi, yang lagi ngetren ni, tentang “GENG
MOTOR”. Kita bisa melihat aksi-aksi mereka dalam merampas, melukai orang lain,
balapan liar di jalanan, tongkrong di mana-mana hingga larut malam dan bahkan
hingga pagi hari, selepas itu yang lebih parahnya lagi, mereka bukan hanya
sekedar nongkrong tetapi juga mengkonsumsi NARKOBA. Kalau dibilang, usia mereka
sebagaian besar masih sangat reltif muda, rata-rata usia mereka adalah 18
tahun, 17 tahun bahkan ada juga yang masih SMP, baik laki-laki maupun
perempuan. Nah, sebetulnya apa yang mereka cari?
Sebagai orang tua, kita
hendaknya sadar bahwa kita sangat berperan penting dalam proses pendidikan anak
dalam sebuah keluarga, supaya keluarga yang ada bisa saling berbagi, saling
mengisi dan saling memperhatikan baik dalam keluarga itu sendiri maupun
lingkungan sekitar kita. Meskipun kesibukan orang tua yang sangat padat,
hendaknya luangkan waktu bagi keluarga untuk duduk bersama sekedar berdialog
dan bercanda gurau untuk tetap memelihara kenyamanan berkomunikasi dalam sebuah
keluarga.
Nah, kini kami mau
bersharing tentang kegiatan anak muda kami (OMK) Orang Muda Katolik, yang telah
mengambil even khusus untuk berbagi kasih dan kebahagian natal 2017 bersama
masyarakat sekitar. Kegiatan ini telah digerakkan oleh saudara kita Adventius
Fuji, dia memiliki jiwa muda yang sangat luar biasa, meskipun kegiatan harian
yang sangat sibuk di samping pekerjaan yang harus dilakukannya di daerah
Sukadana, Kalimantan Barat. Dia sendiri berasal dari Ketapang, jarak dari
Ketapang ke Sukadana kurang lebih ya 120 km. Nah jauh bukan? Kok bisa ya?
Memang dia ada di Ketapang setiap hari Sabtu dan Minggu. Tidak hanya itu lho,
dia juga menjadi bagian dari liturgi, yaitu petugas Lektor (Pembaca Sabda) di
gereja Katedral Santa Gemma Galgani, Ketapang.
Teman-teman semua, jadi
apa yang dilakukan saudara kita ini? Pada tanggal 26 Desember 2017, dia telah
menggerakkan para pemuda gereja untuk berkeliling daerah Ketapang dengan ala Sinterklas.
Misi ini adalah untuk memperlihatkan dan mengajak para pemuda gereja untuk
berbuat yang positif kepada masyarakat luas bahwa kita semua adalah saudara.
Kita hendaknya saling mengerti bahwa di negara kita ini adalah majemuk, yang
terdiri dari beragam adat, agama dan suku. Inilah yang harus kita sampaikan
kepada sesama meskipun kita berbeda-beda tetapi satu juga, yaitu kesatuan NKRI
(Seperti yang tertera dalam Pancasila, BHINEKA
TUNGGAL IKA). Dengan gaya Sinterklas, mereka sungguh disambut di
masyarakat dengan baik, bukan hanya itu mereka ini juga berbagi kasih dengan
membagikan sesuatu kepada orang-orang yang di sekikar Sinterklas ini. Bukan
nilai hadiah yang diberikan yang perlu kita lihat, namun nilai sikap dan iman
dari para pemuda ini yang sungguh telah melakukan hal positif untuk bisa bebaur
dalam keberagaman.
Kalau kita lihat, bukan
hanya sekedar ini yang menjadi gebrakan para pemuda gereja Santa Gemma pada
tahun ini. Dalam kegiatan perayaan natal di gereja, juga terlihat beberapa dari
saudara kita muslim juga membantu persiapan kegiatan natal 2017 yaitu beberapa
pemuda asnsor yang ikut dalam menata kursi di luar gedung gereja, bersih-bersih
lingkungan gereja, bahkan mereka juga ikut membantu parkir dan keamanan pada malam natal. Ini
sudah merupakan hubungan baik yang perlu kita lestarikan dan kita tingkatkan,
inilah hidup dalam masyarakat yang hendaknya saling membantu dan membahu.
Marilah kita selalu berharap bahwa di even mendatang kita juga bisa berbagi
kasih untuk membantu saudara-saudara kita yang berkeyakinan lain di setiap
kegiatan apapun yang bersifat positif dan demi kebaikkan sesama.
Bisa
juga click link berikut:
http://ketapangnews.com/2017/12/gp-ansor-ketapang-bantu-jaga-keamanan-natal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar