Rabu, 06 Desember 2017

HARI MINGGU ADVEN III TAHUN B



HARI MINGGU ADVEN III 
Minggu, 17 Desember 2017
RITUS PEMBUKA

Pengantar: (Misa Pagi 08:00 WIB)
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus,
Selamat pagi dan selamat datang di gereja Katedral Santa Gemma Galgani,
Pagi hari ini merupakan:
“Hari Minggu Adven III”
Tema hari ini adalah:
Siapkan dan Teguhkanlah Hatimu, Sebab Kedatangan Tuhan Sudah Dekat."
            Saudara-saudara yang terkasih,
Pada masa adven ini, kita sudah semakin dekat waktunya untuk menyambut kedatangan Tuhan. Saudaraku semua, berbagai kesempatan dan cara yang kita lakukan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dalam persiapan ini, sehingga kita dilayakkan oleh Tuhan dalam perjamuan kudus-Nya. Apakah kita sudah benar-benar siap? 
            Saudara-saudara yang terkasih,
Intensi-intensi pada pagi hari ini adalah:
……………………………………………………………………….
Perayaan Ekaristi pada pagi hari ini akan dipimpin oleh Pastor ……………….....................................................................................
Kita siapkan hati dan pikiran kita untuk menyambut Ekaristi.

Marilah kita nyanyikan lagu Pembukaan!

LAGU PEMBUKA  -berdiri-     
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa
(+) dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
I. Dunia bertanya kepada Gereja: Siapakah engkau itu? Sanggupkah engkau mendatangkan perdamaian dan persaudaraan? Apa yang dapat diharapkan orang daripadamu? Jawaban Gereja, jawaban kita bersama, tak berbeda dengan jawaban Yohanes Pembaptis dalam Injil hari ini, "Aku punya jawaban atas segala masalah, tetapi lihatlah Kristus. Kalau kalian ingin menginginkan perdamaian dan mengharapkan kebahagiaan bagi semua orang, maka Ia sudah hadir di tengah-tengahmu. Dialah Penyelamatmu." Kita hendaknya berusaha agar dapat mengenal Kristus dan memperkenalkan Dia kepada semua orang yang mencari dan menantikannya. 
       
SERUAN TOBAT  -berlutut-
                  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.      
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pembawa sukacita sejati, yang dinanti-nantikan umat manusia.
K. Kyrie, eléison.
U. Kyrie, eléison.
  
I. Engkaulah pembawa harapan akan kebahagiaan, yang didambakan umat manusia.
K. Christe, eléison.
U. Christe, eléison. 
I. Engkaulah pembawa kedamaian hati nurani, yang diharapkan oleh umat manusia.
K. Kyrie, eléison.
U. Kyrie, eléison.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
       
TANPA KEMULIAAN
  
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, pandanglah umat-Mu, yang dengan tekun menantikan perayaan kelahiran Putra-Mu. Bantulah kami agar kami bersukacita karena keselamatan yang seagung itu, dan dengan riang-ria merayakannya dalam ibadat yang meriah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I
(Yes 61:1-12a.10-11) -duduk-
"Aku bersukaria di dalam Tuhan."
               
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
                                       
Kata nabi, "Roh Tuhan ada padaku,
sebab Ia telah mengurapi aku.
Ia telah mengutus aku
untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang sengsara,
dan merawat orang-orang yang remuk hati.
Aku diutus untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan,
dan kepada orang-orang
yang terkurung kelepasan dari penjara.
Tuhan Allah berkenan kepadaku
untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan
dan hari pembalasan Allah kita.
Aku bersukaria di dalam Tuhan,
jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku.
Sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku
dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran,
seperti pengantin pria mengenakan hiasan kepala,
dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya.
Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan,
dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan,
demikianlah Tuhan akan menumbuhkan kebenaran
dan puji-pujian di depan semua bangsa."
     
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

CATATAN:
Mohon Perhatikan hal di bawah ini ketika akan menyampaikan Sabda Tuhan!

Pembacaan dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan Pertama dari Kitab Yesaya
Salah (X)
Bacaan dari Kitab Yesaya
Benar (V)

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 840; Luk 1:46-54; Ul: Yes 61:10b)
Ulangan:
Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.

Mazmur:
  1. Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina ini.

  1. Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh sekalian bangsa. Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa; kuduslah nama-Nya.

  1. Kasih sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang takwa. Perkasalah perbuatan tangan-Nya; diceraiberaikan-Nya orang yang angkuh hatinya.

  1. Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya. Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan; orang kaya diusir-Nya dengan tangan kosong.

  1. Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel, hamba-Nya. Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya untuk selama-lamanya.
                 
BACAAN II  (1Tes 5:16-23) -duduk- 
"Teguhkanlah hatimu karena kedatangan Tuhan sudah dekat."
               
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika:
                                                       
Saudara-saudara,
bersukacitalah senantiasa!
Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal,
sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kamu
di dalam Kristus Yesus.
Jangan padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat!
Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik.
Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya,
dan semoga roh,
jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna
dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Ia yang memanggil kamu adalah setia;
maka Ia pun akan menggenapinya.
                  
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Umat di Tesalonika
Salah (X)
Bacaan ke 2 dari Surat Pertama Rasul Paulus Kepada Umat di Tesalonika
Salah (X)
Bacaan dari Surat Kedua Pertama Rasul Paulus Kepada Umat di Tesalonika
Benar (V)
       
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-
Refren : Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Ayat    : Roh Tuhan Ada Padaku. Ia mengutus untuk menyampaikan kabar  baik kepada orang-orang
              yang sengsara.      

BACAAN INJIL (Yoh 1:6-8.19-28) -berdiri-   
"Di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal."
              
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Datanglah seorang yang diutus Allah,
namanya Yohanes.
Ia datang sebagai saksi
untuk memberi kesaksian tentang terang,
supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Yohanes sendiri bukan terang itu,
tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi
dari Yerusalem mengutus kepadanya beberapa imam
dan orang-orang Lewi untuk menanyakan kepadanya,
"Siapakah engkau?" Yohanes mengaku dan tidak berdusta,
katanya, "Aku bukan Mesias!"
Lalu mereka bertanya kepadanya,
"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?"
Yohanes menjawab, "Bukan!"
"Engkaukah nabi yang akan datang?"
Ia pun menjawab, "Bukan!"
Maka kata mereka kepadanya,
"Siapakah engkau?
Sebab kami harus memberi jawab
kepada mereka yang mengutus kami.
Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
Jawab Yohanes,
"Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:
Luruskanlah jalan Tuhan,
seperti yang telah dikatakan Nabi Yesaya."
Di antara orang-orang yang diutus itu
ada beberapa orang Farisi.
Mereka bertanya kepada Yohanes,
"Mengapa engkau membaptis,
jikalau engkau bukan Mesias,
bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
Yohanes menjawab kepada mereka,
"Aku membaptis dengan air,
tetapi di tengah-tengah kamu berdiri
Dia yang tidak kamu kenal,
yaitu Dia yang datang kemudian daripada aku.
Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."
Hal itu terjadi di Betania yang di seberang Sungai Yordan,
di mana Yohanes membaptis orang.
    
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-     
hening sejenak
 
AKU PERCAYA -berdiri-  
     
DOA UMAT -berdiri-
I. Meski tampaknya Tuhan itu berdiam diri dan seakan-akan jauh, namun kita tahu bahwa Dia membimbing jalan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kita kepada-Nya:
       
L.  Bagi semua penanggungjawab di dalam Gereja:
Semoga Allah Bapa mendampingi para penanggungjawab di dalam Gereja, agar selalu siap sedia memberi kesaksian atas harapan yang mereka miliki, kepada dunia yang putus asa.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
                 
L. Bagi para penanggungjawab dalam masyarakat:
Semoga Allah Bapa menerangi para pemimpin masyarakat kami agar mereka dapat menemukan apa yang dapat memajukan kesejahteraan umum.

Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
           
L.  Bagi mereka yang sakit dan putus asa:
Semoga Allah Bapa yang Mahapengasih menghibur mereka yang sakit dan putus asa, dengan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan baru yang lebih luhur.

Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita sendiri:
Semoga Allah Bapa memimbing kita agar Masa Adven ini bagi kita merupakan masa menantikan cahaya dan kepercayaan akan Diri-Nya yang mau menyelamatkan kita.

Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
I. Allah Bapa kami, dengan gembira kami nanti-nantikan kedatangan Putra-Mu. Sebab kami percaya bahwa kebaikan dan cinta kasih-Mu kepada umat manusia akan tampak pada Dia, yang akan menyelamatkan kami. Ialah Yesus Kristus, Tuhan, Pengantara kami.

U. Amin.
LITURGI EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN
               
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Kami mohon, ya Allah, semoga kurban ini, yang merupakan tanda bakti kami, senantiasa kami persembahkan kepada-Mu. Wujudkanlah sepenuhnya dalam diri kami karya penyelamatan-Mu, yang sudah dimulai dalam misteri kudus ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
   
PREFASI  (Prefasi Adven III) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dialah yang dinubuatkan dalam pewartaan para nabi, dan dengan penuh kasih sayang dikandung oleh Santa Perawan Maria. Dialah yang diwartakan oleh Yohanes Pembaptis ketika Ia akan datang, dan diperkenalkan kepada orang banyak tatkala Ia muncul di hadapan umum. Dialah pula yang sekarang menganugerahi kami kesempatan mempersiapkan diri untuk menyambut misteri agung kelahiran-Nya dengan senang hati, supaya kami nanti didapati-Nya tekun berdoa serta bersukaria memuji Dia. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:         

KUDUS (PS 385)      
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan
(+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
     
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Misdinar membunyikan gong 3X. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
           
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
      
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
                   
     Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya, sambil dibunyikan gong 3X oleh misdinar. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, misdinar membunyikan lonceng panjang. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.               
  
AKLAMASI ANAMNESIS 6
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, dan lonceng panjang dibunyikan hingga lagu “Amin” selesai lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI 
BAPA KAMI -berdiri-      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH -berdiri-   
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
  
                      
LAGU KOMUNI
  -berlutut/ duduk-

SAAT HENING -duduk- 
DOA SESUDAH KOMUNI
-berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan Yang Mahamurah, semoga oleh daya ilahi sakramen ini, kami dibersihkan dari cacat cela dan dengan demikian kami siap menyambut hari raya mendatang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.    

RITUS PENUTUP

PENGUMUMAN
(fakultatif) -duduk-

BERKAT MERIAH -berdiri-
I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 
       
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
      
I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.
I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa:
(+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR 
Petugas koor saat menyanyikan lagu penutup disesuaikan dengan perarakan para petugas liturgi keluar dari dalam gereja. Sehingga umat dapat berdoa secara pribadi sesuai dengan kepentingan masing-masing.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar